Berita Harian - Maraknya Remaja Putri nan Hilang

Berita Harian - Maraknya Remaja Putri nan Hilang

Menjadi seorang putri nan disukai banyak orang memang merupakan impian hampir semua perempuan di dunia. Akan tetapi, diperlukan usaha nan keras buat dapat menjadi suri tauladan nan baik bagi masyarakat sebab putri bukan saja sebagai bagian dari kerajaan, tapi juga lebih sebagai public figure nan ditiru banyak orang.



Seorang Putri - Sosok Wanita Idola

Selain menjadi suri tauladan dari segi sikap dan perilaku, putri juga dianggap representasi kehidupan perempuan pada umumnya. Cantik, bermoral baik, dan berintelektualitas tinggi menjadi parameter nan layak ditiru dari seorang putri. Oleh sebab itu, banyak remaja putri nan mengikuti jejak seorang putri nan diidolakannya sebab image putri dianggap sebagai bagian dari refleksi perempuan di suatu tempat.

Sebagai contoh, putri nan baru saja menikah dengan Pangeran William, yakni Kate Midleton nan sukses meraih perhatian para remaja putri sebab dianggap sebagai lambang nan cocok bagi para pengidap anoreksia. Badannya nan sangat kurus membuat sebagian orang mengira dirinya menderita penyakit tersebut, sedangkan para remaja putri nan benar-benar mengidap penyakit tersebut malah semakin bangga sebab tubuhnya hampir menyerupai tubuh putri idola mereka itu.

Selain itu, kita dapat melihat sosok canon seorang putri nan terkenal sebab kearifannya, yakni Putri Diana atau lebih dikenal dengan sebutan Lady Di. Sosok nan dikagumi tersebut menjadi idola banyak orang pada zamannya sebab dianggap memiliki karismatik sebagai seorang putri kerajaan.

Dengan paras nan cantik, Putri Diana juga menunjukkan kecantikan batinnya dengan selalu berbuat baik terhadap sesama manusia. Hal inilah nan justru merupakan alasan terbesar mengapa hingga meninggalnya putri tersebut, namanya masih digumamkan sebagai sosok idola.

Tidak hanya putri nan muncul dalam teritorial kerajaan saja nan akan mendapat tanggapan nan sama dari para penggemar atau orang-orang nan mengaguminya, tapi juga putri sebagai julukan pun dapat mendapatkan tanggapan nan sama sebagai public figure. Sebagai contoh, julukan putri nan inheren pada seseorang nan mendapat pengakuan dari sebuah negara pun mampu mendapatkan perhatian nan sama dengan apa nan didapat dari putri kerajaan.

Seperti halnya putri kerajaan, putri negara pun memiliki peranan krusial nan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di negara tersebut. Putri Indonesia misalnya, memiliki peranan nan sangat besar dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat Indonesia, terutama bagi kehidupan remaja putri di Indonesia.

Dalam bidang pendidikan, putri Indonesia berperan sebagai motivator dan inspirasi agar para remaja putri melakukan kegiatan nan positif buat mengisi hari-harinya. Kemudian dalam aspek kebudayaan, putri Indonesia pun berperan besar terhadap perkembangan kebudayaan Indonesia. Baik budaya tradisional maupun budaya modern nan dibawa oleh sang putri akan membawa akibat eksklusif terhadap kehidupan remaja putri di Indonesia.

Budaya nan dibawa oleh sang putri negara tersebut lambat laun akan menjadi budaya massa nan secara perlahan dan tak sadar menjadi potensi besar nan menggerakkan masyarakat Indonesia agar bergerak ke arah tertentu. Contoh kecil nan dapat kita ambil ialah budaya massa nan dibawa oleh putri negara dengan konsep fashion mampu menyihir para remaja putri buat menjadi fashionista nan tak berhenti mencari cara supaya dapat menjadi remaja nan dianggap fashionable.

Pada satu sisi, hal tersebut dapat membawa akibat positif seperti perkembangan budaya nan mengikuti era globalisasi nan beredar di hampir seluruh penjuru dunia. Akan tetapi di sisi lain, hal tersebut justru membawa akibat negatif berupa ketergantungan masyarakat akan budaya massa nan lambat laun menjadi mitos kemewahan seorang putri bagi kehidupan mereka.

Tak sporadis kita menemukan remaja putri nan rela melakukan apapun demi terlihat cantik bak seorang putri kerajaan atau putri negara. Tanpa disertai dengan ilmu pengetahuan dan wawasan nan luas, hal itulah nan akan terjadi pada seluruh lapisan masyarakat nan memandang sosok putri dengan kasat mata.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan oleh seorang putri, baik putri kerajaan maupun putri negara, buat menjadi suri tauladan nan baik bagi masyarakat pengikutnya.



Putri Indonesia - Brain, Beauty, Behaviour

Seperti nan sudah dijelaskan sebelumnya, buat menjadi seorang putri tak hanya dibutuhkan kecantikan secara fisik saja, tapi juga dibutuhkan intelektualitas nan tinggi, serta kepribadian nan baik dan utuh sebagai seorang wanita. Kita mengenal jargon brain, beauty, and behaviour nan dielu-elukan para putri Indonesia. Hal tersebut tentu saja bukan semata-mata jargon nan siap dibacakan di area publik, tapi juga jargon nan harusnya menjadi dasar konduite nan baik bagi semua perempuan di Indonesia.

Brain bagi seorang putri tak hanya berarti pintar dalam satu segi atau disiplin ilmu, tapi juga lebih luas dari itu. Kecerdasan intelektual di sini diartikan sebagai sesuatu nan lebih luas daripada hal itu. Seorang putri harus mampu menggunakan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritualnya dalam berbagai kondisi sehingga muncullah nan dinamakan dengan keseimbangan.

Dengan begitu, apa nan ditampilkan dari seorang putri ialah ilmu pengetahuan nan dalam dan tinggi serta wawasan nan luas mengenai kehidupan ini.

Beauty bagi seorang putri juga tak hanya merujuk pada kecantikan fisik semata, tapi juga kecantikan batin nan kita kenal dengan sebutan inner beauty . Kekuatan inner beauty dipercaya lebih ampuh menjadikan seorang perempuan disukai orang lain jika dibandingkan dengan kecantikan secara fisik.

Kecantikan fisik dapat didapatkan oleh seorang putri dengan banyak cara. Berdandan, melakukan olahraga, dan banyak lagi usaha lain nan mampu meningkatkan kecantikan fisik seseorang. Tapi kecantikan batin hanya dapat dilakukan oleh seseorang nan berjiwa besar, rendah hati, serta memiliki perasaan nan positif buat menerima berbagai hal dalam kehidupan.

Begitu juga dengan behaviour nan juga tak hanya berkutat pada konduite secara fisik, tapi juga konduite dalam hati. Di sinilah kecerdasan emosional seorang putri dituntut buat dapat menghadapi keadaan sebaik atau seburuk apapun sehingga tak menimbulkan sikap dan konduite nan tak diharapkan.

Saat seorang putri menghadapi kekurangan pada apa nan diharapkannya, ia tak lantas menjadi marah atau putus asa. Dengan behaviour nan baik, ia mampu menjadikan kondisi tersebut menjadi lebih baik, bahkan menjadi motivasi dan inspirasi bagi kehidupannya di masa mendatang. Ketiga hal tersebut menjadi satu integritas nan tak bisa dipisahkan jika kita hendak menjadi seorang putri nan baik, baik bagi diri sendiri, keluarga dan teman, maupun bagi masyarakat sekitar kita.

Oleh sebab itu, hal pertama nan harus dilakukan oleh seorang perempuan buat menjadi putri nan baik dan menjadi suri tauladan masyarakat ialah membuka diri secara rendah hati terhadap kebaikan nan ada di sekeliling kita. Dengan cara itu, seorang putri bukan dituntut buat menjadi sempurna, tetapi dituntut buat berusaha agar dapat menjadi sempurna.

Karena pada dasarnya, kesempurnaan absolut itu memang tak ada. Yang ada ialah cara buat meraih kesempurnaan tersebut sehingga membuat kita lebih banyak berusaha dalam meraih mimpi dan cita-cita nan kita harapkan. Dengan kerendahhatian, seorang putri nan baik dapat menerima saran dan kritik dari masyarakat demi membangun kepribadian nan baik dan utuh.

Proses ini dianggapnya sebagai pembelajaran berharga nan membuat seorang putri semakin lama semakin disukai dan dijadikan idola bagi masyarakat sekitarnya. Dengan kata lain, kunci kesuksesan seorang putri ialah belajar. Belajar membaca diri sendiri, belajar membaca lingkungan, serta belajar membenahi kekurangan nan terdapat pada diri sehingga dapat diterima oleh masyarakat bukan sebagai suatu kekurangan, melainkan sebagai suatu kelebihan dari proses kehidupan.



Berita Harian - Maraknya Remaja Putri nan Hilang

Lagi-lagi, seorang remaja putri masuk dalam warta harian. Remaja tersebut menghilang dengan izin ke warnet. Warta harian tentang hilangnya remaja putri ini memenuhi broadcase message di BlackBerry, di Facebook bahkan juga masuk dalam berbagai media cetak seperti koran daerah dan koran nasional.

Bukan sekali ini aja kehilangan seorang remaja putri menjadi warta harian seperti ini. Bahkan seperti warta harian nan terjadi setiap hari, ada banyak sekali laporan kehilangan remaja putri nan diterima oleh pihak nan berwajib setiap harinya.

Berita harian seperti ini harusnya membuat kita berpikir. Tindakan apa nan harus kita lakukan agar warta harian seperti ini tak sering terjadi bahkan dapat pula menimpa keluarga dan sanak saudara kita. Seringnya, hilangnya seorang remaja putri dikaitkan dengan taaruf remaja tersebut dengan seorang laki-laki melalui global maya.

Kebanyakan para remaja tersebut berkenalan melalui situs jejaring seperti Facebook atau Twitter. Di beberapa kasus ada pula nan berkenalan melalui telepon nyasar atau telepon pretensi salah sambung. Taaruf nan akhirnya berbuntut dengan warta harian hilangnya remaja putri tersebut.

Entah memang berniat buat mengikuti kenalan laki-lakinya atau di bawah paksaan hingga terpaksa mengikuti laki-laki nan baru dikenalnya itu. Apapun motif dan alasan nan melatar belakangi warta harian kehilangan ini, seharusnya kita sabagai orang tua sekaligus anggota masyarakat bisa melakukan pencegahan atau paling tak memberikan himbauan bagi para remaja putri nan ada di sekitar kita. Dapat anak kita sendiri, adik perempuan kita atau anaknya tetangga, anaknya kenalan bahkan anaknya tetangga kita sekalipun.

Seperti slogan nan sering di tayangkan di media elektronika oleh Bang Napi, kejahatan itu terjadi sebab adanya kesempatan. Secara logika, remaja putri nan menghilang tersebut memang membuka kesempatan hingga akhirnya ia harus ‘menghilang’ dari keluarganya.

Seharusnya warta harian tentang kehilangan remaja putri seperti ini bisa kita tangkal dari dalam lingkungan kita sendiri. Jika setiap orang nan ada di dalam masyarakat melindungi dan memberikan himbauan kepada remaja-remaja putri nan ada di sekitarnya maka bisa dipastikan warta harian kehilangan remaja putri ini bisa diminimalkan atau bahkan bisa dihilangkan sama sekali.



Motif-motif Terjadinya Warta Harian Tentang Kehilangan Remaja Putri

Ada banyak motif nan menyertai mengapa warta harian tentang kehilangan remaja putri ini begitu sering terjadi. Tidak saja di kota besar, bahkan di kota kecil atau di pelosok terpencil warta harian seperti ini sering kali terdengar.

Berikut ini akan dijabarkan motif nan dapat membuat munculnya warta harian tentang kehilangan seorang remaja putri:



1. Motif Tindakan Kriminal Terhadap Remaja Putri - Kurangnya Supervisi dari Orang Tua

Berita harian tentang kehilangan remaja putri nan semakin marak terjadi ini dapat disebabkan sebab kurangnya perhatian orang tua kepada anak-anak remajanya. Tidak hanya remaja putri nan harus diawasi pergaulannya, remaja putra pun juga harus tetap diperhatikan bagaimana lingkungan pergaulan mereka.

Mengawasi para anak remaja tidaklah harus mengikutinya kemana saja. Tapi paling tak orang tua tahu, siapa saja teman bermain anak-anaknya. Ke mana biasanya mereka pergi bermain dan apa saja nan dilakukannya mereka baik di rumah, di sekolah, ataupun di lingkungan pergaulan mereka. Kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua juga bisa menimbulkan warta harian kehilangan seperti ini.



2. Motif Tindakan Kriminal Terhadap Remaja Putri - Remaja Putri nan Kurang Pergaulan

Ada lagi kasus sebab merasa kuper atau kurang pergaulan seorang remaja putri mulai berusaha mencari teman baru melalui global maya. Karena kurang pergaulannya itu maka ia dengan mudah terikut arus pergaulan. Dia dengan mudah menerima siapa saja nan mengajaknya berkenalan dan langsung mau ketika diajak bertemu.

Padahal ketika si remaja putri setuju buat berjumpa teman barunya itu maka apapun nan terjadi ketika rendezvous itu, berarti remaja putri memang telah memberikan kesempatan kejadian itu terjadi. Remaja nan kurang pergaulan biasanya memiliki taraf rasa percaya diri nan sangat rendah. Ia tak berusaha buat mencari informasi lebih banyak tentang orang nan baru dikenalnya.

Bahkan pujian-pujian setinggi langit nan diberikan kenalan barunya itu bisa membuatnya terhanyut hingga lupa buat menjaga dirinya sendiri. Hal inilah nan bisa mengakibatkan warta harian tentang kehilangan remaja putri menjadi semakin sering terdengar dan terjadi di dalam masyarakat kita.



3. Motif Tindakan Kriminal Terhadap Remaja Putri - Banyaknya Laki-laki nan Memanfaatkan Situasi

Melihat banyaknya kesempatan nan terbuka lebar sebab banyak remaja putri nan dengan mudahnya diajak buat berjumpa hanya dengan bermodal berbagai macam janji, membuat banyak laki-laki nan tak memiliki moral nan baik memanfaatkan situasi ini. Bahkan biasanya laki-laki nan melakukan penipuan para remaja putri ini jauh lebih dewasa umurnya dari remaja putri nan menjadi korbannya.

Bahkan dengan embel-embel cinta mereka dapat membawa gadis itu buat pergi bersamanya dan memaksakan kehendaknya pada remaja putri nan dapat mereka bawa tersebut dengan sesuka hati. Dalam situasi ini jika si remaja putri memiliki kontrol diri dan tak menuruti ajakan laki-laki itu buat bertemu, mungkin saja warta harian tentang kehilangan remaja putri ini tak perlu terjadi.



4. Motif Tindakan Kriminal Terhadap Remaja Putri - Kurangnya Himbauan bagi Remaja Putri buat Menjaga Diri

Himbauan bagi para remaja putri buat lebih menjaga dirinya baik dalam lingkungan pergaulannya sehari-hari maupun di lingkungan di luar sekolahnya sangat memegang peranan penting. Himbauan tersebut tak saja perlu dilakukan oleh orang tua, namun semua pihak dapat melakukan himbauan tersebut selama himbauan tersebut ialah baik, yaitu buat lebih menjaga diri dan berhati-hati dalam bergaul.

Majunya teknologi informasi dan global internet seperti saat ini seharusnya membuat para orang tua menjadi lebih waspada. Masuknya budaya asing dengan mudah di dalam pergaulan remaja kita membuat remaja kita berusaha meniru kebudayaan luar tersebut.

Sayangnya peniruan nan tak mendapatkan pengarahan dengan baik ini ternyata malah menyebabkan imbas negatif dengan seringnya warta harian kehilangan remaja putri semakin santer tejadi.



Pencegahan Tindakan Kriminal pada Remaja Putri

Untuk mencegah hal ini terjadi dan menjadi warta harian nan membuat miris hati, ada baiknya kita sebagai orang tua atau sebagai orang dewasa nan menjadi bagian dalam masyarakat mengambil sedikit peran krusial ini.

Kita dapat mencegah terjadinya kehilangan para remaja putri kita dengan cara:



1. Pencegahan Tindakan Kriminal pada Remaja Putri - Menjalin Komunikasi nan Intens

Dengan komunikasi nan intens maka hal-hal negatif nan dapat terjadi di lingkungan pergaulan mereka bisa dicegah dengan berbagai masukan dan himbauan positif. Dari komunikasi pula kita dapat tahu masalah apa nan sedang dihadapi para remaja kita sehingga mereka tak perlu mencari orang lain hanya buat mendengarkan keluh kesah dan masalah mereka.

Orang nan salah dan menjadi loka curhat mereka inilah nan dapat mengambil kesempatan dalam kesempitan hingga warta harian tentang kehilangan ini dapat dengan mudah terjadi.



2. Pencegahan Tindakan Kriminal pada Remaja Putri - Menciptakan Kegiatan Positif

Menciptakan kegiatan positif di lingkungan loka tinggal juga dapat dijadikan salah satu cara buat membina remaja putri agar menjadi pribadi-pribadi positif nan mampu bersosialisasi dengan lingkungannya dengan baik. Remaja nan dapat bersosialisasi akan terhindar dari pergaulan negatif nan tersembunyi.



3. Pencegahan Tindakan Kriminal pada Remaja Putri - Cari Tahu Lebih Banyak Tentang Lingkungan Pergaulan Mereka

Berkenalanlah dengan teman-teman nan ada di sekitar remaja putri Anda. Dengan cara ini kita dapat mencegah terjadinya warta harian kehilangan remaja. Mereka nan memiliki banyak teman biasanya akan lebih mudah terhindar dari bujuk rayu orang-orang nan ingin mengambil kegunaan dengan cara nan tak baik.



4. Pencegahan Tindakan Kriminal pada Remaja Putir - Dukung Kegiatan Remaja Putri Anda

Dukung dan temani remaja putri juga dapat menjadi salah satu pencegahan. Ada banyak kegiatan positif nan bisa mereka ikuti. Atau banyak pula grup-grup nan terbentuk di global maya nan sering melakukan kegiatan positif secara bersama-sama.

Dukung mereka buat mengikuti salah satunya dan temani mereka buat melebur bersama orang-orang positif nan ada di dalam kelompok tersebut. Dengan mengetahui berbagai motif terjadinya warta harian tentang kehilangan remaja tersebut dan bagaimana cara pencegahannya, diharapkan di masa nan akan datang, warta harian tentang kehilangan remaja, khususnya remaja putri ini dapat berkurang bahkan hilang sama sekali.