Berbagai Macam Sumber Energi Alternatif

Berbagai Macam Sumber Energi Alternatif

Sumber energi merupakan sesuatu nan memiliki kemampuan buat menyimpan atau menghasilkan energi. Ada banyak macam jenis energi serta sumber energi nan ada di global ini. Masing masing dari sumber tersebut memiliki kapasitas nan berbeda-beda.

Sementara, jenis energi nan saat ini banyak dimanfaatkan oleh umat manusia ialah energi nan berasal dari fosil nan biasa kita sebut sebagai minyak bumi. Minyak bumi diolah menjadi banyak jenis bahan bakar minyak, mulai dari aftur, bensin, solar hingga minyak tanah.

Jenis energi nan berasal dari fosil tersebut merupakan energi nan tak dapat buat diperbaharui. Karena hal tersebut, maka dimungkinkan akan terjadi kelangkaan dari energi tersebut dimasa depan atau bahkan mungkin juga energi nan menjadi penopang primer bagi kehidupan sehari-hari bagi manusia akan habis.

Saat ini, hampir setiap mesin nan ada dalam kehidupan manusia menggunakan energi nan bersumber dari minyak bumi. Jika manusia tak segera menggunakan energi alternatif sebagai pengganti, saat cadangan minyak bumi nan ada telah habis, maka manusia akan menjadi kesulitan sebab terlalu bergantung pada sumber energi tersebut.

Meskipun saat ini penggunaan energi alternatif sudah mulai dikembangkan namun sepertinya manusia masih sulit atau enggan buat menjdaikan energi alternative tersebut sebagai sumber energi primer bagi kehidupanya. Entah mengapa energi alternatif masih kurang diminati oleh banyak orang saat ini, padahal banyak jenis energi alternatif nan diketahui lebih ramah terhadap lingkungan dari pada menggunakan energi nan bersifat konvensional seperti nan dipakai saat ini.



Sumber Energi Fosil dan Dampaknya Bagi Lingkungan

Energi nan berasal dari fosil memang merupakan energi primer pada saat ini, namun tanpa kita sadari energi tersebut juga memiliki akibat nan memberikan pengaruh jelek bagi kondisi alam atau lingkungan loka tinggal kita. Beberapa bahaya dari energi ialah meningkatkan konsentrasi gas CO2 beserta gas buang lainya nan ada dalam udara, semua gas tersebut akan memberikan pengaruh jelek nan akan mempertinggi risiko dari rumah kaca.

Jika terjadi hujan kumpulan dari gas buang nan telah terkonsentrasi diudara tersebut dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan ini memberikan pengaruh jelek bagi tanah dan perairan nan ada di bumi. Hujan asam tersebut sangat merugikan pada bidang pertanian, kehutanan. Selain itu hujan asam juga membuat bangunan lebih cepat menjadi korosif.

Akibat nan lain dari penggunaan energi fosil ialah terjadinya kerusakan lingkungan pada area sekitar pengeboran. Kebanyakan pengeboran tersebut ialah lepas pantai sehingga limbah nan dihasilkan kemungkinan besar akan langsung dibuang kelautan sehingga mengganggu ekuilibrium dari ekosistem nan ada dilautan.

Banyak dari mikroorganisme dan hewan-hewan nan akan wafat atau tersendat rantai kehidupanya sebab adanya pencemaran. Jika pertambangan nan dilakukan tak lepas pantai, dampaknya juga akan sangat jelek pada kondisi tanah nan ada pada sekitar lingkungan penambangan.

Tanah nan ada di sekitar loka itu akan kehilangan taraf kesuburanya sehingga tak akan bisa ditanami dalam kurun waktu tertentu. Di samping kelemahan tersebut masih ada lagi kelemahan lain nan bersifat langsung maupun tak langsung nan diakibatkan oleh penggunaan maupun penciptaan energi nan berasal dari fosil.



Berbagai Macam Sumber Energi Alternatif

Ada banyak macam sumber energi alternatif nan saat ini telah dikembangkanoleh manusia. Tujuan dari pengembangan energi tersebut ialah buat menggantikan peranan dari penggunaan energi nan sering dipakai oleh umat manusia pada saat ini. Dengan adanya energi alternatif, diharapkan manusia akan beralih dan tak lagi bergantung pada satu jenis sumber energi saja.

Selain itu, dengan adanya pengembangan energi alternatif diharapkan juga kerusakan lingkungan bisa semakin berkurang, sebab energi alternatif nan ada cenderung lebih aman. Jika energi alternatif nan ada benar-benar dapat berkembang dan menjadi penopang dalam setiap kegiatan manusia, kita tak perlu lagi terlalu cemas akan terjadi kelangkaan energi dalam kehidupan kita.

Berikut ini beberapa contoh dari sumber energi alternatif nan telah dikembangkan:



1. Ethanol

Ethanol merupakan sebuah bahan bakar alternatif nan berbasis pada alkohol dari hasil fermentasi tanaman, seperti tanaman gandum dan jagung. Bahan bakar alternatif nan bernama ethanol ini dalam penggunaanya bisa pula dicampurkan dengan bensin guna meningkatkan kadar oktan sekaligus kualitas emisi dari bahan bakar tersebut. Kelemahan dari bahan bakar alternatif ini ialah mempengaruhi harga pangan dan ketersediaan suplai makanan.



2. Gas Alam

Energi gas alam telah banyak dipergunakan sebagai sumber energi di berbagai Negara. Energi alternatif jenis ini pada umumnya digunakan pada bidang industri properti dan bisnis. Energi ini juga lebih ramah pada lingkungan jika digunakan sebagai bahan bakar kendaraan sebab emisi buang nan dikeluarkan lebih baik dari pada bahan bakar fosil. Akan tetapi, bahan bakar ini diperkirakan bisa mengakibatkan imbas rumah kaca 21 kali lebih besar dari pada bahan bakar minyak.



3. Listrik

Energi listrik bisa pula dipakai sebagai bahan bakar dalam kendaraan atau bidang transportasi, semisal pada penggunaan baterai. Tenaga listrik ini merupakan sumber energi nan bisa diisi ulang. Bahan bakar listrik ini termasuk jenis bahan bakar nan benar-benar ramah bagi lingkungan sebab bisa menghasilkan tenaga nan bisa kita manfaatkan, tapi tak melalui pembakaran sehingga tak menghasilkan polusi.

Namun, sebagian sumber dari tenaga ini masih diciptakan dengan menggunakan batubara sehingga masih meninggalkan karbon sebagai residu pembakaramnya.



4. Hidrogen

Bahan bakar alternatif nan satu ini dalam penggunaanya dapat dicampur dengan bahan bakar nan berasal dari gas alam sehingga menciptakan bahan bakar bagi kendaraan bermotor. Energi ini juga dapat digunakan pada kendaraan nan memakai energi listrik sebagai bahan bakar utamanya. Kelemahan dari bahan bakar alternatif ini ialah harganya nan dinilai masih nisbi cukup mahal.



5. Propana

Energi nan satu ini dikenal juga dengan nama LPG. Propanan merupakan produk pengolahan dari gas alam dan minyak nan masih mentah. Sumber tenaga nan satu ini telah banyak dipakai sebagai sumber bahan bakar. Propane mampu menghasilkan taraf emisi buangan nan lebih sedikit bila dibandingkan dengan bahan bakar bensin, namun dalam penciptaanya bahan bakar ini memiliki akibat nan lebih jelek dari pada bensin.



6. Biodiesel

Energy biodiesel ini berasal dari tumbuh-tumbuhan ataupun lemak dari binatang. Mesin kendaraan bisa dijalankan dengan menggunakan bahan bakar ini nan masih murni maupun nan telah melalui pencampuran dengan bahan bakar minyak.

Energi biodiesel ini mampu mengurangi polusi nan ada sebagai hasil pembakaran. Yang menjadi hambatan primer dari penggunaan sumber energi ini ialah terbatasnya infrastruktur dan produk dari sumber energi ini.



7. Methanol

Energi nan satu ini disebut atau dikenal juga dengan nama alkohol kayu. Methanol bisa digunakan sebagai sumber energi alternatif bagi kendaraan. Methanol juga diperkirakan bahwa di masa depan akan menjadi sumber energi alternatif nan krusial sebab bisa juga menghasilkan hidrogan nan juga masih bisa digunakan sebagai sumber energi. Namun, pada masa sekarang para produsen dari penghasil kendaraan tak lagi memakai methanol sebagai bahan bakarnya.



8. P-series

Jenis energi alternatif nan satu ini merupakan gabungan dari beberapa energi alternatif yaitu gas alam, ethanol, dan metyhltetrahydrofuran . Energi ini sangatlah efektif dan efisien sebab oktan nan ada didalamnya torgolong cukup tinggi.

Penggunaanya juga nisbi mudah dapat dicampur dengan bahan bakar lain tanpa memerlukan proses dari teknologi tambahan. Yang jadi masalah, belum adanya produsen kendaraan bermotor nan menciptakan kendaraan nan memakai bahan bakar nan fleksibel sehingga dapat dicampur dengan jenis energi nan satu ini.