Direktorat Peternakan, Bukan Departemen Peternakan

Direktorat Peternakan, Bukan Departemen Peternakan

Membicarakan sebuah makalah, berbagai ilmu atau bidang dapat dijadikan sebagai sumber referensi. Termasuk bidang peternakan. Makalah peternakan dapat membahas tentang apapun. Termasuk mengenai sebuah forum nan menaungi bidang peternakan. Apalagi jika bukan Departemen Peternakan.

Indonesia merupakan sebuah negara dengan banyak hal di dalamnya. Untuk mengakomodir itu semua, pemerintah selaku pihak nan bertanggungjawab atas negeri ini membentuk banyak forum nan bertugas penuh secara professional. Tugasnya secara sederhana ialah memfasilitasi atau mengakomodir potensi-potensi nan ada di negeri ini. Baik potensi sumber daya alam atau sumber daya manusia. Salah satunya ialah Departemen Peternakan.

Potensi di Indonesia, secara langsung memiliki pengaruh terhadap kemajuan Indonesia sebagai sebuah negara. Misalnya, bidang pariwisata . Potensi ini menjadi bagian dari bukti diri Indonesia. Bahwa Indonesia memiliki cukup banyak loka wisata potensial. Jika hal ini tak diakomodir oleh hadirnya lembaga-lembaga kompeten, dapat jadi potensi pariwisata di negeri ini akan terbengkalai.

Mereka, lembaga-lembaga di negeri ini, ialah pihak nan dipercaya mampu membawahkan potensi-potensi nan dimiliki oleh Indonesia. Agar potensi itu nantinya bisa dimanfaatkan dengan sahih buat kebutuhan masyarakat. Bukan buat kebutuhan pribadi. Karena fakta nan tak dapat dtampik ialah negeri ini merupakan anugerah dari Tuhan buat masyarakat Indonesia. Bukan buat pribadi.

Jadi, jika ada pengurus forum nan merasa memiliki potensi negeri ini seorang diri, hanya sebab ia menjadi bagian dari sebuah lembaga, maka ia ialah pribadi nan patut dipertanyakan kemampuannya. Indonesia dan lembaga-lembaga pemerintahan akan dengan mudah hancur dengan sikap orang-orang seperti itu.

Hadirnya departemen-departemen di Indonesia ini bertujuan bukan buat mengenyangkan salah satu pihak, melainkan menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia sebagai pewaris tunggal negeri ini. Sehingga, sudah selumrahnya jika departemen di Indonesia ini menjadi “pelayan” dari kebutuhan semua masyarakat Indonesia.



Indonesia nan Kaya

Ya. Indonesia memang kaya raya. Kalimat tersebut sepertinya sudah banyak dituliskan dalam berbagai makalah. Kali ini giliran makalah peternakan nan mengutipnya. Negeri ini memiliki banyak potensi nan harus dimanfaatkan dengan bijak.

Meskipun begitu, jika potensi tersebut dibiarkan begitu saja, bukan tak mungkin potensi nan dimiliki negera ini akan berakhir di pihak luar nan notabene lebih kompeten. Pembentukkan lembaga-lembaga nan berisi sumber daya manusia terbaik di negeri ini menjadi sebuah upaya pemerintah buat “merangkul” semua potensi nan ada.

Mereka nan menjadi bagian dari sebuah forum milik pemerintah ialah individu-individu nan potensial, setidaknya itu ialah hal nan diharapkan oleh banyak orang, yaitu masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Mereka ialah masyarakat Indonesia nan dipercaya mampu mengelola semua potensi nan ada di negeri ini.

Seperti nan sudah kita ketahui, bahwa Indonesia memiliki potensi nan harus dijaga baik-baik, dan tentunya dimanfaatkan dengan baik pula. Masyarakat Indonesia memang pewaris tunggal dari semua potensi di negeri ini, tetapi, dalam praktiknya, masyarakat Indonesia juga butuh buat diwakilkan. Dan lembaga-lembaga pemerintah lah perwakilan masyarakat Indonesia.

Kekayaan Indonesia tak dapat dibiarkan tanpa adanya perhatian dari berbagai pihak. Entah itu masyarakatnya sendiri atau forum pemerintah . Di lapangan, pihak pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh departemen-departemen atau kementrian-kementrian banyak bekerjasama dengan pihak swasta. Kerjasama dengan pihak partikelir dirasa akan membuat segala hal menjadi mudah. Bahwa potensi nan ada di negeri ini dapat lebih dioptimalkan.

Salah satu kekayaan alam nan dimiliki Indonesia ialah kekayaan alam. Potensi bidang pertanian dan perkebunan cukup melimpah di negeri ini. Berbagai produk pangan dihasilkan. Meskipun pengelolaannya masih memerlukan beberapa perbaikan. Bidang pertanian dan perkebunan bukan satu-satunya potensi nan cukup akrab di masyarakat Indonesia, ada bidang peternakan nan tidak kalah eksis.

Indonesia ialah negara agraris , tak heran jika dua bidang ini memiliki interaksi nan cukup dekat dengan masyarakat Indonesia. Pertanian, perkebunan, dan peternakan menjadi mata pencaharian banyak masyarakat Indonesia. Pemerintah pun memiliki forum nan fokus terhadap hal ini, ialah Departemen Pertanian.



Bidang Peternakan oleh Departemen Pertanian

Cukup merepotkan sepertinya buat mengetahui nama-nama departemen apa saja nan ada di Indonesia. Mengingat banyaknya departemen nan ada di negeri ini. Sebagian dari Anda mungkin menyangka setiap potensi niscaya memiliki forum pengurusnya sendiri. Tapi ternyata tidak. Potensi peternakan nan ada di Indonesia tergabung dalam potensi pertanian .

Jadi singkatnya, Departemen Peternakan tak ada di Indonesia. Bidang peternakan berada sekaligus di bawah naungan Departemen Pertanian atau Kementrian Pertanian. Potensi ini dianggap masih satu payung dengan pertanian, sehingga pencampuran keduanya tak terelakkan. Meskipun demikian, dalam praktiknya, peternakan juga memiliki direktoratnya sendiri.

Sebelum mengulas lebih jauh tentang Direktorat Peternakan, mengetahui tentang Departemen Pertanian rasanya juga bukan hal nan buruk. Justru Anda akan lebih mengetahui detail tentang bidang pertanian di Indonesia ini secara organisasi. Agar Anda juga mengetahui rancangan-rancangan atau planning buat bidang pertanian Indonesia ke depannya.

Kementerian Pertanian atau Departemen Pertanian memiliki visi mewujudkan Pertanian Industri nan unggul dan berkelanjutan nan berbasis sumberdaya lokal dan bertujuan buat meningkatkan kemandirian pangan, daya saing, nilai tambah, serta kesejahteraan petani Indonesia.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Departemen Pertanian memiliki misi. Di antaranya ialah menciptakan ekuilibrium ekosistem pertanian, mewujudkan sistem pertanian berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, mewujudkan petani nan kreatif, inovatif, dan mandiri, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja aparatur pemerintah. Selain beberapa misi nan sudah disebutkan, masih ada misi-misi lainnya. Semua misi tersebut mengerucut pada satu tujuan, membuat pertanian Indonesia semakin baik.

Sebagai sebuah kementerian, Kementerian Pertanian nan membawahkan banyak direktorat ini berada langsung di bawah supervisi Menteri Pertanian. Untuk melaksanakan visi dan misi, Menteri Pertanian dibantu oleh sekretariat jenderal, dan inspektur jenderal. Dari dua jenderal itulah nan nantinya membawahkan direktorat-direktorat, termasuk direktorat peternakan.

Dari sini kita bisa melihat interaksi antara Departemen Pertanian dan bidang peternakan. Bahwa, istilah Departemen Peternakan tak ada di negeri, melainkan Direktorat Peternakan. Kecuali ketika berbicara mengenai lingkup pendidikan tinggi.



Direktorat Peternakan, Bukan Departemen Peternakan

Direktorat Peternakan berada di bawah Kementerian Pertanian. Ditjen ini sejajar dengan Direktorat Prasarana dan Wahana Pertanian, Direktorat Tanaman Pangan, Direktorat Hortikultura, Direktorat Perkebunan, serta Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

Keberadaan direktorat-direktorat tersebut semakin menjelaskan bahwa pertanian ialah potensi besar di negeri ini. Sehingga, ada banyak hal di dalamnya nan perlu perhatian lebih khusus. Salah satunya ialah persoalan tentang bidang peternakan di Indonesia.

Secara lengkap, nama dari direktorat ini ialah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jadi, sudah sangat terlihat jelas hal apa nan diprioritaskan oleh direktorat ini, bukan? Bahwa beternak bukan hanya memikirkan hasil, tetapi juga memikirkan bagaimana menghasilkan hewan nan berkualitas.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan ini memiliki visi mewujudkan peternakan dan kesehatan hewan agar memiliki daya saing dengan cara mengoptimalkan potensi nan ada di taraf lokal dengan tujuan menyejahterakan para petani. Begitu kira-kira. Lalu, apa senjata nan digunakan buat mencapai visi tersebut?

Berikut ialah Misi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

  1. Merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan di bidang peternakan dan kesehatan hewan dalam rangka meningkatkan daya saing produksi dan produk peternakan dengan pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan.
  2. Menyelenggarakan dan menggerakan pengembangan : perbibitan, pakan, budidaya ternak, kesehatan hewan, serta kesehatan masyarakat veteriner dan pascapanen dalam mencapai penyediaan dan keamanan pangan hewani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak.
  3. Meningkatkan profesionalisme dan integritas penyelenggaraan administrasi publik.

Untuk melakukan misi-misinya, Direktorat Peternakan memiliki tujuan dan sasaran. Target primer dari program-program nan dimiliki Dirjen Peternakan ini ialah memberikan fasilitas ketersediaan pangan. Semua tujuan dan target nan dimiliki oleh Dirjen Peternakan ialah buat kesejahteraan para petani Indonesia.

Sebagai sebuah lembaga, Direiktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Ternak memiliki tugas buat merumuskan dan melaksanakan semua kebijakan di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Secara fungsi, dirjen ini berfungsi sebagai perumus kebijakan bidang perbibitan, budidaya ternak, pakan dan kesehatan ternak. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan juga berfungsi sebagai pelaksana rumusan, penyusun rumusan, dan pemberi bimbingan teknis di bidang peternakan itu sendiri.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan atau mungkin masih saja ada nan menyebutnya dengan istilah Departemen Peternakan, ialah forum berwenang nan mengurusi salah satu potensi di Indonesia, yaitu bidang peternakan. Berdasarkan konstitusi , dirjen ini ada di bawah Kementerian Pertanian nan secara langsung menjadi tanggungjawab Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Sebagai sebuah forum pemerintah nan bertanggung jawab, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan juga ikut serta dalam memajukan Indonesia, khususnya dalam bidang peternakan. Hasil-hasil peternakan nan diakomodir dengan baik, akan mampu menyejahterakan rakyatnya. Begitu perhitungan logisnya.

Semoga saja, bidang peternakan di Indonesia masih terus menampilkan hasil terbaiknya. Dan semoga makalah peternakan ini dapat menambah surat keterangan pengetahuan Anda!