Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Katholik

Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Katholik

Kita sudah seharusnya mengetahui antara ibu dan anak sangat erat hubungannya, dan lebih erat dari interaksi antara ayah dan anak. Apalagi nan berhubungan dengan doa. Doa ibu buat anak menjadi suatu keberkahan seorang anak itu sendiri. Bukan saja hanya di dalam agama islam, dalam setiap agama tentunya ada keberkahan dalam doa seorang ibu buat anak-anaknya.

Bukan hanya sekedar surga ada di telapak kaki ibu, namun harus diketahui artinya, mengapa doa ibu kerap mudah dikabulkan buat anaknya, sebab ada surga nan dekat yaitu di telapak kakinya, maka itulah arti nan sebenarnya. Sebagai anak atau bisa dikatakan seharusnya setiap anak harus mengetahui tentang hal ini.



Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Islam

Di dalam Islam sendiri ada tiga doa nan mustajab buat mudah dikabulkan oleh Allah SWT, di antaranya yaitu doa orang nan teraniaya, doa musafir dan doa orang tua kepada anaknya. Inilah salah satunya, menjadi hal nan primer seharusnya kita ketahui. Doa ini memang perlu kita pahami bersama, jika kita berkeinginan doa itu nan terbaik buat diri ampuhny doa akita sendiri, maka itu kita harus juga menghormati kedua orang tua kita sebaik-baiknya, terutama kepada ibu kita sendiri.

Keajaiban dalam doa selalu bisa terjadi, jika Tuhan sudah menghendaki maka terjadilah, beginilah persepsi islam nan bisa penulis tulis mengenai sebuah doa nan utama.



Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Kristen

Lalu bagaimana dengan agama lain, bagaimana agama lain menilai doa ibu buat anak ini? Masih satu tujuan di dalam agama Islam. Di dalam agama Kristen, lebih terfokus pada anak-anak nan sedang sekolah di sekolahnya. Biasanya para ibu-ibu memberikan atau melaporkan ide kepada kepala sekolah buat mengadakan rendezvous atau kelompok doa nan ditujukan buat anak-anaknya.

Dari sini memang cukup menarik, doa di sini lebih fokus spesifik buat anak-anak nan sedang bersekolah. Pada setiap kelompok akan ditentukan tujuan doa dari kelompok masing-masing. Fokus nan primer bagi ibu-ibu Kristen ialah manunggal dalam doa buat menguatkan anak-anak dan mendorong anaknya, berdoa buat keamanan selama jam sekolah, berdoa buat membuat keputusan harian selama mereka mengenyam pendidikan di sekolah, kelompok doa seperti ini sudah ada selama berthaun-tahun di seluruh dunia.

Hal ini memang cukup menarik jika ditelaah, tentunya doa nan bersama-sama ini akan ada pengalaman dan adanya silaturahmi dari sini bersama-sama ibu-ibu lainnya melakukan nan terbaik buat anaknya kelak. Ada pahala nan akan terus ada, bagaimanapun jika bersama-sama lebih menarik.

Semua pengalaman berdoa ini bukan sekedar pengalaman, tentunya Tuhan akan melihat ini sebagai kedamaian nan terjadi antara ibu-ibu umat Kristen bersama dengan anaknya, di sini juga bisa diambil hikmah bahwa ada kerukunan nan akan mengikat dan tak mudah dilupakan ada kebersamaan dalam doa nan damai.



Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Katholik

Untuk doa ibu buat anak pada ajaran katolik juga disebutkan. Pada doa ibu disebutkan, sang ibu memohon pada Tuhannya, agar diberikan kemudahan dalam melayani suami dan anak-anaknya nan berasal dari kasih Tuhannya, selain itu sang ibu meminta buat mendapat kerendahan hati dan menjadi pembawa kedamaian dalam keluarganya, sang ibu berharap akan ada selalu suka cita dan kedamaian nan menyertai kehidupan keluarganya selama hidupnya.

Dari pernyataan ini kita memang tak bisa membantah lagi doa seorang ibu akan selalu penuh kebaikan dan kedamaian sebab ada nama Tuhan di dalamnya. Doa seorang ibu tentunya akan memiliki kekuatan nan lain daripada doa lainnya.

Dari semua contoh-contoh doa baik itu dari agama islam, Kristen dan katolik kita tak perlu membedakan ibu nan seperti apa, ketika sang ibu sudah mengucapkan doa itu akan langsung menuju pada Tuhan, kita harus hati-hati dalam bersikap terhadap ibu kita, ibu ialah harta nan tak bisa kita ganti dengan apapun, dan doanya langsung menuju loka Tuhan di atas sana.

Memang sebaiknya kita selalu berlaku baik terhadap ibu kita dan juga ayah kita tentunya, jika perlu kita minta didoakan agar hayati kita berada di jalan nan lurus, dan apa nan kita cita-citakan bisa tercapai.



Keajaiban Doa Ibu buat Anak

Penulis akan membahas keajaiban dari doa ibu buat anak, yaitu ada sebuah hadist di dalam ajaran Islam “sesungguhnya Allah telah mengharamkan kalian mendurhakai ibu-ibu kalian” (HR bukhari dan muslim) dan “bersimpulah kamu di kakinya sebab di sanalah surga itu berasal” (HR.Thabrani).

Sebagai seorang anak kita perlu tahu apa-apa saja keutamaan kita berbakti pada ibu kita sendiri, yaitu dicintai Allah SWT, memiliki investasi pahala akhirat, senang global dan akhirat, bebas dari malapetaka dan bencana, diberkahi keberkahan usia, ditambah rezeki dan hartanya, dan meninggal dalam khusnul khatimah dan masih banyak lagi keberkahan nan akan diterimanya.

Namun ada juga keburukan nan akan diterima seorang jika ia durhaka pada ibunya sendiri, yaitu hidupnya dalam kemurkaan kepada Allah SWT, kebaikannya akan sia-sia saja, hayati pun akan menderita, tak akan diakui sebagai umat nabi Muhammad SAW, akan dipercepat merasakan azab di dunia, menjadi sumber malapetaka bagi diri sendiri, dan meninggal dalam su’ul khatimah, dan akan banyak hal-hal jelek nan bisa menimpanya sendiri.

Walaupun ibu ialah keluarga kita nan menjadi satu kesatuan keturunan dan ada darah nan mengalir pada darah kita nan tersambung kepadanya, namun jika kita menyepelekan seorang ibu, kita akan menanggung penderitaan kita sendiri, sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa doa seorang ibu memang sangat ajaib dan kita harus hati-hati atas semua sikap kita pada orang tua kita.

Suatu ketika ada juga diceritakan tentang anak nan membandel dan suka berbuat maksiat, padahal ibunya terus mendoakan anaknya dan menasehati anaknya, ia takut anaknya akan disiksa di kubur kelak, dan sahih adanya si anak terus melakukan keburukan sampai akhir hidupnya, dan si ibu berimimpi bahwa anaknya disiksa oleh malaikat kubur.

Malam selanjutnya si ibu bermimpi lagi sebaliknya, di anak diperlakukan baik, ia pun bertanya bagaimana mungkin anaknya diperlakukan baik, ternyata si anak pernah melihat seorang nan lebih dursila dari dirinya dan menyangka orang nan meninggal itu akan disiksa, tanpa sadar dirinya menangis dan bertobat, kemudian dia membaca Shalawat Nabi , maka itu dirinya membaca Shalawat sepuluh kali dan menghadiahkan Shalawat ke sebelas kepada orang dursila nan sudah dikubur itu.

Dari konklusi tersebut doa ibu benar-benar ajaib dan tobat akan dirinya sendiri beserta Shalawat menjadi nilai tambah buat seorang hamba nan ingin menjadi seseorang nan lebih baik lagi. Dari sini kita senantiasa menyadari bahwa ibu kita ialah segalanya buat hayati kita sampai kita di akhirat nanti, selain itu tambahan ibadah juga perlu kita tahu agar Tuhan kita yaitu Allah SWT senantiasa mengampuni doa kita dan kita perlu menambah ilmu kita tentang ilmu agama baik mengetahui tentang Shalawat Nabi ataupun ilmu agama lain agar hayati kita tetap terjamin sampai di akhirat nanti.

Demiianlah ulasan mengenai doa ibu kepada anak, semoga kita selalu dijadikan insan nan selalu patuh kepada orang tua.