B. Ciri-ciri Film Kolosal

B. Ciri-ciri Film Kolosal

Apa nan terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar kata “kolosal”? Film Cina dengan adegan peperangan lengkap dengan pasukan berkuda nan membawa bendera buat melakukanpenyerbuan? Atau, ingatan Anda malah langsung tertuju pada film “The Lord of The Ring”?

Film-film kolosal memang banyak dijumpai pada film-film Cina dengan tema peperangan pada zaman Kekaisaran. Namun, film kolosal ternyata tak hanya milik produser-produser Cina, film-film Hollywood pun banyak menyajikan film-film kolosal. Salah satu film kolosal barat di antaranya ialah film “The Lord of The Ring”. Akan tetapi, selain film “The Lord of The Ring”, adakah film kolosal barat lainnya? Lalu, apa sebenarnya film kolosal itu? Bagaimana karakteristik suatu film bisa diketagorikan sebagai film kolosal? Dalam artikel ini, akan diuraikan penjelasannya.



A. Arti Film Kolosal

Kolosal artinya luar biasa besar atau secara besar-besaran. Sehingga, film kolosal bisa didefinisikan sebagai film nan dibuat secara besar-besaran dengan menggunakan pemain nan sangat banyak, meskipun pemain-pemain tersebut sifatnya hanya sebagai figuran dan terkesan tak terlalu penting. Meskipun demikian, kehadiran pemain-pemain nan jumlahnya sangat besar tersebut sangat krusial sebab menunjang keberhasilan dan transedental jalan cerita.

Selain itu, film kolosal tak hanya dimaknai sebatas pada banyaknya jumlah pemain nan mencap ratusan bahkan ribuan orang, film kolosal juga bisa dimaknai sebagai film nan mempunyai ruang nan sangat luas dan peralatan nan sangat banyak sehingga memerlukan dana nan berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan pembuatan film biasa. Oleh sebab itu, pembuatan film kolosal selain membutuhkan jumlah pemain nan sangat besar jumlahnya juga memerlukan waktu dan biaya nan tentunya jauh lebih besar daripada film-film biasa. Begitu juga dengan sutradara. Pengarah adegan film kolosal harus mempunyai kemampuan dan keterampilan nan luar biasa buat mengarahkan para pemain agar film bisa berjalan sinkron dengan skenario.

Pada zaman dahulu, di mana teknologi belum begitu canggih, buat memerankan para figuran nan jumlahnya sangat banyak tersebut, maka benar-benar diperlukan jumlah orang nan sinkron dengan skenario. Namun, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan akan pemain figuran nan sangat banyak cukup dengan menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery). CGI merupakan perangkat lunak teknologi komputer grafik nan bisa digunakan buat membuat efek-efek spesifik ( spesial effect ) dalam film, program-program televisi, pembuatan iklan, dan media cetak.

Beberapa imbas spesifik nan bisa dibuat dengan menggunakan program CGI antara lain adegan kecelakaan nan sangat dramatis sehingga membuat penonton sangat terpukau dan terpana. Atau, membuat adegan nan memerlukan jumlah pemain nan sangat banyak dan penuh sesak. Kecanggihan teknologi CGI tak hanya sebatas itu, CGI juga bisa memberikan efek-efek nan luar biasa konkret dan hayati seperti pada film “Jurrasic Park” di mana memberikan kesan bahwa dinosaurus tersebut benar-benar konkret dan hidup, serta masih banyak lagi nan lainnya.



B. Ciri-ciri Film Kolosal

Suatu film bisa dikategorikan sebagai film kolosal apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Jumlah pemain nan sangat besar
Suatu film bisa dikatakan film kolosal apabila menggunakan jumlah pemain nan sangat banyak. Jumlahnya tak hanya ratusan, tetapi dapat mencapai ribuan. Beberapa film kolasl barat nan temasuk kategori ini di antaranya film “The Lord of The Ring”, “300”, “Troy”, “Braveheart”, dan “Gladiator”. Sedangkan, beberapa film Indonesia nan termasuk jenis antara lain “Cut Nyak Dien”, “Misteri Gunung Berapi”, dan “Tutur Tinular”.

2. Adanya Ruang nan Sangat Besar
Film “Avatar” merupakan film nan tak menggunakan pemain dengan jumlah nan sangat besar. Namun, film “Avatar” termasuk ke dalam film kolosal, bahkan film kolosal nan paling berhasil dengan donasi teknologi CGI. Film “Avatar” terkategori ke dalam film kolosal sebab settingnya memerlukan keruangan nan sangat luas.

C. Beberapa Film Kolosal Barat nan Masih Layak Dinikmati

Beberapa film kolosal barat nan dianggap berhasil dan bersifat abadi atau masih layak ditonton hingga saat ini di antaranya:

1. Film “Saving Private Ryan”
Film nan bersetingkan Perang Global II ini sebenarnya merupakan film dengan alur flashback . Film ini menceritakan tentang upaya menyelamatkan seorang prajurit dari keluarga Ryan. Keluarga Ryan mempunyai empat orang putra dan semuanya menjadi tentara nan ditugaskan buat ikut serta dalam Perang Global II. Tiga dari empat prajurit Ryan gugur di medan perang sehingga membuat sang ibu sangat sedih dan hal tersebut diketahui oleh Washington.

Washington membuat suatu kebijakan buat mencari dan menyelamatkan Ryan bungsu agar bisa berkumpul kembali bersama ibunya. Upaya pencarian pun sukses walaupun buat menemukan Ryan bungsu tersebut disertai dengan pengorbanan jiwa raga regu penyelamat. Seperti halnya film-film perang lainnya, jalan cerita sangat mendebarkan sebab banyaknya adegan pertempuran. Film “Saving Private Ryan” sukses meraih 5 piala Oscar.

2. Film “Troy”
Pada tahun 2004, film ini sukses menjadi film kolosal terbaik. Film ini mengisahkan peperangan nan terjadi antara Kerajaan Troya dan Kerajaan Sparta. Peperangan dipicu oleh adanya tindakan pangeran bungsu dari kerajaan Troya nan membawa lari istri raja Sparta. Kekolosan film ini sangat terasa ketika Kerajaan Sparta dan Kerjaan Mikenai menyerbu kerajaan Troya buat membalas dendam dan merebut kembali istrinya.

3. Film “The Lord of The Ring”
Film nan mengisahkan penyelamatan global oleh bangsa hobbit, elf, dwarf, dan manusia dari kekuasaan penyihir dursila Sauron sukses meraih banyak penghargaan piala Oscar. “The Lord of the Ring” merupakan film trilogi nan semuanya disajikan secara kolosal dan meraih banyak penghargaan.

4. Film Pearl Harbour
Film dengan setting Perang Global II diangkat dari cerita konkret dan fakta sejarah nan mengisahkan tentang penyerban pasukan Jepang ke Pangkalan Militer Angkatan Bahari Amerika Perkumpulan pada tanggal 7 Agustus 1945. Penyerbuan Jepang pada hari Minggu pagi tersebut benar-benar sangat mengejutkan para prajurit angkatan bahari Amerika Perkumpulan nan tengah bersantai, bahkan sebagiannya masih dalam keadaan terlelap tidur. Penyerbuan nan tiba-tiba tersebut benar-benar melumpuhkan pangkalan angkatan laut. Keadaan tersebut telah menyebabkan Amerika Perkumpulan marah dan berbalik menyerang Jepang salah satunya dengan menggunakan bom atom hasil inspirasi dari Albert Einstein.

Dari beberapa film kolosal protesis Hollywood nan paling penulis sukai mungkin hanya “Avatar”. Hal itu mungkin disebabkan sebab semakin canggihnya teknologi nan digunakan sehingga semua adegan dan efek-efek spesifik nan ditampilkan demikian memukau dan menakjubkan. Bagaimana dengan Anda? Bagi Anda nan belum mengetahui film-film barat apa saja nan bersifat kolosal dan Anda penasaran buat menontonnya, berikut ini penulis cantumkan beberapa di antaranya, “Braveheart”, “Lawrence of Arabia”, “The Patriot”, “Four Feathers”, “The Pianist”, “Born on The 4th of July”, “The Great Escape”, “Platoon”, “Ben Hur”, dan “Gladiator”.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amin