Kekuatan Angkatan Bersenjata Iran

Kekuatan Angkatan Bersenjata Iran

Kekuatan rudal Iran menjadi sesuatu nan membuat banyak kepala negara terutama negara-negara terkemuka global merasa pusing. Iran bukan Irak nan cukup mudah dijatuhkan walaupun melalui beberapa tahun peperangan hingga terjatuhnya rezim Saddam Husein. Iran mempunyai kepemimpinan nan lebih solid. Mahmoud Ahmadinejad bukan seorang pemimpin nan korupsi atau nan dituduh sangat zolim terhadap rakyatnya. Presiden Iran satu ini malah sangat sederhana dan kepemimpinannya didukung oleh banyak pihak.



Ilmuwan Hebat

Berita pembunuhan 4 ilmuwan nuklir Iran cukup mengejutkan. Bahkan lebih mengejutkan lagi ketika para pembunuhnya memberikan kesaksian bahwa mereka melakukan itu setelah mendapatkan pelatihan bagaimana membuat bahan peledak dan bagaimana menggunakannya. Para instruktur pembunuh itu ternyata Israel . Mereka juga mengatakan bahwa mereka mendapatkan perintah dari 'Washington' dan 'London'.

Dari warta tersebut, orang dapat menilai betapa berbahayanya persenjataan nan dimiliki oleh Iran. Negara nan mengklaim bahwa nuklirnya dikembangkan buat membangkit listrik ini, ternyata tetap saja dicurigai. Jepang nan mempunyai pembangkit nuklir saja tak dianggap membahayakan. Artinya, niscaya ada tujuan nan lain nan diinginkan oleh negara-negara adidaya tersebut. Hal ini dikarenakan cadangan minyak dan gas Iran cukup besar.

Bahkan, Indonesia nan mempunyai cadangan gas cukup banyak saja, pernah membeli gas dari Iran. Impor gas dari Iran inilah nan membuat Dahlan Iskan dianggap bertanggung jawab terhadap utang PLN nan menggunung tersebut.

Iran memegang peranan nan sangat krusial dalam hal cadangan bahan bakar dunia. Selat Hormuz nan merupakan jalur krusial perdagangan dunia, malah akan ditutup oleh Iran kalau negara-negara adidaya itu tetap saja berusaha menghentikan program persenjataan mereka.

Iran dianggap cukup berani dalam menentang Israel. Walaupun negara Syiah ini masih juga menghadapi perselisihan dan konflik berdarah di negaranya, para pemimpinnya tetap fokus dalam menjalankan misi memperkuat persenjataan termasuk nuklir. Iran bahkan mengancam akan menyerang Israel kalau Israel macam-macam. Tidak heran kalau dengan biaya besar, pihak Israel berusaha membunuh para otak pembuat senjata Iran.

Sayangnya, para ilmuwan Iran nan sangat cerdas itu sangat setia dengan negara dan bangsanya. Setelah menamatkan sekolah di luar negeri, mereka kembali ke tanah airnya dan mengembangkan persenjataan nan sangat berbahaya. Kecerdasan mereka diakui sehingga pihak nan membenci Iran sangat takut kalau mereka sampai membuat berbagai bahan peledak atau persenjataan kimia.

Cara kerja para ilmuwan ini cukup sederhana sebenarnya, tetapi sangat teliti dan sangat cerdik. Mereka mendapatkan rudal dari Rusia. Selanjutnya, rudal itu akan dibongkar. Setelah itu, dirakit lagi hingga mereka mampu meniru rudal tersebut sepenuhnya.

Setelah sukses melakukan peniruan, selanjutnya mereka memodifikasi rudal tersebut sehingga tercipta homogen rudal nan lebih canggih dengan kemampuan nan lebih baik. Bahkan rudal itu merupakan anti-tank.



Uji Coba Rudal

Tahun kemarin, dengan terang-terangan, Iran mengujicobakan rudal terbarunya. Rudal nan diberi nama Mehrab atau Altar itu mempunyai kemampuan nan cukup hebat. Rudal itu dapat menghindari deteksi radar dan sang rudal dapat terus menuju target dengan tepat. Rudal tersebut ditembakan ke udara dan dinyatakan sukses memenuhi apa nan telah dirancangkan.

Dengan kesuksesan uji caba tersebut, Iran ingin menunjukkan kepada global bahwa mereka tak main-main dalam mempertahankan kedaulatan negaranya. Sama dengan Cina nan terus bergerak menuju negara nan kuat, Iran pun seperti itu. Negara ini tak mau dijajah oleh negara mana pun. Semangat ini menjadi sesuatu nan membuat semua orang berusaha melakukan nan terbaik bagi negara dan bangsa.

Iran nan tak ingin menyerah dengan mudah itu membuat banyak ilmuwannya merasa dimanusiakan sehingga mereka bekerja dengan sepenuh hati. Kematian Darioush Rezainejad, ilmuwan nan dibunuh oleh pengendara motor, tak mematikan semangat ilmuwan lainnya buat terus mengembangkan persenjataan Iran.

Buktinya, rudal anti-tank milik Iran tetap meluncur dengan baik dalam uji coba nan dilakukan secara terbuka dan disiarkan oleh televisi lokal. Sebelum Darioush Rezainejad, Majid Shahriari nan merupakan ilmuwan nuklir juga dibunuh. Ia tewas tahun 2010. Inilah salah satu bukti bahwa para ilmuwan ini patah tumbuh hilang berganti. Suatu kekuatan nan sangat mengagumkan.



Kekuatan Angkatan Bersenjata Iran

Ketika Israel melancarkan agresi ke gudang persenjataan Iran di Suriah, Iran tentu saja cukup gusar. Baru-baru ini atau tepatnya pada bulan Maret 2013, Iran menggelar kekuatan kapal-kapal lautnya. Tentu saja hal ini buakn sesuatu nan main-main. Iran ingin menunjukkan bahwa mereka siap buat menghadapi agresi terutama dari Israel nan memang menjadi musuh bebuyutannya.

Israel nan didukung oleh Amerika dan sekutunya itu memang telah lama ingin menjatuhkan Iran. Namun ternyata, Iran terlalu kuat dan malah semakin kuat dengan semakin lihainya Iran dalam membuat persenjataan nan sangat baik. Kalau saja bangsa Indonesia dapat seperti Iran, maka mungkin saja bangsa lain tak akan berani menyepelekan bangsa ini.

Malaysia nan sebenarnya merupakan negara serumpun, tak akan dengan mudahnya mengatakan kata 'Indon' kepada orang-orang Indonesia di negaranya. Selain itu, bangsa Indonesia tak akan menjadi negara nan sangat bergantung pada luar negeri hanya buat menopang kesejahteraan rakyatnya. Sebaiknya memang negara Indonesia meniru apa nan dilakukan Iran.

Para pemimpin nan tak korupsi dan sangat memikirkan rakyat sehingga mampu menunjukkan kekuatan senjata nan cukup agar bangsa lain memberikan penghargaan nan penuh kepada negara Indonesia. Kapal nan ditampilkan dalam unjuk kekuatan itu ialah kapal protesis Iran sendiri. Betapa hebatnya apa nan telah dilakukan oleh orang-orang Iran.

Inilah nan membuat negara-negara nan membenci Iran merasa tak berdaya. Kalau persenjataan itu dibuat atau diimpor dari negara lain, mungkin saja negara-negara nan membenci Iran dapat menghasut atau menekan negara nan membantu Iran. Seperi apa nan terjadi kepada Indonesia pada saat Amerika memberikan larangan persenjataan sehingga Indonesia tidak dapat memperkaya atau memperbaiki pesawat F16 miliknya.

Iran berbeda. Tanpa donasi negara lain, Iran tetap berdiri dengan tenang. Keuangan mereka kuat dan para ilmuwannya juga sangat hebat. Indonesia perlu belajar agar dapat berdiri seperti Iran. Kapal bahari kuat, pesawat Iran pun terkenal hebat sebab mampu menembak kapal terbang mata-mata Amerika. Selain itu, nuklir dan rudalnya diakui.

Dengan demikian, lengkaplah sudah persenjataan nan dimiliki oleh negara dengan cadangan gas nan cukup banyak ini. Sumber daya alam dan sumber daya manusia nan bagus telah menjadi satu kekuatan nan menyatu. Lalu orang tinggal menunggu apa lagi nan akan dilakukan oleh Iran sebagai salah satu upaya menunjukkan kepada global siapa mereka sesungguhnya.

Bila nanti Iran pun mempunyai kapal induk dan pesawat siluman seperti nan dibuat oleh Cina, maka semakin hebatlah negara ini. Bukannya tak mungkin bahwa suatu saat Iran akan menjadi satu kekuatan baru nan tidak dapat diabaikan.

Nah, itulah klarifikasi mengenai kekuatan rudal Iran. Semoga klarifikasi nan disampaikan bermanfaat. Selamat membaca.