Pencegahan

Pencegahan



Pidato Tak Resmi

Banyak cara buat mencegah orang agar tak mengkonsumsi narkoba. Salah satunya ialah lewat pidato nan dibawakan oleh para mantan pengguna narkoba nan kini dapat hayati dengan normal. Sebut saja kalangan seniman seperti Roy Martin. Ayah Gading Martin ini dua kali mencicipi dinginnya lantai penjara. Ia nan tak mampu menahan diri buat tak kembali memegang narkoba, akhirnya diciduk dan mendekam di penjara lagi. Padahal saat itu ia malah dijadikan sebagai salah satu duta BNN.

Kicauan Roy Martin cukup nyaring walaupun tak mengurungkan niat orang buat mencoba barang haram ini. Sammy Simorangkir, Gerry Ishak, dan lain-lain, harus berurusan dengan pihak nan berwajib. Beruntung Sammy nan merupakan mantan vokalis Krispatih ini tak ditahan di penjara melainkan direhabilitasi selama 5 bulan. Ia mengaku bahwa selama 5 bulan itu hidupnya berubah. Dengan penanganan nan baik nan dilakukan di loka rehabilitasi di Lido, Sammy kini telah kembali ke masyarakat.

Berbeda dengan Gerry Ishak. Laki-laki nan kehidupannya penuh liku dengan berbagai macam wanita, harus mendekam di panjara selama 8 bulan. Ia sempat menyesalkan pihak nan berwajib atas apa nan terjadi pada dirinya. Namun, memang peraturan pada saat itu seperti itu adanya. Kini termasuk Raffi Ahmad nan baru saja dicibuk oleh BNN, diantar ke Lido buat mendapatkan perawatan insentif. Raffi diberitakan mengalami sakit psikis nan cukup berat.

Kalau ia benar-benar mencintai Yuni Shara, artinya ketika ditinggalkan oleh wanita nan dipercayanya telah membuatnya lebih baik itu, niscaya sangat menyesakan dada. Namun, mungkin saja Yuni Shara telah mengetahui perbuatan Raffi Ahmad sehingga ia meninggalkan laki-laki nan jauh lebih muda darinya itu. Siapa nan mau mempunyai pasangan nan mengkonsumsi narkoba. Mau dilaporkan, kasihan. Tidak dilaporkan, akan mendapatkan sanksi juga. Meninggalkan ialah satu-satunya jalan terbaik.

Raffi nan masih muda, ganteng, penuh bakat, dan kaya raya, tentunya bergelimang harta dan ketenaran. Semua orang heran dan tak percaya bahwa Raffi nan terlihat sebagai anak nan baik itu ternyata menyalahgunakan obat. Meskipun begitu, penangkapan Raffi Ahmad ini menuai sesuatu nan lain. Kini masyarakat Indonesia tahu bahwa teh Arab itu ternyata menggunakan daun khat nan dapat menimbulkan imbas sensasi seperti ekstasi.

Para ahli hukum berdebat mengenai sanksi untu Raffi. Mereka memahami bahwa barang nan ada di rumah Raffi itu ialah obat terlarang. Namun ternyata zat nan dikandungnya belum terdaftar di jenis barang nan dilarang. Tidak heran kalau Raffi mungkin saja mengkonsumsinya dengan pengetahuan bahwa kalau ada polisi mereka hanya kedapatan merokok. Padahal nan mereka hisap ialah heroin. Sangat sulit memberantas semua hal nan berhubungan dengan narkoba sebab para pengedar juga sangat pandai dalam mencari mangsa.

Nanti setelah Raffi Ahmad terbebas dari semua kecanduannya, ia diharapkan kembali ke habitatnya. Para sahabat dan kenalan, ingin sekali melihat laki-laki nan kini digosipkan menjalin interaksi dengan Wanda Hamidah ini, muncul dan aktif lagi. Tentu saja dengan kondisi nan lebih baik dan lebih santun lagi. Untuk itulah ada baiknya Raffi benar-benar berjanji tak akan ingat lagi.



Pencegahan

Selain disampaikan melalui pidato tentang bahaya narkoba, proses pencegahan dilakukan dengan cara razia. Razia ini khususnya dilakukan di lokasi nan ditengarai rawan penyalahgunaan narkoba. Seperti di loka hiburan malam, losmen, cafe dan juga tempat-tempat lainnya. Tetapi sayangnya, razia ini tak mengurangi orang buat menggunakan narkoba. Tidak sedikit pihak BNN juga menangkap para pengguna narkoba dari kalangan para politisi. Sangat disayangkan kalau hal ini terjadi. Seharusnya ia menjadi contoh nan baik.

Namun hal ini tak dapat menghentikan peredaran narkoba di tengah masyarakat. Pidato nan mengangkat tema bahaya narkoba nan gencar dilakukan di berbagai lingkungan, khususnya di sekolah, dianggap kurang efektif buat mencegah keingin tahuan remaja tentang global narkoba tersebut. Ini diindikasikan dengan pertumbuhan pengguna narkoba di lingkup sekolah nan makin bertambah.

Keakraban keluarga dan lingkungan nan baik, akan mencegah orang tak hanya tak akan menggunakan narkoba, tetapi juga dapat menjadi orang nan baik nan akan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Tanpa adanya pencerahan sebagai manusia, narkoba akan merusak diri. Orang sering lupa bahwa kalau narkoba itu mahal. Satu paket dapat mencapai jutaan rupiah. Sepertinya hanya orang kaya nan dapat membeli narkoba. Orang ini tentunya mampu mendapatkan uang dengan mudah atau hasil dari kejahatan sehingga ia menjadi tak karuan.

Kenyataannya ialah banyak juga nan berasal dari kalangan nan biasanya baik, terkena narkoba. Mereka nan tak mempunyai uang ini, akan meminta uang kepada sanak saudaranya. Bila tak ada lagi uang dari lingkungannya, saat inilah mata gelap, hati berkarat, sehingga mereka melakukan perbuatan nan tercela dengan cara melakukan berbagai kejahatan. Tentu bukan sesuatu nan patut dicontoh. Mereka dapat saja mengambil uang ibunya.

Lama-kelamaan mereka akan menjadi seorang bromocorah nan keluar masuk penjara. Kalaupun mereka direhabilitasi, mereka merasa bahwa gaya rehabilitasi itu akan mengkungkungnya. Pidato nan berkenaan dengan narkoba ini mungkin tak dapat langsung membuat orang nan mengkonsumsi narkoba, berhenti. Namun, paling tidak, mungkin ada satu butir infromasi nan akan disampaikan dengan saksama.

Kalau ternyata semua telah habis, maka mau tidak mau harus menunggu atau menjadikan hal ini sebagai cambuk agar anak tetap berprtestasi. Cinta orangtua juga dapat membuat anak tak menyentuh narkoba sebab ia sadar bahwa kalau orangtua ingin melihat basi, itu artinya sesudah magrib.



Tips Pidato Tentang Bahaya Narkoba

Bertambahnya pengguna narkoba di kalangan remaja, salah satunya dianggap sebab berbagai pidato berkenaan dengan bahaya narkoba, kurang mampu diresapi oleh mereka. Akibatnya, hal tersebut kurang efektif buat mencegah peredaran narkoba di lingkungan remaja. Contoh konkret pengguna narkoba nan wafat tanpa sempat bertaubat, hendaknya menjadi semangat nan tidak terhenti agar terhindar dari penggunaan jenis narkoba apapun.

Untuk itu, perlu dilakukan penyesuaian dalam penyampaian sebuah pidato tentang bahaya narkoba pada remaja. Hal ini agar materi nan disampaikan, dapat benar-benar dipahami oleh para remaja, agar mereka nantinya tak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Yang perlu dilakukan saat menyampaikan pidato dalam program kampanye anti narkoba tersebut di antaranya :

1. Gunakan bahasa nan mudah dipahami remaja sebagai audiens. Akan lebih baik, jika penyampai materi pidato mampu menguasai bahasa gaul nan sedang tren dalam pergaulan remaja. Tujuannya, agar audiens tak merasa ada jeda antara mereka dengan pembicara. Ini merupakan kunci awal buat menarik minat remaja tersebut.

2. Berikan contoh nyata, khususnya akibat kasus penyalahgunaan narkoba nan menimpa pada tokoh publik. Hal ini buat memberikan imbas jera agar para remaja tak mencoba barang haram tersebut.

3. Manfaatkan kemajuan tekhnologi guna mendukung penyampaian materi pidato. Seperti menggunakan proyektor buat menampilkan imbas jelek narkoba pada fisik seseorang. Misalnya dengan menampilkan bagian organ tubuh nan rusak sebab terlalu sering mengkonsumsi narkoba.

4. Berikan informasi tentang ancaman sanksi nan akan dijeratkan pada pihak nan terlibat dalam peredaran narkoba. Baik sebagai penjual maupun sebagai pengguna. Hal ini buat menimbulkan kesan takut pada remaja agar tak menggunakan narkoba.

5. Sampaikan informasi tentang trik menghindari jeratan para pengedar narkoba. Sebab para pengedar biasanya memanfaatkan keluguan para siswa sekolah nan masih buta terhadap peredaran narkoba.

Para siswa ini akan diberikan narkoba secara gratis, melalui berbagai bentuk seperti permen atau makanan lainnya. Baru setelah mereka ketagihan para pengedar ini akan memaksa siswa buat membeli narkoba dengan harga mahal pada mereka. Para pengedar ini bergerilya memasuki kehidupan orang lain. Teknik nan digunakan memang sangat sederhana dan telah sering dilakukan banyak pengedar lainnya. Tampaknya metode nan telah lama ini masih juga sukses mempengaruhi orang lain.