Cara Penerjemah Bahasa Tangguh Mengatasi Kesulitan

Cara Penerjemah Bahasa Tangguh Mengatasi Kesulitan

Menjadi penerjemah bahasa ialah salah satu pilihan profesi nan dapat Anda lakoni. Untuk menjadi penerjemah bahasa nan andal, Anda tak selalu memerlukan izin/lisensi tertulis. Kualitas portofolio hasil terjemahan, daftar riwayat hidup, sertifikat kemampuan bahasa asing, serta jam terbang sebagai penerjemah bahasa dapat menjadi pertimbangan bagi klien buat menggunakan jasa Anda.

Meski kini banyak bertebaran program-program komputer terkait penerjemahan bahasa (terutama penerjemahan dari dan ke dalam bahasa Inggris), masih banyak pihak nan membutuhkan penerjemah bahasa andal. Misalnya saja, industri penerbitan buku di Indonesia masih banyak memerlukan penerjemah bahasa buat buku-buku nan berasal dari luar negeri. Buku-buku tersebut termasuk novel, buku umum, hingga buku komik Jepang atau manga .

Selain penerbit, forum lain nan memerlukan jasa penerjemah bahasa ialah biro hukum. Biasanya mereka memerlukan penerjemah tersumpah buat menerjemahkan dokumen-dokumen hukum nan penting. Penerbit dan biro hukum hanyalah segelintir perusahaan nan memerlukan jasa penerjemah. Selain keduanya, banyak forum lainnya.



Ciri Penerjemah Bahasa Andal

Tidak sekadar suka dan mampu berbahasa asing, seorang penerjemah bahasa juga dituntut buat memiliki sense of art dan sense of culture . Dalam artian bahwa penerjemah harus mampu menangkap makna dari bahasa sumber kemudian mentransformasikannya ke dalam kata nan tepat serta lugas dalam bahasa sasaran sambil tetap memerhatikan pemahaman budaya nan tecermin di dalamnya.

Beberapa orang mengatakan bahwa kemampuan buat menerjemahkan bahasa secara natural (tidak semata mengartikan kata demi kata) ialah bakat, sedangkan beberapa orang nan lain menganggap bahwa hal itu ialah suatu kemampuan nan bisa diasah. Bagaimana menurut Anda?

Seorang penerjemah bahasa nan baik hendaknya paham betul bahwa menerjemahkan serupa dengan menyampaikan gagasan, perasaan, serta pemikiran seorang penulis secara utuh. Karena hal-hal tersebut harus disampaikan kepada pembaca, tentunya seorang penerjemah bahasa harus mampu menghadirkan pesan dalam terjemahannya secara ekuivalen.

Jika seorang penerjemah tak dapat menyampaikan gagasan, perasaan, serta pemikiran sang penulis sehingga para pembaca malah menjadi salah paham, itu berarti ia belum mampu menerjemahkan dan tak memahami betul apa nan diterjemahkannya. Kasus nan sering kali terjadi ialah saat sang penerjemah memahami apa nan disampaikan penulis, tetapi ia galat menerjemahkan pemahaman tersebut dalam bahasa target. Di sinilah peran sense of art yang harus dimiliki seorang penerjemah.

Berikut ialah beberapa karakteristik penerjemah bahasa nan andal, nan dapat Anda praktikkan dalam karir Anda sebagai penerjemah.

  1. Penerjemah bahasa nan tangguh selalu membaca teks terlebih dahulu. Hal ini dilakukan buat menimbulkan kepahaman menyeluruh terhadap teks terkait. Kepahaman ini akan melahirkan penjiwaan terhadap teks sehingga hasil penerjemahan pun lebih natural.
  1. Penerjemah bahasa nan tangguh selalu melakukan riset tentang topik nan sedang/akan ia terjemahkan. Riset dapat dilakukan di perpustakaan atau melalui informasi di situs-situs internet. Riset ini berfungsi buat mengoptimalkan transformasi kata atau istilah dari bahasa sumber ke bahasa target.
  1. Penerjemah bahasa nan tangguh tak "aji mumpung". Biasanya penerjemah tangguh tak sembarang menerima proyek. Ia akan bersikap profesional buat memilih proyek nan ia pahami (atau cukup pahami) topiknya. Dengan kata lain, penerjemah bahasa yang tangguh tak akan menerjemahkan secara "serabutan" topik apa pun nan ditawarkan dan tak memaksakan diri buat menerima proyek terjemahan nan memang ia tak bisa pahami. Sikap nan satu ini terkait dengan kualitas hasil terjemahan.
  1. Penerjemah bahasa nan tangguh selalu berusaha buat memahami teks secara garis besar sehingga ia paham dan sadar akan gaya bahasa dan pesan nan ingin disampaikan di dalam teks. Pemahaman ini membuat teks tetap pada "rel"-nya, yakni teks tak kehilangan bukti diri dan tujuannya meski telah diterjemahkan ke dalam bahasa nan berbeda.
  1. Penerjemah bahasa nan tangguh tak segan mencoret-coret naskah teks nan ia terjemahkan. Ia berusaha buat menandai kata-kata atau istilah nan ia anggap sulit, buat memudahkannya dalam mencari maknanya.
  1. Penerjemah bahasa nan tangguh selalu mengerjakan pekerjaannya secara bertahap. Setelah memahami teks, ia akan mulai menerjemahkan mulai dari bagian-bagian nan ia anggap mudah hingga bagian-bagian nan ia anggap paling sulit. Ini berfungsi buat menghindari kejenuhan dan menjaga dirinya agar tetap fokus. Jika ia tak melakukan taktik ini, dapat jadi ia akan merasa bosan dan putus harapan menghadapi teks, terlebih jika menerjemahkan teks nan "berat" dan sulit.


Cara Penerjemah Bahasa Tangguh Mengatasi Kesulitan

Di antara kesulitan-kesulitan nan dialami para penerjemah bahasa, ada tiga kesulitan nan sering kali menjadi batu kerikil proses penerjemahan. Kiranya buat menjadi penerjemah nan andal, krusial bagi Anda buat mengetahui kerikil-kerikil tersebut serta cara mengatasinya.

Kerikil nan pertama ialah pemahaman tentang tujuan teks. Setiap teks ditulis dengan tujuan, gagasan, dan pesan di dalamnya. Pesan tersebut harus tetap ada setelah teks tersebut diterjemahkan. Misalnya, teks nan diterjemahkan buat tujuan kampanye gerakan cinta lingkungan harus tunduk pada tujuan teks aslinya, jangan sampai tujuan tersebut malah terselewengkan sebab kesalahan penerjemahan.

Oleh sebab itu, seorang penerjemah harus menjiwai teks nan diterjemahkannya, tak sekadar menerjemahkan bahasa tetapi juga menerjemahkan makna serta pesan dalam teks.

Kerikilyang kedua ialah masalah bermakna ganda dalam teks. Sering kali penerjemah bahasa menemui beberapa kosakata khusus nan sulit ditemukan padanannya dalam bahasa sasaran serta adanya beberapa bentuk tata bahasa eksklusif nan cukup rumit menyebabkan bermakna ganda makna kalimat.

Hal ini biasanya bisa diatasi jika sang penerjemah memiliki kemampuan dan pengetahuan nan memadai mengenai budaya bahasa sumber, budaya bahasa target, dan konteks nan dibicarakan dalam teks. Oleh sebab itu, pengetahuan nan luas ialah nilai lebih bagi seorang penerjemah; tak sekadar pengetahuan akan budaya dan bahasa kedua bahasa, tetapi juga pengetahuan akan topik nan dibicarakan.

Ketidakpekaan akan budaya ketika menerjemahkan merupakan kerikil nan ketiga. Seperti nan telah disebut-sebut sebelumnya, pemahaman akan kebudayaan ialah unsur krusial dalam menerjemahkan teks, terutama saat menerjemahkan teks-teks nan sarat akan nilai serta istilah budaya ataupun humor nan khas. Bagi para penerjemah bahasa, termasuk mereka nan profesional, hal ini masih menjadi momok dalam menerjemahkan.

Dalam menghadapi kerikil-kerikil tersebut, sering kali para penerjemah bahasa menggunakan metode nan tak seharusnya digunakan: menerjemahkan kata per kata, bahkan hingga menghasilkan kalimat atau klausa nan strukturnya sama persis dengan aslinya dengan menggunakan kamus. Dampak dari kesalahan metode semacam ini sangat fatal. Hasil terjemahan akan terlihat sangat tak natural, bahkan terlihat seperti hasil terjemahan mesin terjemahan perdeo di internet!

Tidak hanya itu, hasil terjemahan seperti ini mengarah pada ketidakakuratan makna. Makna dari kalimat-kalimat terjemahan menjadi membingungkan, bahkan sering kali jauh menyimpang dari makna aslinya. Jika ingin menjadi penerjemah nan andal, jangan gunakan metode "sesat" ini.

Apabila Anda memang tak konfiden tentang makna suatu kata, istilah khusus, atau kalimat nan ada dalam teks, janganlah ragu buat melakukan penelitian kecil melalui mesin pencari internet, atau bahkan bertanya langsung pada klien Anda. Klien lebih bahagia menggunakan jasa penerjemah bahasa nan cerewet tetapi hasilnya maksimal daripada menggunakan jasa penerjemah bahasa nan sok tahu tetapi hasilnya mengecewakan.

Akhir kata, menjadi penerjemah bahasa bisa diibaratkan seperti menjadi pembawa pesan. Pembawa pesan nan amanat, andal, dan profesional mampu menyampaikan pesan dengan baik dan mudah dimengerti, sehingga tujuan dari pesan tersebut tersampaikan dengan sempurna. Sudah siapkah Anda menjadi penerjemah? Baik Anda memilih buat menjadi penerjemah buku, penerjemah dokumen, maupun penerjemah subtitle film asing, artikel ini dapat menjadi acuan bagi Anda dalam mentransformasi makna.

Penerjemah Digital

Penerjemah elektronik gadget praktis alias alat penerjemah digital memungkinkan pengguna buat mencari kata-kata dalam bahasa mereka sendiri buat menemukan kata-kata nan sebanding dan frasa dalam bahasa asing nan tak dapat dipahami. Ini ialah alat nan hebat bagi wisatawan internasional, profesional bisnis nan perlu menerjemahkan dokumen tertulis dalam bahasa lain, atau siapa saja nan ingin mempelajari bahasa baru.

Alat penerjemah elektronik juga bisa disebut sebagai penerjemah saku, kamus umum, atau kamus elektronik. Untuk memilih penerjemah elektronik terbaik, Anda harus terlebih dahulu menentukan fitur nan diperlukan buat tujuan nan dimaksudkan.

Salah satu fitur besar nan harus dicari ialah terjemahan teks lengkap. Hal ini memungkinkan pengguna buat mengetikkan frase rambang dan menerima hasil berdasarkan nan paling cocok buat kata-kata nan disediakan. Beberapa penerjemah tak memiliki fitur ini dan terjemahan terbatas pada kata-kata individu atau frasa eksklusif diprogram oleh pencipta.

Pengenalan suara ialah fitur berteknologi tinggi, tetapi beberapa salah paham penggunaannya. Pada saat ini, bahasa jauh terlalu rumit buat memungkinkan perangkat berukuran saku buat benar-benar memahami frase nan diucapkan rambang dan menerjemahkannya ke dalam bahasa lain. Banyak penerjemah elektronik memiliki fitur nan memungkinkan perangkat buat mengenali spesifik, pra-diprogram frase nan diucapkan oleh pengguna.

Pembelajar bahasa juga akan mendapatkan laba dengan fitur sosialisasi suara nan memungkinkan penerjemah elektronik buat menilai keakuratan kata-kata asing nan diucapkan oleh pelajar. Hal ini memerlukan pengguna membaca sebuah kata nan disediakan oleh perangkat nan ditampilkan pada layar.

Perangkat terbaik juga akan memungkinkan buat kosa kata nan bisa diupgrade. Biasanya, seorang penerjemah elektronik dengan fitur ini akan membutuhkan Secure Digital (SD) atau Kartu Multimedia (MMC). Beberapa penerjemah elektronik juga mungkin mengizinkan koneksi ke komputer melalui Universal Serial Bus (USB) port. Hal ini memungkinkan pengguna buat menambahkan arsip dan sinkronisasi data nan digunakan oleh fitur tambahan seperti penyelenggara kalender dan buku alamat.

Terjemahan Online

Selain kedua alat penerjemahan bahasa tersebut, kini muncul pula alat serupa nan lebih maju teknologinya. Berbeda dari kedua alat penerjemahan bahasa lainnya nan dapat dilihat secara fisik, pada alat terakhir ini kita tak dapat melihatnya secara fisik. Sebab, alat penerjemah bahasa terakhir ini merupakan alat nan menggunakan konsep teknologi digital berbasis internet.

Sehingga kita dapat menggunakannya namun tak dapat menyentuhnya secara langsung. Disparitas lain adalah, kita tak perlu membeli alat penerjemah terakhir ini, karena dapat digunakan melalui perangkat internet secara gratis. Alat ini sering dinamakan kamus online atau kamus digital.

Ada banyak situs nan dapat menjalankan fungsi sebagai penerjemah bahasa. Kelebihan dari kamus online ini ialah dapat menerjemahkan dalam bentuk kalimat dan bukan sekadar menerjemahkan kata-kata tertentu. Kelebihan lain ialah dalam hal kepraktisannya, sebab kita tak perlu membawa kesana kemari. Sebab, buat menggunakannya kita cukup membutuhkan sambungan internet sehingga tak memberatkan penggunanya.

Cara Belajar Bahasa Asing

Dalam proses belajar bahasa asing, kita tak dapat cukup mengandalkan adanya alat alat penerjemahan bahasa saja. Agar dapat efektif dan mampu menguasai sebuah bahasa asing dengan cepat dan tepat, kita dapat menempuh beberapa metode nan dapat mendukung proses belajar kita.

Beberapa hal nan dapat dilakukan diantaranya ialah dengan cara :

  1. Mengikuti kursus bahasa asing. Dengan cara ini kita akan mendapatkan pedoman dari para pengajar tentang teknik pengucapan serta juga tata cara penulisan dan berbagai macam hal terkait masalah bahasa secara baik, sahih dan terarah.
  2. Native Speaker. Native speaker ialah orang asing orisinil nan menguasai bahasa asing tersebut. Dengan demikian kita dapat mendapatkan pengetahuan tentang bahasa dari pengguna orisinil bahasa tersebut.
  3. Musik dan film. Melalui film dan musik, kita dapat mendapatkan pengetahuan kosa kata bahasa asing sekaligus mendapatkan hiburan. Dengan cara ini, kita dapat mendapatkan proses belajar nan menyenangkan. Biasanya, belajar nan didasari rasa bahagia akan mempercepat kita menguasai materi pelajaran tersebut.
  4. Bacaaan. Dengan memperbanyak media bacaan nan menggunakan bahasa asing, kita akan terbiasa dengan bahasa tersebut. Selain itu, kita dapat mengetahui tata bahasa nan sahih dalam sebuah kalimat. Hanya saja, ada keterbatasan pembelajaran melalui proses ini, yaitu kita mungkin tak akan mengetahui tentang teknik pengucapan nan sahih sebuah kata.

Selamat menyampaikan pesan!