Membeli Tiket Citylink Garuda

Membeli Tiket Citylink Garuda

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. sebagai perusahaan maskapai penerbangan besar di tanah air memiliki sebuah anak perusahaan bernama Citilink atau Citylink Garuda . Namun kini Citylink Garuda sudah lepas dan berdiri sendiri. Citilink fokus pada penyediaan jasa penerbangan dengan biaya murah keliling Indonesia.

Dengan sistem penerbangan dari kota ke kota, Citilink menjadi solusi hemat buat menjelajah bumi pertiwi. Perusahaan ini memiliki basis di Surabaya dan Jakarta. Perusahaan ini melayani 88 frekuensi setiap harinya dari Jakarta dan Surabaya dengan tujuan ke Banjarmasin, Batam, Balikpapan, Denpasar, Medan, Lombok, dan Ujung Pandang.



Profil Singkat Citylink Garuda

5 Juli 2012 silam merupakan tanggal krusial bagi Citilink. Di tanggal tersebut, terjadi penerimaan sertifikat Air Operation Certificate (AOC) nan diberikan oleh Kementerian Perhubungan RI. Sertifikat tersebut merupakan gerbang menuju era baru dalam manajemen Citilink nan sebelumnya dipegang oleh PT Garuda Indonesia Tbk. sebagai induk perusahaan. Setelah diberikannya sertifikat itu, Citilink resmi menjadi maskapai independen di Indonesia. Jadilah Citilink sebuah maskapai penerbangan berbiaya hemat di dalam negeri.

Saat ini, Citilink berhasil membuka 16 rute penerbangan regional dan 70 rute penerbangan domestik. Semakin banyak wilayah Indonesia nan tersentuh oleh Citilink sehingga jalur transportasi udaranya semakin mudah dijangkau oleh masyarakat tanpa harus memikirkan mahalnya biaya penerbangan. Sebagai sebuah maskapai nan baru berdiri sendiri, Citilink tengah sibuk berbenah menciptakan gambaran baru, lepas dari Garuda Indonesia . Pembenahan dilakukan di segala aspek, mulai dari interior, pengelolaan, marketing, logo, seragam, dan sebagainya.

Meski baru, bukan berarti Citilink belum mengukir prestasi. Komitmen perusahaan maskapai ini dibuktikan dengan pelayanan memuaskan dan berbagai penghargaan nan diraih. Beberapa penghargaan tersebut di antaranya ialah sebagai berikut.

  1. Penghargaan buat kategori Leading Low Cost Airline 2011/2012 nan diberikan oleh Indonesia Travel and Tourism Foundation.
  1. Penghargaan buat kategori Best Overall Marketing Campaign nan diberikan oleh The Budgies and Travel Award pada tahun 2012.
  1. Penghargaan Service to Care Award buat kategori Airlines nan diberikan oleh Markplus Insight pada tahun 2012.

Walaupun bukan lagi merupakan anak perusahaan maskapai Garuda Indonesia, perusahaan maskapai tersebut tetap memiliki komitmen buat menambahkan jumlah pesawat Citilink. Sebanyak 30 unit pesawat jenis Airbus A-320 akan diberikan bertahap sejak tahun 2014 sampai 2018 dengan perincian 10 unit pesawat per tahun. Namun, kegiatan operasional Citilink tak hanya bergantung pada hal tersebut.

Sejauh ini, Citilink sudah mendapat 16 unit pesawat baru dalam bentuk leasing .
Citilink kini dikenal sebagai maskapai penerbangan rute dalam negeri nan memiliki reputasi baik. Akan tetapi, maskapai ini tidak akan berhenti sampai di situ. Citilink memiliki visi buat memperluas area penerbangan dan menjadi maskapai penerbangan hemat sekaligus profesional dengan rute negara-negara Asia.



Armada Citylink Garuda

Saat ini, total unit pesawat nan digunakan oleh Citilink berjumlah 17 buah, 10 di antaranya merupakan pesawat Airbus A320 nan memiliki kapasitas 180 kursi, 6 di antaranya merupakan pesawat Boeing 737-300 nan memiliki kapasitas 148 kursi, dan 1 sisanya merupakan pesawat Boeing 737-400 nan memiliki kapasitas 170 kursi. Penerbangan saat ini dilakukan dari Jakarta dan Surabaya ke kota-kota besar seperti Surabaya, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Medan, Balikpapan, Makassar, hingga Lombok.

Pesawat andalan Citilink, yakni Airbus A320, ialah jenis pesawat komersial berukuran sedang dengan bentuk badan menyempit. Jenis pesawat ini diproduksi oleh Airbus Industries, nan juga memproduksi A318, A319, dan A321. Airbus 320 didesain sebagai pesawat komersial nan berkualitas dengan mengedepankan keamanan dan keamanan.



Membeli Tiket Citylink Garuda

Apabila Anda tertarik menggunakan jasa maskapai penerbangan ini, tiketnya dapat dibeli secara online di situs resmi Citylink Garuda. Tiket penerbangan disebut E-Ticket. Adapun pembayaran tiket ini ada berbagai cara. Anda dapat menggunakan kartu kredit, debit langsung, atau melalui ATM. Kartu kredit nan dapat digunakan ialah kartu kredit berlogo Visa dan Master Card. Sementara itu, buat membayar secara debit, Anda harus menggunakan Bank BCA (melalui layanan transaksi KlikBCA).

Pembayaran nan paling banyak dan mudah digunakan barangkali ialah pembayaran melalui ATM. Anda dapat melakukan pembayaran di gerai-gerai ATM berlogo ATM Bersama, ATM Prima, atau ATM Alto. Untuk memilih metode pembayaran melalui ATM, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Di situs resmi Citilink, lakukan reservasi ( booking ) tiket hingga Anda sampai pada termin pembayaran atau payment. Di termin tersebut, pilihlah metode pembayaran melalui ATM.
  1. Ketikkan kode pengaman nan diminta, centang pernyataan “Saya sudah membaca, memahami, dan menerima syarat dan kondisi nan berhubungan dengan reservasi ini”, kemudian klik “Continue” atau “Berikutnya”.
  1. Anda akan dibawa ke laman nan mencantumkan jumlah tagihan atas planning perjalanan ( itinerary ) nan sudah Anda reservasi. Saat ini, catat kode reservasi, kode pembayaran, dan jumlah tagihan pada secarik kertas. Hal ini krusial dilakukan buat melancarkan proses pembayaran di ATM nanti.
  1. Segera lakukan pembayaran di ATM terdekat nan memiliki logo ATM Bersama, Alto, dan PRIMA. Pembayaran dilakukan dengan mentransfer tagihan ke akun virtual Bank Permata milik Citilink. Pembayaran harus dilakukan maksimal 90 menit setelah reservasi dilakukan. Lebih dari itu, reservasi Anda dibatalkan.

Sebelum melakukan reservasi, pastikan Anda mengetahui daftar kota dan nama bandara loka maskapai Citilink datang dan berangkat. Inilah daftar bandara dan terminal loka embarkasi dan kedatangan unit-unit pesawat maskapai tersebut.

  1. Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan
  2. Bandar Udara Soekarno Hatta (Terminal 1C), Jakarta
  3. Bandar Udara Hassanudin, Makassar
  4. Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin
  5. Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar
  6. Bandar Udara Juanda, Surabaya
  7. Bandar Udara Hang Nadim, Batam
  8. Bandar Udara Polonia, Medan


Peraturan Penerbangan Citylink Garuda

Dalam melakukan perjalanan penerbangan menggunakan Citilink, ada beberapa hal nan harus Anda perhatikan. Pada setiap penerbangan, penumpang harus membawa salinan E-Ticket. Jangan sampai tiket tersebut hilang sebab harus ditunjukkan saat memasuki bandara dan melakukan check-in. Tiket juga sine qua non apabila penumpang ingin menukar tiket atau melakukan pembatalan (pengembalian uang tiket).

Setiap kali ditunjukkan, tiket tersebut harus dilampiri foto dan tanda bukti diri seperti KTP dan paspor. Apabila terdapat disparitas data ketika diperiksa, nan menjadi acuan ialah data pada sistem reservasi. Apabila reservasi penerbangan dibatalkan, ada sejumlah biaya nan harus dibayarkan.



1. Peraturan Pembatalan Reservasi dan Pengembalian Uang Tiket

Apabila ingin membatalkan reservasi nan sudah dibuat, Anda dapat mengecek situs resmi Citilink atau langsung menghubungi operator telepon Citilink. Begitu pula apabila Anda ingin mencetak ulang E-Ticket. Sebelum melakukan reservasi, bacalah syarat dan ketentuan dengan saksama agar tak terjadi kesalahpahaman saat melakukan pembatalan.



2. Peraturan Membawa Barang di Kabin Pesawat

Para penumpang Kelas Ekonomi diizinkan membawa masuk barang bawaannya nan memiliki bobot maksimal 7kg dan dimensi tak lebih dari 56 x 36 x 23cm. Koper dengan roda boleh saja dibawa selama dimensinya tak lebih dari nan disebutkan di atas. Barang-barang nan dianggap lazim dibawa di dalam kabin selama perjalanan mencakup tas wanita (berisi buku saku, dompet, dan barang-barang lain nan lazim dibawa saat bepergian), mantel, selimut, syal, kamera, teropong, dan makanan bayi (untuk dikonsumsi di perjalanan).



3. Peraturan bagi Penumpang Penderita Cacat

Apabila ada penumpang penderita stigma nan hendak menggunakan jasa Citilink, sebaiknya diberi tahu kebutuhan khususnya pada saat reservasi. Hal ini akan membantu Citilink buat mengatur dan menyediakan kebutuhan dan wahana nan sesuai. Apabila penumpang tak memberi tahu cacatnya saat reservasi, Citilink akan tetap mengusahakan menyediakan kebutuhan spesifik penumpang tersebut dan tak akan ditolak selama Citilink mampu bertanggung jawab akan penyediaan kebutuhan orang tersebut.

Demikianlah informasi seputar Citylink Garuda, mulai dari profil singkat hingga peraturan penerbangannya. Tertarik menggunakan maskapai penerbangan hemat ini?