Hubungan Cinta Glen Fredly

Hubungan Cinta Glen Fredly

Bila tanah Papua tidak pernah kehabisan bakat hebat dalam sepak bola, Ambon tidak pernah kehabisan bakat hebat dalam tarik suara. Salah satunya ialah Glen Fredly . Glen Fredly lahir Ambon, Maluku pada 30 September 1975 dengan nama lengkap Glen Fredly Deviano Latuihamallo.



Sekilas Profil Glen Fredly

Suara khas dengan kemampuan musikalitas di atas rata-rata, Glen Fredly dengan mudah mengisi loka pada perkembangan musik tanah air. Namun setelah pernikahannya dengan Dewi Sandra kandas, tersiar kabar kurang sedap, salah satunya ialah Glen Fredly mengidap penyakit Aids.

Namun akhirnya, isu itu terbantahkan ketika Glen Fredly terlihat masih segar bugar dan pernah tampil menyanyi di salah satu stasiun televisi swasta. Glen Fredly tinggal di Bali dan menghabiskan waktunya buat Tuhan. Sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Glen Fredly telah menorehkan perjalanan bermusiknya dengan tinta emas dan akan menjadi bagian dari perkembangan musik di Indonesia.

Setelah lulus SMA, Glen Fredly nan jadi vokalis band Funk Section meluncurkan album perdana. Album nan terlihat tertentu dengan kemasan apik ini, tidak begitu bagus mendapat respons dari pasar penikmat musik Indonesia. Tiga tahun kemudian setelah lahirnya album perdana dengan Funk Section, Glen Fredly memilih jalan sendiri, ia bernyanyi solo.

Setahun kemudian, Glen Fredly merilis album perdana, Glenn nan berisi 8 buah lagu hasil ciptaannya sendiri. Tiga buah lagu unggulan nan selalu Glen Fredly nyanyikan dalam berbagai kesempatan manggung antara lain Cukup Sudah, Kau dan Mobil Mama. Ketiga lagu ini tak saja menjadi hits di Indonesia, tapi juga di negeri jiran, Malaysia. Keberhasilan ini memantapkan Glen Fredly buat bernyanyi solo.

Tahun 2000, saat pengaruh album perdana Glen Fredly masih kuat, diluncurkan album kedua dengan tajuk Kembali . Kasih Putih dan Salam Bagi Sahabat nan terdapat dalam album kedua Glen Fredly tersebut, dengan cepat menjadi dikenal dan disiarkan di banyak radio serta dalam acara musik di televisi. Tapi anehnya, sekalipun disukai, tapi dari sisi penjualan belum memenuhi keinginan Aminoto Kosin sebagai produser di bawah label Sony Music Indonesia.

Tidak mengherankan bila pada 2003 pada saat merilis album ketiganya di bawah tajuk Selamat Pagi, Dunia , diiringi keraguan dari pihak produser dan label. Tapi kekhawatiran itu ternyata tak terbukti sebab lagu Januari nan terdapat dalam album tersebut merajai top hits musik di tanah air. Ini langkah berhasil nan mulai menghampiri Glen Fredly.

Setahun kemudian, Sony Music Indonesia meluncurkan album repackage dengan insentif VCD nan merupakan rekaman ketika Glen Fredly manggung. Langkah ini semakin melejitkan nama Glen Fredly sebagai penyanyi ngetop di tanah air.

Pada 2005 ketika akan memproduksi film Cinta Silver , Glen Fredly ditawari buat membuat album baru nan lagu-lagunya menjadi soundtrack film tersebut. Album ini pun laris manis di pasaran. Setahun kemudian sebagai rasa hormat dan penghargaan kepada para musisi seniornya, Glen Fredly meluncurkan album kembali dengan tajuk Aku dan Wanita . Pada tahun nan sama Glen Fredly pun merilis album bernuansa Natal, Terang. Inilah album ketujuh Glen Fredly.

Happy Sunday ialah album dari Glen Fredly kedelapan nan dirilis pada tahun 2007. Pada album Happy Sunday ini banyak dikomentasi para pengamat musik Indonesia sebagai cara baru Glen Fredly memandang kehidupan dan ketuhanan. Tidak mengherankan setelah bercerai dengan Dewi Sandra dan memilih menetap di Bali, Glen Fredly pun dikabarkan akan menghabiskan banyak waktunya buat Tuhan. Musik menjadi bentuk baru bagi Glen Fredly buat mengekspresikan kehidupan dan kebertuhanannya.

Sebagai penyanyi solo, Glen Fredly dalam Anugerah Musik Indonesia 2001 menyabet penghargaan kategori “Penyanyi Pria Terbaik Musik R&B”. Pada kesempatan tampil di Java Jazz Festival 2009, Glen Fredly menyanyikan lagu penghormatan buat Chrisye. Sebagai pecinta dan sosok nan peduli pada lingkungan, Glen Fredly turut memberi kontribusi krusial ketika digelar konser amal “Soul For Indonesia Earth” nan diselenggarakan pada 7 Juli 2007.

Pada saat Erwin Gutawa merilis album Salute to Koes Plus, Glen Fredly ikut menyumbangkan suara dengan menyanyikan dua lagu. Sebagai penyanyi, Glen Fredly pernah terlibat dalam ajang pencarian talenta di Trans TV sebagai pembimbing grup vokal Pasto, nan memenangkan kontes tersebut. Begitu pun ketika tsunami menerjang Aceh dan Sumatera Barat, Glen Fredly terlibat dalam kegiatan amal dan tergabung bersama Indonesia Voices.

Lagu Kita Untuk Mereka ialah kreasi Glen Fredly dan dinyanyikan oleh kelompok penyanyi Indonesia Voices nan terdiri dari Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Gito Rollies, Duta Sheila on 5, Kikan Coklat, Fadly Padi, Vina Panduwinata, Ahmad Albar, Delon, Baim, Ruth Sahanaya, Ubiet, Syahrani, dan Tia AFI.

Bersama kelompok vokal nan terdiri dari penyanyi ngetop dari berbagai generasi ini pula, dalam album Tribute to Ian Antono , Glen Fredly menyanyikan lagu Rumah Kita.



Diskografi Glen Fredly

Tahun 1998 bagi Glen Fredly merupakan lompatan krusial dalam karier musiknya. Setelah tahun 1994 meluncurkan album bersama grup bandnya Funk Section, kemudian Glen Fredly memilih solo karier tiga tahun kemudian. Dengan kapital 8 lagu ciptaanya sendiri, meluncurlah album perdana Glen Fredly sebagai penyanyi solo dengan tajuk Glenn . Lagu ‘Cukup Sudah’ dan ‘Kau’ merupakan lagu unggulan dari albumnya tersebut dan sering dinyanyikan Glen Fredly dalam berbagai kesempatan tampil.

Dua tahun kemudian, Glen Fredly meluncurkan album kedua di bawah tajuk Kembali , lalu Selamat Pagi , Dunia ! (2002), Cinta Silver – soundtrack (2005), Aku dan Wanita (2006), Happy Sunday (2007), Private Collection pata tahun 2008 dan terakhir pada 2010 meluncurkan album Lovevolution .

Glen Fredly nan memiliki kepedulian terhadap lingkungan serta cukup dalam memahami agamanya ini, pernah meluncurkan album rohani yaitu pada tahun 2005 di bawah tajuk Album Kompilasi Terbaik Bersama dan pada tahun 2006 lewat album Terang .



Hubungan Cinta Glen Fredly

Hubungan asmara dengan Dewi Sandra memang kandas. Setelah bercerai, Glen Fredly seperti sengaja menghilang. Glen Fredly kemudian memilih Bali sebagai loka menyepinya. Pada saat itulah tersiar kabar bahwa Glen Fredly sakit keras dan diisukan mengidap penyakit Aids. Tentu saja Dewi Sandra, sebagai mantan istri Glen Fredly merasa kecewa dan marah. Itu fakta tak benar, itu fitnah, jelas Dewi Sandra pada media.

Rumah tangga antara Dewi Sandra dengan Glen Fredly memang kandas, tapi keduanya bercerai baik-baik dan tidak pernah terendus media gosip apa sesungguhnya nan membuat mereka berdua memilih pisah. Baik Glen Fredly maupun Dewi Sandra, sama-sama tutup mulut tentang alasan mereka bercerai. Inilah nan kemudian membuat media gossip berspekulasi. Bahwa berat badan Glen Fredly terus menurun, Dewi Sandra memang tak menampik, tapi itu bukan berarti mantan kekasihnya itu terserang penyakit Aids.

Sekalipun tidak pernah terungkap apa nan melatar belakangi rumah tangga Glen Fredly dan Dewi Sandra kandas, tapi tidak dapat dipungkiri bila setelah perceraian itu, justru Glen Fredly seperti menutup diri. Glen Fredly sporadis sekali tampil di depan publik. Penampilan pertama setelah dikabarkan sakit ialah pada saat Glen Fredly tampil dalam acara Indonesia United. Kelihatan memang Glen Fredly lebih kurus tapi tetap semangat. Setelah itu pria asal Ambon nan pandai mencipta lagu ini dikabarkan lebih memilih menghabiskan waktu buat Tuhan. Media gossip pun seperti kehabisan akal buat terus mengejar Glen Fredly.