Karier Bermusik Paul McCartney: The Beatles (1960 - 1970)

Karier Bermusik Paul McCartney: The Beatles (1960 - 1970)

Membicarakan sosok Paul McCartney , tidak lepas dari grup band legendaris The Beatles. Berikut ini sepak terjang kisah McCartney bersama The Beatles nan mengguncang jagat musik dunia. McCartney merupakan salah satu motor penggerak The Beatles, grup musik fenomenal asal Liverpool, Inggris. McCartney juga merupakan ikon musik pop global nan menjadi insipirasi dari banyak musisi dan penyanyi internasional.



Masa Kecil Paul McCartney

Tanggal 18 Juni 1942, Mccartney lahir ke global dengan nama lengkap Sir James Paul McCartney. Ia ialah anak dari pasangan Mary dan James McCartney. Mary dan James ialah imigran Irlandia nan menetap di Liverpool, Inggris. Mccartney juga memiliki adik kandung laki-laki, Michael.

Mccartney muda dibesarkan di lingkungan keluarga nan taat ibadah. Ibunya penganut Katolik Roma sedangkan Ayahnya beragama Prostestan, nan merupakan agama mayoritas di Irlandia. Namun Mccartney kecil dibaptis dalam ritual Katolik.

Semenjak usia 5 tahun tepatnya pada 1947, Mccartney kecil sudah disekolahkan oleh orang tuanya di Stockton Wood Road Primary School di Liverpool. Kemudian dia melanjutkan studinya di Joseph Williams Junior School. Paul McCartney kemudian sukses masuk Liverpool Institute buat mengenyam pendidikan menengah atasnya. Di sana Mccartney berkenalan dengan George Harrison, nan kelak bergabung dengan The Beatles.

Ibunya ialah pencari nafkah primer di keluarga. Sebagai seorang bidan, ia mampu membiayai sekolah anak-anaknya dan menempati sebuah rumah nan layak. Di tahun 1956, saat Mccartney berusia 14 tahun, ibunya meninggal global dampak pengobatan pasca-operasi nan dilakukannya buat menghentikan pertumbuhan kanker payudara nan dideritanya.

Sementara itu ayah Mccartney ialah seorang musisi. Ia ialah pemain piano dan terompet di sebuah band beraliran Jazz. Tampaknya talenta bermusik Paul McCartney diwarisi dari sang ayah. Di ulang tahunnya nan ke-14, Mccartney dihadiahi sebuah terompet dari Ayahnya. Akan tetapi sebab merasa alat musik tersebut kurang mencerminkan dirinya, ia menukarnya dengan sebuah gitar akustik. Alasan nan disampaikan pada ayahnya waktu itu ialah ia ingin bermain alat musik sambil bernyanyi dan hal itu tak mungkin dilakukan dengan terompet.

Kemudian ia mulai belajar bermain gitar. Awalnya ia merasa kesulitan sebab ia kidal. Akan tetapi akhirnya ia dapat beradaptasi dan bermain gitar dengan baik. Selepas itu, ia mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri. Mccartney juga belajar memainkan piano atas saran ayahnya.Ayah Mccartney berperan besar dalam menanamkan kecintaan Mccartney pada musik. Ialah nan mengajari kedua anaknya, Mccartney dan Michael, bagaimana caranya bermain musik dengan benar.



Karier Bermusik Paul McCartney: The Quarrymen (1957 - 1960)

Di usianya nan ke-15, Mccartney berkenalan dengan John Lennon nan saat itu sudah memiliki band beraliran rock and roll bernama The Quarrymen. Kemudian Mccartney dan George Harrison bergabung dengan band tersebut. Di sinilah awal mula kedekatan ketiga personil pelopor band fenomenal The Beatles dimulai.

Band remaja ini biasa tampil di festival-festival musik, acara sekolah, di kafe-kafe, dan sebagainya. Mereka cukup berhasil dengan John Lennon sebagai pemimpinnya. Sampai akhirnya Lennon patah semangat dampak ibunya, Julia, meninggal ditabrak mobil saat usia Lennon 17 tahun. Akhirnya The Quarrymen sempat vakum sampai akhirnya Mccartney sukses mengajak John Lennon dan teman-teman lainnya buat membuat sebuah band baru.



Karier Bermusik Paul McCartney: The Beatles (1960 - 1970)

The Quarrymen akhirnya bermetamorfosis menjadi sebuah band baru bernama The Beatles. Kemudian Paul McCartney, George Harrison, dan John Lennon lantas menggandeng Pete Best dan Stuart Sutcliffe bergabung dengan band baru ini. Setelah sekiranya personil awal The Beatles komplit, mereka lantas berlatih dan tampil di kafe-kafe nan ada di Liverpool.

Pentas pertama The Beatles di luar negeri ialah di Hamburg, Jerman, tidak lama setelah grup ini dibentuk. Namun sayangnya, tidak lama setelah pentas di Hamburg, Mccartney dan kawan-kawan dideportasi oleh petugas imigrasi Jerman lantaran ada personil band nan usianya masih kelewat muda dan belum memenuhi syarat buat mencari uang di negeri orang.

Sepulang dari Hamburg, anggota The Beatles mulai mengirim contoh musiknya ke perusahaan rekaman di London. Namun sayang, beberapa kali mereka ditolak oleh perusahaan label. Alasannya, format musik The Beatles tidak sinkron selera telinga orang-orang Inggris.

Setelah beberapa kali ditolak, akhirnya perusahaan rekaman Parlophone Records mau menerima The Beatles dan mereka pun menandatangi kontrak rekaman. Inilah awal karier Paul McCartney bersama The Beatles mengguncang jagat musik dunia.Tak lama setelah itu, nama The Beatles mulai melejit seiring suksesnya lagu pertama mereka di pasaran nan berjudul “Love Me Do”. Kepopuleran Mccartney dan kawan-kawan tak hanya bergaung di Inggris tetapi juga di Amerika Serikat.

Mccartney berkontribusi dalam menyukseskan The Beatles dengan menciptakan lagu-lagu fenomenal nan masih disukai hingga kini, yakni “I Want to Hold Your Hand” dan “Yesterday”. Tahun 1960-an dapat dikatakan sebagai era The Beatles. Mereka berhasil besar, album mereka laku di pasaran, dan mereka sibuk bermain musik di sana-sini. Dalam masa 10 tahun tersebut, banyak lagu-lagu legendaris nan mereka hasilkan sebagai bukti kreativitas mereka dalam bermusik.

Namun sayang, menjelang tahun 1970-an, terlihat keretakan interaksi di antara Paul McCartney dan kawan-kawannya di The Beatles. Kecekcokan rupanya semakin sering terjadi antara Mccartney dan John Lennon.

Puncaknya, Mccartney mengundurkan diri dari band nan telah membesarkan namanya ini pada 10 April 1970. Masalah rupanya belum selesai, Mccartney masih sibuk menuntut royalti dari lagu-lagu The Beatles nan diciptakannya semasa bergabung di band tersebut. The Beatles sendiri lantas benar-benar bubar di tahun 1975.



Karier Paul McCartney Pasca The Beatles (1970 - Kini)

Setelah The Beatles mengalami perpecahan dan dinyatakan bubar, para personil The Beatles mengerjakan urusan proyek masing-masing. Demikian pula Paul McCartney, setelah bubar The Beatles dia langsung menggarap album pribadinya dan membintangi sejumlah film Hollywood. Mccartney juga aktif ikut kampanye pelindungan hewan liar nan terancam punah.

Sesaat setelah pengunduran dirinya dari The Beatles, Mccartney membuat sebuah band sendiri nan dinamai Wings. Band ini berjaya di tahun 1970-an. Di band ini, ia bekerja sama dengan kekasihnya dan seorang temannya. Mccartney mengakui bahwa Wings mungkin tak akan sehebat The Beatles, tetapi setidaknya band barunya ini diharapkan bisa mengisi kekosongannya selama ia merasa tak sanggup menjalani solo karir.

Pada kenyataannya, Wings ialah band beraliran British-American Rock nan patut diperhitungkan dalam global musik saat itu. Beberapa lagunya mendapatkan penghargaan Grammy Awards, dan band ini juga didaulat buat membuat soundtrack film James Bond.

Baru pada tahun 1980 Paul McCartney benar-benar memulai solo karirnya sendiri. Dengan tangan dinginnya, ia mampu menciptakan lagu-lagi fenomenal nan populer di tahun 1980-an. Ia juga banyak melakukan kerja sama dengan berbagai musisi kawakan dunia, seperti Stevie Wonder.

Di tahun 1980 juga Mccartney mendapatkan warta duka perihal tewasnya John Lennon dampak ditembak oleh salah seorang penggemarnya. Ia cukup terpukul dengan kematian rekannya di The Beatles ini, sebab meskipun mereka sering cekcok, pada kenyataannya mereka ialah sahabat baik nan tetap menjalin interaksi persahabatan walaupun The Beatles telah bubar.

Selanjutnya, Paul McCartney masih tetap eksis dan namanya menjadi legenda musik dunia. Ia masih banyak menciptakan lagu, melaksanakan konser, dan aktif mengkampanyekan reservasi hewan-hewan nan terancam punah. Lagu-lagu ciptaannya saat ia masih bergabung dengan The Beatles berulang kali di- remake oleh banyak musisi sehingga akhirnya ia mendapatkan penghargaan atas lagunya nan abadi, terutama lagu “Yesterday”.