Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya

Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya

Hewan ialah jenis makhluk hayati nan ada di bumi bisa berjalan atau berpindah loka sendiri, dan memiliki taraf pertumbuhan paling pesat, namun tak memiliki perasaan.Berdasarkan jenis makanannya, ada hewan pemakan segalanya nan sering dijumpai di sekitar kita.

Ada beberapa hewan nan sangat peka terhadap agresi musuh nan fungsinya buat melindungi dirinya dan anak-anaknya. Misalnya, bunglon nan bisa berubah rona kulitnya nan menyerupai benda nan diijaki.

Ketika ia diserang oleh musuh akan merubah rona kulitnya, seperti rona hijau daun, coklat kayu, dan lain-lain. Karena itulah, Anda harus waspada dengan keberadaan bunglon nan bisa mengubah rona kulitnya menjadi berbagai macam warna.

Namun, hewan memiliki taraf kepekaan sangat tinggi, contohnya saja kucing . Kucing merupakan hewan nan mampu mencium bau makanan hingga beberapa meter, gajah dapat mendengar suara teriakan kawannya dengan radius sepuluh kilometer.



Sumber Makanan Hewan

Tumbuhan merupakan makanan nan paling banyak dikonsumsi oleh hewan. Oleh sebab itulah, tumbuhan sangat krusial bagi hewan. Tumbuhan nan dimakan hewan-hewan mulai dari daun, bunga, biji-bijian, buah, sayur, batang, umbi, dan akar.

Namun, hewan-hewan pemakan tumbuhan hanya memakan satu bagian dari tumbuhan itu saja nan disesuaikan dengan pencernaannya. Contohnya saja, kambing. Kambing hanya memakan daun-daun dari tumbuhan dan juga bagian-bagian nan tak keras. Misalnya, bagian luar ranting nan mudah dikelupas oleh gigi kambing, itu juga akan dimakan.

Contoh nan lain, yaitu panda, dia hanya memakan pucuk-pucuk bagian dari bambu muda, sedangkan monyet hanya memakan buah-buahan, itu bisa kita lihat ketika kita datang ke kebun binatang.

Hewan lain nan juga memakan tumbuhan, yaitu jerapah. Dia merupakan hewan nan memiliki kaki dan leher nan panjang. Hewan ini hanyak memakan sayur-sayuran, seperti bayam, kangkung, dan sejenisnya.

Selain memakan tumbuhan, mereka juga ada nan memakan daging. Daging nan mereka makan merupakan daging dari jenis karnivora juga, namun terkadang mereka juga memakan hewan pemakan tumbuhan.

Tetapi, mereka tak memakan hewan dari jenisnya sendiri, seperti harimau nan memakan lawannya, kuda liar, jerapah, gajah, dan masih banyak lagi.

Ada juga ular nan memakan ayam atau hewan nan lebih besar dari tubuhnya, seperti nan pernah dilihatkan di media internet, yaitu ular memangsa buaya. Jika hewan-hewan itu semakin tumbuh besar dan harus mengonsumsi banyak daging itu dapat terjadi.

Pada hari libur banyak keluarga nan melakukan rekreasi bersama keluarga besar. Untuk beberapa keluarga nan di dalamnya ada anak-anak, lebih memilih pergi ke tempat-tempat nan bisa menambah wawasan mereka.

Mereka mengajak anak-anaknya pergi ke kebun binatang buat mengenalkan pada mereka dengan hewan-hewan nan ada di kebun binatang. Karena itu, kita harus mengetahui makanan nan dimakan oleh hewan-hewan.

Jika Anda tak tahu, apapun akan Anda berikan meskipun itu tak akan dimakan. Karena itulah, banyak forum pendidikan taraf TK (Taman Kanak-kanak) atau playgroup nan mengajak anak didiknya ke loka belajar dan bermain, seperti pergi ke kebun binatang atau museum satwa.

Contoh museum satwa di Jawa Timur, yaitu Museum satwa nan terletak di Kota Wisata Batu. Di sana terdapat banyak tengkorak hewan langka dan ada hewan-hewan hayati nan dapat dijadikan media pembelajaran, seperti harimau, singa, macan, buaya, dan masih banyak lagi.

Setiap hari di loka tersebut dikunjungi banyak orang dan lebih padat lagi ketika musim liburan. Karena pada musim liburan banyak siswa-siswi nan diajak ke loka wisata, seperti Kota Batu itu.

Di museum satwa Anda tak hanya bisa melihat hewan-hewan atau tengkoraknya saja. Anda bisa merasakan kesejukannya sebab terdapat juga hotel pohon.



Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya

1. Hewan pemakan tumbuhan (Herbivor)

Banyak jenis hewan nan memakan tumbuhan, seperti sapi, kelinci, kambing, kerbau, kuda, gajah, dan masih banyak lagi jenisnya. Selain jenis hewan nan hayati di darat, ada juga burung nan memakan tumbuhan, seperti bijinya, penghisap sari bunga, dan memakan buah.

Burung-burung nan memakan tumbuhan, seperti merpati nan memakan biji jagung, burung terkuku dan burung gereja, dan beberapa jenis burung nan memakan biji-bijian.

Ada juga hewan nan menghisap sari bunga, seperti lebah dan burung kolibri. Hewan nan memakan tumbuhan nan hayati di daratan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Berkembang biak dengan cara melahirkan dan menyusui.
  1. Susunan gigi taring nan menyerupai gigi serinya nan berfungsi memotong makanan nan dimakan, seperti rumput dan daun-daunan.
  1. Dan, gigi geraham nan berbentuk lebar dan datar berfungsi menghaluskan makanan nan dimakan.


2. Karnivora (Karnivor)

Hewan pemakan daging (karnivor) sangat dikenal dengan gigi nan tajam, seperti macan, buaya, lumba-lumba, harimau, serigala, singa, hiu, burung hantu, dan masih banyak lagi jenisnya.

Hewan karnivor memang memiliki gigi nan tajam buat menyergap mangsanya dengan cepat. Ada juga nan didukung dengan cakar nan tajam dan cara berlari nan sangat cepat.

Sedangkan burung pemakan daging memiliki karakteristik nan hampir sama dengan hewan nan hayati di darat. Tetapi, ada beberapa tambahan, seperti memiliki cengkraman nan sangat tajam dan penglihatan nan sangat tajam pula.



3. Hewan pemakan segalanya (Omnivor)

Hewan pemakan segalanya bisa disebut juga omnivor. Hewan omnivore tak memiliki karakteristik khusus, baik dari segi bentuk tubuh, cara berjalan atau merayap atau terbang, dan cara-cara nan lain. Mereka memiliki ciri-ciri spesifik pada setiap hewan. Contoh hewan omnivore, yaitu tikus, ayam, itik, bebek, dan lain-lain.

Tikus dikategorikan hewan omnivore sebab tikus juga memakan ikan dan padi – padi milik petani. Karena itulah, tikus merupakan hama bagi para petani, dia dapat menyebabkan kerugian nan banyak bagi para petani.

Ayam dikategorikan hewan atau unggas pemakan segala sebab apa pun nan ada di depannya akan dimakan. Ayam tak dikategorikan hewan pemakan tumbuhan saja sebab ayam juga mau memakan cacing dan juga semut pohon, tetapi makanan nan paling disenangi ialah biji-bijian, seperti jagung.

Hingga ada suatu kejadian di mana seekor ayam memakan benang layang-layang nan biasa dibuat permainan. Ayam itu tanpa diketahui sebabnya tiba-tiba mati. Ada seorang nan penasaran akhirnya dibedah dan ternyata ada beberapa bagian ususnya nan putus.

Hewan jenis ini tak banyak ditemukan di kebun binatang atau museum satwa sebab banyak nan dijadikan hewan peliharaan. Contohnya saja, ayam, itik dan bebek.

Banyak nan memelihara dengan alasan mudah dalam perawatannya dan tak membutuhkan loka nan luas, tetapi harus higienis agar unggas tersebut tak terkena virus.

Hewan-hewan itu juga tak perlu dimandikan atau perawatan khusus. Hewan itu ada perawatan spesifik ketika terkena virus penyakit nan membahayakan, seperti flu burung. Pemelihara unggas sudah seharusnya rajin membersihkan loka unggasnya.

Demikian uraian mengenai hewan dan jenis hewan berdasarkan jenis makanannya, terutama hewan pemakan segalanya nan sering kita jumpai di lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat.