Suami Protes

Suami Protes

Tidur merupakan salah satu cara istirahat paling baik. Tidur merupakan kunci primer penunjang aktivitas manusia. Dengan tidur nan cukup, manusia bisa beraktivitas atau bekerja secara optimal. Tidur merupakan proses divestasi segala bentuk kelelahan dan pikiran-pikiran nan membuat manusia stres.

Oleh sebab itu, setiap orang selalu mempersiapkan segala hal sebelum mereka beranjak ke loka tidur. Dari mulai membersihkan tubuh dan wajah, menyikat gigi, membersihkan loka tidur, sampai menggunakan baju tidur nan juga mendukung kenyamanan selama tidur.

Sebagai wahana pelepas lelah, kenyamanan dan segala aspek pendukung tidur harus diperhatikan. Misalnya, baju tidur , lampu tidur, selimut. Bahkan, obat nyamuk bila diperlukan. Untuk daerah nan memiliki suhu panas, peran kipas angin atau AC sangat diperlukan buat menambah kenyamanan tidur.

Jangan lupa, loka tidur harus dalam keadaan higienis dan wangi. Loka tidur nan kotor, misalnya seprei dan sarung bantal sporadis dicuci, akan mengurangi esensi tidur. Selain esensi tidur berkurang, loka tidur kotor bisa menyebabkan penyakit kulit. Misalnya, gatal-gatal. Jerawat pun dapat timbul dari sarung bantal nan kotor.

Artikel kali ini akan membahas mengenai berbagai karakter baju tidur nan biasa dipilih oleh wanita, serta gambaran nan muncul apabilapakaian tersebut digunakan di depan versus jenis. Penasan, kan? Langsung saja kita simak pembahasan berikut ini.



Beberapa Karakter dan Fakta Mengenai Sandang Tidur Berupa Daster

Di kalangan wanita, terutama ibu-ibu rumah tangga,daster merupakan baju tidur berukuran agak longgar nan paling digemari. Ukuran daster memang sengaja dibuat longgar agar memberi imbas nyaman saat tidur. Bahan daster pun biasanya dibuat dari kain tipis, homogen batik, agar terasa nyaman dan dingin saat dipakai.

Model daster bermacam-macam. Misalnya, model terusan panjang, model terusan selutut, model atasan dan bawahan celana, dan terusan selutut tanpa lengan. Mayoritas ibu-ibu mengenakan daster model terusan panjang maupun pendek agar lebih simpel pemakaiannya. Namun, ada pula ibu-ibu nan mengenakan model atasan bawahan.



Dari Kamar ke Dapur

Sejatinya, daster memang sengaja dibuat sebagai baju tidur. Sebagai baju tidur, berarti daster hanya boleh digunakan malam hari ketika tidur. Namun, bahannya nan dingin dan ukurannya nan longgar membuat ibu-ibu betah berlama-lama mengenakan daster. Daster pun seolah beralih fungsi sebagai baju spesifik segala aktivitas kerumahan.

Ibu-ibu rumah tangga, terutama nan tak bekerja kantoran atau kerja di luar rumah, mengenakan daster buat melakukan berbagai aktivitas di rumah. Misalnya, memasak, mencuci, menyiram tanaman, mengepel, dan aktivitas rumah lain. Intinya, ibu-ibu tak akan melepas baju "kebesarannya" selama masih menginjak lantai rumah.



Suami Protes

Daster ternyata tak selamanya membuat nyaman, terutama bagi nan melihat. Bagi si pemakai, ibu-ibu, daster merupakan kenyamanan luar biasa. Akan tetapi, tidaklah berlaku demikian di mata orang nan melihat, dalam hal ini suami. Banyak suami nan sering protes sebab melihat istrinya hanya mengenakan daster.

Alasannya, suami telah lelah seharian bekerja dan ketika pulang ke rumah ingin disambut olehistri nan berdandan cantik serta berpakaian bagus. Namun, keinginan tinggallah keinginan. Ibu-ibu lebih bahagia memakai daster seharian dan semalaman. Hal ini membuat suami mulai bosan melihat istrinya berpenampilan semrawut dan tak terawat.



Mencari "Ibu" Lain

Bosan melihat istri nan berpenampilan kumal, suami tidak kalah aksi. Keinginannya tak digubris sang istri sehingga ia memutuskan buat melirik wanita lain nan tak berdaster. Entah ini sebuah keegoisan, pemberontakan, atau memang tabiat seorang lelaki. Yang pasti, banyak lelaki berselingkuh gara-gara istrinya berdaster.

Oleh karena itu, pergunakanlah baju tidur ini di tempatnya. Mulai saat ini, ibu-ibu harus juga memperhatikan keinginan suami. Pakailah daster hanya saat tidur. Memasak dan bersih-bersih boleh lah. Namun, setelah semua pekerjaan rumah selesai, gantilah daster dengan baju nan bagus dan berdandanlah secantik mungkin.



Jika Lingerie Membuat Pasangan Terpesona?

Dari daster, kita beralih ke lingerie, yaitu pakaian tidur nan khas digunakan pada suhu nan sangat panas. Bahannya nan dingin dan tipis, serta bermacam-macam model membuat banyak wanita tertarik buat memakainya. Apalagi, lingerie identik dengan wanita nan seksi.

Namun, jangan sampai Anda mempergunakan baju tidur tersebut di hadapan lelaki lain nan bukan pasangan Anda. Dapat jadi, Anda nan jadi "ibu" lain bagi para suami nan isterinya melulu memakai daster ketika beraktivitas sehari-hari.

Jika Anda melakukan hal itu, bukan gambaran seksi nan Anda dapatkan, melainkan gambaran nan "nakal" dan membuat tetangga enggan buat bersoisalisasi dengan Anda kembali.
Untuk pemilihan lingerie, Anda dapat menyesuaikan bahannya sinkron dengan selera dan jenis kulit. Untuk Anda nan berwarna kulit putih, rona apapun dapat Anda pilih. Namun, jika Anda berkulit cokelat, jangan coba-coba memilih lingerie berwarna merah cabai nan dapat membuat Anda tak menarik di mata suami.

Selain itu, pilih lingerie dengan model atas bawah nan dapat membuat Anda bergerak leluasa ketika tidur. Pilih juga bahannya nan dingin dan halus sehingga tak merusak kulit tubuh Anda.



Piyama dan Masa Kecil

Pakaian tidur selanjutnya nan menjadi idola para wanita ialah piyama. Ada nan berlengan pendek, sedang, dan panjang. Kebanyakan piyama menggunakan motif dan rona nan ceria sebab pada awalnya, jenis baju tidur ini disediakan dan digunakan oleh anak kecil.

Akan tetapi, sebab bentuknya nan lucu dan menarik, tak sporadis wanita dewasa pun menggunakan piyama sebagai aksesoris nan perlu dimiliki sebelum beranjak ke loka tidur.
Bahan kain nan digunakan sebagai bahan dasar piyama pun bermacam-macam. Ada nan berbahan katun, satin, dan flanel. Jika Anda berada di loka nan dingin, sebaiknya pilih piyama berbahan flanel. Sementara itu, jika Anda berada di loka nan panas, kain katun dan satin merupakan pilihan nan tepat buat bahan dasar piyama nan Anda pakai.

Citra dan karakter nan muncul jika Anda menggunakan piyama saat tidur ialah masa kecil nan masih melanglang buana di pikiran Anda. Anda masih harus diperhatikan secara psikis, serta masih harus mendapatkan banyak perhatian secara fisik sehingga Anda merasa nyaman menjalani kehidupan sehari-hari Anda.

Tapi, bukan berarti selamanya Anda dapat bertindak kekanak-kanakkan. Anda juga harus memilih jenis piyama nan tak terlalu kekanak-kanakkan. Misalnya dengan memilih motif kembang nan agak dewasa dibandingkan dengan motif boneka beruang nan biasa dipilih oleh anak-anak.



Cukup Kaos dan Celana Pendek

Jika Anda ialah wanita nan tomboy, maka biasanya Anda akan lebih memilih tidur dengan hanya menggunakan kaos dan celana pendek. Daster terlalu keibuan buat Anda. Begitu juga dengan lingerie. Sedangkan piyama, terlalu manja dan kekanak-kanakkan.

Oleh karena itu, para wanita nan cenderung tomboy lebih memilih buat tak mengganti baju mereka sebelum tidur.

Namun, ada pula nan harus diperhatikan sebelum tidur jika Anda memilih memakai kaos dan celana pendek. Pilihlah kaos dan celana berbahan katun dan tak berkancing atau berseleting agar peredaran darah Anda tak terhambat.

Dengan kaos dan celana nan berbahan nyaman, Anda juga dapat bergerak leluasa sepanjang malam.

Nah, sudah tahu kan karakter dan gambaran seperti apa nan muncul ketika Anda memakai majemuk jenis baju tidur? Selamat memilih karakter dan gambaran diri lewat baju nan Anda kenakan sebelum tidur ya!