2. Faktor Tersedianya Barang dan Harga Homogen sebagai Pengganti

2. Faktor Tersedianya Barang dan Harga Homogen sebagai Pengganti

Harga pertamax nan dirasa mahal oleh sebagian masyarakat dinilai semakin menambah beban hidup. Sinkron anjuran pemerintah sebagai respon atas naiknya harga minyak mentah dunia, kalangan mampu, yaitu kalangan menengah ke atas diminta buat memakai pertamax sebagai bahan bakar kendaraan peribadi.

Pertimbangan lainnya ialah planning kenaikan harga bahan bakar minyak nan memicu demonstrasi bulan April 2012 dikhawatirkan akan memberatkan masyarakat miskin.

Oleh sebab itu, pemerintah akan melakukan subsidi silang dengan menaikkan harga bahan minyak dengan memberikan kompensasi donasi kepada rakyat miskin. Program semacam ini sudah pernah dilakukan beberapa tahun nan lalu dengan nama donasi langsung tunai (BLT).

Pertamax sendiri ialah nama bahan bakar minyak produk dari Pertamina. Pertamax ada dua jenis, yaitu pertamax dan pertamax plus. Harga pertamax plus sedikit lebih mahal daripada pertamax. Jika dibandingkan dengan premium, pertamax jelas lebih higienis dan ramah lingkungan. Tangki mesin kendaraan bermotor Anda akan bebas dari kotoran. Adapun premium, walaupun murah menjadikan mesin lebih cepat panas.

Harga pertamax nan mahal memang menjadi pertimbangan pengendara mobil buat membeli bahan bakar nan satu ini. Adapun kelebihan pertamax jelas lebih baik daripada premium. Lagipula, mobil ataupun motor nan diproduksi tahun 1990 ke atas didesain buat memakai pertamax.

Selain alasan performa mesin, pertamax lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan sebab menurunkan emisi gas nan dikeluarkan dari proses pembakaran antara lain karbon monoksida atau hidrokarbon.

Emisi gas buang menyebabkan polusi udara nan menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia, antara lain menyebabkan batuk, pusing, iritasi mata, asma, kanker paru-paru, menurunkan IQ, dan perkembangan anak serta mengurangi fungsi reproduksi pada pria.

Adapun bagi lingkungan hidup, emisi gas buang dapat menyebabkan hujan asam nan dapat mematikan ikan di kolam dan menurunkan kesuburan tanah gas, Meningkatnya suhu udara (pemanasan global) dan naiknya permukaan laut.



Mengapa Harga Pertamax Mahal?

Alasannya sebab pertamax memiliki oktan nan lebih tinggi daripada premium. Oktan ialah sapta angka nan menunjukkan besaran tekanan nan dapat diberikan sebelum bahan bakar (bensin) terbakar.

Bila pembakaran tak sempurna, terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Mesin kendaraan akan mengeluarkan bunyi ketukan. Hal ini akan menyebabkan mesin cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya hal ini harus dihindari.

Waktu pembakaran bensin pada kendaraan bermotor sudah ditentukan oleh kerja mesin. Pada kendaraan saat ini, proses pembakaran dilakukan mesin secara otomatis. Terlebih pada kendaraan dengan sistem Electronic Fuel Injection (EFI). Biasanya kendaraan dengan sistem EFI memang dianjurkan buat menggunakan pertamax sebagai bahan bakar.

Oktan bertugas mencegah pembakaran pada mesin sebelum waktunya. Semakin tinggi oktan, semakin bagus kemampuannya. Pembakaran akan lebih efisien dan ekonomis bahan bakar. Walaupun begitu faktor suhu, beban mesin, putaran dan ketinggian loka juga ikut menentukan.

Oleh sebab fungsinya tersebut maka oktan lebih unggul dalam penggunaan bahan bakar pada kerndaraan bermotor. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai oktan maka semakin baik performa mesin kendaraan bermotor. Kendaraan Anda pun lebih awet.

Oktan nan terdapat pada pertamax inilah nan menyebabkan harga pertamax lebih mahal. Semakin tinggi nilai oktan, semakin mahal pula harga pertamax.

Harga pertamax nan di produksi pertamina saat ini harganya sekitar Rp9.000,00, sedangkan harga pertamax plus Rp9.500,00. Sebagaimana dijelaskan di atas, harga pertamax nan mahal dikarenakan nilai oktan nan tinggi. Harga pertamax memang lebih mahal dibanding harga premium. Tetapi nilainya sinkron dengan kelebihannya.

Tingginya nilai oktan bukan merupakan satu-satunya alasan mahalnya harga pertamax. Perekonomian, situasi sosial dan kemampuan sumber daya juga memberi pengaruh pada kenaikan harga bahan bakar minyak.
Salah satu karena nan memicu kenaikan harga minyak ialah kenaikan harga minyak mentah dunia. Persediaan minyak menyusut, sedangkan permintaan suplai minyak buat indistri sangat besar.

Iran sebagai salah satu negara penghasil minyak saat ini sedang bersitegang dengan beberapa negara, salah satunya ialah Amerika Serikat. Iran menghentikan pasokan minyak. Karena itulah pasokan minyak menjadi terganggu. Situasi politik di Iran dituding sebagai salah satu pemicu kenaikan harga minyak dunia.

Pertamina merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nan mengelola minyak dan gas bumi di Indonesia. Didirikan pada tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT. Permina. Berganti lagi menjadi PN Permina pada tahun 1961. Berubah lagi menjadi PN pertamina setelah merger dengan PN Pertamina di tahun 1968. Kemudian, pada tanggal 17 September 2003 berubah kembali menjadi PT Pertamina (persero).

Selain mengeksplorasi minyak, Pertamina juga menentukan harga minyak. Harga gas, solar, kerosine termasuk harga pertamax ditentukan oleh Pertamina. Dengan adanya undang-undang nan baru Migas nan baru, pengelolaan usaha pertambangan tak lagi dimonopoli Pertamina. Melainkan diserahkan kepada prosedur pasar.

Seperti nan sudah diketahui, harga ialah nilai tukar buat mengganti atau memiliki barang atau jasa. Nilai tukar dapat bermacam-macam bentuknya. Namun saat ini nilai tukar nan generik dipakai ialah uang. Uang merupakan nominal angka buat menandai besar atau kecilnya barang atau jasa.

Harga nan terlalu renda dapat menyebabkan kerugian pada organisasi perusahaan. Adapun harga nan terlalu mahal dapat menyebabkan penurunan penjualan. Hal ini dikarenakan menurunnya kemampuan beli seseorang.

Bila pembeli menurun, laba perusahaan akan menurun. Oleh sebab itu, agar menguntungkan dua pihak antara perusahaan dan pembeli barang atau jasa maka haruslah dicari harga ekuilibrium nan sesuai. Jika harga terlalu tinggi, maka selain menurunnya daya beli, pembeli akan mencari atau memakai alternatif pengganti nan lain. Hal ini juga berlaku pada konsumsi bahan bakar minyak.

Walaupun pemerintah menganjurkan kalangan mampu buat tak memakai premium. Tetap ada keluhan mengenai mahalnya harga pertamax. Semakin mahal harga bahan bakar minyak, otomatis mempengaruhi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Padahal beban biaya hayati juga semakin tinggi. Kondisi ini tak diimbangi dengan kenaikan pendapatan. Hal-hal nan mempengaruhi permintaan adalah:



1. Faktor Konduite Konsumen

Walaupun ada anjuran buat memakai pertamax sebagai bahan bakar kendaraan, tetapi bila konsumen lebih suka memakai premium. Anjuran tersebut tak akan berlaku bagi konsumen.



2. Faktor Tersedianya Barang dan Harga Homogen sebagai Pengganti

Saat ini memang belum ada bahan bakar nan homogen dengan pertamax. Akan tetapi, mengingat harga pertamax nan tinggi, orang cenderung masih memakai premium sebagai bahan bakar alternatif sebab mudah didapatkan dan murah.



3. Faktor Pendapatan Konsumen

Bagi kalangan mampu dan mempunyai pendapatan besar akan cenderung membeli barang dalam jumlah banyak dengan tujuan menimbun. Namun, lain halnya dengan orang nan berpendapatan rendah ataupun orang nan tak mengalami peningkatan penghasilan. Mereka akan cenderung berhemat buat membeli atau memakai barang.



4. Faktor Estimasi Harga di Masa nan Akan Datang

Minyak merupakan barang nan nilainya sangat fluktuatif. Hal ini sebab disebabkan oleh banyak faktor. Namun, sebab banyaknya permintaan ( demand ) tentu saja akan menyebabkan kenaikan harga.



5. Faktor Banyaknya Kebutuhan Konsumen

Semakin banyak kebutuhan akan bahan bakar minyak. Semakin banyak pula permintaan. Akan tetapi, pemerintah juga mempunyai pertimbangan dalam memutuskan kenaikan harga bahan bakar minyak. Misalnya, situasi politik, sosial, perekonomian hingga budaya. Dalam faktor ekonomi hal-hal nan bisa menaikkan harga bahan bakar minyak, antara lain:



a. Biaya Produksi

Semakin besar biaya produksi maka semakin mahal pula harga jual.



b. Tujuan Organisasi Perusahaan

Tidak boleh dilupakan, tujuan dari suatu perusahaan ialah mencari keuntungan. Tentu saja sebagai perusahaan negara, Pertamina tak boleh melupakan tujuan dari didirikannnya perusahaan, yaitu buat melayani kepentingan rakyat Indonesia.



c. Pajak

Hal ini merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Setiap alur perdagangan, penjualan ataupun distribusi tak terlepas dari pajak. Faktor ini juga turut menaikkan harga minyak.



d. Adanya barang sebagai pengganti

Selain anjuran buat beralih dari penggunaan premium ke pertamax. Pemerintah juga memberikan alternatif bahan bakar selain minyak yaitu gas. Hanya saja banyak kalangan nan masih ragu dengan faktor keamanannya.



e. Estimasi Harga di Masa Depan

Alternatif penggunaan gas sebagai pengganti bahan bakar minyak dilakukan sebab semakin menurunnya cadangan minyak.



Dilema Kebijakan Penggunaan Pertamax

Pada akhirnya pilihan ada di tangan Anda sendiri. Pemerintah sendiri sudah melarang penggunaan premium bagi mobil dinas. Mulai tanggal 1 Juni 2012, semua mobil nan memakai plat merah harus menggunakan pertamax.

Memang, peraturan ini baru dilaksanakan di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Setelah itu akan diperluas ke daerah lain. Hanya saja, di saat gerakan pengehematan nan diserukan oleh Presiden agak membingungkan sebab bila semua mobil dinas diwajibkan memakai pertamax bukankah itu juga termasuk pemborosan keuangan negara.

Bagaimana tidak, setiap pengeluaran buat keperluan dinas dibiayai oleh negara. Padahal harga pertamax nan tinggi tentu akan semakin menambah beban pengeluaran negara.