Pengolahan Tanah

Pengolahan Tanah

Budidaya salak pondoh telah banyak tersebar di daerah Jawa, terutama di kota-kota besar nan selalu memiliki jumlah permintaan salaknya selalu tinggi. Ya, di beberapa kota besar, salak pondoh tetap disukai, bahkan dibutuhkan. Meski sebaran budidaya salak pondoh semakin meluas, dan harga salak di pasaran cenderung menurun, namun budidaya salak pondoh nan baik tetap akan mendatangkan keuntungan.

Agar salak pondoh nan Anda budidayakan memiliki kualitas lebih baik dibanding salak lainnya, ada beberapa hal nan harus Anda perhatikan. Langkah-langkah nan akan penulis jelaskan berikut merupakan langkah-langkah terbaik buat membudidayakan salak sehingga hasilnya akan memiliki kualitas berbeda dengan salak kebanyakan.



Pemilihan dan Persiapan Huma buat Budidaya Salak Pondoh

Salak pondoh akan tumbuh fertile dan berproduksi secara baik pada huma nan memiliki ketinggian 400 m dpl. Selain itu, salak akan memiliki kualitas nan baik jika ditanam pada tanah podzolik dan regosol nan bertekstur geluh lempungan atau geluh pasiran. Mengingat sistem perakaran salak itu dangkal, jadi tanaman salak memerlukan permukaan air nan dangkal dan mendapatkan pengairan sepanjang tahun, baik dari irigasi maupun dari curah hujan.

Berdasarkan uraian tadi, dalam memilih huma buat budidaya salak pondoh, selain tanahnya harus memenuhi syarat, usahakan agar huma berada dekat dengan sumber air. Lalu, ingatlah bahwa tanaman salak muda itu memerlukan naungan berat, sehingga huma nan dipilih harus ditanami pohon pelindung terlebih dulu. Atau jika tak memungkinkan, tanaman salak muda dapat juga ditumpangsarikan dengan tanaman lain, seperti mangga, pisang, rambutan, nangka, dan sebagainya.

Jika hal tersebut tak Anda penuhi, meskipun salak akan tumbuh, namun kualitas hasilnya tak akan maksimal. Jika huma sudah dipersiapkan dan dirasa sudah memnuhi syarat, langkah selanjutnya ialah menyediakan bibit. Bibit nan akan Anda gunakan dapat didapatkan dari petani pengusaha bibit atau diusahakan sendiri.



Pengadaan Bibit Salak Pondoh

Seperti kita ketahui, bibit ialah calon tanaman baru nan diperoleh secara generatif (seksual) atau vegetatif (aseksual), yaitu dalam bentuk semai atau cangkok tunas nan dapat dipindahtanamkan. Bibit nan baik akan menghasilkan tanaman nan baik. Demikian juga dengan bibit nan tak baik, tanaman nan dihasilkan pun akan tak baik. Berikut ialah beberapa cara nan dapat dipilih buat proses pengadaan bibit.



1. Penyemaian biji

Biji atau benih bisa ditanam langsung pada huma nan telah disiapkan. Caranya dengan memasukkan 2-3 biji per lubang ke dalam setiap lubang nan sudah dibuat dan memiliki kedalaman sekitar 15 cm. Jeda tanam tiap biji nan baik sekitar 2,5 x 2 meter. Setelah sekitar 3 bulan, biasanya semai bisa dipindah ke keranjang atau polybag.



2. Pencangkokan

Pencangkokan merupakan cara penangkaran atau pembiakan tanaman secara vegetatif nan dilakukan dengan cara memisahkan tunas atau anakan dari pohon induknya. Pencangkokan ini biasanya dilakukan pada anakan nan muncul pada pangkal batang atau nan muncul pada pucuk lateral, yakni tunas di ujung batang di bawah pangkal daun.



3. Kloning

Cara penangkaran salak ternyata dapat juga dilakukan dengan cara cloning. Ya, meskipun terbilang rumit, namun cara ini pernah dilakukan oleh AB Hashim dari Malaysian Agricultural Research and Develovment Institute (MARDI). Dalam pengkloningan salak, mesida nan digunakan ialah solar. Penulis tak akan terlalu membahas cara penangkaran ini sebab belum begitu popular.

Setelah pengadaan bibit selesai dilakukan, tahapan selanjutnya ialah melakukan pengolahan huma atau tanah nan akan digunakan buat budidaya salak pondoh. Bagaimana caranye? Berikut uraiannya.



Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah buat budidaya salak pondoh dilakukan dengan cara mencangkulnya dan membersihkannya dari gulma. Selanjutnya, tanah nan sudah dicangkul diberi patok atau ajir dengan ukuran 2,5x2 meter buat keperluan jeda tanam. Jeda 2,5 meter ialah jeda antar larikan dan 2 meter ialah jeda antar tanaman dalam satu larikan.

Sepanjang larikan, dengan ajir sebagai titik tengahnya dibuat galian sedalam 15 cm dan lebar 100 cm. Tanah galian sebagian ditaruh di kiri larikan dan sebagian lagi di kanan larikan. Jika sudah begitu, akan terbentuk semacam bedengan di setiap sisi latikakn. Larikan sebaiknya dibuat membujur dari timur ke barat. Selanjutnya, pada tiap titik dengan ajir sebagai titik tengah dibuat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Lubang tanam dibiarkan selama 2-3 minggubaru kemudian ditimbun lagi.

Pada saat penimbunan, tanah di bagian bawah dikembalikan pada posisi semula, sedangkan tanah bagian atas setebal kurang lebih 25 cm dicampur dengan pupuk organic (kompos atau pupuk kandang) dengan perbandingan 1:1. Dengan demikianpada bekas lubang akan terbentuk gundukan setinggi 25-30 cm. Gundukan tanah ini tak perlu dipadatkan atau diratakan. Biarkan saja agar menyusut dengan sendirinya.

Setelah semua proses dilakukan, berarti pengolahan huma sudah sempurna. Langkah selanjutnya ialah melakukan penanaman bibit. Bagaimana caranya? Berikut ialah uraiannya.



Penanaman Bibit

Penanaman bibit dilakukan dengan cara membenamkan media tanam nan terdapat dalam polybag ke dalam gundukan tanah epilog lubang tanam. Pada bagian tengah tanah epilog lubang tersebut digali lagi sehingga didapat lubang sebesar polybag nan dijadikan media tanam bibit. Sebelum bibit dimasukkan ke dalam lubang lapisan polybag dipelas terlebih dahulu dengan cara menyayat atau merobek bagian dasar dan sampingnya. Pada saat melepas polybag usahakan agar akarnya jangan sampai mengalami kerusakan.

Setelah proses penanaman selesai, langkah selanjutnya nan harus Anda lakukan ialah memberikan pemeliharaan dan perawatan. Bagaimana caranya? Berikut ialah uraiannya.



Pemeliharaan dan Perawatan Salak Pondoh

Untuk mendapatkan hasil dengan kualitas maksimal, bibit nan sudah ditanam tak boleh dibiarkan hayati begitu saja. Anda harus selalu memelihara dan merawatnya. Pemeliharaan dan perawatan salak pondoh ini dilakukan dengan cara sebagai berikut.



1. Penyulaman

Penyulaman ini dilakukan buat mengganti tanaman nan mati, tanaman nan perkembangannya kurang baik, dan mengganti tanaman nan tak diinginkan atau tak berproduksi dengan tanaman baru nan umurnya nisbi sama. Penyulaman sebaiknya dilakukanpada awal musim hujan.



2. Pemupukan

Budidaya salak pondoh sama dengan budidaya tanaman lainnya. Untuk bisa tumbuh, berkembang, dan berproduksi secara baik, tanaman salak pondoh memerlukan nutrient mineral atau unsur hara nan mencukupi. Untuk memenuhi nutrient mineral tadi, maka tanah perlu dipupuk. Pupuk nan digunakan biasanya pupuk organik dan pupuk anorganik.



3. Penimbunan

Penimbunan dilakukan jika ujung batang atau atau pangkal daun sudah mencapai permukaan tanah.Tanah nan digunakan buat menimbun ialah tanah di sebelah kiri atau kanan larikan nan sebelumnya berbentuk bedengan.



4. Pengairan

Salak pondoh merupakan tanaman nan memerlukan banyak air. Pengairan sebaiknya dilakukan setiap saat. Pengairan ini berperan dalam proses absorbs, taransportasi, dan translokasi nitrien mineral dari dalam tanah ke dalam semua bagian tanaman.



5. Pengawinan

Pengawinan merupakan proses mempertemukan kembang betina dengan kembang jantan guna menghasilkan individu atau anakan baru. Salak pondoh nan tak dikawinkan, meskipun telah berbunga, tak akan menghasilkan buah atau biji. Cara pengawinan ini yakni dengan meletakkan serbuk sari kembang jantan di kepala putik kembang betina.



6. Pemangkasan

Pemangkasan ini dilakukan buat mengurangi jumlah daun, membuang tunas atau anakan pada pangkal batang, membuang residu pelepah daun, dan lainnya. Tujuannya agar pohon verproduksi secara maksimal.



7. Pengendalian hama dan penyakit

Tak terkecuali pada bubidaya salak pondoh, hama dan penyakit senantiasa menyerang tanaman apapun. Oleh sebab itu, Anda harus rajin2 mengendalikan hama dan penyakit dengan cara menyemprotkan cairan insektisida atau pestisida.

Nah, itulah beberapa hal krusial nan harus dilakukan ketika Anda sedang melakukan budidaya salak pondoh. Jika langkah-langkah tersebut sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya hanyalah tinggal menunggu hasil panen nan maksimal. Semoga!