Prospek Budidaya Kelapa Kopyor

Prospek Budidaya Kelapa Kopyor

Jika Anda bertanya mengenai prospek agrobisnis dan budidaya kelapa kopyor, jawabannya tentu saja sangat cerah. Bagaimana tidak, salah satu komoditas agrobisnis nan mempunyai peranan krusial bagi kehidupan dan perekonomian Indonesia, salah satunya ialah budidaya kelapa kopyor. Bagaimana citra lebih rinci mengenai agrobisnis dan prospek budaya kepala kopyor? Berikut ialah uraiannya.



Agrobisnis Sebagai Basis Ekonomi Rakyat

Dengan diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tentu menjadikan setiap daerah memiliki potensi besar buat mengembangkan agrobisnis sebagai komoditas unggulan daerah. Keggiatan agrobisnis mencakup tiga subsistem, yakni usaha tani, agrobisnis hilir, dan subsistem jasa penunjang agrobisnis.

Pengembangan agrobisnis sebagai suatu sistem bisa dijadikan basis ekonomi rakyat nan berguna buat mewujudkan pertumbuhan, pemerataan, kesejahteraan, dan kemandirian pembangunan. Berbagai pihak mengartikan sektor ekonomi rakyat identik dengan usaha kecil, bahkan ekonomi rakyat disebut sebagai lapisan paling bawah dari struktur usaha nasional.

Padahal, menurut Bungaran saragih, sektor ekonomi rakyat ialah sektor ekonomi nan melibatkan dan menghidupi sebagian besar rakyat Indonesia, yakni sektor agrobisnis. Beliau yakin, pada masa nan akan datang, pengembangan agrobisnis sebagai sektor ekonomi rakyat memiliki prospek nan sangat cerah buat memperkuat ekonomi rakyat dan sebagai andalan Indonesia dalam perdagangan bebas.

Prospek cerah agrobisnis bisa dicermati dari sisi permintaan dan penawaran produk-produk agrobisnis. Permintaan produk-produk agrobisnis cenderung mengalami peningkatan nan signifikan, baik di pasar dalam negeri maupun di pasar internasional. Dengan demikian, penawaran produk-produk agrobisnis diyakini akan mengimbangi permintaan pasar atau konsumen.

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam nan berlimpah bagi pengembangan agrobisnis sehingga Indonesia berpeluang menjadi produsen agrobisnis terbesar di dunia. Salah satu komoditas unggulan nan memiliki prospek sangat baik dan cerah buat dikelola dalam skala agrobisnis ialah perkebunan rakyat. Di antara tanaman perkebunan rakyat komoditas kelapa kopyor sangat potensial dikembangkan dalam sistem agrobisnis.



Prospek Budidaya Kelapa Kopyor

Sebagaimana nan sudah diutarakan di atas, prospek budidaya kelapa kopyor sangatlah cerah. Saat ini, pasar kelapa kopyor sangat ramai dan tak mengenal musim. Kelapa ini banyak diperdagangkan di berbagai tempat, termasuk di restoran, rumah makan, kios es, dan tempat-tempat rekreasi. Karakteristik khas kelapa ini ialah tekstur dagingnya nan lunak, rasanya lezat, dan mudah dilepaskan dari tempurungnya.

Budidaya kelap kopyor memberikan laba nan sangat tinggi., bahkan dapat mencapai 5-10 kali lipat dari bisnis kelapa biasa. Pemanfaatan produk kelapa ini sangat terbuka, antara lain sebagai bahan standar pangan dan industri lainnya nan sangat beragam, seperti campuran berbagai jenis minuman, campuran roti, agar-agar, dibuat selai atau digunakan sebagai minuman segar. Beberapa produk pangan nan menggunakan bahan standar kelapa ini (umur 8-9 bulan), antara lain sebagai berikut.



1. Makanan Bayi

Pemberian makanan tambahan bayi biasanya dilakukan pada bayi nan berusia di atas 6 bulan. Selain ASI, bayi juga membutuhkan tambahan gizi dari sumber makanan lainnya. Pembuatan makanan bayi bias any menggunakan peralatan canggih, seperti drum dryer dan ekstruder buat proses pencampuran. Pemasakkan dan pengeringan hanya berlangsung beberapa detik saja.

Produk nan diperoleh biasanya bersifat instan sehingga hanya dengan penambahan air panas langsung bisa diperoleh bentuk seperti pada pasta dan siap buat langsung dikinsumsi. Daging kelapa kopyor sangat berpeluang buat digunakan menjadi salah satu sumber bahan standar dalam proses pembuatan makanan bayi.

Daging buah kelapa muda ini mengandung galaktomanan, fosfolipida, dan karbohidrat. Adanya kandungan tersebut sangat menunjang diperolehnya bentuk pasta nan merupakan salah satu sifat organoleptik krusial pada makanan bayi. Di samping itu, kandungan asam lemak esensial linoleat pada daging buah kelapa nan masih muda juga tergolong tinggi sehingga sangat baik buat kesehatan.

Tak hanya itu, kandungan protein kelapa juga tak mengikat senyawa antinutrisi sebagaimana bahan standar makanan bayi lainnya nan diperoleh dari hasil pengolahan kacang-kacangan. Kadar abu dalam daging kelapa muda ini pun tidaklah tinggi, hanya berkisar antara 3,92 – 4,33 %. Lalu, daging kelapa muda ini pun merupakan sumber mineral nan cukup baik, yaitu terdiri atas K, Ca, P, Mg, Fe, Zn, Mn, dan Cu, nan juga terdapat pada produk susu bubuk Frisian Flag buat usia 1-3 tahun.



2. Makanan Semi Padat

Sifat fisik daging kelapa kopyor muda pada umumnya bertekstur lunak, kenyal, dan mengandung kadar air nan tinggi. Sifat kenyal ini ditunjang dengan kadar galaktomanan nan tinggi. Galaktomanan ini tergolong sebagai polisakarida nan hampir seluruhnya larut dalam air, membentuk larutan kental, dan mampu membentuk gel. Dengan demikian daging kelapa muda ini sangat cocok buat pengembangna produksi makanan seperti koktail dan tart kelapa.



3. Makanan Ringan

Peningkatan kemakmuran suatu masyarakat secara tak langsung akan menyebabkan pergeseran pola makanan. Di daerah perkotaan dengan pendapatan nan nisbi tinggi, makanan ringan telah menjadi salah satu bagian dari gaya hayati mereka. Sejalan dengan itu, saat ini banyak ditemukan jenis-jenis makanan ringan nan dengan bahan standar nan beraneka ragam.

Pada umumnya, makanan ringan memiliki sifat-sifat fisik nan renyah dan garing. Untuk menghasilkan makanan ringan dengan sifat-sifat seperti itu dibutuhkan bahan standar nan memiliki sifat fisikakimia nan sapat menunjang mutu sinkron dengan nan diharapkan. Ekuilibrium kadar air dan karbohidrat sangat krusial buat menghasilkan makanan ringan nan sinkron dengan selera konsumen.

Sementara itu, kadar protein dan gula reduksi nan saat inio banyak digunakan sebagai bahan standar makanan ringan, selain sebagai sumber kalori, juga sebagai komponen nan menghasilkan rona agak coklat setelah mengalami proses karamelisasi. Dengan begitu, selain makanan nan dihasilkan kurang menarik, juga cenderung sebagai penyumbang salah satu penyakit.

Ini tentu berbeda dengan daging buah kelapa muda kopyor nan rata-rata memiliki kadar karbohidrat dan kadar air nan sangat tinggi. Kandungan karbohidrat pada daging kelapa muda ini terdiri atas amilosa dan amilopektin nan sangat berperan pada penciptaan sifat-sifat produk nan renyah.

Buah kelapa kopyor nan masih muda merupakan salah satu produk nan bernilai ekonomi tinggi dan tentunya bergizi tinggi. Dalam setiap 100 gram daging kelapa muda ini setidaknya mengandung air sebanyak 85, 2%, lemak, 6, 16%, protein 1,6%, abu 0,56%, karbohidrat 3,39%, serat kasar 2,29%, galaktomanan 0,7%, fosfolipida 0,03%, gula total 0, 30%, dan gula reduksi 0,17% (Randengan Barliana, 2001).

Untuk mengangkat dan menambah gambaran kelapa muda kopyor perlu ditunjang dengan teknologi pengawetan kelapa muda nan siap diminum dan tampilannya menarik. Pemabnfaatan buah kelapa muda kopyor harus diikuti dengan penanganan pascapanennya, seperti pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan sebab kelapa memiliki sifat nan mudah rusak. Teknologi ini memberikan peluang bisnis bagi kelapa kopyor terutama di kota-kota besar.

Di Thailand, pengolahan kelapa dilakukan secara komersial dalam skala industri. Salah satu produk olahan kelapa nan diekspor ke Thailand antara lain ialah kelapa dalam kalengan dan buah muda segar. Sentra produksi kelapa, khususnya kelapa pandanwangi nan buahnya dipanen saat stadium muda terdapat di provinsi Samutskhom,nakornpathom, dan Ratchaburi. Di Indonesia sendiri, kelapa kopyor banyak dibudidayakan di Kebumen, banyumas, , Klampok, dan Rembang.

Nah, itulah sekilas citra mengenai prospek agrobisnis dan budidaya kelapa kopyor nan sangat cerah. Setelah mengetahui informasi ini, tiba saatnya bagi Anda buat mencoba membudidayakan kelapa ini. Karena laba budidaya kelapa kopyor ini sangatlah besar. Selamat mencoba.