Alat Komunikasi pada Zaman Modern

Alat Komunikasi pada Zaman Modern

Perkembangan alat komunikasi menjadi bagian nan tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Tanpa alat komunikasi, manusia tak akan dapat berhubungan dengan tepat dan cepat dengan manusia lain sehingga akan menghambat jalannya hubungan demi mencapai tujuan bersama.

Sejalan dengan kemajuan zaman, perkembangan perlengkapan komunikasi pun terus berlangsung dari dulu hingga saat ini. Istilah komunikasi sendiri cenderung serupa dengan interaksi atau kontak. Secara lebih rinci, komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses hubungan seseorang supaya terhubung dengan orang lain.

Komunikasi juga bisa dimaknai sebagai perhubungan antara dua orang atau lebih dalam memahami suatu tujuan tertentu. Komunikasi nan paling mudah dan tepat ialah komunikasi verbal secara langsung. Artinya, kedua belah pihak berjumpa dan langsung berbicara mengenai hal nan ingin dibahas atau disampaikan. Hambatan nan kemudian terjadi ialah ketika kedua belah pihak dipisahkan oleh jeda nan cukup jauh. Namun, kendala ini pada akhirnya dapat diatasi seiring dengan perkembangan alat komunikasi.



Alat Komunikasi pada Zaman Kuno

Sebelum manusia mempunyai dan mampu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, di zaman purbakala sebenarnya sudah ditemukan cara buat berinteraksi antara orang nan satu dengan nan lain. Salah satunya ialah dengan mengeluarkan suara-suara eksklusif dari mulut, nan meskipun belum berbentuk bahasa seperti nan kita kenal sekarang, namun isyarat suara tersebut dapat dipahami oleh kedua belah pihak.

Manusia zaman purba juga menggunakan mobilitas tubuh sebagai alat komunikasi. Gerakan-gerakan tubuh eksklusif mengisyaratkan suatu pertanda eksklusif juga nan pastinya sudah dimengerti oleh orang nan menyampaikan maupun orang nan menerima pesan tersebut.

Tak hanya itu, manusia pada zaman antik kerap pula memakai simbol-simbol spesifik sebagai alat komunikasi. Seperti coretan atau gambar nan ditorehkan pada dinding gua, batu, pohon, dan lain sebagainya.

Lalu perkembangan alat komunikasi makin gencar setelah manusia mengenal bahasa dan kemudian tulisan, jalinan komunikasi pun menjadi semakin lancar.

Masyarakat antik nan pernah hayati di Sumeria dan Mesopotamia pada sekitar tahun 4000 Sebelum Masehi (SM) misalnya, diketahui memakai kulit binatang, batu, atau lempengan tanah liat sebagai media buat menuliskan pesan nan ingin disampaikan kepada orang atau pihak lain.

Peradaban Mesir Antik pada sekitar tahun 3000 SM lebih maju lagi. Mereka sudah mengenal penggunaan huruf atau aksara nan digunakan sebagai media komunikasi. Metode serupa kemudian diterapkan juga oleh peradaban-peradaban manusia nan muncul di periode berikutnya, seperti Phunesia pada tahun 1800 SM, Yunani Antik pada tahun 1000 tahun SM, dan seterusnya.

Asap juga menjadi salah satu alat komunikasi nan cukup berperan krusial bagi masyarakat di zaman kuno. Media asap biasanya digunakan oleh orang-orang dari berbagai suku Indian nan hayati di Benua Amerika, juga oleh banyak suku di pedalaman wilayah-wilayah lain, sebut saja Afrika, Kalimantan, dan lain sebagainya.

Untuk menyebarkan informasi melalui asap, terdapat kode-kode eksklusif nan menunjukkan suatu gejala atau pesan nan dikehendaki oleh si pengirim. Cara ini cukup efektif sebab dinilai mampu menyebarkan informasi secara luas. Mengenai hambatan jeda dalam berkomunikasi, manusia pun pada akhirnya dapat menemukan solusi buat mengatasi masalah tersebut. Yang paling sering digunakan biasanya ialah dengan mengutus kurir nan bertugas buat menyampaikan pesan kepada pihak penerima di loka nan jauh. Pesan nan dikirim biasanya ditulis di atas batu, daun, atau kulit pohon.

Kurir pembawa pesan di masa silam awalnya menjalankan tugasnya hanya dengan berjalan kaki dan dapat memakan waktu nan cukup lama sampai tiba di loka tujuan. Pada perkembangannya kemudian, tugas kurir pembawa pesan tersebut semakin lama semakin ringan setelah manusia sudah mengenal alat transportasi, seperti kuda, unta, gerobak, bahkan bahtera atau kapal. Merpati pos juga sempat populer sebagai alat penyampai pesan.

Di masa-masa selanjutnya, perkembangan alat komunikasi dengan menggunakan jasa kurir pembawa pesan masih digunakan bahkan hingga saat ini. Tentunya dengan didukung oleh kemajuan teknologi nan memudahkan tersampainya informasi kepada pihak nan dituju.



Alat Komunikasi pada Zaman Modern

Perkembangan alat komunikasi cukup pesat dari waktu ke waktu selaras dengan perkembangan peradaban manusia. Surat masih merupakan alat komunikasi jeda jauh nan paling populer hingga berpuluh-puluh abad kemudian.



1. Kentongan

Untuk masyarakat nan hayati di pedesaan, kentongan ialah alat komunikasi masyarakat nan paling efektif. Membunyikan kentongan pun tak dapat sembarangan, ada kode-kode atau ketukan-ketukan eksklusif nan menandakan pesan-pesan nan spesifik pula, semisal dalam menyampaikan bahwa kondisi aman, tanda buat berkumpul, tanda waspada terhadap banjir, tanda terjadi pencurian, tanda adanya kebakaran, dan masih banyak lagi.



2. Telegram

Pada abad ke-17 dan 18, telegram menjadi tren baru di ranah komunikasi massal sebab dinilai lebih praktis. Telegram ialah pesan nan disampaikan melalui suatu mesin nan bernama telegraf. Pesan dari telegraf disampaikan kepada pihak nan dituju dengan memanfaatkan tenaga arus listrik sehingga nisbi praktis dan cepat.



3. Pesawat Telepon

Pesawat telepon menjadi alat komunikasi paling populer selanjutnya dan berhasil menggantikan peran nan semula inheren pada telegram. Dengan telepon, seseorang tak lagi harus menuliskan pesan nan ingin disampaikan, namun bisa berbicara langsung dengan orang nan dituju kendati terpisah jeda nan cukup jauh. Peran telepon sebagai alat komunikasi terpenting dalam kehidupan manusia berlangsung lama. Dari waktu ke waktu, teknologi telepon mengalami perkembangan nan cukup signifikan. Bahkan, hingga di masa sekarang pun telepon masih terus berinovasi dengan teknologi nan paling mutakhir. Telepon tak hanya berperan sebagai alat komunikasi semata, melainkan juga telah menjadi gaya hidup.



4. Telepon Genggam

Adalah telepon genggam, atau nan juga disebut sebagai handphone (hp) dan telepon seluler, nan menjadi wujud penemuan dari pesawat telepon konvensional. Persaingan nan ketat dari berbagai lini nan menjadi stakeholder telepon genggam ini membuat populeritasnya semakin menanjak dan menjadi alat komunikasi nan sangat berperan krusial dalam kehidupan manusia di zaman modern.

Telepon genggam pun bermacam-macam jenisnya dan dari hari ke hari semakin canggih serta memiliki fungsi nan tak sekadar hanya buat menelepon saja. Maka tak heran jika telepone genggam menjadi salah satu indikasi nan cenderung diyakini oleh sebagian besar kalangan sebagai penunjuk atas status sosial seseorang sebab telah teradopsi sebagai kebutuhan buat life style.



5. Internet

Kemajuan pesat nan dialami oleh telepon genggam semakin melesat setelah didukung oleh hadirnya jaringan internet . Jaringan internet sendiri juga menjadi penanda perkembangan dan kecanggihan alat komunikasi telah memasuki babak baru, yakni pada suatu masa nan disebut dengan nama zaman digital atau era cyber. Kerja sama nan terjalin apik antara telepon sebagai wakil dari ranah komunikasi dan internet sebagai simbol kemajuan teknologi tidak pelak semakin memudahkan manusia buat berkomunikasi dengan sesamanya.

Perkembangan alat komunikasi pun hingga kini makin canggih dan beragam. Bukan hanya bicara via telepon saja, melainkan juga berkomunikasi melalui surat elektronik (e-mail), pesan pendek alias SMS (short message servie), chatting, jejaring sosial, BBM (Blackberry Messenger), dan seabrek ragam perangkat komunikasi lainnya nan dipercaya akan terus mengalami perkembangan dan pembaharuan.