Tujuan Pembagian Disiplin Ilmu

Tujuan Pembagian Disiplin Ilmu



Pembagian Disiplin Ilmu

Ketika memasuki masa Sekoah Menengah Atas (SMA), disiplin ilmu nan Anda pelajari menjadi lebih sempit. Anda diminta buat memfokuskan displin ilmu apa nan akan ditekuni ke depannya. Pemilihan ini tentu saja akan mempengaruhi jalan atau kehidupan Anda sepuluh tahun ke depan. Bahkan, sampai Anda pensiun.

Pemilihan ini akan menjadi pintu karier Anda ke depan walaupun bukan tak mungkin karier Anda akan sangat berbeda dengan pilihan awal. Lantas, apa nan Anda ketahui tentang Ilmu Pengetahuan Alam ? Apakah Anda mengerti Ilmu Pengetahuan Sosial?



Pilihan Disiplin Ilmu

Pada masa SMA, Anda diminta buat memilih, apakah akan menekuni bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau akan menekuni bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Terdapat disparitas nan cukup berarti di antara kedua disiplin ilmu tersebut. Untuk bidang keilmuan IPA atau sains, Anda akan menekuni berbagai bidang nan terkait dengan ilmu eksakta, seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Sementara itu, di beberapa sekolah, Geografi juga diberikan sebagai tambahan. Untuk bidang IPS, Anda akan mempelajari lebih dalam mengenai keilmuan nan terkait dengan kenyataan sosial, seperti Sosiologi. Selain itu, Anda akan mempelajari Tata Negara, Ekonomi, Sejarah, dan Akuntansi.



Tujuan Pembagian Disiplin Ilmu

Pemisahan tersebut sebenarnya bertujuan buat memfokuskan studi nan sedang Anda jalani. Dengan pemfokusan tersebut, diharapkan Anda akan lebih menguasai suatu bidang nan memang telah dipilih. Pemilihan tersebut akan sangat mempengaruhi jalur pilihan studi Anda di perguruan tinggi.



IPA Lebih Dekat dengan Alam

Seperti telah dijelaskan bahwa keilmuwan sains atau ilmu pengetahuan alam akan memberikan citra lebih dalam tentang bagaimana sistem alam nan begitu kompleks ini tersusun dengan sangat sempurna. Bagaimana bumi berputar, bagaimana prinsip-prinsip kerja alat elektronik, struktur tubuh makhluk hidup, bagaimana suatu reaksi kimia terjadi, dan bagaimana angka-angka bisa begitu berarti bagi kehidupan.

Pembahasan mengenai bagaimana alam terbentuk, bagaimana interkasi antara benda-benda langit, dan bagaimana elektron-elektron bergerak membentuk suatu arus listrik, akan Anda pelajari di keilmuan Fisika. Sementara itu, Biologi menjelaskan bagaiman struktur makhluk hayati sebenarnya. Mulai jasad renik sampai kompleksnya manusia akan dikupas habis dalam keilmuan ini.

Bagi Anda nan penasaran tentang bagaimana suatu zat bisa bereaksi atau berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, Kimia mungkin jawaban nan paling tepat. Pada akhirnya, Matematika bisa membantu Anda dalam melakukan proses komputasi keilmuan-keilmuan tersebut.



Alam Semesta dalam Ilmu Pengetahuan Alam

Dalam ilmu pengetahuan alam tentu saja mempelajari tentang alam semesta. Tidak semua orang, meskipun sudah pernah mempelajari pengetahuan ini mengingatnya. Nah, dalam ilmu pengetahuan alam , alam semesta digambarkan dengan jelas beserta isinya sebegai berikut.

1. Matahari

Matahari ialah pusat tata surya kita. Tata surya terdiri dari Matahari, sembilan planet (salah satu diantaranya ialah Bumi), dan semua benda lain nan berjalan mengedari matahari. Matahari ialah suatu bola gas panas. Piringan matahari nan menyilaukan, loka asala cahaya dan bahang memancar, disebut Fotosfer.

Disekeliling Fotosfer ialah lapisan gas merah cemerlang nan disebut Kromosfer. Untain hidrogen merah menyala terlempar sejauh ratusan ribu kilometer ke antariksa dari Kromosfer. Untaian ini disebuah Prominensa. Sekeliling kromosfer terdapat lapisan gas lain nan disebut Korona. Permukaan matahari ditandai bercak-bercak suram nan disebut bintik matahari. Ini bisa dilihat dengan teleskop khusus.

2. Bintang

Sebagian besar bintang-bintang nan ada di alam semesta ialah matahari. Semuanya bersinar dengan cahayanya sendiri. Beberapa bintang ukurannya lebih besar dan lebih cemerlang daripada matahari sendiri. Tetapi sebab jaraknya nan jauh, bintang-bintang itu hanya nampak sebagai bintik di langit.

Dalam galaksi Bima Sakti, massa terbesar terdiri dari gas atau sebagian gas tampak di sekitar bintang. Ini disebut dengan kabut. Ada kabut lain nan terdapat di luar galaksi kita, seperti kabut andromeda.

Ada berbagai ukuran bintang pada jeda nan berbeda-beda. Betelgeuse, di rasi Orion, garis tengahnya 550 kali garis tengah matahari. Karena berupa bintang merah nan sangat besar, Betelgeuse dikelompokkan sebagai Raksasa Merah.

Antares di rasi scorpio, besarnya kira-kira 230 kali besar matahari. Suhu bintang-bintang ini lebih rendah dari pada suhu matahari; Betelgeus suhunya 40000 C dan Antares 35000 C. Suhu permukaan matahari sekitar 60000 C. Suhu pusatnya 150000000 C.

3. Bulan

Bulan ialah tetangga terdekat Bumi dalam alam semesta kita. Bulan juga benda paling cemerlang di langit malam, bukan sebab terdiri dari gas nan menyala seperti matahari, melainkan sebab memantulkan cahaya dari matahari.

Pada beberapa malam bulan berupa bola paripurna nan bercahaya, sedangkan pada malam lainnya, bulan hanya berupa sepotong perak. Meski demikian bentuk dan ukuran bulan tak berubah. Perubahan terjadi hanya pada penampakkannya, sebanding dengan bertambah dan berkurangnya permukaan bulan nan disinari matahari. Perubahan panampakkan bulan disebut fasa .

4. Galaksi

Galaksi ialah tata bintang. Galaksi kita dikenal dengan nama galaksi Bima Sakti. Dalam galaksi kita kira-kira terdapat 200 milyar bintang. Galaksi Bima Sakti bentuknya spiral seperti gulungan, tetapi sebab Bumi terletak di dalam galaksi, kita melihatnya sebagai pita kabur berisikan bintang-bintang.

Galaksi Bima Sakti kira-kira terbentang selebar 100000 tahun cahaya, dan bagian tengahnya kira-kira setebal 15000 tahun cahaya. Tata surya kita terletak sekitar 30000 tahun cahaya dari pusat galaksi.

5. Tata Surya

Sebuah tata surya terdiri dari satu Matahari dan semua benda angkasa nan beredar mengelilinginya. Matahari ialah bintang nan menghasilkan cahayanya sendiri. Benda nan mengedari bintang dinamakan planet. Sebagian besar planet memiliki satelit (bulan) nan berjalan mengelilinginya. Dalam tata surya kita semuanya terdapat sembilan planet nan mengedari matahari.

Sebuah planet bisa dibagi menjadi dua kelompok: planet besar serta planet kecil. Merkurius, Venus, Bumi dan mars membentuk kelompok empat planet nan kecildan homogen bumi. Keempat planet ini terdiri dari materi nan kerapatan rata-ratanya empat atau lima kali kerapatan air.

Yupiter, Saturnus dan Neptunus jauh lebih besar daripada planet-planet homogen Bumi. Jari-jari Yupiter lebih dari sebelas kali jari-jari Bumi, dan volumenya kira-kira 1320 kali lebih besar. Saturnus mempunyai jari-jari 60400 km; ini hampir 10 kali jari-jari Bumi.Yupiter serta Saturnus mempunyai banyak satelit. Uranus mempunyai jari-jari nan panjangnya 23700 km, sedangkan Neptunus mempunyai jati-jari 22300 km. Pluto mempunyai jari-jari 3200 km; ini berarti bahwa Pluto lebih kecil dari Mars.

6. Cuaca

Angin ialah gerakan udara nan disebabkan perubahan suhu, nan selanjutnya nan menyebabkan perubahan tekanan. Tekanan udara naik jika suhunya rendah dan turun jika suhunya tinggi.

Angin bertiup dari daerah suhu rendah ke daerah suhu tinggi. Jadi angin bertiup dari daerah tekanan tinggi (suhu rendah) ke daerah tekanan rendah (suhu tinggi ). Tempat-tempat sepanjang pantai mendapat angin bahari sejuk nan bertiup ke darat pada siang hari; pada malam hari angin darat sejuk bertiup ke laut. Angin darat dan angin bahari seperti itu terjadi sepanjang tepi danau.

Sewaktu naik ke atmosfer atas, udara hangat menyebar dan menjadi dingin.Karena sekarang lebih dingin, udara itu tidak bisa lagi menahan uap airnya.Sebagian uap air itu mengembun pada butir-butir debu dalam atmosfer dan membentuk titk-titik air. Titik air kelewat kecil ini melayang di udara.

Gerakan udara naik atau arus udara juga menahannya hingga tak jatuh. Jutaan titik air semacam itu melayang bersama dan membentuk awan.Sewaktu naik ke atmosfer atas, udara pun menjadi dingin dan terbentuklah awan. Ketika turun dari ketinggian, udara pun menjadi lebih hangat dan awan menghilang. Bentuk awan bermacam-macam. Bentuk awan tergantung pada keadaan cuaca.

Lalu ada juga hujan, salju dan hujan batu es terutama disebabkan oleh air nan menjadi dingin. Salju terbentuk dalam atmosfer atas nan suhunya dibawah titik beku. Waktu jatuh lewat atmosfer salju mencair dan menjadi hujan. Pada musim dingin, salju jatuh tanpa menjadi cair dan masih berbentuk salju. Butir salju terdiri dari kristal es kecil-kecil. Bentuk kristal itu menakjubkan, tetapi semuanya adalah variasi bentuk segi enam.

Panas atau hangatnya udara disebut suhu udara. Permukaan bumi dipanasi sinar matahari. Udara dihangatnya oleh bahang nan naik dari permukaan bumi nan hangat. Saat terpanas selama siang hari ialah terdapat sesudah tengah hari. Ketinggian matahari nan berubah-ubah pada waktu nan berlainan dalam setahun menyebabkan musim panas lebih hangat dari musim gugur, musim dingin ataupun musim semi. Semakin tinggi suatu loka makin rendah suhunya.