Pendidikan itu Penting

Pendidikan itu Penting

Ibnu Jamil, dapat disebut aktor atau seniman multitalenta nan dimiliki oleh Indonesia. Dia sukses merambah berbagai sektor, termasuk senitron, global film, iklan maupun sebagai presenter olahraga. Tampang ganteng dengan lesung di pipi manisnya membuat Ibnu Jamil dipuja banyak wanita. Tidak hanya itu, Ibnu Jamil juga memiliki body six pack idaman semua wanita dan keinginan semua pria.



Karier Ibnu Jamil

Tidak ada nan menyangka bahwa Ibnu Jamil akan terjun menjadi artis. Ibnu Jamil semakin diingat ketika membintangi iklan rokok Starmild dalam versi "Obsesi Jadi Artis". Akting Ibnu Jamil dalam iklan tersebut membuat sosok Ibnu Jamil lebih dikenal.

Ibnu Jamil, pria kelahiran Jakarta, tanggal 30 April 1982 pertama kali terjun ke layar kaca, Ibnu Jamil membintangi sinetron produksi Multivision. Ibnu Jamil membintangi sinetron produksi Multivision dengan judul ‘Seandainya’. Senitron ini dibintangi Ibnu Jamil bersama aktor senior Ari Wibowo dan aktris senior Desy Ratnasari pada era 1990an.

Setelah itu, tawaran demi tawaran mendatangi Ibnu Jamil. Bahkan, dia mulai terkenal ketika membintangi senitron ‘Cinta 2020’, saat itu posisi Ibnu Jamil menggantikan Alm Ardifiransyah sebagai Refa. Setelah membintangi senitron tersebut namanya menjadi melambung tinggi. Ibnu Jamil juga membintangi film layar lebar yaitu dengan judul ‘Kuntilanak’.

Sinetron lainnya nan pernah Ibnu Jamil bintangi antara lain sinetron paling pajang dan berseri-seri, yaitu Tersanjung seri 6 pada 2003 sampai 2004, serta Adilkah (Tersanjung 7). Dalam kedua senitron ini, Ibnu Jamil menjadi Danda.

Dalam senitron berseri ini, Ibnu Jamil nan sebagai Danda hanya dibesarkan oleh Latif nan dibintangi oleh Ayu Azhari. Latif (Ayu Azhari) merupakan ibunya nan harus membesarkan Danda (Ibnu Jamil) dan Dinda (Intan R.J) tanpa kehadiran sang suami Erwin (Marcelino Lefrant) sang suami. Latif pun mengidap penyakit kanker darah.

Danda (Ibnu Jamil) menikah dengan Susan (Vista Putri). Mereka hayati bahagia, namun istri Danda (Ibnu Jamil), Susan (Vista Putri) ternyata sangat membenci Latif (Ayu Azhari).Dalam senitron ini, acting Ibnu Jamil sangat memukau pemirsa. Ibnu Jamil sebagai Danda harus memilih antara sang istri tercinta Susan (Vista Putri) atau ibunya nan telah membesarkannya, Latif (Ayu Azhari).

Sinetron lain nan sukses dibintangi dengan apik oleh Ibnu Jamil ialah "Seandainya", "Titipan Ilahi", "Jangan Berhenti Mencintaiku", "Keajiban Cinta", "Haruskah Ku Mati", "Mukjizat Allah", "Juleha Kaya Mendadak", "Cinta 2020", "Cewek Penakluk, Inikah Cinta?", "Dimana Kau Cinta", "Aqso dan Madina", "Dewi" (sinetron), "Sejuta Cinta Marshanda", "Lagu Cinta Nirmala", "Kasih Dan Cinta", "Putri nan Ditukar" sebagai Imron, "Anissa dan Anissa".

Ibnu Jamil memang telah mencoba segala karakter di berbagai senitron nan dibintanginya. Ibnu Jamil dapat berkarakter sebagai protagonis ataupun berlawanan sekalian. Ibnu Jamil juga selalu total dalam membintangi semua senitronnya. Karena bagi Ibnu Jamil profesionalisme ialah segalanya.

Selain sebagai bintang sinetron, Ibnu Jamil juga merambah global perfilman. Ada enam judul film nan dibintangi oleh Ibnu Jamil. Di antaranya Badai Niscaya Berlalu (2007), Kuntilanak 2 (2007), Love is Cinta (2007), Tali Pocong Perawan (2008), Kick n'Love (2008), Ikhsan - Mama I Love You (2008).

Ibnu Jamil juga membintangi serial nan sedang marak belakangan ini, FTV. Banyak judul FTV nan sukses Ibnu Jamil bintangi. Baik menjadi pemeran primer maupun hanya pemeran pembantu. Akan tetapi, bagi Ibnu Jamil itu tak masalah. Baginya apa pun perannya, kalau dikerjakan sungguh-sungguh Ibnu Jamil konfiden para penggemarnya niscaya bahagia dan puas dengan dirinya. Tidak saja hanya mengandalkan paras manis dan lesung pipinya, tapi juga aktingnya.

FTV nan pernah Ibnu Jamil bintangi ialah Double Love (Bersama Wulan Rachman), Cintaku, Cintamu & Cintanya (Bersama Wiwid Gunawan), Selalu Untuk Selamanya (Bersama Bunga Zainal), Hanna Hilda High Heels (Bersama Ida Ayu Kadek Devie), Talak Tiga (Bersama Cut Mimi), Pacar Ke 17 (Bersama Ida Ayu Kadek Devie), Juleha Kaya Mendadak (Bersama Masayu Anastasia).

Tidak hanya pintar acting, Ibnu Jamil juga diminta buat menjadi presenter. Ibnu Jamil sering sekali diminta menjadi presenter olahraga. Hal itu sinkron dnegan hoby Ibnu Jamil ialah olahraga. Untuk menjadi seorang presenter, Ibnu Jamil pun mempunyai suka dan duka. Bagaimana tak buat menjadi presenter olahraga sangat diperlukan talenta dan wawasan serta pengetahuan perkembangan global olahraga wajib diketahui Ibnu Jamil.



Menjalin Persahabatan dengan Baim Wong

Baim Wong ialah salah satu aktor sepantaran dengan Ibnu Jamil. Mereka berdua memang telah menjalin persahabatan satu sama lain. Ibnu Jamil kenal dengan Baim Wong saat mereka sama-sama membintangi senitron dari Tersanjung 6 dan 7.

Ibnu Jamil dan Baim Wong kembali dijodohkan oleh salah satu rumah produksi buat bermain dalam satu judul sinetron. Judul senitron tersebut ialah Lagu Cinta Nirmala. Ibnu Jamil tak pernah bosan beradu akting dengan sahabat dekatnya. Ibnu Jamil bahkan merasa sebagai duet striker dipertandingan sepakbola.

Namun demikian, kedekatan mereka bukan berarti tak pernah ada konflik. Ibnu Jamil memang orang nan selalu usil. Baim Wong pun pernah menjadi korban keusilan Ibnu Jamil. Saat satu lokasi syuting, Ibnu Jamil pernah memotret Baim Wong nan sedang buang air kecil. Ibnu Jamil setelah sukses mengabadikannya dan menyebarkannya di global maya.

Baim Wong juga terkadang menjahili sahabatnya Ibnu Jamil. Hobi Ibnu Jamil melihat bola, dan beraktivitas di jejaring sosial. Pernah suatu ketika Ibnu Jamil memasang status, Indonesia VS Malaysia dan lanjutannya Indonesia kalah. Padahal Ibnu Jamil tak pernah memasang tersebut. Dan nan paling parah ketika Baim Wong memasang lagi, dengan status Ibnu Jamil akan menjual mobilnya. Terang saja seharian Ibnu Jamil dihubungi beberapa orang.



Pendidikan itu Penting

Ibnu Jamil sadar, kariernya di global keartisan tak bakal bertahan lama. Pekerjaan ini tak mungkin dipegang selamanya oleh Ibnu Jamil. Karena umur akan semakin bertambah, generasi muda nan juga akan terus ada. Wajah-wajah baru nan lebih fresh semakin lama akan mengikis ketampannya. Walauun masih ada beberapa penggemar setianya.

Akan tetapi, bagi Ibnu Jamil membekali diri dengan pendidikan ialah bekal utama. Ibnu Jamil tetap menjalani kuliahnya di Universitas Mercu Buana Jakarta. Padahal sehari-harinya dia tetap disibukkan dengan segudang aktivitasnya.

Ibnu Jamil, Keluarga dan AgamaIbnu Jamil mengaku sangat cinta dan sayang dengan keluarganya. Ibnu Jamil mempunyai satu istri Maya Atriani nan begitu cantik dan satu orang anak laki-laki Dhoffin. Dhoffin sang anak, mewarisi paras ganteng sang bapak, Ibnu Jamil.

Ibnu Jamil selalu menyempatkan diri memberi waktu kepada dua orang nan dia sayangi ini. Ibnu Jamil selalu mengantarkan buah hati buat sekolah. Karena itu ialah saat nan tepat mendekatkan dirinya dengan anaknya, terlebih sang istri juga bekerja. Dia juga selalu mengajak liburan keluarga kecilnya bila Ibnu Jamil sedang off syuting atau jadwalnya tak padat. Entah itu hanya sekear jalan di mall.

Akan tetapi, buat masalah pendidikan bagi sang anak Ibnu Jamil menyerahkan sepenuhnya kepada istrinya. Ibnu Jamil percaya isrinya selalu memberikan nan terbaik buat buah hati Ibnu Jamil dan Maya. Ibnu Jamil hanya tahu beres pendidikan sang anak. Bukan berarti, Ibnu Jamil melepas tangan begitu saja. Ibnu Jamil juga mengontrol bagiamana tumbuh bunga sang anak.

Bukti sayang Ibnu Jamil kepada keluarganya ialah dia tak ikut terjerumus terhadap narkoba seperti seniman lainya. Ibnu Jamil sadar buat menghindari narkoba bagi dirinya sendiri dan keluarga kecilnya memang harus dimulai dari diri Ibnu Jamil. Yang membentengi diri dari narkoba dengan agama bagi keluarganya, siapa lagi nan akan menjaga, bila tak Ibnu Jamil.