Ciri - Karakteristik Hikayat:

Ciri - Karakteristik Hikayat:

Mungkin tak banyak orang nan mengetahui tentang keberadaan hikayat . Karya sastra ini mungkin di anggap sebagian orang merupakan karya sastra nan ada sejak jaman dahulu. Namun, jika kita mengetahui sejarah tentang perkembangan dari karya sastra ini kita kan tahu betapa hebatnya karya sastra nan satu ini dengan memberikan informasi melalui legenda - legenda atau cerita nan di ulas dari cerita karya sastra tersebut.

Pengertian dari hikyat sendiri merupakan karya sastra prosa nan menggunakan dengan bahasa Melayu nan didalamnya berisi mengnai kisah, cerita, dan dongeng. Kisah - kisah ini diveritakan dalanm bentuk prosa nan menceritakan kehebataqn atau kepahlawanan dari seseorang dengan kesaktian nan dimilikinya serta mukzijat tokoh utamanya dengan penuh keanehan.

Karya sastra ini memang merupakan bentuk dari bebrabagi macam karya satra lainnya. Karya satra juga sering digunakan buat menjadi sebuha cerminan nan digunakan manusia di global sebagai salah satu karya nan menunjukkan eksistensinya. Karya satra ini juga dihgunakan sebagi cerminan dalam kehidupan seperti kebudayaan dan keadaan masyarakat pada saat itu. banyak bentuk karya sastra nan beredar di masyarakat, namun karya sastra nan banyak dikenla di masyarakat di antaranya adalah puisi dan novel.

Selain puisi dan novel tersebut, karya sastra lainnya nan kurang begitu ada di hati masyarakat lainnya saat ini ialaha hikayat. Karya sastra ini mungkin lebih dikenal dengan dongeng. Namun, antara dongeng dan karya sastra nan satu ini memiliki disparitas nan cukup terlihat walaupun keduanya hampir bisa dikatakan sama.

Karya satra nan satu ini lebih di kenal dengan karya sastra Melayu. Didalamnya terdapat cerita - cerita nan mengisahkan kehebatan seseorang atau kepahlawanan nan mempunyai keanehan yaitu seperti kesaktian, mukjizat da lainnya sebagai penambah alur dari cerita tersebut.



Ciri - Karakteristik Hikayat:
  1. Biasanya berisi dengan cerita - cerita nan mengisahkan kehidupan di lingkungan suatu kerajaan atau istana,
  2. Cerita nan terdapat dalam karya sastra ini biasanya berhubungan dengan ajaran - ajaran agama Islam,
  3. Nama - nama tokoh nan terdapat dalam cerita tersebut terpengaruhi oleh nama - nama dari Arab,
  4. Tokoh - tokoh nan ada biasany terdapat tokoh nan tak mungkin ada di kehidupan konkret manusia,
  5. Dalam karya sastra ini tak terdapat pembagian bab atau judul di dalamnya,
  6. Pencerita juga tak dapay diketahui pengaranganya atau biasa disebut dengan anonim,
  7. Pembedaan anatara cerita konkret dan cerita nan imajinatif sulit dibedakan,
  8. Kosakata banyak menggunakan nan tak biasa digunakan saat ini,
  9. Terdapat juga pernyataan nan berulang - ulang,
  10. Peristiwa nan terjadi dalam karya sastra ini seringkali tak logis,
  11. Jalan cerita sulit buat dipahami,
  12. Disebarkan lewat mulut ke mulut.

Berikut ini merupakan hikayat Melayu nan cukup terkenal.



1. Hikayat Hang Tuah

Dalam cerita karya sastra ini diceritakan seorang nan bernama hang Tuah nan hayati di jaman Kerajaan Kesultanan. Kehiduan seorang Hang Tuah ini sahih - sahih sangat memprihatinkan. Status sosialnya di pandang rendah dan tak memiliki jabatan apaupun. Kehidupannya pun sangat susah dengan hayati di sebuah gubuk nan hampir rubuh adanya. Walaupun begitu semangatnya tak pernah terkalahkan.

Di ceritakan Hang Tuah tumbuh menjadi anak nan pemberani. Keberaniannya ini membuatnya terkenal di pelosok negeri. Ia sering diminta oleh Sultan buat mewakili Kesultanan dalam acara a[papun. Hal inilah nan membuatnya menjadi orang nan terpandang dan disegani di lingkungannya. Status sosialnya pun berubah naik hingga popularitas Hang Tuah pun menjadi sangat terkenal. Dalam perkembangannya, Hang Tuah ini memiliki empat sahabat nan setia menemaninya, yaitu Hang Jebat, Hang Kesturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu.

Dalam hikayat Hang Tuah ini diceritakan tentang kehidupan Hang Tuah nan menjadi laksamana. Dalam satu waktu, Hang Tuah dituduh telah berzinah dengan pelayan Raja. Pada saat itu Raja sangat murka terhaap Hang Tuah dan memerintahkan pengawalnyab buat membunuh Hang Tuah tersebut. dengan keberanian dan keahlian Hang Tuah maka ia pun sukses mengelabui pengawal Raja tersebut dan disangkanya pun Hang Tuah telah mati, padahal sebenarnya ia masih hidup.

Setelah peristiwa tersebut, maka sahabat baik Hang Tuah yaitu Hang jebat pun tidak terima, lantas ia membunuh Raja nan telah memerintah pengawalnya buat membunuh Hang Tuah sahabatnya sendiri. mengetahui bahwa sahabatnya telah membunuh Raja, maka Hang Tuah pun muncul dan lantas membunuh sahabatnya yaitu Hang Jebat nan menyayanginya sepenuh hati dengan rela membunuh Raja dengan resiko nan tinggi. Begitulah cerita dari hikayat Hang Tuah tersebut, hingga saat ini cerita hang Tuah ini masih kontroversial di kalangan Bangsa Melayu. Siapa nan jadi pahlawan antara Hang Tuah dan Hang Jebat ini.



2. Hikayat Abdullah

Hikayat nan satu ini menceritakan tentang seoran nan terpelajar bernama Abullah. Abdullah ini mempunyai nama lengkap yaitu Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. Pria ini merupakan keturunan Arab nan berasal dari Yaman. Para leluhurnya pun memiliki pandangan terpelajar bagi dirinya.

Leluhur dari Abdullah ini merupakan seorang guru agama dan guru bahasa Arab di negaranya. Abdullah sendiri merupakan seorang penulis nan banyak melahirkan karya - karyanya seperti novel, cerita - cerita antara Malaka dan Singapura, dan lain sebagainya. Cerita - cerita dari Abdullah ini pun dikenal dengan kekhasannya yaitu mengania certa nan di dalamnya terdapat nasihat- nasihat dan berbagai macam pengajaran.

Kisah Abdullah ini dapat juga dikatakan sebagai biografi. Ia banyak menceritakan kehidupan sehari - harinya dalam semua cerita nan ia buat. Dari mulai menceritakan tentang Malaka hingga Singapura. Cerita - cerita ini ia tulis di mulai dari abad ke-19.



3. Hikayat Iskandar Zulkarnain

Hikayat Iskandar Zulkarnain ini bukan ali dari bangasa Melayu, melainkan cerita nan di sadur atau nan di terjemahkan ke dalam bahasa Melayu. Cerita ini menceritakan kisah Iskandar Zulkarnain dari awal ia lahir hingga ia tumbuh menjadi besar.

Kisah Iskandar Zulakarnain ini merupakan kisah dari Raja Makedonia Iskandar Zulakarnain atau nan disebut juga dengan Alexander Agung. Menurut law York Fang, cerita ini merupakan ceriota nan diambil dari buku yanga berkebangsaan Yuanani - Mesir. Buku pengarang ini diberi nama samaran yaitu Pseudo Callisthenes nan ada sejak abad ke-2 hingga ke-3 sebelum Masehi. Dalam cerita ini, Zulkarnain mengelilingi global nan didampingi oleh seorang Nabi Kidhir.



4. Hikayat Bayan Budiman

Kisah ini merupakan terjemahan atau nan di ambil dari kisah kontiniu dara India, Sukasaptati. Penulis dari kisah ini sendiri mengambil adapatasi buat kisah ini nan berasal dari Persia. Menurut sejaranya, kisah ini ditulis oleh seorang nan bernama Kadi Hasan pada 773 Hijriyah atau sekitar tahun 1371 Masehi. Cerita ini mengisahkan seekor burung bayan nan mencoba mencegah seorang perempuan buat berselingkuh dari pasangannya. Usahanya ini dilakukan dengan cara mengisahkan beberapa cerita buat perempuan tersebut.



5. Hikayat Kalila dan Daminah

Kisah dari hikayat Kalila dan Daminah ini merupaka cerita nan di ambil dari cerita nan berbahasa Arab kemudian di terjemahkan menjadi bahasa Melayu. Namun, pada kenyataannya, cerita ini pun bukan merupakan crita Arab asli, melainkan cerita dari Persia Kuna. Karangan dari Persia Kuna ini merupakan terjemahan dari bahasa sansekerta. Dalam bahasa sansekerta sendiri, cerita ini disebut dengan Panca Tantra.

Demikianlah pembahasan mengenai Hikayat tersebut. semoga menjadi kegunaan bagi kita buat mengetahui berbagai macam bentuk dari karya sastra nan ada. Hikayat ini dapat menambah wawasan bagi kita dalam kehidupoan dan juga ilmub kesusastraan.