Mengurangi Pencemaran Lingkungan Hidup

Mengurangi Pencemaran Lingkungan Hidup

Dari tahun ke tahun peringatan hari Lingkungan Hayati selalu menjadi tonggak buat membangkitkan kepedulian setiap anggota masyarakat agar menjaga kelestarian lingkungan dari berbagai pencemaran lingkungan hidup . Hari Lingkungan Hayati Sedunia ( World Environment Day ) diperingati setiap tanggal 5 Juni.

Pada tahun ini, Indonesia mengusung tema nasional “Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan” nan berakar dari tema besar peringatan hari Lingkungan hayati di seluruh global “Green Economy: Does it Include You?“.

Pencemaran lingkungan hayati tidak lain disebabkan aktivitas manusia sendiri. Pencemaran ini tak hanya merusak alam, tetapi juga merusak kehidupan berbagai jenis mahluk hayati dan merugikan manusia sendiri. Pencemaran lingkungan hayati meliputi pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara dan juga pencemaran suara.

Nah, apa sebenarnya akibat pencemaran lingkungan hayati bagi manusia dan mahluk hayati di sekitar kita? Dan bagaimana cara mengurangi pencemaran lingkungan hayati agar tak semakin meluas? Ulasan di bawah ini mencoba menyajikan informasi mengenai akibat dan cara mengurangi pencemaran lingkungan hayati nan dapat dilakukan siapa saja demi kelestarian lingkungan hidup.



Akibat Pencemaran Lingkungan Hayati

Pencemaran lingkungan hayati memberi akibat nan jelek bagi manusia. Akan tetapi, sebagian orang mungkin tak menyadari hal ini atau memang tidak mau peduli. Tak hanya manusia, pencemaran lingkungan hayati juga memberikan akibat jelek bagi mahluk hayati nan hayati di alam ini.

Berikut ini akibat jelek pencemaran lingkungan hayati bagi manusia dan mahluk hayati di sekelilingnya.



• Akibat Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh berbagai limbah anorganik nan tak bisa diuraikan oleh tanah, seperti karet, plastik, kaca, besi, dan limbah homogen lainnya. Limbah ini dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga dan juga aktivitas industri.

Selain limbah anorganik, tanah juga bisa tercemar oleh berbagai bahan kimia, misalnya saja insektisida nan digunakan oleh para petani, deterjen atau sabun, oli, cat dan bahan kimia homogen lainnya. Kegiatan industri juga menyumbang limbah nan mencemari tanah. Misalnya, sisa-sisa proses produksi seperti lumpur atau bubur nan dihasilkan oleh industri kertas, gula, plywood , rayon, dan industri homogen lainnya.

Nah, pencemaran tanah ini memberikan akibat jelek yakni banyak mikroorganisme dalam tanah nan berperan krusial dalam menjaga kesuburan tanah semakin berkurang. Akibatnya, kesuburan tanah terus menurun. Akar tanaman dan air pun sulit menembus tanah sebab banyaknya limbah anorganik. Kesuburan tanaman menurun sehingga hasilnya pun tidak memuaskan.



• Akibat Pencemaran Air

Pencemaran air, baik pencemaran air tanah dan pencemaran air sungai, semakin meningkat seiringi dengan kepadatan penduduk nan semakin meningkat pula. Padahal air begitu krusial artinya bagi kehidupan. Selain buat dikonsumsi, air juga menjadi habitat hayati bagi sejumlah mahluk hidup.

Pencemaran air sungai terjadi dampak sampah-sampah nan dibuang ke dalam sungai. Air sungai menjadi kotor dan tak layak lagi digunakan buat keperluan sehari-hari atau pun buat usaha perikanan. Banyaknya sampah di sungai juga mengakibatkan kadar O2 dalam air menjadi semakin menipis sebab sebagian besar O2 digunakan oleh bakteri pembusuk.

Kegiatan industri nan membuat limbah cair sebelum diolah dengan baik juga menjadi penyebab pencemaran air sungai. Adapun air tanah bisa tercemar dampak pembuangan limbah cair baik hasil dari kegiatan industri maupun kegiatan rumah tangga. Limbah cair rumah tangga, seperti air sabun atau deterjen nan tak ditampung dengan sahih bisa meresap ke dalam tanah sehingga akhirnya mencemari air tanah.

Demikian pula dengan limbah cair dari industri nan banyak mengandung bahan-bahan kimia. Pencemaran air tanah berakibat pada kesehatan manusia nan mengkonsumsi air tersebut, yakni rusaknya organ-organ manusia dan memicu munculnya kanker. Adapun pencemaran air sungai bisa menyebabkan pendangkalan sungai dan terganggunya majemuk organisme air.



• Akibat Pencemaran Udara

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor sudah tentu berimbas pada meningkatnya pencemaran udara. Pertumbuhan di bidang industri juga turut menyumbang bagi peningkatan pencemaran udara ini. Kegiatan rumah tangga dan dapur nan menimbulkan asap juga menjadi salah satu penyebab pencemaran udara.

Nah, udara nan tercemar ini bisa mengakibatkan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), menipisnya lapisan ozon, pemanasan global, taraf produktivitas menurun, reproduksi manusia menjadi terganggu dan taraf kecerdasan anak-anak juga menjadi menurun.



• Akibat Pencemaran Suara

Sepertinya pencemaran lingkungan nan satu ini kurang mendapat perhatian bila dibandingkan dengan pencemaran tanah, pencemaran air dan pencemaran udara. Padahal pencemaran suara juga memberi akibat jelek bagi manusia.

Pencemaran suara berupa kebisingan disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, kereta barah nan melewati pemukiman penduduk, kawasan bandara nan berdekatan dengan pemukiman penduduk, dan kebisingan dampak kegiatan perindustrian.

Pencemaran suara atau kebisingan ini memberik akibat jelek bagi manusia yakni menimbulkan stress, tekanan darah dan denyut nadi berubah, gangguan fungsi hati dan juga kontraksi nan terjadi pada perut.



Mengurangi Pencemaran Lingkungan Hayati

Pencemaran lingkungan hayati akan terus berlanjut bila tak ada kepedulian dari berbagai elemen masyarakat maupun pemerintah. Setiap orang hanya dengan sebuah aksi nan konkret saja bisa mengurangi pencemaran lingkungan hidup, paling tak buat mengurangi pencemaran nan terjadi di lingkungan sekitar kita. Nah, apa saja nan dapat kita lakukan buat mengurangi pencemaran ini?



• Mengurangi Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah dapat dikurangi dengan melakukan hal-hal sederhana setiap hari, yakni dengan mengurangi penggunaan benda-benda berbahan plastik seperti kantong plastik, botol plastik, kemasan plastik dan benda-benda homogen lainnya.

Selain itu, pisahkan sampah organik dan anorganik nan Anda hasilkan setiap hari. Sampah anorganik jangan dibuang di sembarang tempat, tetapi kumpulkan dan serahkan pada pengumpul barang bekas agar bisa didaur ulang.

Penggunaan bahan-bahan kimia, deterjen atau sabun juga harus dikurangi terutama bila Anda membuat residu air nan mengandung bahan-bahan kimia tersebut ke tanah. Selain mencemari air, bahan-bahan kimia tersebut juga mencemari tanah dan membunuh mikroorganisme tanah nan berperan dalam kesuburan tanah.

Di bidang pertanian, penggunaan insektisida juga harus dikurangi. Masih ada solusi lainnya dalam mengatasi hama yakni dengan menggunakan predator alami. Adapun penggunaan pestisida dapat diganti dengan menggunakan pupuk alami nan lebih ramah lingkungan.



• Mengurangi Pencemaran Air

Di lingkungan rumah tangga, pencemaran air bisa dikurangi dengan menggunakan septic tank modern nan mampu menahan dan mengolah limbah cair nan mengandung bahan kimia, deterjen, atau sabun. Septic tank modern ini berbentuk tabung dan memiliki kemampuan menahan limbah cair sehingga tak merembes dan mencemari air tanah.

Selain dengan penggunaan septic tank modern ini, Anda juga dapat mengurangi pencemaran air dengan cara tak membuang sampah di sungai dan mengurangi penggunaan bahan kimia, deterjen, atau sabun nan dapat mencemari air.

Di bidang industri, diperlukan fasilitas pengolahan limbah cair nan mampu mengolah limbah sehingga sisa-sisa limbah tersebut ramah lingkungan. Industri berskala besar biasanya sudah memiliki fasilitas ini, namun sebagian industri berskala kecil dan menengah belum memilikinya.



• Mengurangi Pencemaran Udara

Pencemaran udara dampak asap kendaraan bermotor dapat dikurangi dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengefektifkan penggunaan alat transportasi generik sehingga kepadatan lalu lintas dapat dikurangi, merawat mesin kendaraan bermotor sehingga gas buangnya lebih ramah lingkungan, memperbanyak penanaman pohon, dan penggunaan teknologi pengolahan asap terutama buat kegiatan industri.



• Mengurangi Pencemaran Suara

Tindakan nan bisa dilakukan buat mengurangi pencemaran suara ialah dengan membangun area bandara, perlintasan kereta barah dan kawasan industri nan jauh pemukiman penduduk. Sementara itu, buat mengurangi akibat pencemaran suara bagi Anda nan bermukim di area-area sumber pencemaran suara, gunakanlah material bangunan nan tebal, padat dan masih agar suara dapat terserap.

Selain itu, bangunlah permukaan nan tidak rata agar suara dapat menyebar, gunakan pagar nan memiliki kemampuan mencegah suara masuk ke rumah Anda, gunakan pembatas ganda pada ruangan-ruangan Anda dan hindari menempatkan ruang terbuka berhadapan dengan jalan ramai.

Nah, setelah membaca sedikit ulasan di atas, kini tentunya Anda dapat mulai berpartisipasi dalam mengurangi pencemaran lingkungan hidup. Jika setiap orang sadar dan peduli pada hal nan terjadi di sekitarnya, sedikit demi sedikit berbagai pencemaran lingkungan hidup tersebut tentu bisa dikurangi.