Fasilitas TMII

Fasilitas TMII

TMII ialah singkatan nan digunakan buat Taman Mini Indonesia Latif nan merupakakn objek wisata nan memilih tema kebudayaan nan ada di Indonesia. Taman Mini Indonesia Latif ini lokasinya terletak di kawasan Jakarta Timur. Luas dari objek wisata atau taman wisata ini ialah seitar 250 kilometer persegi. Kebudayaan nan ditonjolkan di Taman Mini Indonesia Latif ini dari mulai sabang hingga merauke merangkum semua budaya Indonesia nan ada.

TMII atau Taman Mini Indonesia Latif memperlihatkan beraga macam anjungan tradisional nan berasal dari berbagai macam provinsi nan ada di Indonesia namun menggunkan gaya arsitektur nan internasional. Di setiap anjungan nan ada, akan disajikan aneka busana tradisional, tarian tradisional, serta tradisi daerah nan ada pada masing-masing provinsi tersebut.

Bukan hanya itu saja namun, Taman Mini Indonesia Latif memiliki miniatur dari berbagai kepulauan Indonesia nan diaplikasikan dalam, sebuah danau. Miniatur mengenai majemuk jenis kepulauan di Indonesia sangat latif bentuknya nan disajikan dalam danau tersebut.

Taman Mini Indonesia Latif ialah objek wisata nan sabngat terkenal di Jakarta serta bisa menarik banyak perhatian dari masyarakat nan ada baik dari luar Jakarta maupun nan ada di dalam Jakarta sendiri.

Objek wisata Taman Mini Indonesia Latif ini menyajikan berbagai macam fasilitas buat memanjaan para pengunjung diantaranya yaitu : Teater tanah airku, Museum, Kereta gantung, Teater keong emas serta berbagai macam wahana nan ada lainnya.



Sejarah TMII

Sejatrah berdirinya Taman Mini Indonesia Latif ini ialah cetusan nan dikeluarkan oleh Siti Hartinah nan sebagai mantan ibu negara atau mungkin kita lebih mengenalnya dengan nama ibu Tien. Tujuan nan diharapkan dari pembangunan Taman Mini Indonesia Latif ini ialah dalam rangka membangkitkan rasa kan cinta terhadap bangsa serta tanah air dengan berbagai macam elemen nan ada pada bangsa Indonesia.

Tahun1972 ialah awal dibangunnya proyak Taman Mini Indonesia Latif ini serta padatanggal 20 april 1975 ialah peresmian dari objek wisata ini. Yayasan Asa kita adlah nan membawahi proyek pembangunan ini. Berbagai macam budaya nan ada di Indonesia serta kekayaan alamnya secra lengkap dihadirkan di taman nan memiliki luas sekitar 250 hektar menggunakan perkembangan teknologi nan semakin canggih dan modern.



Fasilitas TMII

1. Anjungan Daerah

Memang keanekaragaman budaya serta suku bangsa nan ada di Indonesia sangatlah beragam. Hal ini ditandai dengan cirri khas nan ada pada setiap suku bangsa dari segi bangunan pada corak maupun bentuknya nan memiliki perbedaan. Bahkan jangan heran bila ada suku bangsa nan mempunyai bangunan tradisional nan lebih dari satu macam. Anjungan ialah representasi dari berbagai provinsi nan ada di Indonesia dengan kebudayaan nan mereka miliki masing-masing.



2. Bangunan Keagamaan

Rumah atau loka ibadah nan disebut juga sebagai bangunan keagamaan di Indonesia nan di akui sebagai agama resmi disajikan di objek wisata ini. Pembangunan bengunan keagamaan nan ada di Taman Mini Indonesia Latif ini sebagai bentuk toleransi nan ada antar agama di Indonesia.

Mulai dari masjid, pura, gereja semua loka ibadah tersaji secara lengkap di sini. Untuk mempererat kesatuan dan kesatuan dalam negara walaupun disparitas agama.



3. Saran Rekreasi

Berbagai wahana buat rekreasi nan disajikan di Taman Mini Indonesia latif ini diantaranya ialah kolam renang Snow Bay, Taman Ria Atmaja, Taman Among Putro,Desa Wisata, bahtera angsa arsipel Indonesia serta ada juga kereta gantung

Kereta Gantung

Kereta nan menggantung melewati jalan melalui kabel. Jalur nan harus dilalui ialah jalur nan berliku saat melewati tiap sudut nan kecil di stasiun dan jalurnya lurus ialah wahana rekreasi kereta gantung.

Dulu pada saat itu kereta gantung hanya disajikan di loka wisata nan iklim atau cuaca daerahnya itu bersalju. contohnya saja seperti di pegunungan alpen ataupun berbagai macam taman hiburan lainnya nan ada di dunia. Namun seiring dengan perkembangan zaman kereta gantung kini digunakan sebagai alat transportasi di daerah perkootaan contohnya saja di Medellin, Columbia.

Kereta gantung nan ada di Taman Mini Indonesia Latif ini memiliki kapasitas penumpang bisa mencapai 3000 penumpang per jam, memiliki kecepatan 4-6 meter per detik.

Gondola adala jenis kabn nan digunakan kereta gantung ini memiliki kapasitas 4 sampai dengan 12 penumpang Selain itu ada lagi jenis kabin nan kapasitasnya lebih besar sampai dapat menampung 150 penumpang. Kabin nan memiliki tipe spesifik dapat berputar 360 derajat hal ini agar wisatawan bisa menikmati pemandangan nan ada di atas.



4. Taman

Keindahan fauna serta flora Indonesia juga disajikan secara lengkap di Taman Mini Indonesia Latif nan diaplikasikan dalam beberapa taman seperti, Taman Apotek Hidup, Taman Ria Atmaja, Taman budaya Tionghoa Indonesia, Taman Anggrek, Taman Bekisar, Taman melati, Taman burung serta taman lainnya.

Di tmii isalah satunya Anda dapat menikmati akuarium air tawar.

Akuarium ikan air tawar

sebuah vivarium biasanya diletakkan di sebuah loka memiliki sisi nan transparan (dari plastic maupun gelas berkekuatan tinggi), di dalamnya satwa dan tumbuhan air (terutama ikan, namun dapat saja terdapat invertebrata, amfibi, mamalia bahari dan reptil ) dipakai, serta ditampung buat display public itu namanya adalah akuarium.

Hobi memelihara ikan di akuarium sudah sangat popular di khalayak banyak. Sekitar tahun 1853 tepatnya di Inggris, London pertama kali dibuat akuarium buat umum. Seiring dengan berjalannya waktu serta pemanfaatan terhadap teknologi nan semakin canggih serta modern berpengaruh terhadap akuarium dalam system penerangan serta penyaringan.



5. Museum

Selain itu juga Taman Mini Indonesia latif menyajikan berbagai macam museum di dalamnya . Museum – museum nan ada di objek wisata tmii , yaitu Museum Indonesia, Museum Purna Bhakti Pertiwi, Museum Keprajuritan, Museum Prangko, Museum Pusaka, Museum Transportasi, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Telekomunikasi, Museum Penerangan, Museum Olahraga, Museum Amat, Museum Satwa Indonesia Komodo dan Taman Reptil, Museum Serangga, Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Museum Minyak dan Gas Bumi, dan Museum Timor Leste (bekas anjungan Timor Timur).

Museum Serangga dan taman kupu-kupu

Berbagai koleksi serangga mulai dari nan diawetkan sampai nan masih hayati dipamerkan di loka ini dan terjajar rapih dalam kotak kaca. Kupu-kupu dan kumbang merupakan dua jenis serangga nan mendominan dalam bagunan ini.

Jika Anda beranjak kesebelah museum, Anda akan menjumpai taman kupu-kupu. Bukan hanya taman dimana kupu-kupu nan berterbangan saja, namun taman pohon-pohon cantik pula.

Berbagai koleksi serangga mulai dari nan diawetkan sampai nan masih hayati dipamerkan di loka ini dan terjajar rapih dalam kotak kaca. Kupu-kupu dan kumbang merupakan dua jenis serangga nan mendominan dalam bagunan ini.

Museum olahraga

Tidak lengkap rasanya jika Berwisata ke Taman Mini Indonesia Latif (tmii) tidak mengunjungi Museum Olahraga. Ya, Museum nan terletak di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Latif ini memiliki bentuk bangunan nan unik yaitu berbentuk bola.

Selain itu Museum olahraga juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti auditorium, ruang fitnes, ruang serba guna, lapangan tenis dan kantin.



6. Teater atau Bioskop

Taman Mini Indonesia Latif pun dilengkapi dengan teater.



Teater IMAX Keong Emas

Teater Imax Keong Emas berbentuk keong raksasa, merupakan loka pemutaran dan pertunjukan film spesifik dengan teknologi canggih, didirikan atas prakarsa lbu Tien Soeharto, dan mulai dioperasikan pada tanggal 20 April 1984.

Menonton film di teater nan ada di tmii ini, penonton serasa ikut berada di dalamnya dan ikut pula berperan sebagai pemain.

Teknologi film imax menunjukkan kecanggihan dan kemampuannya buat menimbulkan daya tarik kuat nan membuat penonton berdecak kagum.

  1. Teater Tanah Airku.
  2. Teater 4D.