Fakta Gurita Paul

Fakta Gurita Paul

Anda penggemar makanan laut? Pernah mencoba daging gurita? Nama binatang bahari nan satu itu beberapa tahun ke belakang tiba-tiba mencuta. Kenyataan Gurita Paul menghebohkan jagat.

Kehebohan nan diciptakan oleh Gurita Paul terjadi saat kejuaraan global Sepak Bola Piala Global nan diselenggarakan oleh FIFA pada 2010 lalu. Hewan satu ini mengalahkan kepopuleran banyak selebritas terkenal global hanya dalam waktu singkat.

Dalam permainan olah raga sudah dapat dipastikan setiap orang nan menyaksikan berlomba buat memberikan prediksi hasil akhir suatu pertandingan. Begitupun dengan Sepak Bola. Gurita Paul merupakan salah satu media nan digunakan buat melakukan prediksi tersebut.

Gurita Paul berasal dari Weymourth, Inggris, kemudian dipindahkan ke sebuah Taman Wisata Air Oberhausen, Jerman. Gurita Paul mulai menuai kepopuleran setelah sukses meramal skor akhir pertandingan sepakbola antara Jerman melawan Argentina dengan skor 4-0 buat kemenangan

Sejak saat itu Gurita Paul menjadi bahan pembicaraan nan menarik di berbagai media. Gurita Paul mendadak terkenal sebab kepiawaiannya meramal suatu pertandingan.



Prediksi Gurita Paul

Gurita Paul sebenarnya hanya seekor gurita biasa nan secara kebetulan dipergunakan sebagai alat buat melakukan ramalan atas sebuah pertandingan. Hanya saja ketika tebakannya tepat, banyak orang menjadi percaya bahwa Gurita Paul ini memang dapat meramal.

Menurut ahli, gurita termasuk hewan invertebrata nan cerdas sebab dapat membedakan antara bentuk dan pola tertentu. Dengan kemampuannya ini, Gurita Paul diuji coba buat melakukan suatu prediksi oleh para pendukung tim nasional Jerman di Piala Global 2010 nan lalu.

Setelah prediksi pertama berhasil dan benar, para pendukung Jerman semakin antusias buat mempergunakan kemampuan Gurita Paul sebelum pertandingan berlangsung. Dan, kebetulan ramalan atau tebakannya ini tepat.

Lalu bagaimana caranya Gurita Paul meramal skor akhir itu? Dalam satu akuarium diletakkan dua kotak kaca bening berisi bendera negara nan akan bertanding. Di dalam kotak kaca itu juga diletakkan kerang nan merupakan makanan utamanya. Kerang ini menjadi alat pemancing buat merangsang instingnya memilih kotak nan dia sukai.

Gurita Paul dibiarkan berkeliaran di sekitar kotak itu buat kemudian menentukan pilihan bendera mana nan dia sukai dengan cara menempel di kotak tersebut dalam waktu nan cukup lama. Setelah Gurita Paul berdiam di satu kotak dan tidak mau beralih ke kotak lain, saat itulah orang konfiden bahwa Gurita Paul sudah menentukan pilihannya.

Sejak saat itu Taman Wisata Air loka tinggal Gurita Paul tinggal, menjadi ramai dikunjungi terutama setiap kali timnas Jerman akan berlaga. Orang meluangkan waktunya buat sekadar melihat dan mengetahui apakah Gurita Paul dapat menebak dengan sahih kali ini. Dan ternyata Gurita Paul dapat menebak sahih 4 kali berturut-turut.

Pada pertandingan Jerman vs Inggris, Gurita Paul menebak skor 4-1, kemudian Jerman vs Australia dengan skor 4-1, Jerman vs Ghana dengan skor 1-0 dan ketika Jerman kalah dari Serbia 0-1. Semua tebakannya benar. Catatan menarik menyebutkan bahwa Gurita Paul sukses menebak delapan skor akhir pertandingan selama Piala Global dan tak pernah salah.

Daftar lengkap tebakan Paul Gurita ada di bawah ini:

  1. Jerman vs Australia, prediksi Jerman menang, benar.
  2. Serbia vs Jerman, prediksi Serbia menang, benar.
  3. Ghana vs Jerman, prediksi Jerman menang, benar.
  4. Inggris vs Jerman, prediksi Jerman menang, benar.
  5. Argentina vs Jerman, prediksi Jerman menang, benar.
  6. Jerman vs Spanyol, prediksi Spanyol menang, benar.
  7. Uruguay vs Jerman, prediksi Jerman menang, benar.
  8. Belanda vs Spanyol, prediksi Spanyol menang, benar.


Fakta Gurita Paul

Tapi, ramalan tak selalu benar, apalagi ramalan ini datang dari seekor hewan seperti Gurita Paul. Gurita Paul pernah juga melakukan ramalan ketika berlangsung kejuaraan Sepak Bola Euro 2008. Di sana Gurita Paul salah melakukan prediksi buat timnas Jerman. Ketika Jerman bertanding melawan Spanyol, Gurita Paul memprediksi Jerman menang tetapi ternyata sebaliknya.

Ramalan, prediksi atau tebak skor dalam suatu pertandingan selalu menjadi hal menarik. Gurita Paul menjadi tokoh di balik keberhasilan bagi mereka nan suka bertaruh. Para pejudi bola harus diakui memang banyak, terutama di Indonesia, jadi wajar saja jika prediksi di Gurita Paul menjadi acuan tersendiri bagi mereka.

Gurita Paul menjadi satu media baru dalam memprediksi sebuah pertandingan. Setelah kiprahnya meramal dalam kejuaraan Piala Global sepakbola 2010, Gurita Paul mungkin diberdayakan oleh orang-orang buat melakukan ramalan pertandingan olah raga lainnya.

Sebelum melakukan prediksi buat Piala Dunia, Gurita Paul tak pernah melakukan prediksi apapun. Salah seorang staff di Taman Wisata Air itu mengatakan mungkin Gurita Paul memang menunggu momen nan tepat, momen nan besar buat menjadi populer dan menunjukkan kemampuannya itu.

Namun begitu, kemampuannya ini tak berarti menuai kisah negatif. Seorang juru masak nan terkenal di Argentina marah besar ketika Gurita Paul memprediksi negaranya akan kalah oleh Jerman sehingga dia berniat buat menangkap Gurita Paul dan memasaknya.

Gurita Paul juga telah membuat sebuah kota kecil bernama Oberhausen menjadi terkenal di dunia. Tadinya kota ini hanya dikenal orang berkat sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Jerman nan ada di kota ini bernama Centro tapi sekarang semua berubah.

Gurita Paul telah sukses meningkatkan pendapatan kota itu dalam waktu singkat. Banyak orang datang buat menyaksikan dari dekat seperti bagaimana rupa Gurita Paul secara berhadapan. Gurita Paul juga mendadak jadi topik populer di media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Namanya menjadi pembicaraan banyak pengguna selama beberapa minggu. Setelah Piala Global selesai, karir Gurita Paul sebagai peramal pun berakhir buat selama-lamanya. Gurita Paul wafat dampak usia tua.

Peristiwa kematiannya cukup membuat para staf di Taman Wisata Air itu berduka, sebab kehadirannya nan sudah meramaikan loka mereka bekerja. Saking sedihnya mereka, pengurus Taman Wisata Air berencana membangun sebuah monumen nan akan mengingatkan banyak orang akan Gurita Paul Si Cenayang Hebat.

Meskipun terdengar hiperbola tetapi bagi mereka nan sempat mengurusnya dari bayi hingga wafat tentu saja wajar sebab mereka memiliki kenangan sendiri akan hewan kesayangannya. Rest In Peace Gurita Paul.

Meskipun Gurita Paul sudah tak dapat lagi memprediksi hasil pertandingan, namun kontroversinya tak akan pernah mati. Ia sangat fenomenal. Kemampuan memprediksi hasil pertandingan bahkan diteliti secara keilmuan.

Piala Global 2010 lalu memang penuh dengan cerita ajaib. Selain tentu saja laga-laga nan disuguhkan, ada cerita lain nan lebih menarik. Yaitu hadirnya para peramal ulung. Bukan hanya Gurita Paul, tapi beberapa hewan juga tiba-tiba saja memiliki keahlian khusus. Seperti Burung dan Ayam.

Bagaimanapun juga Gurita Paul tetaplah seekor hewan. Ia tak memiliki pemikiran, nan diandalkannya hanya naluri hewani. Apa nan dilakukan manusia padanya, sama sekali tak masuk dalam pikiran si Gurita Paul. Ramalan dan hasilnya nan tepat lebih baik disikapi sebagai sebuah naluri hewan nan memang terasah secara alami oleh alam.