Prestasi Nike Ardila di Asia

Prestasi Nike Ardila di Asia

Siapa nan tidak kenal seniman Bandung bernama Nike Ardilla?. Jawabnya, tentu sebagian besar masyarakat di tanah air mengenalnya. Mulai dari usia anak-anak, orang dewasa hingga orang tua sekalipun juga mengenal sosok dara cantik ini. Ia sangat terkenal di kalangan teman seprofesinya sebagai Lady Rocker .



Mengenal Nike Ardilla

Lady Rocker ini dilahirkan di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Desember 1975. Terlahir dengan nama Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi. Sedari kecil, Nike sudah memiliki talenta menyanyi. Ibundanya kemudian mencoba menyalurkan potensi Nike. Ibunda dari Lady Rocker ini selanjutnya mengikutkannya dalam berbagai lomba dan festival menyanyi di Bandung.

Hingga suatu ketika, Deddy Dores, melihat potensinya. Selain memiliki suara bagus dengan oktaf tinggi, Nike Ardilla juga cantik dan masih sangat muda. Maka, lengkaplah sudah potensi nan dimiliki mojang priangan ini. Apalagi, ditambah dengan bentuk tubuhnya nan proporsional juga menjadikannya tampak sebagai sosok gadis sempurna.

Deddy Dores nan sudah berpengalaman dalam mengorbitkan seniman penyanyi, ternyata memiliki feeling tepat dalam mengolah potensi Nike. Maka, seniman Bandung ini pun diorbitkannya sebagai penyanyi rock. Pilihan ini sebenarnya bukan suatu pilihan nan mudah bagi karier Nike. Karena, pada waktu itu di Indonesia sudah bercokol banyak lady rocker nan mumpuni dan berpengalaman, seperti Nicky Astria, Atiek CB, dan Ita Purnama Sari.

Namun demikian, di luar dugaan, bak anak panah nan lepas dari busurnya, begitu diorbitkan, nama Nike Ardilla langsung melesat tinggi. Jauh melampaui lady rocker seniornya. Dia menjadi sangat fenomenal. Sebagai seorang pendatang baru, seniman Bandung ini langsung sukses meraih puncak popularitas dalam sekejap.

Nike Ardilla menunjukkan potensinya dengan baik. Ia termasuk sosok nan menambah rona di global artis. Meski saat ini global seniman tak seperti masanya, tapi banyak seniman muda nan belajar banyak dari pengalaman Lady Rocker ini. Ia menunjukkan bahwa potensi nan terus dilatih dan ditingkatkan kualitasnya, tentu akan memberikan dorongan positif buat lebih berkarya.



Awal Karir: Melesat Bak Meteor

Meraih puncak popularitas dalam sekejap sebenarnya lebih pada memaksimalkan potensinya dari kecil. Lady Rocker ini melesat bak meteor di awal karir sebagai seniman tanah air. Nike Ardilla memiliki beberapa karya nan telah ditunjukkan kepada sebagian besar masyarakat di tanah air.

Mulanya dari adanya album pertama Nike bertajuk “Seberkas Sinar” nan diluncurkan pada 1989. Album ini langsung menyabet "HDX Award" kategori Triple Platinum dan "BASF Award" pada tahun itu juga. Prestasi nan luar biasa dan sukses ditunjukkan dengan album pertama Nike tersebut. Padahal, pada faktanya tak semua seniman nan mengeluarkan album pertama meraih prestasi senada layaknya Nike.

Sementara itu, lagu Seberkas Sinar juga mendapatkan "Panasonic Award" buat kategori lagu terlaris. Nike Ardilla sukses meraih kategori penyanyi dengan suara terbaik. Penghargaan nan diberikan sinkron dengan apa nan ia upayakan secara optimal. Karenanya seniman Bandung satu ini juga menjadi idola masyarakat tanah air.

Kedua penghargaan itu telah diterimanya pada 1989 juga. Lagu Seberkas Sinar sempat menduduki tangga lagu teratas di Indonesia dan Malaysia selama lebih dari setahun. Namun, itu masih belum seberapa. Belantika musik Indonesia sempat dibuat heboh sebab MTV ternyata juga menayangkan video klip lagu ini di Amerika pada 1990.

Tahun berikutnya, Nike kembali merilis album keduanya nan bertajuk “Bintang Kehidupan”. Album ini pun langsung mendapat sambutan nan luar biasa. Bahkan, produser rekaman kehabisan kategori buat memberikan penghargaan atas berhasil album ini. Nike semakin menunjukkan keseriusan dan kemantapannya di global seni terutama seni suara.

Album “Bintang Kehidupan” pada mulanya sukses menyabet anugerah "BASF Award", anugerah kaset emas "HDX Award", Triple Platinum "HDX Award". Namun, respons publik dari dalam dan luar negeri nan sangat luar biasa terhadap album ini, membuat “Bintang Kehidupan" meraih penghargaan 25 kali Triple Platinum dan "Anugerah Cakera Platinum Berkembar 9" sebab album ini dapat terjual 2,5 juta kopi di Malaysia.

Lady Rocker ini menjadi sosok seniman Bandung dengan majemuk prestasi. Mulai dari prestasi di dalam negeri dan luar negeri. Ia satu-satunya anak nan membanggakan juga bagi orang tua terutama Ibunya. Ibu dari Nike nan tak salah menyalurkan potensi anak tercintanya. Hingga akhirnya, Nike terus belajar dan berlatih sampai sukses meraih kesuksesan karir nan menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

Awal karir Nike nan gemilang hingga menjadi kunci kesuksesan buat perjalanan karir selanjutnya. Berbagai penghargaan di dalam dan luar negeri juga menjadi pendorong tersendiri bagi Nike dalam melanjutkan perjalanan karirnya saat itu. Album demi album terus dirilisnya hingga akhir hidupnya.



Prestasi Nike Ardila di Asia

Prestasi Lady Rocker ini juga menjadi sorotan global termasuk wilayah Asia. Album keduanya berjudul Bintang Kehidupan mendapat penghargaan di taraf nasional dan internasional khususnya wilayah negara-negara Asia. Hal itu ditunjukkan dengan lagu Bintang Kehidupan nan sukses memenangkan " Asian Song Festival" . Ajang bergengsi tersebut diselengarakan di Shanghai, Cina. Selain itu, lagu album kedua berjudul Bintang Kehidupan , juga mendapat penghargaan sebagai album rekaman terbaik versi Zinsuco Award dari Jepang.

Pada waktu itu, nama Nike Ardilla sudah mulai dapat disejajarkan dengan nama-nama penyanyi terkenal di dunia. Mereka diantaranya ialah Celine Dion, Janet Jackson, dan penyanyi rock global lainya. Prestasi nan membanggakan bagi seniman termasuk Nike. Apalagi di global internasional telah mengenal namanya sebab potensi menyanyi nan dimilikinya.

Perjalanan hidupnya tak berlangsung lama. Tuhan memiliki planning nan lebih baik buat pelantun lagu Bintang Kehidupan ini. Nike Ardilla meninggal pada 19 Maret 1995. Nike meninggal sebab kecelakaan. Namun, beberapa rekaman suaranya masih diproduksi dan diedarkan. Hal tersebut juga tetap menarik perhatian sebagian masyarakat tanah air khususnya.

Berikut ini merupakan album Nike Ardilla nan sukses dirilisnya selama perjalanan hayati nan ia lampaui, diantaranya ialah sebagai berikut.

  1. Seberkas Sinar (1989)
  2. Bintang Kehidupan (1990)
  3. Nyalakan Barah (1991)
  4. Matahariku/Izinkanlah (1991)
  5. Biarkan Aku Mengalah (1993)
  6. Biarkan Cintamu Berlalu (1994)
  7. Sandiwara Cinta (1995)
  8. Mama Aku Ingin Pulang (1995)
  9. Suara Hatiku (1996).

Album Nike nan luar biasa sebab masyarakat senantiasa menantinya bernyanyi sebab ciri suara dan gayanya. Jika dibandingkan dengan seniman pada masa sekarang, tentu terdapat perbedaan. Disparitas itu juga dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi dan informasi. Apalagi seniman Bandung kini juga memadati global seni tanah air.

Nike Ardilla semasa hidupnya juga pernah menunjukkan kemampuannya di global film Indonesia. Hal itu juga dilakukan oleh seniman Bandung lainnya saat ini. Jadi, sudah menjadi hal wajar jika saat ini seniman nan berada di global seni suara juga merambah ke global seni peran ataupun akting.

Itulah ulasan nan sebenarnya menjadi kelebihan salah satu nama seniman nan melegenda terutama di global seni suara. Potensi, kemampuan serta keinginan kuat nan terus dilatihnya setiap waktu menjadikan mereka berhasil menjalani karir keartisannya. Seniman nan dijadikan sosok publik figur masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Semuanya membutuhkan profesional hingga kesabaran cukup besar menghadapi fakta kehidupan.

Seperti halnya ulasan di atas bahwa menjadi seniman memang tak mudah. Alasannya tentu sebab ia sebagai publik figur. Mereka harus rela dan memberikan keleluasaan bagi para pencari warta mengenai dirinya. Sebab, segala kegiatan dan kehidupannya pun menjadi santapan masyarakat. Begitupula kehidupan pribadinya, baik Nike ataupun seniman lainnya tetap menjadi sorotan media massa.

Apalagi dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, menjadikan sosok seniman mudah mengorbitkan dirinya sendiri maupun diketahui warta pribadinya melalui majemuk sumber media. Media online utamanya termasuk media nan mudah buat mencari tahu segala hal tentang artis.

Selain itu, menjadi sosok seniman nan kebanyakan diidolakan masyarakat segala umur, hendaknya tetap menjaga ciri diri mereka. Hal tersebut mempengaruhi para penggemar dan pengidolanya. Jika ciri pribadinya baik, tentu akan menjadi kenangan dan contoh baik bagi orang lain. Namun sebaliknya juga harus diwaspadai.

Dengan demikian, demam seniman Bandung ataukah seniman dari negara lain, sebaiknya diseleksi dengan baik oleh para penggemar ataupun masyarakat.