Serial Harry Potter

Serial Harry Potter

Anda suka menonton film fantasi ? Salah satu film animasi nan wajib Anda tonton ialah Alice in Wonderland. Alice in Wonderlad merupakan film adaptasi dari novel klasik Alice Adventures in Wonderland (1865) dan Through The Looking Glass (1871) karya Lewis Caroll.



Alice In Wonderland

Saat ini, film Alice in Wonderland diproduksi ulang oleh Walt Disney dengan pengarah adegan terkenal Tim Burton dan Linda Woolverton sebagai penulis naskah. Film ini dibintangi oleh Mia Wasikowska, Johnny Depp, Helena Bonham Carter, Anne Hathaway, Crispin Glover, Michael Sheen, dan Stephen Fry.

Mia Wasikowska memerankah tokoh primer Alice, gadis berusia 19 tahun nan akan dinikahkan dengan bangsawan Inggris. Dalam pesta pertunangannya, ia melarikan diri buat mempertimbangkan keputusan nan akan diambil.

Alih-alih kembali ke pestanya, Alice tertarik kepada sosok kelinci aneh nan tiba-tiba muncul di taman. Dia mengikuti kelinci tersebut lalu jatuh ke dalam lubang. Alice terperangkap dalam loka aneh bernama Underland .

Ternyata Alice pernah berada di loka tersebut 13 tahun sebelumnya. Alice berjumpa dengan teman-teman lamanya, yaitu Mad Hatter (Johnny Depp), the March Hare, Tweedledee & Tweedledum (Matt Lucas), the Cheshire Cat (dubbing oleh Stephen Fry), dan the hookah-smoking Caterpillar (dubbing oleh Alan Rickman).

Alice lalu diberi tahu bahwa ia ialah satu-satunya nan bisa membunuh Jabberwocky, makhluk naga nan diperintah oleh Red Queen (Helena Bonham Carter). Red Queen membuat kedamaian warga Underland terusik.

Dengan donasi teman-teman, Alice memulai petualangannya buat membebaskan Underland dari cengkeraman Red Queen dan menyerahkan tahta kerajaan kepada White Queen (Anne Hathaway), yaitu adik Red Queen.

Seperti biasa, penampilan Johnny Depp dalam film ini mengundang daya tarik tersendiri. Ia membawakan karakter Mad Hatter dengan apik. Teknik pengambilan gambar digarap dengan baik sehingga menghasilkan visual nan menarik.

Setiap karakternya tampil simpatik, mulai dari tikus konyol yang berani hingga Bayard si anjing penjaga nan setia. Film Alice in Wonderland menjadi box office di Amerika pada minggu pertama pemutarannya. Dengan teknologi 3D, Alice in Wonderland semakin menghibur.

Sasaran penonton film ini ialah anak-anak dan keluarga. Meskipun anak-anak tak familiar dengan cerita klasik Alice in Wonderland , namun mereka bisa mengikuti jalannya cerita dengan mudah.

Tim Burton menuangkan imajinasinya nan luar biasa buat membuat karya Lewis Carolls semakin memesona. Nah, Anda bisa meminjam atau membeli DVDnya dan menonton bersama anak-anak.



The Narnia Series

Semua tentu tak asing lagi dengan film fantasi buat anak-anak The Narnia series ini. Kisah nan diangkat dari novel karya C.S Lewis ini merupakan film fantasi nan sangat apik. Mengisahkan petualangan empat bersaudara dalam sebuah kerajaan dimana nan menjadi pelindungnya ialah seekor singa nan bernama Aslan.

Film ini memadukan antara khayalan dengan imajinasi negeri dogeng. Untuk memasuki negeri Aslan pun harus menggunakan cara nan tak lazim, di antaranya melalui sebuah lemari, lukisan, dan stasiun kereta api. Ceritanya pada dasarnya hampir sama dengan cerita klasik lainnya, yaitu perebutan kekuasaan. Namun, diramu dengan apik memadukan dongeng dengan mitos dan imajinasi.

Film ini mendapat sambutan nan hangat dari penonton di seluruh dunia. Saat ini film fantasi memang menjadi salah satu aliran film andalan nan dapat menyedot perhatian penonton. Dibandingkan dengan aliran film nan lainnya, film-film bertajuk global fantasi dan khayalan ini lebih disukai banyak kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa.

Film Narnia ini termasuk nan banyak disukai sebab memang sangat menarik dan penuh petualangan nan memukau. Petualangan empat bersaudara nan masih kecil, nan harus berperang melawan musuh buat membantu Aslan merebut kembali negeri Narnia dari tangan penyihir jahat.

Film ini diwarnai dengan tokoh-tokoh negeri imajinasi seperti Centaurus, kijang berkepala manusia, para kurcaci si manusia kerdil, pohon-pohon nan dapat berbicara, serta sang pelindung Aslan nan seekor singa tetapi dapat berbicara seperti manusia.

Film ini menujukkan bahwa global hewan ternyata dapat saling bekerjasama dengan manusia. Sang raja rimba dalam film ini memang menjadi raja dan penguasa alam, sekaligus sebagai pemimpin semua makhluk nan ada di alam.

Petualangan di serial Narnia ini sangat seru dan mengajarkan banyak hal, terutama bagi anak-anak. Kebersamaan dalam ikatan persaudaraan merupakan kekuatan nan sangat besar dan tak dapat diremehkan. Sebagai satu keluarga, kita harus kompak dalam menyelesaikan permasalahan.

Semangat kerjasama dan saling menghargai serta tolong-menolong dengan sesama sangat kental di film ini. Kebersamaan dan kesetiaan serta keyakinan nan besar, dapat menghancurkan kekuatan musuh, serta mengikis kebencian.

Jalan cerita nan juga menarik dan mudah dicerna oleh anak-anak, membuat film ini patut direkomendasikan. Tidak salah jika banyak animo masyarakat di seluruh global dengan kelanjutan serial Narnia ini. Novel karya C.S Lewis ini tak saja berhenti di serial ke 3 Narnia, sebab masih ada beberapa kisah negeri Narnia lainnya nan belum diangkat ke layar lebar.



Serial Harry Potter

Serial nan satu ini tentu saja tak akan dapat dilupakan oleh para penonton di seluruh dunia. Serial nan mengisahkan kehidupan global sihir nan diperankan oleh seorang anak nan bernama Harry Potter sangat fantastis. Terbukti dengan banyaknya penonton nan menyukai dan menantikan serial ini tayang.

Film Harry Potter ini sangat fenomenal. Film nan diangkat berdasarkan novel karya JK. Rowling ini menuai decak kagum dari penonton diseantero dunia. Imajinasinya nan terbilang tinggi dan tak biasa ini telah menghasilkan karya besar nan menakjubkan.

Membaca novelnya saja sudah seru, ditambah lagi dengan visualisasinya dalam bentuk gambar. Film ini menyedot perhatian publik, sebab tak semua orang nan menjadi pilihan dalam memerankannya. Bahkan, pihak produksi melakukan audisi nan terbuka buat umum, buat mencari para pemeran nan akan bermain di film serial Harry Potter.

Akhirnya terpilihlah Daniel Redcliffle, Emma Watson, dan Rupert Grint nan memerankan tokoh tiga sahabat dalam serial Harry Potter. Semua pemain nan bermain di sekuel Harry Potter ini dikontrak sampai sekuel ke tujuhnya. Jadi, film ini benar-benar istimewa, pemainnya tak mengalami perombakan total kecuali pada pemeran kepala sekolah Hogwart Dumbbledor.

Perjalanan hayati Harry Potter menjadi poin krusial dalam serial ini. Harry Potter nan selalu diburu oleh pemimpin kegelapan Vort Voldemort, nan ingin mengambil alih kekuasaan negeri sihir. Bahu-membahu Harry Potter dan kawan-kawan serta sekawanan penyihir lainnya dalam menghadapi teror Voldemort.

Film ini sempat menuai pro dan kontra, mengingat film ini menceritakan global hitam yaitu sihir. Terutama bagi kalangan agama, cerita Harry Potter dinilai kurang mendidik sebab buat beberapa agama ilmu sihir itu dilarang. Apalagi pembaca novel atau penonton film serial Harry Potter ini mayoritas ialah anak-anak, pro dan kontra wajar saja terjadi.

Terlepas dari adanya pro dan kontra tersebut, serial film fantasi ini sangat menarik dan imajinatif. Jalan ceritanya pun sangat bagus, sehingga dapat diikuti oleh semua kalangan. Banyak sekali adegan adu ilmu sihir mewarnai film ini, terutama pada saat perang melawan Voldemort.

Banyak sekali trik khayalan nan ditampilkan, seperti menaiki sapu terbang, bangunan nan bergerak, lukisan nan bergerak seolah-olah hidup, penjelmaan makhluk aneh nan dinamakan peri rumah, serta gerbong kereta barah nan ternyata menjadi pintu gerbang masuk ke stasiun kereta Hogwart.

Film ini mengedepankan global sihir nan jauh dari bayangan kita semua. Bahwa tak semua para penyihir itu identik dengan global hitam atau kejahatan, tetapi banyak juga penyihir nan baik, sama halnya dengan kehidupan konkret di mana ada orang baik dan ada juga orang jahat.



The Twilight Saga

Film fantasi nan satu ini mengambil kisah kehidupan vampir, si penghisap darah. Lagi-lagi film ini diangkat dari novel imajinatif karya Stephenie Mayers. Film ini teridir dari empat sekuel dan dibintang oleh pemain muda berbakat Kristen Steward dan Robert Pattinson.

Dalam film ini menampilkan sosok vampir nan diluar biasanya. Jika selama ini nan kita tahu vampir itu seperti drakula dengan pakaian jubah dan gigi taringnya nan panjang dengan paras menyeramkan. Nah, di Twilight Saga ini sangat jauh dari bayangan kita. Bahkan mereka memiliki paras nan tampan dan cantik, tak seperti drakula.

Kisah ini sangat menarik sebab melibatkan global manusia nan jatuh cinta dengan seorang vampir. Bella Swan dan Edward Cullen. Saking cintanya dengan Edward, Bella rela menjadi vampir juga. Mereka mengalami banyak rintangan buat akhirnya Bella dapat menjadi vampir.

Perjuangan mereka dalam bertahan komunitasnya dari tekanan pimpinan global vampir Volturi, serta kesalahpahaman antara kaum serigala jadi-jadian atau werewolf dengan para vampir nan akhirnya berdamai. Bersama-sama mereka bahu-membahu dalam menghadapi tekanan dari keluarga Volturi.

Setiap vampir ini dikaruniai kehebatan dan kelebihan masih-masing. Dengan kata lain mereka memiliki kekuatan masing-masing. Seperti Edward nan dapat membaca pikiran orang, Alice nan dapat melihat masa depan, serta kemampuan bertarung mereka nan sangat fantastis.

Cerita ini diakhiri dengan perdamaian antara keluarga Volturi sebagai pimpinan global vampir dengan keluarga-keluarga vampir lainnya, serta kawanan werewolf. Bella dan Edward akhirnya dapat hayati abadi dengan putrinya.