dalam Sebuah Profesi

dalam Sebuah Profesi

Anda dijamin akan tertawa terbahak-bahak bila mendengarkan kata2 lucu nan dilontarkan oleh Sule dkk dalam program lawak "Opera Van Java". Anda mungkin akan terhibur dan seakan tak lagi merasa penat bila menonton aksi lucu Olga Syahputra maupun Peppy di Televisi.

Adanya humor memang merupakan sebuah kebutuhan bagi mereka agar bisa sejenak melepas penat setelah melaksanakan aktifitas nan sibuk hingga membuat anda stress dan jenuh. Selain itu, kata humor juga berfungsi dalam beberapa hal dalam kehidupan kita.

Setiap orang menyukai kata2 lucu, entah ia seorang anak TK, wanita, pria dewasa, hingga para manula. Karena pada dasarnya manusia lebih suka tersenyum dan tertawa, dari pada merengut dan berduka. Itulah sebabnya, tayangan TV nan mengandung unsur humornya kerapkali mendapat rating tinggi, begitu juga dengan buku-buku humor segar nan bertebaran di toko buku akan laris manis di pasaran.

Kata2 lucu tak harus diucapkan dengan gaya bicara nan meledak-ledak, seperti beberapa pelawak terkemuka di tanah air kita. Bila Anda melihat gaya melawak nan ditunjukkan oleh seorang Andre, Anda mungkin akan memahami bahwa seorang pria ganteng pun tak menutup kemungkinan buat menjadi pribadi nan lucu dan menyenangkan.

Hal ini memang menyangkut gaya dari masing-masing individu dan memang sebaik-baiknya gaya ialah gaya nan mencerminkan jati dirinya dan tak meniru orang lain.

Kata humor bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari kita ataupun dalam sebuah profesi. Berikut ini akan penulis paparkan dua penggunaan dari kata-kata lucu tersebut.



Penggunaan Kata2 Lucu dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Penghapus kepenatan

Seorang pebisnis dan orang nan terlalu sibuk dalam meniti karier, notabenenya rentan terhadap stress dan rasa penat. Sehingga diperlukan suatu “media” buat menghibur dirinya agar sejenak bisa membuatnya tersenyum hingga tertawa, dan “media” nan paling efektif ialah kata-kata lucu.

Ketika Anda menemui kerabat Anda nan tengah memegangi kepala dan terlihat muram di atas meja kerjanya, cobalah Anda memberikan sedikit humoran nan sekiranya bisa membuatnya berubah ekspresinya. Misalnya, “ Anda sakit kepala? minum pestisida.”



2. Melerai sebuah pertengkaran

Pertengkaran memang sering terjadi dalam sebuah hubungan. Hal ini bukan berarti kita harus menghindari hubungan, tapi bagaimana agar hambatan dalam sebuah interaksi bisa tetap utuh dan tak terpisah hanya sebab sebuah pertengkaran singkat.

Salah satunya ialah dengan menggunakan kata-kata humor agar rekan atau teman Anda bisa kembali akur dengan Anda, atau setidaknya tak marah lagi pada Anda.

Misalnya, ketika istri Anda berteriak lantang, “Kamu bangsat !”, maka Anda tak perlu membalas cacian itu sebab hal itu justru akan semakin memperburuk interaksi Anda dengannya. Cukup ucapkan kata-kata lucu padanya sambil tersenyum, “ Aku tak kenal siapa itu bang Sat, saya hanya mengenal bang Toyib.”



3. Memberi hikmah

Untuk fungsi nan ketiga ini, kerapkali digunakan oleh para juru dakwah dalam aktifitas dakwahnya agar para jamaah bisa mencerna materi dakwah nan disampaikannya dengan baik. Selain itu, para pemimpin nan kerapkali naik podium buat berpidato pun, seperti presiden, ketua organisasi, jenderal, direktur perusahaan, dll, sekiranya perlu buat menggunakan kata-kata lucu ketika menyampaikan materi pidatonya.

Jadi, para bawahan tak terlalu penat dan bosan dalam mendengar pidatonya dan semakin mendekatkan mereka dengan atasannya. Hal ini bisa dicontohkan dengan sebuah ceramah atau pidato sebagai berikut.

“Bapak Ibu sekalian, mencampuradukkan antara nan Haq dan nan Bathil dalam Islam itu sama saja dengan memasukkan sambel terasi ke dalam es dawet, rasanya jadi agak gimanaaa gitu“.



4. Menghadirkan keromantisan

Seorang pria romantis tak hanya seorang pria nan mampu membuai kekasihnya dengan suara merdu mendayu-dayu, tapi seorang pria romantis pun bisa ditemukan dari sosok pria nan mampu menggunakan kata-kata lucu buat membahagiakan kekasihnya.

Itulah sebabnya, wanita kerapkali menyukai pria nan mempunyai “Sense Of Humour” nan tinggi. Tidak mengherankan pula bila para pelawak banyak nan memiliki istri nan cantik-cantik. Anda mungkin akan terkesima bila melihat kecantikan istri Wendy dan Narji Cagur, atau mungkin istri Sule.

Kata2 lucu buat menghadirkan keromantisan tak perlu diungkapkan secara “meledak-ledak”, Anda hanya perlu bersikap cool di hadapan kekasih Anda dan membuatnya tersenyum. Misalnya, “Sayang, terimalah kembang dariku ini, meskipun harganya murah, tapi setidaknya saya tak nyikat dari kebun tetangga atau dari hasil ngutang.”

Atau Anda juga dapat menggunakan kata-kata lucu buat merayu kekasih Anda, sehingga Anda dan si dia menjadi semakin mesra. Berikut ini salah satu contohnya.

Anda: “Aku heran dengan Lady Gaga itu. Mungkin juga merasa muak”

Kekasih Anda: “Memangnya kenapa?”

Anda: “Kenapa dia dapat menjadi selebriti? Padahal dia tak lebih cantik darimu, sayang.”

Dijamin kekasih Anda akan tersenyum mendengarnya.



Penggunaan Kata2 Lucu dalam Sebuah Profesi

1. Profesi kepenyiaran

Pernahkah Anda mendengar seorang penyiar radio nan lucu dan konyol? Anda tentunya merasakan sebuah kesan tertentu, bukan? Anda mungkin juga akan mengingat-ingat nama penyiar tersebut dan akan selalu menantikan jadwal siarannya agar bisa menikmati humorannya nan terlontar darinya.

Seorang penyiar radio hanya akan diperhatikan dari suaranya saja, sehingga hal itu menuntut adanya kemahiran dari si penyiar dalam mengolah kata-kata agar bisa menarik perhatian pendengarnya. Sehingga, seorang penyiar radio sangat dianjurkan agar bisa menggunakan kata-kata lucu dalam kinerja kepenyiarannya.



2. Seorang penulis

Seorang penulis nan baik mampu menghasilkan tulisan nan bisa membuat pembaca karyanya tak berhenti membaca hingga halaman terakhir, dari tulisannya tersebut. Jadi, seorang penulis pun akan selalu berusaha buat tak membuat pembacanya jenuh, entah dengan menulis adegan suspens, kesedihan, kata-kata bijak, atau kata-kata lucu.

Seorang penulis profesional akan mampu memahami kapan ia harus menghadirkan kata-kata bijak, kapan ia harus menulis materi nan serius, serta kapan ia harus menyisipkan kata-kata lucu dalam karya tulisnya.

Untuk kata-kata lucu, sepertinya tak akan ditemukan dalam sebuah karya tulis ilmiah. Karena karya tulis ilmiah notabene bermuatan serba serius dan anti terhadap tulisan nan bertele-tele.

Kata-kata lucu bisa ditemukan pada tulisan-tulisan fiksi (seperti, novel, cerpen, dll), serta dalam sebuah karya sastra dan bentuk tulisan nan tak serius.

Berikut ini ialah salah satu contoh kata2 lucu nan terdapat dalam sebuah novel berjudul “Hitam & Putih” karya Mushthofa Achmad.

“Tadi malam. Habis pulang nonton konser, saya diajak tidur di kamarnya." Kali ini, Mirza menjawab enteng. Seketika mata Hanif membelalak mendengar jawaban itu. Ia makin penasaran. “Lantas, kalian ngapain aja?”

“Yaaa…, ML, dong. Masa’ tadarrus'? Ente pinter apa goblok sih ?“ Mirza menjawab ketus dengan mulut penuh makanan. Beberapa butir nasi keluar dari mulutnya saat ia bicara.

Astagfirullah…. Hanif beristighfar dengan suara lirih. Wajahnya menampakkan keheranan. Sementara itu, Mirza malah berkelakar mendengar istighfar Hanif. Aktualisasi diri Mirza penuh olok-olok seolah ia kesakitan. “Aaah,,, panas…panas…!”



3. Seorang pelawak

Seorang pelawak tentu saja harus lucu, lalu kenapa kita harus membahas bagian ini? Begitulah beberapa penggunaan dari kata2 lucu nan sering kita dapati dalam kehidupan kita.

Perlu Anda ingat bahwa melucu pun juga mempunyai etika dan tata krama, misalnya tak menggunakan kata-kata nan vulgar (jorok), tak menyinggung SARA, tak mendiskreditkan seseorang atau sebuah institusi, dan sebagainya, sehingga sebaiknya Anda juga memperhatikan hal itu, ketika Anda sedang ingin membuat seseorang tertawa melalui kata2 lucu buat Anda.