Panduan Penulisan Skripsi Dalam Bahasa Inggris

Panduan Penulisan Skripsi Dalam Bahasa Inggris

Menulis skripsi itu gampang-gampang susah. Nomor satu nan menjadi pembunuh terbesar tak selesainya penulisan sebuah skripsi ialah motivasi. Bila motivasi kendur, semangat gugur, tubuh tak lentur, jadwal penulisan skripsi semakin mundur, kelulusan pun semakin mulur. Untuk itu, perlu adanya panduan penulisan skripsi.



Karya Ilmiah Skripsi

Semua orang bisa membuat karya ilmiah skripsi, asalkan mau mempelajari pedoman menulis karya ilmiah dan mau diberi arahan oleh seorang pembimbing nan berpengalaman.

Karya ilmiah sering kita dengar di global pendidikan, khususnya di pendidikan perguruan tinggi. Tapi, apakah kita tahu apa nan dimaksud dengan karya ilmiah tersebut.

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah ialah sebuah karya atau tulisan seorang ilmuan nan mengembangkan ilmu pengetahuannya nan diperoleh melalui studi kepustakaan, pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebeumnya.

Tujuan dari penulisan karya ilmiah ialah supaya ide atau gagasan penulis tersebut bisa dipelajari dan didukung atau ditolak oleh pembaca. Untuk itu, dalam penulisan karya ilmiah harus memperhatikan langkah-langkah menulis karya ilmiah, agar memenuhi sistematika nan sudah dibakukan.

Apabila sebuah karya ilmiah sudah sinkron dengan sistematikanya, maka karya ilmiah tersebut bisa mudah dibaca dan dipelajari oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Jenis karya ilmiah itu bermacam-macam, yaitu makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi. Mungkin nama-nama karya ilmiah tersebut sudah tidah asing lagi bagi para mahasiswa.

Salah satu kesulitan nan dihadapi oleh guru atau anak didik ialah menulis karya ilmiah skripsi. Salah satu masalah utamanya ialah mereka kurang memahami pedoman menulis skripsi. Mereka selalu mengatakan bahwa menulis skripsi itu sangat sulit dan tak mungkin bisa mereka lakukan.

Hal ini ada banyak hal nan menyebabkannya. Mereka selalu mengeluhkan bahwa pedoman menulis skripsi sangat sulit dan tak mendukung keinginan menulis nan mereka miliki.

Oleh sebab itulah, maka seharusnya ada acum nan jelas mengenai pedoman penulisan skripsi. Hal ini buat memberikan kesempatan guru dan anak didik berperan dan mengembangkan kemampuan menulisnya secara maksimal.

Dengan petunjuk nan ada dalam pedoman penulisan skripsi tersebut, maka mereka mempunyai arah nan jelas dalam proses penulisannya. Mereka tak perlu lagi meraba-raba tentang bagaimana menulis skripsi.

Panduan penulisa karya ilmiah nan ada memang sangat bermanfaat bagi para guru dan anak didik, sehingga mereka bisa berlatih menulis secara intens. Hal ini sebab dengan langkah-langkah nan jelas, maka setidaknya segala aspek nan dibutuhkan dalam kepenulisan bisa terpenuhi.

Dengan mengikuti buku pedoman tersebut, maka setidaknya penulis bisa menerapkan metode nan sahih dalam menyusun karya ilmiah skripsi. Bahwa dalam menulis skripsi, Anda harus menerapkan konsep metode ilmiah.

Bahwa dalam sebuah proses pembelajaran, ada salah satu tujuan agar anak didik mempunyai kompetensi khusus. Untuk mendapatkan kompetensi spesifik tersebut, maka guru memberikan tugas penelitian dan atau pengembangan berdasarkan buku pedoman tersebut.

Penelitian ialah kegiatan penyelidikan nan dilakukan sinkron metode ilmiah nan sistematis buat menemukan informasi ilmiah, membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga merumuskan teori baru.

Sementara pengembangan ialah kegiatan guru atau anak didik dalam rangka pengamalan ilmu buat peningkatan kualitas, baik proses belajar, profesionalisme atau buat menghasilkan sesuatu nan bermanfaat bagi masyarakat. Ini merupakan bagian dari panduan penulisan skripsi .

Metode ilmiah penelitian dan pengembangan menulis karya ilmiah ialah suatu cara buat aplikasi secara sistematis dan objektif nan mengikuti pedoman menulis karya ilmiah skripsi sebagai berikut.



1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan

Ini merupakan langkah menulis karya ilmiah nan pertama, yaitu melakukan pengamatan atas obyek nan diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan nan akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian



2. Menyusun hipotesis

Langkah menulis karya ilmiah nan kedua ialah menyusun dugaan-dugaan nan menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi nan ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian.



3. Menyusun rancangan penelitian

Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian nan dilakukan.



4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode nan direncanakan

Ini langkah keempat dari pedoman menulis karya ilmiah nan merupakan kegiatan konkret dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian nan dilakukan. Anda lakukan percobaan nan signifikan dengan objek penelitian.



5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data

Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode nan direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap objek percobaan nan dilakukan tersebut. Apa nan terjadi pada objek penelitian. Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah nan kelima.



6. Menganalsis dan menginterpretasikan data

Langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu mengenalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan nan sudah dilakukan. Anda coba buat menginterpretasikan segala kondisi nan terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba buat meneliti dan memperkirakan apa nan terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.



7. Merumuskan konklusi dan atau teori

Langkah ketujuh dari pandun menulis karya ilmiah ialah merumuskan konklusi atau teori mengenai segala hal nan terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba buat menarik konklusi dari semua nan didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap objek penelitian.



8. Melaporkan hasil penelitian

Langkah terakhir dari pedoman menulis karya ilmiah ialah melaporkan hasil penelitian. Dan, langkah inilah nan sesungguhnya merupakan proses penulisan karya ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik bisa menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah nan akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.

Jika ingin melakukan proses penyusunan karya tulis ilmiah skripsi, maka setidaknya pedoman penulisan karya ilmiah skripsi ini Anda pahami dan terapkan. Dengan demikian, maka proses penulisan Anda benar-benar objektif dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Dan, ini merupakan kontribusi kongkrit Anda kepada masyarakat.



Panduan Penulisan Skripsi Dalam Bahasa Inggris

Setelah belajar selama 2,5-3 tahun, maka sudah saatnya memikirkan buat menulis skripsi. Tentunya berdasarkan keilmuan nan sudah dipelajari. Topik penulisan dapat berubah-ubah, dosen pembimbing pun dapat berganti. Tapi ada satu hal nan kiranya agak sulit buat berganti, yaitu teknis penulisan atau format penulisan skripsi.

Pada dasarnya format sebuah skripsi dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa Inggris tak ada bedanya. Yang berbeda tentunya hanya bahasanya saja. Di bawah ini contoh format atau pedoman penulisan skripsi berbahasa Inggris.

  1. Title (judul)

  2. Approval (lembar persetujuan)

  3. Ratification (ratifikasi)

  4. Statement (pernyataan bahwa skripsi tersebut benar-benar hasil karya sendiri)

  5. Dedication (lembar persembahan)

  6. Acknowledgment (penghargaan dan ungkapan terima kasih)

  7. Table of content (daftar isi)

  8. List of tables

  9. Lists of charts

  10. Abstract

  11. Introduction (problem background, problem identification, problem limitation, problem formulation, research objective, research result significance)

  12. Conceptual Framework (theories)

  13. Research Methodology

  14. Research Findings

  15. Conclusion, Implication, and Suggestion

Untuk membuat penulisan skripsi Anda lancar, carilah topik nan benar-benar sinkron dengan minat Anda. Bila Anda melakukan hal nan disenangi, maka waktu, energi, uang, nan Anda keluarkan buat hal nan menyenangkan itu menjadi tak terasa.

Setelah itu, cobalah menelusuri apakah sudah ada nan membahas topik seperti Anda? Kalau sudah ada, pekerjaan Anda menjadi lebih ringan. Lalu, bawalah beberapa topik bahasan kepada dosen pembimbing.

Siapkan diri Anda dengan konsep nan kuat agar topik Anda langsung disetujui oleh dosen pembimbing. Jangan berputus asa, buatlah janji berjumpa dengan dosen pembimbing minimal 3 kali seminggu. Tunjukan bila Anda benar-benar ingin menyelesaikan penulisan skripsi itu secepatnya, 3 bulan, misalnya atau lebih cepat lagi.

Semangat dan motivasi Anda akan membuat beliau menghargai waktu Anda. Tapi ingat, jangan molor dari jadwal. Sekali dosen Anda kecewa, akan semakin susah dan lama Anda menyelesaikan penulisan skripsi. Kalau masalah teori, rasanya internet sudah sangat membantu.

Intinya, perpustakaan ada di laptop Anda. Jangan-jangan dosen pembimbing pun ada di laptop Anda. Maksudnya, dapat berdiskusi, berkonsultasi melalui facebook, email, atau bahkan yahoo messenger. Anda sangat beruntung bila mempunyai dosen pembimbing gaul seperti itu.

Tunggu apalagi, selesaikan penulisan skripsi Anda. Tetap semangat dan termotivasi buat mempersembahkan skripsi itu kepada orang-orang nan Anda sayangi dan nan menyayangi Anda. Semoga panduan penulisan skripsi tersebut bermanfaat bagi Anda.