Cara Membuat Cerita Pendek Persahabatan Singkat

Cara Membuat Cerita Pendek Persahabatan Singkat

Membuat cerita pendek persahabatan pendek tentu sangat menyenangkan. Setelah membuat cerita pendek persahabatan singkat , kita tentu dapat membacanya. Berkaitan dengan membaca, banyak nan mengatakan bahwa global membaca Indonesia kurang menggairahkan. Buku nan terbit setiap tahunnya tak terlalu banyak dibandingkan buku nan terbit di negara-negara dengan taraf melek huruf lebih tinggi.

Namun, bila melihat semangat anak-anak muda buat menulis, rasanya evaluasi itu menjadi kurang adil. Mungkin saja jumlah anak-anak muda nan semangat menulis ini jauh lebih sedikit dibandingkan anak-anak nan tak bahagia menulis atau membaca. Anak-anak inilah membutuhkan bimbingan dalam menulis.



Cara Membuat Cerita Pendek Persahabatan Singkat

Membuat cerita pendek menjadi salah satu tulisan nan digemari. Tema nan diangkat terkadang menjadi menjemukan sebab biasanya hanya berkisah tentang percintaan dan global remaja lainnya. Penulis pemula sering kali terjebak ke dalam penggambaran karakter dalam cerita nan terlalu panjang. Mereka takut membuat konflik terjadi di awal cerita. Padahal tak menjadi masalah memberikan sedikit hentakan kepada pembaca.



Membuat Konflik

Para pembaca cukup cerdas buat mengetahui kelanjutan cerita dan menikmati setiap konflik nan terjadi. Untuk sebuah cerpen, biasanya konflik ini tak banyak dan penyelesaiannya pun tak terlalu bertele-tele. Walau begitu, hal ini bukannya tak diperbolehkan memberikan lebih dari tiga buah konflik. Yang terpenting ialah titik puncak itu tak terlalu panjang sehingga pembaca kehilangan gairah membaca.

Untuk kisah tentang persahabatan, konflik nan terjadi dapat mengenai apa pun. Walaupun banyak nan lebih memilih konflik nan berkaitan tentang global percintaan remaja, sesungguhnya konflik lain nan berkaitan dengan global keluarga dan impian, dapat juga dikembangkan. Misalnya, dua sahabat nan sangat akrab mengalami perselisihan. Sebut saja nama kedua Ali dan Umar. Begitu dekatnya mereka hingga orangtua keduanya menganggap masing-masing sahabat anak mereka seperti anak sendiri.

Pada suatu ketika, Ali menganggap orangtuanya malah lebih menyayangi Umar daripada dirinya. Umar lebih dipercaya sebab dianggap lebih pandai daripada Ali. Konflik perasaan Ali ini dapat terus dibangun hingga Ali menyadari bahwa ketika orangtua memilih seseorang nan lebih dipercaya, tentu ada pertimbangan matang nan mungkin tak mampu dilihat oleh anak muda. Pemahaman Ali tentang kondisi ini dapat dibuat lawak juga.

Bagaimana usaha Ali mengetahui apa nan dilakukan Umar. Atau bagaimana Umar merasa bingung dengan sikap Ali nan tak seperti biasanya. Orangtua Ali nan berusaha memberikan pengertian kepada Ali tanpa harus menyakiti hati Ali dan sebagainya.

Cerita pendek tersebut tentu saja akan semakin menarik ketika ada orang lain di antara Ali dan Umar nan ingin mengambil laba dari apa nan sedang terjadi. Kehadiran orang-orang nan sok tahu dan ingin menjadi pahlawan kesiangan juga dapat menjadi penyegar cerita. Kisah nan sederhana ini pun dapat memberikan kesadaran nan cukup bagus kepada anak-anak muda dalam memahami potensi dirinya. Penulis tak harus menggurui atau memberikan teori eksklusif sebab memang cerita pendek itu bukanlah ensiklopedia nan berisi hal-hal serius nan harus dibahas secara detail.



Teknik Penulisan nan Matang

Selain konflik nan matang, teknik penulisan juga harus bagus. Jangan membuat kalimat nan terlalu panjang atau terlalu bertele-tele dalam memberikan citra tentang apa nan sedang berlangsung. Singkat dan padat ialah teknik nan harus dipikirkan. Memberikan pengetahuan tentang satu daerah nan baru juga akan memberikan makna lebih pada cerita tersebut. Jangan lupa bahwa kalau dapat daerah nan digambarkan itu bukanlah sesuatu nan fiksi.

Tidak sporadis banyak pembaca ingin mendatangi loka nan ada dalam satu cerita. Kalau loka itu dirasa cukup bagus, mereka pun ingin berkunjung ke sana. Begitu pun ketika memberikan citra tentang loka makan. Kalau memang ada loka makan nan luar biasa murah meriah dengan makanan halal dan baik, apa salahnya memberikan sedikit kebaikan dengan mempromosikannya dalam satu jalinan kisah menarik .

Kata-kata nan dipilih sebaiknya bukan kata-kata kotor atau nan mengandung unsur SARA sehingga akan menyakiti pihak nan tak bersalah. Menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa asing dan bahasa daerah masih diperbolehkan, tetapi di dalam percakapan secara langsung dan bukan dalam keterangan.

Untuk keterangan dan pelukisan , penggunaan bahasa Indonesia tetap merupakan faktor wajib. Dengan demikian, belajar bahasa Indonesia nan baik dan sahih ialah suatu keharusan bagi siapa pun nan ingin menjadi penulis dalam bahasa Indonesia. Konsep dalam EYD harus dipahami dengan semestinya. Jangan sungkan berguru dengan para penulis senior atau penulis kesayangan nan dapat dihubungi.



Maraknya Lomba Menulis

Untuk lebih menggelorakan semangat menulis itu, banyak komunitas atau kalangan nan mengadakan lomba menulis. Tidak ketinggalan pihak penerbit, baik nan besar maupun penerbit daerah nan ikut mengadakan lomba menulis. Tulisan nan dilombakan mulai dari cerpen atau cerita pendek maupun berupa artikel dan karya tulis lainnya. Tulisan itu selanjutnya diterbitkan dalam bentuk buku.

Tidak sporadis beberapa penulis senior maupun nan pemula berharap banyak dari lomba-lomba menulis seperti ini. Mereka mempelajari teknik penulisan dan juga menganalisis tema apa nan sedang digandrungi oleh banyak orang. Misalnya beberapa waktu lalu tema nan berkaitan dengan Korea dan budayanya menjadi salah satu tema nan sangat diminati. Sekarang tampaknya tema-tema nan lebih ringan dengan campuran berbagai budaya sedang disenangi.

Tema nan memuat ajaran agama masih juga disuka walaupun tak terlalu menjadi andalan seperti pada saat novel Ayat-Ayat Cinta baru saja terbit. Bagi penulis idealis, tema nan menyangkut agama tetap menjadi andalannya sebab visi dan misi mereka nulis buat mendapatkan amal jariyah . Visi dan misi ini bukan sesuatu nan main-main sebab menyangkut kehidupan akhirat. Tidak mengherankan kalau apa pun bentuk tulisan para penulis idealis ini, tak akan membuat pembacanya tersimpang dari pengaruh nan tak baik.

Sebaiknya setiap penulis itu mempunyai visi dan misi nan jelas dalam berkarya. Dengan demikian, tulisannya baik nan diikutkan ke dalam lomba maupun nan dikirimkan ke penerbit secara langsung, tetap bertema kisah nan membangun dan membangkitkan semangat selalu menjadi orang baik. Jangan sampai terlena oleh hadiah nan ditawarkan. Kalau tema lomba tak sinkron dengan hati nurani, sebaiknya tak perlu ikut dalam lomba menulis tersebut.

Mempertahankan prinsip nan tertanam dalam hati sangat penting. Hal ini juga akan memengaruhi gaya dan pemilihan kata. Seorang penulis idealis tak akan membuat cerita nan bertentangan dengan apa nan menjadi pegangan hidupnya. Ia pun tak akan gampang membuat tulisan nan asal penuh dengan kontroversi agar laku dan dicari oleh banyak orang.

Demi mendapatkan pemahaman tentang konsep kehidupan nan benar, seorang penulis harus memahami siapa dirinya dan mengapa ia tercipta. Tidak boleh ada kebohongan dalam tulisan dan tak boleh terlalu mengagungkan keduniawian. Apalagi bila telah mengenai urusan percintaan. Terkadang penulis terlalu vulgar dalam menggambarkan kisah roman nan malah mengarah ke zina. Berhati-hatilah dalam membuat kisah percintaan. Jangan sampai malah menjadi contoh atau inspirasi nan tak baik.

Itulah cara membuat cerita pendek persahabatan pendek singkat. Semoga bermanfaat!