Tentang Atletik - Arena Atletik

Tentang Atletik - Arena Atletik

Anda tentu sudah tak asing lagi dengan istilah olahraga atletik, bukan? Ya, berbagai momen dan event tentang atletik tentu telah banyak Anda saksikan. Salah satu nan mungkin masih membekas di ingatan Anda ialah saat sprinter Indonesia, Suryo Agung meraih medali emas SEA Games.

Berbicara tentang atletik, tentu tidak akan terlepas dari pembicaraan mengenai penggabungan beberapa macam olahraga nan dikelompokkan menjadi tiga nomor, yaitu nomor lari, lempar, dan lompat. Ketiga nomor perlombaan ini memiliki cabangnya masing-masing. Lebih jauh tentang atletik akan dibahas secara rinci dalam artikel berkut.

Dalam atletik, seorang atlet ditantang buat mengadu kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan. Mereka harus berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, dan melempar lebih jauh dari lawannya. Berikut ini, kita akan membahas sekilas tentang sejarah, lapangan, cabang atletik, dan peralatan nan biasa digunakan dalam olahraga ini.



Tentang Atletik - Sejarah Atletik

Berbicara mengenai hal apa pun, termasuk tentang atletik tentu tidak akan pernah terlepas dari sejarahnya. Ya, Selalu ada hal menarik nan dapat kita peroleh sejarah sesuatu, termasuk sejarah tentang atletik ini. Sejarah tentang atletik ini terbilang cukup tua dan Yunani merupakan loka lahirnya olahraga ini. Pada 776 SM, buat pertama kalinya ajang Olimpiade digelar sebagai acara penghormatan nan ditujukan kepada dewa bangsa Yunani, Dewa Zeus.

Dalam ajang tersebut, ada cerita menarik tentang atletik . Cabang olahraga atletik dan satu-satunya olahraga nan diperlombakan pada saat itu ialah perlombaan lari atau stade. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa olahraga lari merupakan olahraga pertama nan diperlombakan dalam event Olimpiade Antik pertama ini.

Setelah Oliampiade, ada majemuk games nan diperlombakan atau digelar selama era klasik di Eropa, di antaranya Panhellenik Games nan digelar di argolid setiap dua tahun sekali. Lalu ada The Isthmian game nan digelar di Isthmus setiap dua tahun sekali. Kemudian ada The Roman Games nan memperlombakan olahraga melempar dan lari, olahraga Etruscan nan digelar empat tahun sekali, dan The Nameans games nan merupakan olahraga di atas panggung.

Selama abad pertengahan, atletik menjadi lebih beragam. Pada masa itu, sering diadakan kompetisi atletik antara bangsawan. Sejalan dengan itu, anak-anak bangsawan sering dilatih buat berlari, melompat, dan bergulat. Sementara sejak pertama kali diadakan Olimpiade Modern 1896, atletik telah menjadi bagian di dalamnya.



Tentang Atletik - Cabang Olahraga Atletik

Ada banyak cabang nan dilombakan dalam olahraga atletik ini. Berikut ialah cabang-cabang olahraga atletik nan biasa dilombakan.



1. Tentang Atletik - Olahraga Lintasan

Olahraga lintasan terbagi menjadi beberapa nomor, yaitu lari jeda pendek, lari jeda menengah, lari jeda jauh, lari estafet, dan lari halang rintang. Peserta olahraga lintasan ini biasanya dapat individu atau pun beregu.



2. Tentang Atletik - Lari Jalanan

Olahraga lari jalanan meliputi event lari marathon dengan jeda tempuh nan berbeda. Lari marathon ini termasuk ke dalam kategori lari jeda jauh sebab jeda tempuh nan digunakan sangat jauh. Yang paling polpuler dari cabang olhraga lari jalanan atau marathon ini ialah nan memakai jeda 10 Kilometer.



3. Tentang Atletik - Lomba Jalan Cepat

Lomba jalan cepat nan biasa dilombakan di antaranya 10 km, 20 km dan 50 km. Lomba jalan cepat ini biasanya dilombakan di jalan raya, meskipun ada juga nan digelar di lintasan atletik. Untuk nan digelar di jalanan, lomba jalan cepat ini biasa memakai jeda 10 km, 20 km, sampai 50 km. Sedangkan dalam ajang nan digelar indoor, jeda nan digunakan ialah 3 km buat putrid dan 5 km buat putre



4. Tentang Atletik - Olahraga Lapangan

Olahraga lapangan meliputi nomor lompat dan lempar. Olahraga lompat nan biasa dilombakan terbagi menjadi lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, dan lompat ganda. Sementara olahraga lempar terdiri atas lempar lembing, lempar cakram, dan lempar peluru.



5. Tentang Atletik - Perlombaan Ganda atau Kombinasi

Perlombaan ganda ini merupakan gabungan atau kombinasi dari beberapa perlombaan. Yang termasuk perlombaan ganda ini ialah triathlon (trilomba), pentathlon (pancalomba), heptathlon (mengombinasikan tujuh perlombaan), dan decathlon (dasalomba).



Tentang Atletik - Arena Atletik

Lintasan atletik berbentuk bulat telur dan di tengahnya terdapat sebuah lapangan berumput. Dalam cabang olahraga atletik, ada beberapa arena nan digunakan dalam perlombaan, yaitu:

  1. jalur, digunakan buat nomor lari jeda pendek, jeda menengah, dan jeda jauh serta lari rintang;
  2. jalan, digunakan buat lari marathon;
  3. lapangan, digunakan buat nomor lempar dan lompat; dan
  4. gabungan, digunakan buat heptatlon buat wanita dan dekatlon buat pria.


Tentang Atletik - Peralatan Atletik

Seperti halnya cabang olahraga atletik nan cukup banyak, demikian juga dengan peralatannya. Peralatan primer nan biasa digunakan dalam olahraga atletik ini, di antaranya sebagai berikut.



a. Tentang Atletik - Tongkat estafet

Tongkat ini digunakan dalam cabang lari estafet atau lari sambung. Baku tongkat estafet nan disarankan harus berongga, panjang tongkatnya antara 28-30 cm, memiliki diameter garis tengah 38 mm – 2 cm, dan beratnya 20-50 gram. Selain itu, meskipun tak menutup kemungkinan terbuat dari bamboo atau kayu, baku internasional buat bahan tongkat sendiri ialah nan terbuat dari alumunium nan diproses secara electroplating.



b. Tentang Atletik - Gawang

Gawang ini digunakan dalam event lari halang rintang dan lari gawang. Dalam lari gawang ada 2 macam gawang nan harus dilewati pelari, yaitu gawang tinggi dan gawang sedang. Gawang tinggi berukuran 42 inci buat pria. Untuk wanita, tinggi gawang ialah 33 inci.



c. Tentang Atletik - Tongkat galah

Tongkat galah digunakan pada cabang atletik lompat galah. Galah ini dibuat dari bahan fiber atau serat. Tongkat ini sangat lentur dan bisa dilengkungkan oleh pelompat tanpa risi patah. Kelenturannya disesuaikan dengan berat badan pelompat sebab jika berat pelompat lebih besar daripada berat tongkat, maka tongkat dapat patah.



d. Tentang Atletik - Lembing

Lembing merupakan alat primer dalam cabang atletik lempar lembing. Untuk atlet putra, panjang lembing ialah 2,70 m dengan berat 800 gr. Sementara buat atlet putri, panjangnya 2,30 m dengan berat 600 gr. Lembing ini terdiri atas 3 bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan tali pegangan.



e. Tentang Atletik - Cakram

Cakram digunakan sebagai alat primer dalam olahraga lempar cakram. Cakram nan dilempar memiliki garis tengah 220 mm dan berat 2 kg buat laki-laki, sedangkan buat perempuan 1 kg.



f. Tentang Atletik - Peluru

Peluru nan menyerupai bola besi ini digunakan dalam olahraga lempar peluru. Berat peluru disesuaikan penggunanya, yaitu 7,25 kg buat senior putra; 4 kg buat senior putri; 5 kg buat junior putra; dan 3 kg buat junior putri.

Itulah sekelumit cerita tentang atletik, mulai dari sejarah, jenis cabang olahraga, hingga peralatan nan digunakan di dalamnya. Sampai saat ini, majemuk cabang olahraga atletik masih tetap diperlombakan dalam berbagai ajang internasional. Dan nan paling menarik dari olahraga atletik ini tentu saja adanya penobatan sebagai orang tercepat di dunia, apabila si atlet sukses menjuarai lari cepat berjarak 100 m.