Jenis Olahraga Lari

Jenis Olahraga Lari

Pengertian olahraga lari akan berhubungan mengenai makna dari olahraga lari itu sendiri, bagaimana sejarahnya olahraga lari menjadi salah satu cabang olahraga nan banyak dilakukan oleh orang, serta apa saja jenis lari nan ada.

Lari ialah aktivitas berjalan nan dilakukan dengan secepat mungkin. Jadi nan dilakukan tak hanya berjalan saja namun menggunakan kecepatan buat bisa mencapai titik akhir nan dikehendaki.

Untuk menguasi teknik berlari nan benar, maka seorang pelari harus bisa mengerti bagaimana buat menggerakan badan dan juga kaki buat menghasilkan gerakan langkah nan cepat. Selain itu, teknik pernapasan juga merupakan satu hal lain nan diperhatikan di dalam melakukan teknik lari nan benar.



Sejarah Olahraga Lari

Banyak versi nan menjelaskan mengenai bagaimana asal mula dari terciptanya olahraga lari ini. Salah satunya ialah versi nan dilahirkan dari bangsa Yunani. Pada saat itu, terjadi peperangan antara Yunani dan Persia di kota Marathonas di Pulau Egina Yunani nan dimenangkan oleh pasukan Yunani.

Pada saat itu, panglima pasukan Yunani mengutus satu pasukannya buat mengirimkan pesan kemenangan ke Athena. Dan si prajurit berlari dari loka terjadinya peperangan sampai menuju Athena nan berjarak 40,8 km atau setara dengan 25,4 miles dalam waktu satu hari.

Sesampainya di Athena si prajurit meneriakan kemenangan Yunani atas Persia nan telah terjadi. Namun sebab dalam keadaan kelelahan maka si prajurit kelenger dan sampai akhirnya dia meninggal.

Untuk mengenang dan menghormati si prajurit, dibuatlah olahraga lari nan salah satu cabangnya ialah olahraga maraton dengan panjang lintasan sepanjang nan telah ditempuh oleh si prajurit dalam waktu satu hari tersebut yaitu 40,8 km.

Di zaman berikutnya, terjadi perkembangan atas olahraga lari, terutama di masa nan modern ini olahraga lari dibuat sebagai salah satu cabang olahraga nan dilombakan. Dalam perkembangan olahraga lari ini, terdapat beberapa jenis dari olahraga lari itu sendiri yaitu lari cepat jeda pendek atau nan disebut dengan sprint , lari jeda sedang atau middle distance, dan lari jeda jauh atau long distance .

Selain dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga nan dilombakan, banyak orang telah memahami dan mulai buat mengetahaui kegunaan lari itu sendiri. Dan bahkan lari pun berkembang menjadi salah satu hobi atau kegemaran nan banyak dilakukan oleh beberapa kalangan dari kita.



Jenis Olahraga Lari

Ada beberapa jenis dari olahraga lari ini. berikut ialah beberapa jenis tersebut.



1. Lari jeda pendek atau sprint

Olahraga lari jeda pendek ini menempuh jeda 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Jadi pelari harus bisa buat mencapai jeda ini dengan waktu sesingkat mungkin. Dan siapa nan mencapai garis finish dengan waktu nan paling singkat maka adalah nan akan menjadi kampiun atau pemenang lomba tersebut.

Dalam lomba lari jeda pendek ini memang kecepatanlah nan akan menjadi komponen primer penentu kemenangan dari setiap pelari. Kecepatan nan dihasilkan oleh setiap pelari ialah mengenai panjang dari langkah nan dihasilkan beserta dengan frekuensi dari setiap langkah nan dihasilkan.

Keberlangsungan dari lari cepat ini tersusun atas tiga hal yaitu start, gerakan lari cepat, dan juga gerakan dari finish atau garis akhir. Dalam lari cepat ini ada tiga macam start nan dipakai yaitu start pendek atau bunch start , start medium atau medium start , dan start panjang atau elongated start .



2. Lari jeda menengah atau middle distance

Lari jeda menengah ini berjarak antara 800 meter sampai 1.500 meter. Dalam lari jeda menengah ini, kecepatan buat sampai kepada menuju start ialah hal primer pula buat bisa mencapai garis finish nan menandakan kemenangan dari pelari.



3. Lari jeda panjang atau long distance

Ada dua macam jenis lari di dalam lari jeda panjang ini yaitu lari nan dilakukan di stadion dan lari nan dilakukan di luar stadion atau cross country . Lari jeda panjang nan dilakukan di dalam stadion memiliki jeda 3.000 meter, 5.000 meter, dan juga 10.000 meter. Sedangkan buat lari maraton termasuk ke dalam lari jeda panjang nan dilakukan cross country .

Dalam lari jeda panjang ini nan menjadi komponen penyusun ialah garis start dan garis finish. Kemudian pelari akan diberikan waktu buat sampai mencapai garis finish dengan waktu nan paling singkatdi antara pelari nan lainnya.

Dalam menjalani olahraga lari jeda panjang ini, hal paling primer nan harus dimiliki ialah ketahanan tubuh atau stamina nan dimiliki oleh pelari haruslah sangat prima. Karena seorang pelari harus berlari pada jeda nan begitu panjang sehingga sangat membutuhkan stamina nan sangat kuat buat bisa menempuh jeda ini.

Selain stamina nan kuat, hal lain nan juga dibutuhkan oleh pelari jeda panjang ialah teknik pernapasan. Teknik pernapasan ini berkaitan dengan hembusan dan tarikan napas nan bisa disesuaikan dengan kecepatan dari setiap langkah nan dihasilkan. Agar setiap komponen ini akan mendukung buat si pelari bisa menghasilkan lari dnegan cepat dan sampai pada tujuan akhir dengan lebih mudah.



4. Lari halang rintang

Lari halang rintang ialah lari di dalam lintasan dan di beberapa jeda atau ruang akan diberikan rintangan bagi si pelari. Lari halang rintang ini juga disebut dengan lari steeple chase . Ada dua macam rintangan nan dipakai yaitu rintangan gawang dan rintangan air dengan gawang.
Lari rintangan gawang ada dua macam yaitu lari gawang biasa dan lari melampaui gawang dengan cara menginjakan sebelah kaki di atas gawang.



5. Lari sambung atau lari estafet

Lari sambung ialah nomer lagi nan dilakukan secara bergantian dalam satu regu atau kelompok. Dalam lari sambung ini akan terdapat empat orang dalam satu regu. Keempat orang ini akan disebut dengan pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Pada jenis lari sambung ini ada hal nan berbeda nan hanya terdapat di dalam lari sambung ini saja dan tidak akan ditemui di dalam jenis lari nan lainnya. Disparitas ini ialah setiap pelari akan memiliki tugas buat memindahkan sebuah tongkat dari satu pelari ke pelari nan lainnya. Jadi ketika si pelari berlari maka ia juga membawa sebuah tongkat buat diberikan kepada satu pelari nan lain.

Nomer lari nan diperlombakan di dalam lari sambung ini ialah 1 x 400 meter dan juga 4 x 400 meter. Jika di dalam semua jenis lomba lari nan menjadi titik tekan ialah kecepatan si pelari buat sampai ke garis akhir, maka di dalam lari sambung ini tidak hanya kecepatan saja nan menjadi perhatian utama, namun juga kekompakan dari setiap anggota regu. Serta bagaimana buat bisa memindahkan tongkat sambil berlari dengan cepat dari satu pelari ke pelari nan lain.

Itulah jenis terbesar dari kelompok olahraga nan banyak ada dan dilombakan di berbagai perlombaan.[]