Teknik Lari jeda Menengah

Teknik Lari jeda Menengah

Teknik lari jeda menengah ialah salah satu teknik nan dipelajari dalam olahraga lari. Lari jeda menengah merupakan perlombaan lari nan mengharuskan pelarinya menempuh jeda sejauh 800 serta 1500 meter. Biasanya, buat memulai lari, para pelari jeda menenga, jeda 800 m, dimulai dengan start jongkok. Berbeda dengan lari jeda menengah 1500 meter, start nan digunakan ialah start berdiri.

Lari jeda menengah, ialah salah satu perlombaan lari nan sejarah dimulainya memiliki banyak versi. Salah satunya ialah versi dari bangsa Yunani. Bermula ketika bangsa Yunani sedang berperang melawan bangsa Persia, nan terjadi di Kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pada saat itu, perang dimenangkan oleh pasukan Yunani .

Diputuskanlah salah seorang di antara mereka buat membawa pesan kemenangan tersebut ke Athena. Berbeda dengan keadaan sekarang nan serba canggih , dan kita dapat kemana saja dengan menggunakan alat transportasi. Pada saat itu, alat transportasi hanyalah sebuah kuda , nan biasanya dimaksimalkan penggunaannya buat para panglima.

Untuk itu, sang pembawa pesan harus mengalah, dan berlari menuju Athena nan jaraknya mencapai 40.8 km (25.4 miles). Pesan itu harus tiba dalam sehari, agar kemenangan mereka bisa segera dikukuhkan. Malangnya nasib sang pembawa pesan, setelah tiba dan memberitakan kemenangan, ia akhirnya meninggal global sebab kelelahan.

Pada akhirnya, bangsa Yunani membuat perlombaan lari buat mengenang dan menghormati sang pembawa pesan. Cabang lari marathon nan pertama kali diadakan di Athena dimenangkan oleh Eucles, kemudian lomba berikutnya sukses dimenangkan oleh Philippides. Semakin lama cabang olahraga lari ini pun menjadi berkembang. Kemudian terpecah menjadi bidang lari cepat jeda pendek (sprint), lari jeda sedang (middle distance), lari jeda jauh (long distance).

Lari jeda menengah, nan terdiri atas lari jeda 800 m dan 1500 m memiliki sedikit disparitas gerakan jika dibandingkan dengan lari jeda pendek. Disparitas tersebut berada bagaimana cara kaki menapak ketika lari. Ketika melakukan lari jeda menengah, pelari akan menapakan kakinya secar ball hell-ball, yaitu menapakkan kaki pada ujung kaki tumit, serta menolak dengan ujung kaki.

Pada saat akan berlari, pelari akan mulai start dengan cara berdiri. Gerakan lari harus dilakukan secara wajar. Kaki diayunkan ke depan, dan panjang langkah tak terlalu dipaksakan, kecuali pada saat akan memasuki garis finish. Pada lari jeda menengah ini, tiap-tiap pelari harus memerhatikan penyesuaian di antara kecepatan serta kekuatan /stamina mereka.

Ada beberapa hal berbeda nan harus diperhatikan pelari ketika melakukan gerakan lari buat jeda 800 m dan 1500 m. Pada saat berlari buat jeda 800m, tiap pelari memiliki lintasan sendiri dalam berlari, Pada saat satu tikungan telah terlewati, baru lah tiap pelari tersebut bisa memasuki lintasan pertama .

Pada saat akan melakukan lari buat jeda 1500 m, tubuh dari tiap pelari harus dalam keadaan santai atau rileks. Untuk lengan, pelari harus mengayunkan dengan rileks serta tak terlalu tinggi. Tubuh harus agak condong ke depan, sekitar 15 derajat dari garis vertikal. Langkah harus selalu dijaga agar tetapa lebar, begitu pula buat tekanan pada ayunan kaki ke depan. Lebar dari tiap langkah harus disesuaikan dengan panjang tungkai.

Pelari juga harus mengangkat lutut cukup tinggi. Selain itu, pelari harus dapat menguasai kecepatan dan kondisi fisik mereka, serta daya tahan tubuh . Untuk kaki ketika berlari, pendaratan pada tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian- tengah .



Teknik Lari jeda Menengah

Berikut ini merupakan teknik dasar nan harus dilakukan oleh pelari buat lari jeda menengah.

  1. Pada saat ada aba-aba “ bersedia”, melangkah maju ke depan dengan konfiden dan tenang. Kemudian berdiri dengan tegak di belakang garis start.
  1. Pada saat ada aba-aba “ siap “, ambil sikap dengan kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang . Perhatikan kaki agar tak menginjak garis start, dan condongkan badan ke depan.
  1. Pada sat ada aba-aba “ ya “, maka jangan mulai berlari dengan kecepatan maksimal. Cukup dengan setengah maupun tiga perempat dari kecepatan maksimal.

Untuk teknik gerakan dar lari jeda menengah, yaitu:

  1. Untuk kepala dan tubuh posisinya jangan terlalu condong, dan lakukan sikap tubuh seperti sikap orang berlari.
  1. Untuk lengan harus membentuk sudut antara 100 hingga 110 derajat.
  1. Pada saat pendaraatan gunakan tumit dan menolak dengan ujung kaki.
  1. Kedua lengan harus diayunkan agar bisa mengimbangi gerakan pada kaki.
  1. Lutut diayunkan ke arah depan, namun jangan mencapai tinggi pinggul.
  1. Ketika tungkai bawah digerakan dari belakang ke depan jangan terlalu tinggi.

Pada saat melewati tikungan, berikut ialah tekniknya.

  1. Berlarilah sedekat mungkin dengan garis lintasan nan berada di sebelah kiri.
  1. Ke dua bahu diputar ke kiri, dan miringkan pula kepala ke kiri.
  1. Untuk sudut nan dibuat oleh lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri.

Pada saat memasuki garis finish, pelari harus memperhatikan beberapa hal. Untuk frekuensi kaki harus dipercepat dengan langkah diperlebar. Pelari tak boleh melakukan lompatan ketika mulai memasuki garis finish dan pusatkan perhatian pada garis finish. Ketika pita mulai terlihat, jangan coba meraihnya dengan tangan, serta jangan berhenti secara mendadak setelah melewati garis finish. Adapun beberapa gerakan nan harus dilakukan pada saat pelari masuk ke garis finish, yaitu.

  1. Terus berlari pada saat gais finish telah dicapai, jangan ubah sikap lari namun kecepatan mulai diperlambat.
  1. Sikap dada ialah condong ke depan, dengan kedua tangan lurus ke arah belakang.
  1. Salah satu dari bahu pelari dimajukan ke depan, serta dada diputar ke salah satu sisi.
  1. Untuk kepala dalam posisi tertunduk dan kedua tangan diayun ke arah belakang.


Aturan dalam Perlombaan

Selain teknik nan dilakukan dalam berlari, ada beberapa peraturan krusial nan ditetapkan oleh IAAF (International Amateur Atletic Federation) atau taraf nasional PASI ( Persatuan Seluruh Atletik Indonesia) mengenai perlombaan lari jeda menengah:

Peraturan perlombaan dalam lari jeda menengah adalah:

  1. Untuk garis start dan finish lintasan lari jeda menengah merupakan garis dengan lebar 5 cm berbentuk siku-siku nan batas tepinya di dalam dalam lintasan. Jeda buat perlombaan tesebut harus diukur dari tepi garis start hingga tepi garis fnish terdekat dengan garis start.
  1. Untuk aba-aba pada perlombaan lari jeda menengah ialah “bersedia”, “siap”dan “ ya” atau bunyi pistol .
  1. Peserta mulai berlari para saat ada aba-aba “ ya” atau bunyi pistol nan ditembakkan ke udara.
  1. Untuk peserta nan pada saat mulai start membuat kesalahan mendapat peringatan maksimal buat 3 kali kesalahan .
  1. Umumnya, terdapat 4 tahapan pada lomba lari jeda menengah yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final .
  1. Apabila jumlah peserta masih sedikit, babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta sudah banyak, pemenang I juga II dari tiap heat dapat maju ke babak selanjutnya.


Aturan Lainnya

Berikut ini ialah beberapa hal nan bisa membuat pelari didiskualifikasikan.

  1. Peserta terbukti menggunakan obat perangsang atau doping.
  2. Terdapat kesalahan nan dilakukan oleh peserta pada saat start lebih dari 3 kali.
  3. Salah satu peserta mengganggu pelari lain.
  4. Salah satu peserta mulai memasuki lintasan pelari lain.
  5. Terdapat peserta nan keluar dari lintasan

Selain itu, terdapat pula juri atau petugas pada lomba lari jeda menengah, yaitu:

  1. Juri pencatat hasil nan tugasnya mencatat hasil apabila pelari telah mencapai garis finish.
  1. Juri kedatangan nan tugasnya mencatat pelari nan sukses sampai ke garis finish pertama kali hingga nan terakhir, buat menentukan urutan kejuaraan .
  1. Starter nan tugasnya buat memberangkatkan perlari.
  1. Timer nan tugasnya buat mencatat waktu .
  1. Recall Starter nan tugasnya mengecek para pelari.
  1. Pengawas lintasan nan tugasnya sebagai penjaga dan berdiri pada loka tertentu, buat mengawasi pelari ketika ada nan melakukan kesalahan atau pelanggaran .

Informasi mengenai teknik lari jeda menengah ini semoga bermanfaat!