Nama-Nama Bagus dari Bahasa Asing

Nama-Nama Bagus dari Bahasa Asing

Menjadi seorang ibu ialah hal nan paling diberkati dari seorang perempuan. Hal itu sebab selain mengandung selama sembilan bulan, mereka juga dapat memilih nama-nama bagus buat bayinya kelak.

Nama-nama bagus nan hendak diberikan kepada anak-anak mereka biasanya dicari sinkron dengan selera atau bahkan taraf kepercayaan tertentu. Misalnya saja, di beberapa loka di Indonesia, masyarakatnya percaya bahwa memberikan nama nan panjang akan menghasilkan anak nan cerdas dan berbudi pekerti luhur.

Akan tetapi di beberapa negara, ada juga nan berpendapat bahwa nama-nama bagus ialah nama nan telah digunakan oleh beberapa keturunan raja atau dinasti sehingga menurunkan karisma nan dimiliki keturunan raja tersebut.

Oleh sebab itu, sebelum memberikan nama-nama bagus kepada calon bayi, kita juga harus meneliti terlebih dahulu makna dari nama nan akan kita berikan sehingga tak salah memberi nama.

Kita mengenal istilah nama ialah doa. Itulah nan menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia. Nama-nama bagus berarti pula doa bagus nan dilimpahkan si orang tua buat calon bayinya kelak sehingga dapat sinkron dengan nama nan diberikan tersebut.

Sebagai contoh, nama-nama bagus nan lazim diberikan kepada bayi perempuan nan beragama Islam ialah Annisa, Fatimah, Khadijah, dan nama-nama nan berasal dari sejarah Islam lainnya.

Hal ini menandakan bahwa doa orang tua nan memberikan anak mereka nama-nama bagus tersebut ialah agar kelak anak-anak tersebut dapat bersikap dan berperilaku seperti perempuan-perempuan pada zaman Rasulullah saw. tersebut.

Begitu juga dengan nama-nama bagus nan diberikan kepada bayi-bayi nan beragama Kristen, biasanya mengandung doa nan baik pula, seperti Imanuel, Jakobus, Yesaya, Maria, Rachel, dan lain-lain.

Selain menurut adat istiadat nan berlaku secara agama, orang-orang juga biasanya memberikan nama-nama bagus nan sinkron dengan loka mereka tinggal atau lahir. Misalnya saja, di daerah Bali, orang sering menamai anak mereka dengan I Wayan, I Putu, Nengah, dan nama-nama khas daerah Bali lainnya. Dengan begitu, ketika kita mendengar nama-nama tersebut, terbayanglah daerah Bali sebagai kota kelahiran mereka.

Bukan hanya Bali nan memiliki kekhasan nama-nama bagus, daerah Jawa pun memiliki kekhasan tersebut, salah satunya daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah (Jawa Timur). Nama-nama Jawa Barat biasanya diakhiri dengan fonem a , seperti Suharta, Sukarna, Subarna, Suryana, dan lain-lain. Sementara itu, nama-nama masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur berakhiran fonem , seperti Suharto, Soekarno, Sutiyoso, dan lain-lain.

Meskipun pada zaman sekarang, banyak pula orang nan menggunakan nama-nama tersebut sebab dianggap sebagai nama-nama bagus, bukan sebab keturunan mereka nan berasal dari daerah tertentu.



Nama-Nama Bagus Menurut Hari Lahir

Selain nama-nama bagus ditentukan oleh agama dan adat istiadat, nama-nama nan diberikan kepada calon bayi juga seringkali ditentukan oleh hari lahir mereka atau bulan lahir mereka. Misalnya saja, seseorang nan lahir di bulan Januari, diberi nama nan bunyinya sinkron dengan nama bulan (Riri, Januar, atau Januari).

Berikut ialah nama-nama bagus nan sering diilhami oleh nama-nama bulan.

  1. Febriana, Febriani, Febriyanto (untuk anak nan lahir pada bulan Februari);
  2. Maret, Mareta (untuk anak nan lahir pada bulan Maret);
  3. Apriliani (untuk anak nan lahir pada bulan April);
  4. Meilania, Meimei (untuk anak nan lahir pada bulan Mei);
  5. Juni, Juniar, Juniartio (untuk anak nan lahir pada bulan Juni);
  6. Juli, Yuli, Yulianto, Julius, Juliani (untuk anak nan lahir pada bulan Juli);
  7. Agus, Agustus (untuk anak nan lahir pada bulan Agustus);
  8. Septian, Septriasa, Septiani (untuk anak nan lahir pada bulan September);
  9. Okta, Oktaviani, Oktario (untuk anak nan lahir pada bulan Oktober);
  10. Novi, Novita, Novian, Noviani, Novran, Nova (untuk anak nan lahir pada bulan November);
  11. Desi, Desiana, Desianti, Destiani, Destianty (untuk anak nan lahir pada bulan Desember).

Adapula nama-nama bagus nan diberikan menurut hari lahir dan diberikan sebagai nama belakang, seperti Fatiya Isnaini (lahir pada hari Senin), Ariyani Salasah (lahir pada hari Selasa), Rafi Raba’a (lahir pada hari Rabu), Annisa Khomsah (hari lahirnya Kamis), Ridha Jama’ah (lahir pada hari Jumat), Sabat (lahir pada hari Sabtu) atau Wahid Ibrahim (lahir pada hari Ahad/Minggu).

Di beberapa tempat, selain nama-nama bagus, hari lahir pun berpengaruh terhadap sikap dan peruntungan si bayi sehingga banyak nan bersyukur apabila lahir di tahun atau bulan eksklusif nan oleh mereka dianggap spesial.

Misalnya saja, nama anak nan diberikan pada bayi nan lahir pada bulan-bulan eksklusif seperti Ramadhan, Ramadhani, Romadhona (lahir pada bulan Ramadhan).



Nama-Nama Bagus dari Bahasa Asing

Di negara Denmark, nama-nama bagus nan dapat diberikan kepada bayi ialah nama-nama nan sudah terdaftar di deretan nama calon bayi negara. Selain nama nan terdapat dalam daftar, pihak orang tua harus meminta izin terlebih dahulu kepada negara buat memberi nama tersebut.

Hal tersebut dilakukan sebab pihak negara Denmark tak ingin ada warganya nan memiliki nama-nama bagus namun dengan makna nan kurang bagus. Oleh karena itulah nama-nama anggota masyarakat Denmark berkisar di nama itu-itu saja, bahkan beberapa orang tua memilih memberi tambahan Jr. (Junior) buat nama anaknya. Misalnya, Mc.Donald ialah nama ayahnya; maka anaknya hanya akan diberi nama Mc.Donald Jr.

Oleh sebab itu, kita sebagai warga negara Indonesia wajib bersyukur sebab memiliki kebebasan dalam memilih nama-nama bagus sinkron dengan selera dan adat istiadat keluarga.
Nama-nama bagus selanjutnya nan biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah nama-nama dari bahasa asing, misalnya dari Bahasa Sansekerta, Bahasa Cina, Bahasa Inggris, dan wilayah lain di luar Indonesia.

Contoh nama-nama bagus dari Bahasa Sansekerta ialah Deva, Devi, Dewa, Viyasa, Visi, Isvara, Satva, Dharma, Panca, dan lain-lain. Sementara itu, nama-nama dari bahasa asing lain nan sering digunakan ialah Catalina, Chatrine, Arnold, Alfredo, Thalia, dan lain-lain.

Ciri khas masyarakat Indonesia pada umumnya ialah memberikan nama-nama bagus nan sinkron dengan urutan lahir mereka. Misalnya saja, anak pertama diberi nama Eko atau Eka. Anak kedua diberi nama Dwi, anak ketiga diberi nama Tri, anak keempat diberi nama Catur, anak kelima diberi nama Panca, dan seterusnya menurut urutan lahir mereka.

Bagaimanapun bentuk dan nama-nama bagus nan diberikan oleh orang tua kepada anaknya, sikap dan konduite anak di masa depan tak hanya ditentukan oleh faktor peruntungan tersebut. Masa depan anak juga mendapat pengaruh terbesar dari pendidikan nan diberikan oleh orang tua, guru, dan lingkungan sekitarnya.

Oleh sebab itu, jika kita sudah memiliki nama-nama bagus buat anak kita kelak, maka berikan pula pendidikan nan bagus buat mereka agar kelak dapat menjadi manusia berguna dan sinkron dengan asa kita sebelumnya.
Selain itu, ada juga tips-tips buat memilih nama-nama bagus buat calon bayi, antara lain sebagai berikut.

  1. Memilih nama dengan bunyi nan baik, tak sulit dilafalkan, dan sinkron dengan lidah orang Indonesia.
  2. Memilih nama dengan makna nan baik.
  3. Memilih nama nan sinkron buat calon bayi (perempuan atau laki-laki).

Tiga hal tersebut mudah-mudahan bisa membantu kita buat dapat memberikan nama-nama bagus buat calon bayi kita. Selamat memberikan nama nan indah!