Kekuatan Angkatan Darat China

Kekuatan Angkatan Darat China

China merupakan salah satu negara di global nan sukses menunjukkan penguasaan dalam berbagai sektor. Produk-produk negara Tirai Bambu ini sedemikian membanjiri pasar internasional, termasuk Indonesia. Setiap saat kita bisa melihat betapa produk-produk dari China mengepung kehidupan kita, mulai dari peralatan elektronika, peralatan rumah tangga, teknologi komunikasi, pakaian, hingga mainan anak. Global juga dibuat terkagum-kagum oleh teknik pengobatan tradisional China nan begitu mujarab. Seni budayanya pun menjadi salah satu bentuk seni budaya begitu memikat publik internasional. Hal lain nan tak kalah menggetarkan ialah kekuatan angkatan perang China .

Berbicara mengenai kekuatan angkatan bersenjata, Amerika Perkumpulan selalu berada pada urutan pertama di antara negara-negara di dunia. Akan tetapi, kekuatan militer China nan terus berkembang dengan pesat diyakini bakal mematahkan supremasi dan menggeser penguasaan militer Amerika Serikat, terutama di perairan Asia Pasifik. The Carnegie Endowment for International Peace telah mempublikasikan sebuah hasil studi nan dilakukan oleh sembilan peneliti AS nan menyatakan bahwa dalam dua dasa warsa mendatang, kemampuan angkatan bersenjata China akan setara dengan kekuatan angkatan bersenjata Amerika Serikat. Kesetaraan ini termasuk dalam kemampuan membangun pesawat tempur siluman dan kapal induk.

Kekuatan militer China nan terus menggelegar dibuktikan dengan besarnya belanja militer negara ini dan aksinya nan sedemikian militan dalam melakukan berbagai uji coba senjata tempur. Pada tahun 2012 nan lalu, China menempati peringkat kedua dalam jajaran 15 negara dengan belanja militer terbesar di dunia. Belanja militer China mencapai 166 miliar dolar Amerika. Belanja militer China ini tak terpaut terlalu besar dengan Amerika Perkumpulan nan menduduki urutan pertama. Total belanja militer Amerika Perkumpulan ialah 682 miliar dolar.

Kekuatan angkatan bersenjata China juga tergambar jelas dari aneka peralatan tempur canggih nan sengaja dipamerkan kepada global internasional dan serangkaian uji coba nan dilakukan. Pada November 2012 nan lalu, China berhasil mendaratkan jet tempur ke kapal induk pertama nan dimiliki negeri ini.
Pesawat tempur J-15 nan merupakan pesawat tempur protesis China sendiri ini, sukses lepas landas dan mendarat dari kapal induk Liaoning. Kapal induk nan dibeli dari Ukraina ini dibuat pada era Uni Soviet, sekaligus menjadi satu-satunya kapal induk milik China. Sebelumnya, yaitu pada tahun 2011, China juga melakukan uji coba pertama dari sebuah pesawat tempur siluman mereka. Selain itu, angkatan bersenjata China juga meluncurkan unit helikopter serang.



Kekuatan Angkatan Udara China

Saat ini, angkatan udara China diperkuat oleh sekitar 398.000 personel. Angkatan udara China terus menggeliat dan menjadi salah satu nan terkuat di dunia, dengan melakukan modernisasi peralataran tempurnya. Pada tahun 1999, ada lebih dari 3.500 pesawat tempur nan nan dioperasikan. Persawat tempur tersebut terdiri atas J-7 (desain berdasarkan MiG-21) dan J-6 (sekelas MiG-19). Pesawat jenis lain nan dimiliki Angkatan Udara China ialah armada pesawat pengebom H-6. China juga memiliki kesepakatan dengan Rusia buat induksi 100 Sukhoi Su-27 fighter.

Pada tahun 2000-2003, China telah mengakuisi 105 buah Sukhoi Su-30MKK. Sementara itu, pada tahun 2004, China melakukan akusisi atas 100 up-grade Sukhoi Su-30MKK2. Dari tahun 2002 sampai saat ini, China telah memproduksi pesawat tempur dengan jumlah lebih dari 200 pesawat. Angkatan Udara China juga membeli Sukhoi Su-27SK/UBK nan jumlah totalnya mencapai 126, memproduksi pesawat tempur J-10, dengan order mencapai 1200 pesawat, dan mengonversi pesawat pembom H-6 menjadi pesawat pengisian bahan bakar.

Pada tahun 2005, Angkatan Udara China mengumumkan planning buat melakukan akuisis atas 30 pesawat tanker Ilyushin Il-78 dan 70 pesawat angkut ( airlifter ) Ilyushin Il-76. Sementara itu, laporan dari Departemen Pertahanan Amerika Perkumpulan menyebutkan bahwa China telah melakukan up grade atas Su-27 SKS milik mereka menjadi Sukhoi Su-27 SMK multirole (multiperan).

Organisasi combat air wing buat satuan kapal induk di masa depan, saat ini tengah dilakukan, opisinya mungkin J-15 atau Sukhoi Su-33. Hal lain nan dilakukan Angkatan Udara China ialah meng- up grade banyak pesawat fighter , sebagian difungsikan buat night maritime strike , nan memungkinkan pengangkutan peralatan tempur protesis Rusia, termasuk amunisi KAB-500 kawal-laser dan rudal jelajah Kh-31A anti-radiasi.

Upaya memperkuat Angkatan Udara nan juga dilakukan pemerintah China ialah mengembangkan pesawat misi khusus, yaitu KJ-2000 AWACS. Sementara itu, pesawat angkut Y-8 dimodifikasi buat melakukan berbagai peran pengumpulan data intelijen dan Airborne Battlefield Command . Berbagai helikopter dan pesawat buat melakukan tugas-tugas rutin dan misi spesifik juga dimiliki China. Kekuatan angkatan udara China nan sungguh menggetarkan ini tentu baru sebagian. Sebab, kekuatan sesungguhnya tentu tak seluruh detailnya bisa diketahui atau dipublikasikan.



Kekuatan Angkatan Bahari China

Pada tahun 2011, angkatan bahari China diperkuat oleh 250.000 personel, termasuk 35.000 personel pertahanan pantai, 56.000 personel penerbangan angkatan laut, dan 56.000 marinir. Kekuatan ini menjadikan angkatan bahari China sebagai kekuatan terbesar kedua di dunia.

Saat ini, Angakatan Bahari China telah mempunyai satu kapal induk, 50 frigat, 26 kapal perusak 3 SSBN, 56 SSK, 5-7 SSN, 58 kapal amfibi, 27 kapal pendaratan besar, 80 CWV, 31 kapal pendaratan medium, dan 200 lebih kapal cepat. China juga memiliki 100 unit kapal selam dan 100 kapal pembawa rudal .



Kekuatan Angkatan Darat China

Saat ini, Angkatan Darat China diperkuat oleh sekitar 850.000 personel. Kekuatan ini terbagi dalam 18 korps, nan ditempatkan pada tujuh wilayah komando, yaitu Nanjing, Beijing, Chengdu, Shenyang, Guangzhou, Jinan, dan Lanzhou.

Begitulah sekilas citra kekuatan angkatan perang China. Sebuah citra kekuatan nan tentu saja bisa membuat siapa pun gentar. Belanja militer nan sangat besar, modernisasi peralatan tempur, juga peningkatan kekuatan sumber daya manusia, telah mengantarkan China menjadi salah satu negara dengan kekuatan militer tersebar di global dan nyaris menyamai kedigdayaan militer Amerika Serikat.

Salah satu faktor pendorong nan membuat kekuatan militer China bisa terus meningkat ialah pertumbuhan ekonomi negara ini nan memang luar biasa. Runtuhnya Uni Soviet beberapa dasa warsa lalu juga menjadi berkah tersendiri bagi China dan angkatan bersenjatanya. Sebab, keruntuhan Uni Soviet membuat banyak ilmuwan Uni Soviet berupaya mencari penghidupan baru. loka baru tersebut ialah kompleks industri militer China.

Di samping itu, Rusia pun menjual pesawat modern dan teknologi mereka ke China. Dengan perekonomian nan tangguh, China pun mampu mengimpor semua peralatan tempur dan teknologi militer nan ditawarkan Rusia. Hingga kekuatan militer China saat ini menjadi kekuatan nan begitu disegani dalam pergaulan internasional.

Hanya saja, di sisi lain, agresifnya China dalam memperkuat militer dengan membuat berbagai persenjataan tempur canggih atau mengimpornya dari Rusia, telah mengundang keprihatinan dari berbagai negara di dunia. Sebab, bagaimanapun angkatan perang nan kuat dan senjata tempur nan digdaya selalu berpotensi menimbulkan bencana, atau bahkan tragedi jika tak bijaksana mengelolanya.