Legenda Seniman Dangdut Indonesia

Legenda Seniman Dangdut Indonesia

Seniman dangdut Indonesia menjadi pelaku global hiburan Indonesia nan sudah sejak dulu sukses menarik perhatian. Mereka terkenal dengan suaranya nan khas, cengkok nan belum niscaya semua orang dapat melakukannya.

Dewasa ini, siapa nan tak mengenal musik dangdut? Musik nan khas dengan suara gendangnya nan berbunyi dang dan dut ini kini sudah sangat populer. "Musik kampung" ini sudah berkembang dan memasyarakat. Begitupun dengan seniman dangdut Indonesia itu sendiri.

Jika dahulu penyanyinya pun hanya beberapa orang saja nan dikenal, saat ini artis dangdut Indonesia sudah menjamur, bahkan bisa dikatakan dapat bersaing dengan seniman musik pop. Bahkan, mereka dengan kemampuan menyanyi nan pas-pasan pun dapat memredikati dirinya dengan sebutan seniman dangdut Indonesia.

Dahulu, dangdut ialah musik nan hanya dapat tampil dari anjung ke anjung daerah saja. Kini, seniman dangdut Indonesia banyak nan tampil satu anjung dengan seniman ibu kota beraliran musik lainnya. Sekarang, para seniman dangdut Indonesia pun akan sangat mudah ditemui dalam berbagai acara musik.

Mungkin, suatu kebanggaan bagi para seniman dangdut Indonesia, musik nan mereka bawakan bisa disejajarkan dengan jenis musik lainnya. Dengan begitu, musik dangdut berarti sudah bisa diterima oleh masyarakat. Rasanya tak hiperbola jika seniman dangdut Indonesia kini semakin mendapatkan loka di hati masyarakat Indonesia dari berbagai golongan.

Pernahkah disadari bahwa seniman dangdut Indonesia ialah mereka nan menghubungkan antara politisi dengan masyarakat awam? Mungkin terdengar tak masuk akal, tapi pandangan ini niscaya akan berbeda ketika pemilihan kepala daerah atau anggota perwakilan rakyat tengah ramai. Saat itu, Anda akan melihat, betapa seniman dangdut Indonesia "berperan besar" dalam mendekatkan politisi dengan masyarakat sipil.



Legenda Seniman Dangdut Indonesia

Di antara sekian banyaknya seniman dangdut Indonesia, beberapa di antaranya ialah mereka nan memiliki kemampuan melegenda. Kemampuannya dalam bernyanyi sangat memukau. Cengkoknya benar-benar "mematikan". Siapa saja mereka?



1. Legenda Seniman Dangdut Indonesia - Rhoma Irama

Rhoma Irama ialah salah satu seniman dangdut Indonesia nan populer dari tahun tujuh puluhan hingga sekarang. Rhoma Irama ialah legenda dangdut Indonesia. Namanya sudah merupakan agunan kualitas suara nan dahsyat.

Rhoma nan mengusung musik dangdut bersama band Soneta-nya merupakan seniman dangdut Indonesia nan banyak berjuang dalam memperkenalkan, membangun imej dangdut nan positif, dan membawa dangdut ke pentas nasional, bahkan internasional. Rhoma nan kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini kemudian dijuluki sebagai “raja dangdut”.

Lagu-lagu Rhoma kebanyakan bertema cinta dan kritik sosial. Banyak singel dari setiap lagunya nan menjadi hits dan berhasil di pasaran. Rhoma juga bukan hanya dikenal sebagai seniman dangdut Indonesia. Akan tetapi, dia juga dikenal sebagai bintang film.

Ada banyak film nan pernah dibintanginya, seperti Darah Muda, Cinta Segitiga, Melodi Cinta Rhoma Irama, Pengabdian, Tabir Biru . Rhoma nan penyanyi, pencipta lagu, dan pemain film ini, bukan hanya memperkenalkan musik dangdut di anjung saja, tetapi di setiap film nan dibintanginya pun dia selalu bernyanyi. Seniman dangdut Indonesia nan satu ini hayati dalam dangdut. Apa nan dilakukannya, selalu bernafaskan dangdut.

Perjuangan Rhoma Irama ternyata membuahkan hasil. Musik dangdut semakin berkembang di Indonesia. Kemudian, banyak bermunculan seniman nan menyanyikan lagu dangdut, tidak sedikit juga dari mereka nan menjadi kontroversi. Melihat kenyataan seperti ini, seniman dangdut Indonesia nan satu ini mengeluarkan tanggapan nan super serius.

Kurun waktu beberapa tahun ke belakang, para penyanyi musik dangdut, terutama perempuan mulai menyanyikan lagu dangdut dengan goyangan nan berlebihan. Di mata seniman dangdut Indonesia kawakan ini, hal tersebut dianggap justru menjatuhkan musik dangdut itu sendiri. Perjuangannya buat mengangkat musik dangdut pun terasa sia-sia.

Sehingga, tidak sporadis membuat orang memiliki konteks nan berbeda dalam menilainya. Selain itu, busananya nan sering terlihat minim membuat gerah dan menjadi pembicaraan di masyarakat. Lagi-lagi hal tersebut dianggap tak pantas oleh seniman dangdut Indonesia nan dijuluki raja dangdut ini.

Reaksi Rhoma Irama terhadap hal tersebut sangat wajar. Secara tak langsung, kenyataannya konduite seniman dangdut Indonesia nan seperti itu memang menjatuhkan prestise musik dangdut itu sendiri. Dianggap murahan ialah risiko nan tak dapat ditampik.

Di balik segala reaksi kerasnya terhadap para seniman dangdut Indonesia belakangan ini, Rhoma Irama nyatanya tetap terus berkarya. Ia mulai kembali menciptakan lagu dangdut dan mulai tertarik buat menyutradarai film.



2. Legenda Seniman Dangdut Indonesia - Inul Daratista

Inul Daratista ialah salah satu seniman dangdut Indonesia nan kontroversial. Kemunculannya di global hiburan Indonesia, bukan hanya menggemparkan global musik dangdut saja, melainkan banyak masyarakat Indonesia kala itu nan dibuatnya kaget dengan goyangannya, nan kemudian dikenal goyangan Inul itu ialah “goyang ngebor”. Seniman dangdut Indonesia inilah nan "berhadapan" langsung dengan reaksi ketidaksukaan dari Rhoma Irama.

Perseteruannya dengan Sang Raja Dangdut membuat seniman kelahiran Pasuruan (Jawa Timur), 21 Januari 1979 ini, semakin populer. Pro-kontra di masyarakat secara tak langsung malah meroketkan kariernya. Di tengah konflik, artis dangdut Indonesia ini tetap berkarya. Harus diakui, meskipun disertai dengan goyangan nan kontroversial, Inul Daratista mengimbanginya dengan suara dan cengkok nan cukup baik.

Inul kemudian memperlihatkan konsisitensi dan kemampuan bernyanyi dangdutnya dengan mengeluarkan album “Goyang inul”. Seperti pepatah “badai niscaya berlalu” kontroversi Inul pun semakin semakin surut. Inul mulai memperlihatkan itikad baiknya bernyanyi dangdut. Dan, kini Inul pun sudah dikenal sebagai salah satu seniman sangsut Indonesia nan sukses, baik secara materi ataupun eksisitensinya sebagai penyanyi dangdut.



3. Legenda Seniman Dangdut - Ridho Rhoma

Namanya memang belum sebesar Rhoma Irama, tapi kualitas nan dimilikinya kemungkinan besar akan membuatnya menjadi seorang legenda dangdut Indonesia. Menjamurnya grup band nan mengusung musik beraliran pop dan rock, tak membuat dangdut lantas tenggelam. Di tengah antusiasme para remaja nan banyak mengidolakan seniman pop, muncullah Soneta 2 nan di gawangi oleh Ridho Rhoma nan membawakan musik dangdut.

Walaupun kebanyak lagu nan dibawakannya ialah lagu sang ayah, namun tak menyurutkan popularitasnya. Buktinya, beberapa lagu nan dibawakan oleh seniman dangdung Indonesia muda berbakat ini menjadi hits dan banyak dinyanyikan oleh para remaja, salah satunya single Menunggu .

Ridho nan memiliki paras mirip ayahnya pun kini telah menjadi idola baru para remaja, terutama remaja putri. Hal ini membawa akibat nan positif terhadap perkembangan musik dangdut. Seniman dangdut Indonesia nan satu ini menjadi idola baru bagi Indonesia.

Melalui Ridho dan teman-temannya di Soneta 2, musik dangdut berubah menjadi musik nan bukan hanya enak didengar, tetapi juga menjadi lebih modern. Hal ini menjadikan musik dangdut menjadi semakin eksis di belantika musik Indonesia. Ridho Rhoma ialah seniman dangdut Indonesia generasi baru.



4. Legenda Seniman Dangdut Indonesia - Elvi Sukaesih

Artis dangdut Indonesia nan satu ini ialah "pasangan" dari Rhoma Irama. Kesuksesannya beriring dengan kesuksesan Rhoma Irama. Jika Rhoma Irama ialah raja dangdut, maka Elvi Sukaesih ialah ratu dangdut.

Perkenalan wanita kelahiran Sumedang 25 Juni 1951 dengan global dangdut sudah dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 3 SD. Karirnya di global dangdut juga dimulai ketika ia bergabung dengan Soneta nan taklain ialah kelompok musik dangdut pimpinan Rhoma Irama.

Lagu dangdut nan terkenal dibawakannya ialah Pengalaman Pertama. Selain berhasil membawakan beberapa judul lagu, seniman dangdut Indonesia nan satu ini juga pernah membintangi beberapa judul film. Salah satu judul film nan cukup terkenal ialah Cubit-cubitan.

Di tengah gempuran modernisasi. Mudahnya pengaruh artis-artis mancanegara masuk ke Indonesia, tak menyurutkan langkan para artis dangdut Indonesia buat terus berkarya. Satu hal nan harus diingat adalah, dangdut merupakan musik orisinil Indonesia nan harus tetap dilestarikan.