Mata Uang Euro

Mata Uang Euro

Istilah kurs dollar merupakan istilah nan seringkali terdengar. Pengertian dari kurs sendiri ialah perbandingan suatu mata uang terhadap mata uang lain. Dimana nilai dari kurs ini ditentukan oleh beberapa faktor. Dengan demikian, nilai kurs sebuah mata uang tak sama antara satu mata uang dengan mata uang lainnya.

Kurs dollar sendiri menjadi sebuah hal nan krusial sebab banyak transaksi nan menggunakan mata uang dollar nan merupakan mata uang internasional. Dengan demikian, nilai kurs dollar memiliki pengaruh nan cukup besar dalam transaksi perdagangan internasional. Dimana dalam proses ini pembayaran dilakukan dengan menggunakan mata uang dollar.

Mata uang dollar sendiri identik dengan mata uang nan berasal dari Amerika Serikat. Sehingga dengan menyebut dollar secara tak langsung akan membawa persepsi seseorang pada penyebutan dollar Amerika. Padahal, mata uang dollar sendiri bukan hanya digunakan oleh Amerika Perkumpulan saja.

Ada beberapa negara lain nan juga menggunakan mata uang dollar buat transaksi perdagangan dalam negeri mereka. Selain Amerika, Australia juga tercatat menggunakan mata uang dollar sebagai mata uang resmi negara mereka. Hal ini dilakukan pula oleh beberapa negara lain seperti Singapura dengan Dollar Singapura, Brunei Darusalam, Hongkong, Jamaika, Kanada, Bahama, Belize, Jamaika, Namibia dan beberapa negara lainnya. Nilai mata uang dollar masing-masing negara tidaklah sama antara satu sama lainnya.

Sejarah Dollar

Dari beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa mata uang dollar ini memiliki keterkaitan dengan mata uang bersejarah, yaitu Tolar nan digunakan di daerah Bohemia. Selain itu juga berkaitan dengan Thaler di Jerman, Daalder di Belanda serta Daler nan digunakan di Swedia serta Denmark. Lambang mata uang dollar sendiri sering disebutkan dengan menggunakan tanda $.

Nama Thaler sendiri berasal dari kata Thal nan berarti lembah dalam bahasa Jerman. Istilah dollar sendiri pada masa lalu digunakan dalam bahasa Inggris buat menyebut thaler. Hal ini terjadi sekitar 200 tahun sebelum masa Revolusi Amerika terjadi. Mata uang tersebut pada awalnya beredar di 13 negara koloni nan kemudian bergabung menjadi Amerika Serikat. Sejak saat itulah Dollar menjadi mata uang resmi dari negara Amerika Serikat.

Dengan posisi Amerika Perkumpulan sebagai negara terbesar di dunia, berdampak pada pengaruh nan dimilikinya buat berbagai sektor. termasuk di dalamnya pengaruh nan sangat besar di bidang perdagangan internasional.

Dengan dominasinya inilah, Amerika Perkumpulan kemudian memiliki posisi tawar nan kuat dalam menentukan alat pembayaran nan sah. Pada akhirnya, dollar Amerika inilah nan kemudian banyak dijadikan sebagai mata uang internasional dalam berbagai transaksi perdagangan ekspor dan impor.

Kekuatan Dollar telah mempengaruhi terjadinya ketidakstabilan terhadap sistem moneter internasional. Dengan besarnya ketergantungan masyarakat internasional dan Eropa terhadap mata uang Amerika Perkumpulan itu, maka kebijakan pemerintah Amerika Perkumpulan di tahun 1976 dalam menetapkan sistem kurs mengambang telah memberikan resiko fluktuasi kepada nilai tukar dari dolar.

Beberapa tahapan nan dilakukan oleh EMU dalam menjaga stabilitas nilai mata uang Euro pada akhirnya ditujukan buat mendukung keberadaan dan peranan Euro agar menjadi mata uang nan kompetitif dalam perdagangan internasional khususnya di kawasan Eropa.

Hal ini tentunya membutuhkan usaha keras buat menyeimbangkan keberadaannya dengan intervensi Dollar Amerika Perkumpulan di global internasional.Kebijakan moneter dan fiskal ialah pondasi dan peluang bagi Eropa dalam pembentukan mata uang tunggal Euro.



Mata Uang Euro

Uni Eropa ialah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan supra-nasional, nan terdiri dari negara-negara Eropa, nan sejak 1 januari 2007 telah memiliki 27 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan Perjanjian Maastricht) pada 1992. Dari pergantian namanya dari "Masyarakat Ekonomi Eropa" ke "Masyarakat Eropa" hingga ke "Uni Eropa" menandakan bahwa organisasi ini telah berubah dari sebuah kesatuan ekonomi menjadi sebuah kesatuan politik. Kesamaan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kebijakan dalam UE.

Pembentukan mata uang Euro dan Perjanjian Maastricht terkait dengan adanya suatu kesepakatan dalam rendezvous negara-negara Eropa di Roma pada taun 1957 nan merencanakan terbentuknya pasar bersama dan penyatuan militer.

Perencanaan ini diharapkan bisa berfungsi ganda yaitu, meningkatkan perdagangan dan usaha konservasi terhadap negara-negara Eropa dari kerugian hasil Dollar dalam sistem moneter internasional. Euro ialah mata uang nan dipakai di 17 negara anggota Uni Eropa. Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002.

Euro dari satu negara boleh dipakai di Negara Eropa nan bergabung dalam mata uang tunggal euro nan lain.Walaupun uang kertas Euro rupanya sama, tetapi ada juga disparitas kecil, yaitu nomornya, sehingga dapat diketahui asalnya dari negara nan mana. Di Jerman nomornya mulai dengan X, Irlandia nomornya mulai dengan T, Belanda nomornya mulai dengan P, Yunani nomornya mulai dengan Y, Perancis nomornya mulai dengan U, Austria nomornya mulai dengan N, Finlandia nomornya mulai dengan L, Belgia nomornya mulai dengan Z, Italia nomornya mulai dengan S, Portugal nomornya mulai dengan M. dan Spanyol nomornya mulai dengan V.

Ada tujuh-belas negara anggota Uni Eropa nan menggunakan Euro sebagai mata uang. Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro. Sebelas negara pertama mulai menggunakan sejak awal 1999. Yunani menjadi pengguna ke-12 sejak awal 2001. Mulai tanggal 1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta menggunakan sejak 1 Januari 2008. Yang terakhir ialah Slovakia, nan bergabung mulai 1 Januari 2009. Negara-negara pengguna mata uang ini ialah : 1. Jerman 2. Irlandia 3. Belanda 4. Perancis 5. Luxemburg 6. Austria 7. Finlandia 8. Belgia 9. Italia 10. Portugal 11. Spanyol 12. Yunani 13. Slovenia 14. Siprus 15. Malta 16. Slowakia. 17 Estonia. Selain itu beberapa negara kecil juga memakai Euro: 1. Andorra 2. Monako 3. San Marino 4. Vatikan. Beberapa daerah juga diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang: 1. Montenegro 2. Kosovo.

Diberlakukannya mata uang tunggal euro, dalam jangka panjang hal tersebut akan memiliki akibat tersendiri terhadap perekonomian RI serta transaksi perdagangan ke negara-negara Uni Eropa. Dalam jangka panjang, keberadaan euro nan stabil dapat menjadi alternatif cadangan devisa RI nan selama ini selalu bergantung pada dolar AS.

Euro nan stabil atau lebih kuat dari dolar dalam jangka panjang justru lebih disukai oleh para pengusaha RI nan banyak melakukan transaksi dengan negara-negara Eropa. Hal tersebut dapat mengakibatkan mereka melepas simpanan dolar nan dimiliki.

Karena itu, Bank Indonesia harus mengatur kembali cadangan devisa RI sehingga tak terlalu berat pada dolar AS. Jika nantinya transaksi perdagangan dengan Uni Eropa dilaksanakan dalam euro, BI harus memiliki cadangan euro nan cukup, terutama buat transaksi impor.

Jika dalam perjalanannya, nilai tukar euro lebih kuat dibanding dolar AS, para eksportir RI ke negara-negara Uni Eropa akan memperoleh pendapatan riel nan lebih tinggi dalam euro, sebab selama ini mereka bertransaksi hanya dengan dolar US.