Billing PLN - Cara Mengubah Billing PLN Anda ke Listrik Prabayar

Billing PLN - Cara Mengubah Billing PLN Anda ke Listrik Prabayar

Mengatur sendiri pengeluaran billing PLN setiap bulan tentu menjadi asa semua orang. Apalagi kebutuhan listrik sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini. Inovasi-inovasi nan dilakukan oleh PLN dalam hal-hal pelayanan, perawatan jaringan listrik, hingga penambahan jaringan-jaringan listrik baru terus digalakkan. Salah satu langkah konkret nan dilakukan PLN dalam hal pelayanan publik yaitu penemuan listrik prabayar dalam pembayaran billing PLN.

Banyaknya masyarakat nan merasa keberatan dengan tagihan billing PLN tiap bulan membuat munculnya penemuan baru tersebut. Layanan baru ini memang berbeda dengan layanan pembayaran billing PLN dengan sistem pascabayar. Jika biasanya pada sistem pascabayar tagihan billing PLN diterima tiap akhir bulan dengan jumlah tertentu. Maka pada layanan billing PLN dengan sistem prabayar, masyarakat dapat mengisi listriknya sendiri dengan membeli token atau voucher listrik. Harga token itu sendiri juga 'ramah' di kantong sebab dapat dibeli mulai dari harga Rp 20.000,-.

Pada layanan pembayaran billing PLN prabayar masyarakat diajarkan buat sadar akan pemakaian listriknya sendiri. Setidaknya membuat masyarakat tak sembarangan menggunakan listrik jika tak dipergunakan dengan semestinya. Adapun prosedur pembelian token di bagian Billing PLN dan pengisian listrik prabayar yaitu :

  1. Datangilah gerai-gerai nan menjual isi ulang token atau voucher listrik di tempat-tempat nan telah disediakan atau dapat juga langsung datang di Kantor PLN. Beberapa kios-kios Hp juga menyediakan fasilitas pembelian token ini.
  2. Anda dapat membeli token di bagian billing PLN dengan nominal mulai Rp 20.000,- dengan menunjukkan nomor meter listrik Anda.
  3. Hampir sama dengan membeli pulsa Hp, Anda juga akan diberi 20 digit angka nan dapat Anda masukkan pada meteran listrik prabayar di rumah Anda.
  4. Anda dapat memasukkan 20 digit angka tersebut langsung dengan menekan tombol nan ada pada meteran listrik dan mengakirinya dengan menekan tombol dengan simbol tanda enter. Contohnya: 6968 7316 0589 8714 3405 lalu tekan enter .

Jika Anda salah memasukkan angka dapat dihapus dengan menekan tanda dengan simbol tanda backspace . Penggunaan token nisbi mudah dan praktis. Tak heran jika pada saat sekarang banyak orang nan menggunakan token ini.

Banyak laba nan kita bisa jika menggunakan fasilitas listrik prabayar ini. Meskipun tidak sedikit masyarakat nan meragukan manfaatnya. Beberapa orang takut jika tiba-tiba tagihan billing PLN-nya menjadi melonjak biayanya. Hal ini dikarenakan produk layanan ini masih baru.

Di beberapa loka nan biasanya menggunakan listrik pasca bayar, saat beralih ke listrik prabayar juga sempat mengalami kebingungan. Mulai dari tidak adanya petugas nan memberi tagihan billing PLN, cara pengisian token, bingung dengan bunyi "tit" pada indikator lampu nan berwarna merah tiap kali listrik akan habis, dan masih banyak lagi.

Masyarakat pengguna listrik pascabayar juga memiliki kekhawatiran jika billing PLN-nya akan lebih mahal dibanding ketika mereka menggunakan listrik prabayar. Padahal hal ini tidaklah benar. Sistem penghitungan pada listrik prabayar tak berbeda dengan sistem penghitungan pada listrik pasca bayar. Soal mahal tidaknya tagihan billing PLN sangat bergantung pada pemakainya.

Jika pada listrik pascabayar masyarakat tak dapat mengetahui sewaktu-waktu jumlah kwH nan telah dipakai, sehingga pada akhir bulan masyarakat sudah dikirim tagihan billing PLN dengan jumlah tertentu. Tagihan billing PLN nan diterima pun terkadang membuat terperanjat sebab nominalnya nan diluar estimasi dampak pemakaian listrik nan berlebihan.



Billing PLN - Laba Penggunaan Listrik Prabayar terhadap Tagihan Billing PLN Anda
  1. Pembelian token listrik atau voucher listrik tak harus ke kantor PLN. Token dapat dilakukan di gerai-gerai nan memiliki fasilitas pembayaran listrik. Bahkan ada counter Hp nan juga menjual token listrik. Pembeliannya dapat dilakukan dimana saja meskipun tempatnya berbeda wilayah.
  2. Pembayaran tagihan billing PLN tak perlu dilakukan tiap akhir bulan, tapi dapat sewaktu-waktu dengan melihat jumlah kwH nan ada pada meteran listrik.
  3. Pengguna dapat mengetahui jika jumlah kwH nya sudah menipis atau akan habis masa pemakaian listriknya dengan indikator lampu merah kecil nan berkedip-kedip dan bunyi "tit..tit" pada meteran listrik.
  4. Banyak sedikitnya konsumsi listrik Anda perbulan dapat Anda atur sendiri sebab jumlah kwH dapat dilihat sewaktu-waktu.
  5. Jika jumlah kwH menunjukkan angka 0 berarti kwH listrik Anda habis maka otomatis seluruh penggunaan listrik dalam rumah akan mati. Anda tak perlu bingung menghubungi PLN buat menyalakan kembali cukup dengan membeli isi ulang token atau voucher listrik.
  6. Kapan lagi kendali penggunaan listrik di tangan Anda? Inilah saatnya Anda nan mengatur banyak sedikitnya rupiah nan Anda keluarkan per bulan buat konsumsi listrik.
  7. Tidak akan ada tagihan billing PLN pada listrik prabayar nan dapat mengejutkan Anda tiap akhir/awal bulan. Sebab Anda nan menentukan nominal pembayarannya sinkron dengan penggunaan sehari-hari Anda.
  8. Pengguna listrik prabayar tidak perlu risi mendapat denda keterlambatan maupun pemutusan listrik jika belum membayar tagihan billing PLN.
  9. Masa aktif juga tak berlaku pada pengguna listrik prabayar. Listrik akan tetap aktif atau menyala jika kwH masih tersisa.
  10. Kenyamanan dan keamanan Anda sebagai pemilik rumah juga tak akan terganggu. Sebab tak ada petugas nan mengecek jumlah kwH dalam meteran listrik sewaktu-waktu. Terkadang ada petugas PLN 'jadi-jadian' nan memanfaatkan kelengahan keamanan di rumah Anda.

Hampir seluruh daerah di Indonesia sudah menikmati layanan ini meskipun program baru ini baru dipromosikan sejak tahun 2006. Untuk mendapatkan layanan ini juga tidaklah sulit. Antara pengguna baru dan pengguna lama nan sebelumnya menggunakan listrik pasca bayar dapat mendapatkan layanan prabayar ini. Untuk pengajuan pemasangan meter listrik prabayar ada beberapa tahapan nan perlu dilakukan.



Billing PLN - Cara Mengubah Billing PLN Anda ke Listrik Prabayar
  1. Bagi pelanggan baru dapat mendaftarkan diri dulu ke kantor PLN buat layanan listrik prabayar.
  2. Setelah petugas PLN datang buat mensurvey loka Anda, Anda dapat mendapatkan surat persetujuan pengajuan pemasangan listrik prabayar.
  3. Anda juga diharuskan mengisi SLO (Surat Laik Operasi)
  4. Setelah SLO diisi maka pelanggan baru wajib membayar biaya pemasangan dan stroom awal.
  5. Sebelum disambungkan biasanya PLN akan memberikan SPJBTL (Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik).
  6. Untuk pelanggan lama nan ingin mengajukan migrasi ke listrik prabayar dapat mendaftar dengan menunjukkan KTP dan denah lokasi loka Anda.
  7. Pelanggan lama juga akan mendapatkan surat persetujuan pemasangan, membayar biaya stroom awal dan mendapatkan SPJBTL (Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik).
  8. Setelah itu petugas akan datang buat mengganti kwH meter lama dengan kwH meter baru buat listrik prabayar.

Penggunaan listrik prabayar memang bukan berarti Anda dapat membayar billing PLN Anda dengan nominal nan lebih sedikit. Jumlah billing PLN nan Anda keluarkan setiap bulan tak akan berbeda jauh antara menggunakan listrik prabayar dengan listrik pascabayar. Hal itu sebab semuanya bergantung pada pemakaian listrik Anda. Dengan listrik prabayar konsumsi listrik menjadi kendali Anda sendiri. Tidak ada alasan penggunaan menjadi hiperbola mendadak tanpa Anda tahu berapa jumlah kwH nan telah terpakai.

Apalagi di tengah banyaknya kebutuhan masyarakat saat ini penggunaan listrik prabayar tentunya lebih meringankan. Menambah kwH listrik dapat dilakukan semampunya dengan biaya nan terjangkau. Dapat juga kita perumpamakan seperti mencicil biaya listrik harian. Misalnya saja buat daya listrik 2.200 Watt, Anda dapat membeli token dengan nominal Rp 20.000,- buat penggunaan maksimal tiga hari.

Namun, tentunya jumlah token tersebut bergantung pula dengan jumlah penggunaan listrik di loka Anda. So , tidak perlu ragu buat beralih ke listrik prabayar. Proses layanannya terbukti ramah terhadap billing PLN Anda.