Pedoman Penanaman Jeruk Purut

Pedoman Penanaman Jeruk Purut

Jeruk purut banyak dikenal sebagai bahan bumbu masakan. Daun jeruk purut sering digunakan sebagai penyedap bumbu masakan. Buahnya dijual di pasar tradisional atau di pasar semi modern. Rasa buah jeruk purut asam asin, cocok jika dibuat es jeruk, sebagai obat sariawan dan penambah vitamin C.

Jeruk purut tak setenar jeruk-jeruk nan lain. Di pasaran, jeruk purut ini tak begitu banyak diminati para petani, penjual maupun para pembeli. Meskipun sedikit peminatnya, dan tak laku keras tetapi keunggulan jeruk purut ini lebih multifungsi.

Langka tetapi selalu dicari. Harganya pun nisbi mahal. Dilihat dari manfaatanya, jeruk purutlah nan paling bermanfaat. Daunya biasa digunakan sebagai penyedap makanan. Buahnya biasa digunakan sebagai obat sariawan, influenza dan beberapa penyakit.

Banyak nan mengungkapkan ternyata khasiat jeruk purut sangat besar. Salah satunya kulit jeruk purut nan ternyata menjadi obat penawar penyakit stadium lanjut. Berbagai penelitian pun menyatakan kegunaan buah ini.



Khasiat Jeruk Purut
  1. Jeruk purut - Daun

Daun jeruk purut nan harum, ternyata memiliki kegunaan lain sebagai obat tradisional sekaligus sebagai rempah-rempah. Daun jeruk purut bisa dijadikan sebagai penyegar dan sebagai obat penghilang rasa lelah. Rasa lelah nan disebabkan sebab sakit parah dan keletihan dari beraktivitas berat dapat disembuhkan dengan daun ini.

Cara penyembuhan menggunakan daun jeruk purut sedarhana. Anda cukup sediakan daun jeruk purut dua genggam. Rebus daun muda di dalam tiga liter air selama 10 menit. Gunakan air nan telah mendidih buat mandi.

Daun jeruk purut kaya akan kandungan. Terdapat zat tanin 1,8%, minyak asiri 1-1,5% dan mengandung steroid triterpenoid. Kandungan minyak asiri pada daun jeruk purut ini sering digunakan sebagai aromatis (oleum bergamont).

Aroma jeruk purut ini cocok digunakan buat terapi. Selain itu jeruk purut bisa dimanfaatkan sebagai bahan kecantikan. Buahnya mengandung tanin 1%, steroid triterpenoid, zat saponin, minyak atsiri dengan jumlah kandungan sitrat 2-2,5 % v/b. Kandungan minyak astiri juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan sampo. Ternyata jeruk purut satu ini mempunyai kegunaan nan jauh lebih besar.

Zat tenin pada jeruk purut ialah senyawa fenol. Senyawa fenol terdiri dari hidroksin, karboksil dan beberapa makromolekul. Senyawa tenin juga sebagai senyawa oligomer, dengan berat antara 500 sampai 20.000. Zat tenin bisa larut didalam air, dengan catatan mempunyai molokel nan lebih besar. Pohon jeruk purut hampir semuanya memiliki zat tanin nan berbeda. zat tenin ini terbagi menjadi dua, Tenin terkondensasi (Proantosianidin) dan Tenin terhidrolisis.

  1. Jeruk purut - Buah

Buah jeruk purut berfungsi sebagai obat luar dan dalam. Buah ini dapat mengobati kulit bersisik, mengelupas, dan rambut bau. Untuk menghilangkan bau rambut kepala, kupas buah jeruk purut, kemudian oleskan di kulit kepala. Buah jeruk purut ini efektif buat menghilangkan bau rambut, sebab jeruk purut ini mengandung oleum bergamont.

Selain menghilangkan bau pada rambu. Buah ini menyehatkan rambut kepala dan nampak kemilau. Jeruk purut juga bisa digunakan sebagai obat influenza. Orang nan menderita influenza cukup membelah buah jeruk purut dan diseduh di dalam air hangat.

  1. Jeruk Purut - Kulit buah

Selain kegunaan daun dan buah jeruk purut , kulit nan biasannya hanya dibuang ternyata mempunyai kegunaan nan jauh lebih besar. Kulit jeruk purut bisa digunakan sebagai obat bantu bagi orang nan sedang melakukan kemoterapi. Seperti nan kita tahu, akibat kemoterapi akan menyebabkan rambut rontok dan menganggu kekebalan imun.

Melakukan kemoterapi banyak mengkonsumsi obat-obatan. Dilihat dari jangka panjang konsumsi obat kimia dari dokter mempunyai imbas samping, kulit jeruk purut efektif buat mengurangi kerontokan rambut imbas dari kemoterapi. Kulit jeruk ini juga dapat meminimalisir imbas samping obat kimia.

Kulit jeruk purut dapat juga sebagai zat antioksidan dan sebagai pengganti doxorubicin. Khasiatnya ialah Mengembalikan sistem imun, mengembalikan kekebalan tubuh kembali semula. Kandungan nan terdapat di kulit jeruk purut terdapat senyawa naringenin dan hespiridin. Senyawa naringenin merupakan senyawa nan bisa membelah lemak dalam tubuh. Senyawa narigenin bisa menghacurkan kadar kolesterol sebesar 42%.

Cara pemanfaatan kulit jeruk purut cukup dengan cara dikupas. Keringkan kulitnya menggunakan oven, atau di jemur. Pastikan benar-benar kering. Lakukan penumbukan hingga lembut menyerupai bubuk. Kemudian campur dengan pelarut berupa ekstrak dengan etanol.

Melihat taraf kegunaan dari jeruk purut ini, besar kemungkinan di masa mendatang jeruk purut menjadi peluang bisnis empuk. Apalagi dengan inovasi khasiat kulit jeruk nan mampu mengurangi imbas samping obat-obatan kimia. Bukan hal nan mustahil apabila kedokteran memproduksi serbuk kulit jeruk purut sebagai penangkal. Permintaan pun naik.



Cara Penanaman dan Perawatan Jeruk Purut

Menanam jeruk purut ini mudah-mudah sulit. Perlu perhatian khusus. Menanaman buah jeruk harus melihat iklim disekitar. Perhatikan arah angin, temperatur, dan kelembaban.

Penanaman jeruk purut nan baik dengan kelembaban antara 70%-80%, dengan ketinggian 1-400 m dpl. Tidak semua pohon jeruk mempunyai kecenderungan temperatur. Ada beberapa jeruk nan harus hayati di temperatur antara 25-30 derajat celcius.

Media tanam nan digunakan pohon jeruk tak sembarangan. Media tanam nan bagus ialah tanahnya berasal dari lempung berpasir. Atau Anda juga dapat menggunakan tanah andosol dan latosol. Tanah andosol ialah tanah vulkanik nan mudah menyerap air dan udara masuk. Sedangkan latsosol ialah tanah nan mempunyai tekstur tanah nan kering. Tetapi jika tanah ini terkena hujan atau air, tanah ini sangat lengket.

Selain kelembaban nan erlu diperhatikan ialah temperatur dan jenis tanah. Satu lagi nan tak boleh dilupakan yaitu kecenderungan keasaman tanah sekitar 5,5 sampai 5,6, dengan Ph maksimal 6. Berikut akan dijelaskan secara lebih detailnya.



Pedoman Penanaman Jeruk Purut
  1. Lakukan pembibitan

Dalam melakukan pembibitan cara nan paling sering digunakan lebih cepat ialah dengan cara penyambungan pada tunah pucuk. Sedangkan cara teknik penyemaian bibit dilakukan dengan cara generatif dan vegetatif. Cara generatif ialah dengan cara mengambil biji buat di tanam. Sebelum ke termin penanaman biji, biji harus di jemur tanpa terkena sinar matarhi. Lama penjemuran sekitar 2 sampai 3 hari. Setelah lendir biji jeruk sudah hilang, baru dilakukan penanaman biji. Cara vegetatif ialah dengan cara menyambung.

  1. Pengolahan media tanam

Media tanam jeruk purut ini tak serumit seperti jeruk nan dijual pasaran. Cukup ditanam pada tanah dan ditempatkan pada loka nan proporsional. Tempatnya tak terlalu banyak sinar matahari, juga tak terlalu redup.

  1. Teknik penanaman

Teknik penanaman bisa dilakukan pada musim apa saja. Asalkan pohon jeruk selalu tercukupi air. Apabila jeruk sudah ditanam, diatasnya beri semacam sekam. Sekam-sekam nan ada diatas berfungsi sebagai penambah nitrogen pada tanaman itu.

Dari beberapa cara diatas, nan tak boleh terlupakan ialah perawatan. Pada pohon jeruk purut nan tak tumbuh, lakukan penyulaman. Selalu melakukan penyiangan. Membersihkan kutu tumbuhan nan menempel pada pohon. Kutu-kutu nan tak dihilangkan, dapat mewabah dan berkembang biak. Sehingga menyebabkan kematian pohon jeruk purut.