Simbol kekayaan dan investasi tradisonal

Simbol kekayaan dan investasi tradisonal

Adik-adik pernah mendengar hewan nan bernama lembu ? Kalau terasa asing, bagaimana dengan sapi? Niscaya adik-adik sangat kenal dengan hewan satu ini. Lembu itu sebenarnya ialah nama lain buat sapi. Hanya saja kita lebih sering menggunakan istilah sapi daripada lembu.



Tentang lembu

Sapi saat ini merupakan keturunan dari jenis sapi liar nan dikenal sebagai Auerochse atau Urochse, nan telah punah. Meskipun di pasaran kita menemukan beberapa jenis lembu atau sapi, namun semuanya dikelompokkan dalam satu jenis saja.


Hewan ini masuk dalam golongan hewan herbivora, pemakan rumput dan dedaunan. Pernahkan kalian melihat sapi sedang duduk-duduk tapi mulutnya tidak pernah diam mengunyah sesuatu, padahal dia tidak sedang makan. Kenapa dapat begitu? Karena sapi organ pencernaan sapi mengenal sistem memamah biak. Jadi rumput nan sudah ditelan, akan dikeluarkan lagi buat dihaluskan lagi dengan gigi geligi. Setelah itu diproses lagi dan lambung.



Jenis-jenis sapi


Ada banyak jenis sapi nan dibudidayakan oleh peternak. Bahkan ada puluhan sapi unggul nan memiliki spesifikasi berbeda dengan jenis lainnya. Sapi-sapi ini dibudidayakan buat sejumlah tujuan, misalnya sebagai sapi pekerja, hanya diambil buat tenaga dan kecepatannya. Sapi pedaging ialah sapi nan dipelihara buat diambil dagingnya. Sedangkan sapi perah ialah jenis sapi nan dipelihara buat diambil susunya.
Agar lebih jelasnya berikut ini ialah jenis-jenis sapi nan ada dibudidayakan oleh peternak :

• Sapi bali
Sapi bali ialah sapi orisinil Indonesia, nan banyak dibudidayakan di Bali, Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat. Sapi ini merupakan hasil kawin silang sapi dengan banteng ( bos sondaikus ) . Di lihat dari fisiknya sapi jenis tergolong kecil dari jenis lainnya. Badannya berwarna coklat, sedangkan kulit pada bagian perut berwarna kuning. Pada sapi jantan terdapat dua tanduk pada kepalanya.


Sapi ini memiliki dua kegunaan bagi pemiliknya, dapat dijadikan sebagai sapi pekerja, membajak di sawah. Tenaganya kuat dan mampu berlari cukup kencang. Bahkan oleh masyarakat Madura sapi bali dipakai buat karapan sapi.

Di sisi lain sapi bali juga memiliki karkas nan lumayan banyak dan padat, cocok dipakai sebagai hewan pedaging. Sapi bali dikenal mudah dikembang biakan, perawatannya pun mudah, tidak suka pilih-pilih pakan, jenis pakan apapun dimakannya.

• Sapi Brahman
Sapi barhman merupakan jenis sapi unggulan, cocok dipakai buat hewan pekerja dan pedaging. Sapi ini secara fisik mudah dikenali, dari bentuk kulitnya nan putih bersih. Ciri-ciri lainnya ialah pada punggungnya terdapat punuk. Dahinya lebar, pada matanya terdapat lingkaran hitam, tanduknya, tidak begitu besar. Sedangkan kupingnya panjang dan menggantung ke bawah. Perawakan sapi ini tinggi besar, bobot dapat sampai 500 kg – 700kg

Sapi Brahman asalnya dari India, tapi sekarang sebaran hampir disemua negara ada. Bahkan sapi ini dikawin silangkan dengan sapi unggul jenis lain, kemudian menurunkan generasi sapi baru.

• Sapi angus
Sapi angus, merupakan sapi pedaging unggul berasal dari Amerika. Ciri-ciri sapi angus, tubuhnya diselimuti bulu hitam pekat, postur tubuhnya gempal. Hewan ini memiliki banyak karkas dan daging, bobotnya dapat sampai 2 ton.

Salah satu keunggulannya ialah sapi ini perkembangannya sangat cepat, bobot tubuhnya cepat bertambah jika diberi pakan konsentrat dan rumput.

• Holstein
Sapi Holstein atau sapi belanda ini, ialah sapi nan dipelihara spesifik buat diambil susunya. Sapi ini hanya dapat dikembangkan di daerah dataran tinggi nan berhawa dingin.
Ciri –ciri sapi ini dapat dikenali dari kulitnya bercorak hitam dan putih. Perutnya besar, gerakannya lamban.
Sapi ini dikembangkan secara modern buat diperah susunya setiap hari. Diberi pakan rumput segar dan konsentrat agar susunya dapat keluar banyak setiap hari.

Produsen susu besar, kebanyakan memiliki devisi peternakan nan memelihara ribuan sapi jenis ini. Kandang –kandang harus dijaga kebersihannya, kemudian cara pemerahannya pun menggunakan mesin, supaya lebih steril.

Setelah susu selesai diperah, langsung diproses di pabrik buat disaring dan disterilkan lagi setelah itu baru di kemas dan dipasarkan.

• Semintel
Sapi semintel atau sapi metal dikenal sebagai sapi pedaging unggul. Sapi ini berasal dari Eropa. Sapi jenis ini merupakan hasil bersilangan dengan sejumlah sapi unggul lainnya.
Sesuai peruntukannya, sapi ini memiliki keunggulan pada badannya nan bongsor, bentuk tubuhnya silinder, keempat kakinya besar dan kuat. Rona kulitnya kebanyak merah bata, pada kepalanya terdapat sedikit rona putih. Bobotnya dapat lebih dari lima ton, pertumbuhan sangat pesat, rata-rata umur dua tahun sudah siap dipotong.

• Sapi brangus
Sapi Brangus merupakan jenis blasteran. Sapi ini hasil dari dari persilangan dua indukan nan berbeda antara Brahman dan sapi angus dari amerika. Karakteristik –ciri sapi ini, hampir mirip dengan Brahman, tapi posturnya lebih gempal. Kesamaannya pada kepalanya nan mirip Brahman tapi tidak ada tanduknya.

Sapi ini banyak dibudidayakan di Amerika, Australia dan Brazil, di ketiga negara tersebut, sapi ini dijadikan sebagai komoditas ekspor. Bibit-bibit sapi maupun sapi dewasa siap pangkas di ekspor ke sejumlah negara pemesan seperti Indonesia.

• Sapi Charolais
Sapi charolais merupakan sapi pedaging keturunan dari bos Taurus sapi purba dari Eropa. Sapi charolais merupakan sapi pedaging berasal dari Perancis.
Postur tubuhnya besar, bulu-bulunya agak lebat, sebab dia hayati di daerah dingin, sehingga secara genetis tubuhnya beradaptasi dengan lingkungan.



Simbol kekayaan dan investasi tradisonal

Dalam Norma masyarakat desa, sapi dijadikan sebagai asset keluarga nan berharga. Ketika petani memiliki uang, langsung dibelikan hewan ternak, entah itu sapi, kerbau atau kambing. Mereka membelinya di pasar hewan.


Biasanya orang desa membeli anakan sapi, nan cenderung lebih murah, dari pada nan sudah dewasa. Sapi-sapi ini dijadikan sebagai tabungan hidup. Ketika hewan ternak itu sudah dewasa, atau pak tani lagi membutuhkan dana buat membiaya anaknya kuliah, maka sapi ini dapat dijual lagi. Dan tentu harganya dua kali lipat dari pada harga belinya dahulu.



Hewan bermanfaat bagi manusia

Sapi sudah lama dikenal sebagai hewan pekerja nan dapat membantu kerja manusia. Misalnya sapi memiliki tenaga nan luar biasa besar dan kuat, dipakai oleh petani membajak sawah atau menarik pedati mengangkut beban nan berat.


Selain itu sapi dibudidayakan buat diambil dagingnya sebagai sumber pangan nan bernilai gizi tinggi. Ada banyak bagian nan diambil dari sapi. Daging lembu sangat lezat dibuat berbagai kuliner seperti bakso, rendang, juga gulai.

Bahkan lidah, hidung, dan ekor lembu bisa dibuat menjadi kuliner enak. Lidah dan ekor lembu dapat dibuat menjadi gulai. Sedangkan hidungnya bisa menjadi rujak cingur.

Satu bahan makanan dan minuman nan sangat kita gunakan dari sapi ialah susu. Susu segar dari lembu bisa kita minum secara langsung ataupun dibuat menjadi aneka makanan lezat.

Ambil contoh Es krim, permen, coklat, dan kue-kue ialah sebagian makanan nan salah satu bahan bakunya susu. Belum lagi kulit sapi dapat dijadikan sebagai bahan membuat sepatu, jaket, cover jok mobil. Sedangkan kotoran lembu juga bermanfaat buat dijadikan pupuk, lho. Itulah kehebatan sapi, dari tenaga sampai kotorannya pun dimanfaatkan manusia.



Keunikan Lembu

Tahukah kamu bahwa sapi memiliki semacam alat penunjuk arah atau kompas dalam tubuhnya. Sapi sangat tahu arah utara dan selatan. Hal ini bisa kita lihat ketika sapi sedang beristirahat. Mereka cenderung mengarahkan tubuhnya ke utara dan selatan.

Selain itu, lembu juga sangat dihormati oleh umat agama Hindu. Lembu ialah simbol ibu pertiwi nan memberikan kesejahteraan pada umat manusia. Namun, perlu diingat bahwa umat Hindu hanya menghormati sapi, bukan memuja layaknya dewa.

Maka dari itulah, sebagian besar umat agama Hindu, pantang makan daging lembu. Tidak heran pula jika kita menemukan banyak gambar atau ukiran bentuk sapi pada peninggalan kebudayaan Hindu.
Sebuah penelitian juga menghasilkan fakta nan sangat menarik. Urin atau air kencing lembu ternyata mengandung semacam zat antiseptik guna mengobati majemuk jenis penyakit. Wah, hebat sekali ya si sapi teman kita ini.

Adik-adik dapat mengamati sapi tersebut saat hari raya Idul Adha! Umat Islam sering menggunakan sapi sebagai hewan kurban. Hewan ternak disembelih dan dagingnya dibagikan pada orang nan tak mampu. Sebelum disembelih, hewan kurban akan diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya agar daging kondusif dikonsumsi. Ayo, siapa nan mau bantu memeriksa kesehatan si lembu?