Ukuran Iguana Hijau dari Waktu ke Waktu

Ukuran Iguana Hijau dari Waktu ke Waktu

Bagi penyuka reptil, iguana niscaya dianggap salah satu hewan nan cukup seksi. Jika dilihat-lihat, bolehlah mengatakan bahwa iguana mirip seperti dinosaurus atau naga mini nan tak dapat terbang. Bedanya lagi, naga ialah hewan fantasi berbahaya, sedangkan iguana cukup imut buat dijadikan hewan peliharaan, konkret pula. Iguana sendiri terdiri dari dua spesies, iguana hijau dan iguana antilles kecil.

Disebut iguana hijau pastilah sebab warnanya nan hijau. Iguana ini dapat ditemukan di hutan tropis dan daerah subtropics, gurun-gurun, bahkan sepanjang garis pantai. Mereka menyukai udara nan kering dan panas.

Trend memelihara iguana muncul sejak tahun 1995. Bahkan saat ini, kebun binatang di Indonesia berusaha melengkapi koleksi hewannya dengan berbagai jenis iguana buat menarik pengunjung. Untunglah iguana jenis populasinya banyak sehingga tak masuk kategori iguana nan dilindungi. Meskipun demikian, bagi penyuka iguana, harus tetap mempertahankan populasinya dengan baik sehingga kelak tak punah dan wafat sia-sia.

Iguana hijau memiliki nama latin Iguana Iguana . Penyuka iguana kebanyakan laki-laki, sebab secara anatomi, iguana termasuk peliharaan nan “sangar”. Pada punggung hingga ekor iguana ini terdapat deretan kumpulan kulit keras. Tidak hanya dua mata, iguana juga memiliki mata ketiga nan disebut sebagai mata parietal nan menyerupai tombak di atas kepala.

Leher iguana hijau memiliki sisik kecil nan disebut tuberculate scale , dan di bawah rahang terdapat lipatan-lipatan kulit. Gendang telinganya ( timpanum ) nan tipis terdapat di belakang mata.

Iguana hijau dikenal sebagai hewan nan memiliki penglihatan nan tajam sebab mampu melihat bayangan, bentuk, dan mengenali rona dari jeda nan cukup jauh. Matanya berfungsi sebagai penunjuk jalan di hutan nan lebat ketika mencari makanan. Mata nan tajam tersebut juga peka terhadap berbagai gerakan. Rona hijau pada iguana ini membuatnya susah ditemukan oleh mangsa di hutan nan penuh dengan pepohonan hijau.



Apa nan Harus Diketahui tentang Iguana Hijau?

Jika Anda berniat buat memelihara iguana hijau, terlebih dahulu harus memahami sifat-sifatnya. Mengetahui Norma dan cara hayati iguana ini nantinya akan berpengaruh pada perawatannya. Sama seperti ketika memulai hubungan dengan sesama manusia, supaya dapat berkomunikasi dengan baik kita perlu mengetahui sifat dan Norma rekan kita tersebut.



• Mempertahankan Diri

Selain menyamarkan diri di pepohonan, iguana hijau juga mempunyai cara sendiri jika merasa ada musuh nan mengancam. Biasanya jumbai-jumbai nan ada di lehernya akan terkembang dan sikapnya akan waspada. Jika diganggu ia dapat saja menyabetkan ekornya atau menggigit. Iguana juga dapat berenang. Jika ada musuh menyerang di dekat kolam atau sungai, ia akan segera melarikan diri dengan berenang menjauh.



• Menyimpan Telur

Iguana hijau termasuk binatang nan berkembang biak dengan ovivar atau bertelur. Setelah bertelur, ia akan segera mencari pasir buat menyembunyikan telurnya. Tempat-tempat di mana iguana ini menyimpan telur biasanya terlihat dari gundukan tanah kecil. Namun, jangan salah, dapat jadi itu ialah gundukan palsu nan dibuatnya buat mengelabui musuh nan suka memangsa telurnya.



• Jantan VS Betina

Membedakan mana iguana jantan dan betina ternyata cukup mudah, tak perlu dengan mencari alat kelaminya. Iguana betina tak memiliki jumbai leher seperti pada iguana jantan.



• Penyuka Ketenangan

Meskipun terkadang iguana hijau ditemukan berkelompok, iguana termasuk jenis binatang nan bahagia menyendiri. Iguana ini sporadis mau menghabiskan waktu dengan kelompoknya sebab ia malas berinteraksi dengan nan lain. Waktu-waktu berkumpul bagi iguana ini hanya ketika mereka sedang berjemur mencari panas matahari. Iguana ini ialah hewan nan tenang dan tak agresif.



• Menyukai Air

Iguana hijau sangat suka melihat air. Biasanya ia akan berenang setelah melakukan aktivitas berjemur.



Cara Perawatan Iguana Hijau

Merawat iguana sebenarnya bukan perkara mudah sebab diperlukan kehati-hatian dan memahami informasi nan detil. Iguana pada dasarnya ialah hewan nan tinggal di hutan-hutan sehingga cara hidupnya sangat paradoksal ketika dipindah ke alam manusia, terutama ketika dikandangkan. Kandang nan tak memenuhi kriteria akan mempercepat proses kematiannya.

Bagi pemula, sebaiknya mencari info selengkap-lengkapnya atau belajar dari nan lebih senior terlebih dahulu sehingga iguana nan akan dipelihara dapat bertahan lama.

• Iguana merupakan hewan herbivora sehingga dapat diberi makanan sayuran hijau seperti kangkung, daun pepaya, dan sawi. Iguana juga dapat diberi buah-buahan, seperti pisang, wortel, tomat, stroberi, atau mangga. Tapi tak semua makanan itu baik, krusial juga diperhatikan nilai gizinya.

Iguana menyukai labu dan sayuran nan berwarna hijau. Bayam memiliki zat besi tinggi, namun porsinya mesti dijaga taraf minimal supaya tak menghabiskan vitamin dan mineral di tubuh iguana.

Iguana juga memerlukan sejumlah kecil protein, jadi mungkin Anda dapat menambahkan putih telur ke makanan iguana. Cara lain memberikan jangkrik hayati di dalam kandang. Dengan cara ini iguana mungkin akan lebih militan sebab berburu jangkrik.

• Untuk termin awal, iguana ini dapat dipelihara di dalam akuarium dengan ukuran 1,2 x 1,5 meter. Jangan lupa menyediakan ranting pohon buat memanjat di dalam kandang. Tidak dianjurkan buat memberi makan berupa tanaman liar nan tak bersih sebab kita tak tahu bagaimana nanti reaksi tanaman tersebut terhadap dirinya.

• Iguana ini memerlukan loka nan hangat. Suhu nan ideal di dalam kandang ialah 26°C - 29°C. Supaya selalu dapat memantau suhunya, pasang thermometer di dalam kandang. Setiap hari, iguana ini harus diajak berjemur di loka terbuka dengan suhu 32°C - 35°C.

• Iguana ini sering menggunakan lidahnya buat mengidentifikasi suatu benda. Ketika masuk ke dalam kandang, sudah niscaya ia akan menggunakan lidahnya buat mendeteksi bahaya. Oleh sebab itu gunakan alas berupa kertas bekas atau karpet plastik supaya tak tertelan.

• Rajin-rajinlah membersihkan kandang. Jika alasnya terbuat dari karpet plastik, cuci setiap hari dengan sabun pembersih dan bilas dengan air, lalu keringkan. Jika alasnya dari kertas bekas, tinggal menggantinya dengan kertas baru secara rutin.

• Sama seperti ular, iguana inijuga sering berganti kulit. Jadi tidak perlu heran jika melihat longsongan kulit nan tertinggal di kandang.

• Pemelihara iguana sudah niscaya ingin menggendongnya dan mengajak bermain. Sebelum dan setelah memegang iguana, jangan lupa mencuci tangan sampai bersih.

• Iguana juga memiliki kuku tajam nan akan terus memanjang. Sama seperti memelihara kucing atau kelinci, pemilik harus rajin memotong kukunya. Jangan banyak-banyak, cukup beberapa mili saja dan jangan sampai memotong pembulu darah nan ada di kuku.



Ukuran Iguana Hijau dari Waktu ke Waktu

• 1 Tahun
SVL (panjang badan) : 20,32 cm - 22,86 cm
STL (panjang badan+ekor) : 50,8 cm - 68,58 cm
Beratnya 0,45 kg - 0,68 kg

• 2 Tahun
SVL (panjang badan) : 27,94 cm - 30,48 cm
STL (panjang badan+ekor) : 71,12cm - 91,44cm
Beratnya 0,91kg - 1,81kg

• 3 Tahun
SVL (panjang badan) : 30,48 cm - 35,56 cm
STL (panjang badan+ekor) : 76,2cm - 106,68 cm
Beratnya 1,81 kg - 2,72 kg

• 4 Tahun
SVL (panjang badan) : 35,56 cm - 40,64 cm
STL (panjang badan+ekor) : 88,9cm - 121,92 cm
Beratnya 2,27 kg - 3,63 kg

• 5 Tahun
SVL (panjang badan) : 45,72 cm - 50,8 cm
STL (panjang badan+ekor) : 114,3 cm - 152,4 cm
Beratnya 4,54 kg - 6,80 kg

• 6 Tahun
SVL (panjang badan) : 50,8cm - 55,88cm
STL (panjang badan+ekor) : 127 cm - 167,64 cm
Beratnya 6,35 kg - 8,16 kg

• 7 Tahun keatas
SVL (panjang badan): 50,8 cm - 60,96 cm
STL (panjang badan+ekor) : 127 cm - 182,88cm

Demikian sekilas tentang bagaimana memelihara dan merawat iguana hijau. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat bagi Anda penyayang binatang reptil. Selamat merawat, ya!