Kerabat Anis Merah

Kerabat Anis Merah

Anis Merah merupakan burung nan pandai berkicau, Anis Merah masuk dalam daftar burung paling dicari di kalangan penghobi burung. Anis Merah merupakan salah satu burung nan banyak dicari penggemar burung ocehan.

Penampilan Anis Merah dengan sekujur rona tubuhnya ditumbuhi bulu merah, nan paling menarik ialah Anis Merah jantan, dia ketika ngoceh kepalanya meliuk-liuk seperti orang sedang mabuk. Performa rona bulu dan karakter ocehannya menjadikan Anis Merah sebagai primadona burung kicauan

Salah satu kegiatan ringan mengisi waktu luang, hiburan ialah memelihara burung, terutama burung kicauan, salah satunya ialah burung Anis Merah. Sungguh menyenangkan meluangkan waktu buat kegiatan mengasyikan terutama memelihara burung ocehan di rumah. Tiap hari mendengarkan aneka kicauan burung yang merdu. Menjadi pikiran dan hati tenang lepas dari stres setelah seharian kerja.

Manfaat melakukan kegiatan nan menyenangkan bisa menyeimbangkan emosi kita dan tentu agar tidak mudah stres. Hobi memang perlu bagi semua orang, tetapi hanya sebagian orang saja nan hobi memiliki kegemaran memelihara atau mengoleksi burung kicauan. Termasuk memelihara Anis Merah sebagai burung peliharaan rumah.



Ciri Khas Anis Merah

Anis Merah merupakan burung nan berukuran sedang, karakteristik fisik pada Anis Merah jantan, ada pada bentuk badannya besar, memilik badan nan lebih ramping, rona bulu pada dari kepala hingga punggung burung berwarna merah. Sementara itu, kedua sayap bagian atas berwarna hitam, di ujung sayap ada seberkas bulu rona putih.

Mata Anis Merah bulat menonjol. Sementara itu, kedua kakinya ramping diselimuti kulit berwarna hitam. Anis Merah jantan, mengeluarkan bunyi cukup nyaring dan bervariasi. Anis Merah betina, memiliki postur tubuh nan kecil, pergerakannya tidak begitu aktif, termasuk suara ocehannya tidak variatif. Anis Merah betina dipelihara oleh pecinta kicauan, dipakai buat memancing Anis Merah jantan berkicau.



Habitat Orisinil Anis Merah

Anis Merah merupakan burung endemik Asia Tenggara, artinya habitat orisinil Anis Merah hanya ada di kawasan Asia Tenggara dan tak akan dijumpai di negara lain. Anis Merah nama latinnya ialah Zoothera citrina innotata , kerabat dari Turdidae.

Kerabat Turdidae merupakan kelompok burung kicauan nan menyukai serangga sebagai makanan utamanya. Kebiasaan Anis Merah mencari makanan selalu di tanah, dia mengorek-ngorek dedauan, mencari serangga, sarang semut, dan cacing. Oleh sebab itu, burung ini disebut burung tanah.

Di Indonesia, habitat aslinya antara lain di hutan-hutan Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Flores. Anis Merah lebih menyukai hutan basah, dengan ketinggian 1.000 meter di permukaan laut. Hutan basah merupakan habitat nan digemari sebab kaya akan makanan primer Anis Merah, yakni cacing, serangga, laba-laba, dan semacamnya.

Di Pulau Jawa, Anis Merah mudah dijumpai di perkebunan salak, juga kakao. Anis Merah bersarang di antara semak-semak belukar. Ketika musim kawin, Anis jantan membikin sarang nan terbuat dari ranting-ranting pohon dan jerami.



Kerabat Anis Merah

Indonesia memiliki beberapa jenis burung nan termasuk dalam kerabat Anis Merah. Kerabat Anis termasuk juga paling banyak dicari buat koleksi burung piaraan. Berikut ini merupakan klarifikasi burung-burung nan termasuk dari kerabat Anis Merah.



1. Kerabat Anis Merah - Punglor atau Anis Kembang

Anis Kembang atau punglor merupakan kerabat dekat dari Anis Merah. Nama latin Anis Kembang ialah Zoothera interpres . Burung ini hayati di daerah dataran rendah. Anis Kembang dapat dijumpai di Pulau Jawa, Sumbawa, dan Kalimantan.

Secara fisik Anis Merah dan Anis Kembang berbeda jelas. Postur tubuhnya tidak begitu besar. Namun, karakteristik nan menonjol dari burung Anis Kembang dapat dilihat dari corak rona bulunya. Ciri-ciri Anis Kembang antara lain:

  1. Dada burung ditumbuhi bulu dengan corak polkadot hitam, diselingi rona putih.
  2. Ukuran kepala Anis Kembang cenderung kecil.
  3. Paruh meruncing layaknya burung pemakan serangga.
  4. Bulu pada sayap bagian atas diselimuti rona gelap, sedangkan bulu sayap bagian bawah warnanya tidak beraturan.
  5. Makanan primer burung Anis Kembang ialah serangga, juga kroto.
  6. Di pasar burung, Anis Kembang termasuk burung ocehan mahal, mengingat sebagian besar burung nan dijual merupakan hasil tangkapan alam.

Sebagian besar suplai burung Anis Kembang sebagai kerabat dari Anis Merah didatangkan dari Sumbawa. Harga bakalan Anis Kembang nan belum bersuara saja mendekati kisaran 300 – 600 ribu. Sementara itu, Anis Kembang nan sudah mahir berkicau, harga dapat dibandrol 1 juta buat harga minimum.



2. Kerabat Anis Merah - Murai Batu

Murai Batu walapun secara fisik berbeda dengan Anis Merah, tetapi masih masuk kerabat dari Anis Merah. Murai Batu dan Anis Merah satu famili dari Turdidae. Anggota famili Tudidae dikenal mahir berkicau dan pemakan serangga.

Dalam berkicau, kerabat Anis Merah ini juga diselingi dengan gesture tubuh nan bergerak lincah. Murai Batu atau nama latinya Copsychus malabaricus , masuk dalam genus Copsychus. Karakteristik fisik Murai Batu dapat dilihat dari ekornya nan panjang, bahkan melebih ukuran tubuhnya.

Ukuran tubuh kerabat Anis Merah ini termasuk sedang. Burung Murai termasuk burung fighter atau suka mengadu suara kicauan dengan kawanannya. Namun, tabiat Murai Batu nan lincah, getol meloncat, ukuran kandang pun harus besar dan lega.

Warna tubuh Murai Batu pada bagian kepala sampai punggung diselimuti rona hitam legam, sedangkan bulu dada berwarna merah bata, seperti rona saudaranya, Anis Merah . Rona sayap dan ekor terdiri dari bulu hitam dan putih.

Di kawasan Asia Tenggara terdapat burung Murai. Sementara itu, habitat burung Murai di Indonesia ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Di alam bebas, kerabat Anis Merah ini mendiami hutan-hutan di dataran tinggi, seperti lereng bukit.

Murai Batu menempati posisi papan buat kelas burung kicauan. Harga di pasaran tidak dapat dikatakan murah. Anakan Murai Batu saja mencapai 300 ribu. Sementara itu, burung nan sudah gacor , dapat dibawa pulang dengan harga 700 ribu sampai jutaan.

Murai Batu sebagai kerabat dari Anis Merah nan paling mahal berasal dari Sumatera Selatan, sedangkan kelas menengah ke bawah berasal dari Lampung dan sekitarnya. Di alam liar, populasi Murai Batu semakin sedikit, lantaran maraknya penangkapan secara massal. Guna menjaga kelestarian burung ekor panjang ini, dilaku langkah pembudidayaan murai oleh penggemar burung. Rupanya kerabat Anis Merah nan satu ini termasuk burung nan mudah diternakan, dan menghasilkan peluang bisnis baru.



Tips Jitu Merawat Anis Merah Agar Cepat Ngoceh

Memelihara Anis Merah, sebetulnya gampang-gampang susah. Dengan perawatan nan baik, rajin memberi pakan, Anis Merah dapat berkicau. Berikut ini kiat jitu memelihara Anis Merah agar cepat gacor.



1. Tips Merawat Anis Merah - Kandang

Postur Anis Merah masuk dalam kategori sedang, jadi pilihlah kandang dengan ukuran nan sedang, jangan terlalu kecil. Luas sangkar burung 45 x 46 cm, sedangkan tingginya kira-kira 50 cm. Ruang nan lega membuat burung tidak mudah stres.

Kelengkapan dalam sangkar berupa dua buah wadah plastik buat menaruh pakan burung dan air minum buat Anis Merah Anda juga penting. Kemudian di tengahnya dipasang melintang bilah kayu buat bertengger. Sediakan juga loka spesifik buat mandi burung.



2. Tips Merawat Anis Merah - Pakan

Di alam bebas Anis Merah merupakan burung pemakan aneka serangga termasuk cacing. Demikian juga ketika burung dipelihara di sangkar, sebaiknya diberikan pakan nan serangga secara teratur, seperti jangkrik, belalang, dan cacing tanah. Untuk meningkatkan kualitas suara jangan lupa diberi kroto diselingi pakan protesis pabrik.



3. Tips Merawat Anis Merah - Perawatan Kandang

Minimal dua hari sekali, kandang Anis Merah dibersihkan dari kotoran burung dan sisa-sisa makanan. Kandang nan kotor menyebabkan burung mudah sakit. Cuci kandang dengan disfektant guna mengusir jamur-jamur nan mengganggu pencernaan burung.

Setiap pagi burung Anis Merah harus dijemur agar burung tetap sehat. Sinar matahari pagi berguna bagi kesehatan tulang. Waktu nan tepat menjemur Anis Merah antara jam 7 – 9 pagi. Setelah dicuci taruh sangkar di loka nan agak sepi. Burung nan ditangkap dari alam, jika ditaruh loka ramai akan mudah stres.

Memelihara burung memang menyenangkan, tetapi lebih berarti jika turut melestarikan keberadaan hewan kesayangan Anda, dalam hal ini Anis Merah. Tak ada salahnya mencoba bagaimana membudidayakan Anis Merah agar dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi penggemarnya termasuk turut melestarikan Anis Merah agar tidak punah.