Nama Tokoh Kartun dan Karakteristiknya

Nama Tokoh Kartun dan Karakteristiknya

Nama tokoh kartun begitu mendominasi global anak-anak. Nama tokoh kartun itu sendiri merupakan sebutan spesifik nan diberi oleh pembuat kartun buat memberi bukti diri terhadap tokoh kartun buatannya. Dengan begitu, siapa saja nan melihat aksi tokoh kartun buatannya, baik dalam bentuk film atau gambar, akan langsung mengenali tokoh kartun tersebut.

Menariknya, nama-nama tokoh kartun itu dibuat dengan nama-nama unik, cantik, dan beberapa nama justru dibuat berdasarkan bentuk dari tokoh kartun tersebut. Contohnya saja tokoh kartun nan berbentuk bebek jantan diberi nama "Donald Duck", Donald ialah sebutan buat si bebek itu dan Duck ialah jenis dari tokoh tersebut nan artinya ialah bebek.



Pengaruh Nama Tokoh Kartun Terhadap Daya Ingat Anak

Anak dilahirkan dengan majemuk keunikan dan kelebihannya masing-masing. Begitu pula dengan kecerdasan nan dimilikinya. Tiap-tiap anak memiliki batas memori atau ingatan nan bhineka satu sama lainnya.

Daya ingat anak menjadi salah satu faktor penentu apakah seorang anak cerdas atau tidak. Ini disebabkan sebab otak sebagai sumber penyimpan informasi visual dan lingual telah menjalankan fungsinya secara maksimal atau tidak.

Jika seorang anak begitu mudahnya menghafal dan mengingat apa saja nan ia lihat, maka ia pun akan dengan mudah menyampaikan informasi secara jelas kepada orang lain. Lantas bagaimana dapat tokoh kartun berpengaruh terhadap pola bunga ingatan anak Anda?

Jawabannya adalah, ketika seorang anak tertarik menonton film kartun atau melihat gambar tokoh kartun, baik itu tokoh baru ataupun tokoh lama nan pernah ia lihat sebelumnya, ia akan berusaha mengingat siapa nama tokoh kartun nan ia saksikan itu.

Bukan hanya mengingat nama, anak Anda pun akan berusaha mengingat tingkah laku, percakapan, mimik wajah, suara, dan segala nan khas dari tokoh kartunnya. Proses-proses tersebut melatih sel otaknya buat menyimpan memori atau ingatan lebih banyak dan optimalisasi kerja otak meningkat.

Mengingat nama tokoh di film kartun beserta tingkah lakunya lebih mudah dilakukan anak-anak daripada saat ia harus mengingat nama-nama pahlawan, nama-nama menteri atau nama presiden dari berbagai negara.
Tokoh-tokoh kartun biasanya ditampilkan dengan bentuk nan lucu, penuh warna, dan menggemaskan sehingga membuat anak-anak betah buat berlama-lama menyaksikan dan memperhatikan tokoh kartun itu secara saksama.

Dengan sendirinya, otak kanan anak Anda bekerja dari apa nan dilihatnya sebab fungsi otak kanan memang menyimpan ingatan nan bersifat imajinasi, emosi, dan kreativitas. Jangan salah, jika anak Anda dilatih sedini mungkin buat memainkan peranan otak kanannnya, memori nan tersimpan dalam otak kanan tersebut akan bersifat permanen. Dengan begitu, ia akan lebih mudah mengingat nama-nama lain selain nama tokoh pada film kartun saja.



Nama Tokoh Kartun - Lihat dan Dengarkan!

Jika Anda seorang ibu atau ayah nan setiap harinya bekerja di luar rumah, sesekali luangkan waktu beberapa jam buat menemani anak belajar sambil bermain. Ya, belajar sambil bermain merupakan metode belajar nan baik untuk anak-anak, tak membosankan, serta membuat daya tangkap dan daya ingat anak Anda lebih baik.

Sertakan permainan-permainan seru dengan tokoh kartunnya atau sediakan film kartun terbaru nan belum pernah anak Anda tonton sama sekali. Lihat, bagaimana ia menyaksikan tokoh kartun tersebut memainkan aksi-aksi menggelitik di layar kaca dan dengarkan anak Anda nan tak membutuhkan waktu lama buat menyebut nama tokoh kartun dalam tayangan film kartun nan disediakan.

Biasanya anak-anak begitu fokus menyaksikan tingkah laku tokoh kartunnya nan tak monoton. Film-film kartun memang sengaja dibuat dengan aksi-aksi nan lincah dan berganti-ganti gerakan dalam tempo nan cepat. Tujuannya, agar anak-anak tak bosan menyaksikan mobilitas tubuh dan mimik paras tokoh kartun tersebut.

Pengulangan nama tokoh di film kartun sebagai aktor atau aktrisnya pun sering dilakukan berulang-ulang dalam obrolan seperti " hi Mickey ", " Ke sinilah Mickey ", " Lihat itu, Mickey " dan lain sebagainya. Pengulangan pnyebutan nama tokoh kartun tersebut membuat anak-anak menjadi cepat hafal dan ingat siapa nama tokoh di film kartun nan disaksikannya.

Dengarkan juga anak Anda dengan ingatannya mampu menceritakan majemuk sekuel dari film kartun nan disaksikannya lengkap dengan cara ia mempraktikkan gerak-gerak tubuh tokoh kartunnya.

Seperti, saat anak mempraktikkan bagaimana Cinderella berdansa, Donald Duck berlenggak-lenggok, Doraemaon dengan suara seraknya, Power Puff Girls dengan aksi ala pahlawannya, Candy-Candy dengan suara manjanya, Ipin-Upin dengan celoteh khasnya "betul,betul,betul", Barbie dengan jalannya nan anggun dan tampilan modisnya atau Popeye dengan caranya menunjukkan otot lengannya.

Sungguh menyenangkan jika belajar sambil bermain. Selain anak Anda betah berlama-lama, secara tak langsung ia tengah memfungsikan otak kanannya menyimpan memori dari apa nan ia lihat dan ia dengar.



Nama Tokoh Kartun dan Karakteristiknya

Beberapa tokoh kartun global mungkin sudah tak asing lagi di mata dan telinga anak-anak, di antaranya sebagai berikut.



1. Mickey Mouse

salah satu dari kumpulan kartun berjenis tikus ini memiliki cirri khas nan lucu, tangkas, dan bijak. Ia biasa mengenakan setelan tuxedo hitam atau semacam jas dengan lilitan obi atau ikat pinggang kain di pinggangnya. Tak ketinggalan pula dengan dasi kupu-kupu menghiasi leharnya. Tubuh Mickey nan berwarna hitam dengan daun telinga nan besar serta ekor kecil nan lancip membuat tampilan Mickey semakin menggemaskan.



2. Minnie Mouse

Kartun berjenis tikus kecil ini ialah pasangan dari tokoh kartun Mickey Mouse. Mickey selalu berpasangan dengan Minie Mouse dalam serialnya. Sama halnya dengan Mickey, Minnie Mouse pun merupakan tikus kecil hanya saja ia disimbolkan sebagai wanitanya, sedangkan Mickey ialah prianya.

Minnie identik dengan kecentilan dan kemanjaanya. Mini membalut tubuh hitamnya dengan gaun bunga berwarna merah dan bercorak polkadot putih. Tapi dalam serialnya, ia dapat saja berganti busana sinkron latar dari sekuelnya tersebut.



3. Donald Duck

Salah satu nama tokoh nan paling populer di telinga anak-anak ialah Donald Duck. Terkadang ia disebut dengan Paman Donal atau Donal Bebek. Aksinya nan sering membuat anak-anak terpingkal-pingkal sebab ulah lucunya, membuat namanya membekas lama di ingatan anak-anak.



4. Finding Nemo

Nama tokoh kartun ini tak asing didengar dengan sebutan "ikan nemo". Ikan jenis clowfish atau ikan badut dengan rona orange belang-belang putih ini ialah ikan kecil nan lincah, tak mudah menyerah, dan tertangkap manusia buat kemudian dipelihara seorang dokter gigi dalam sebuah akuarium.



5. Doraemon

Nama tokoh kartun Jepang ini akan membuka ingatan anak-anak tentang sebuah kucing robot di Jepang nan bentuknya bulat, bewarna biru, dan dilengkapi kantong ajaib pada perutnya. Doraemon disimbolkan sebagai kucing pintar dari abad masa depan nan memiliki barang-barang canggih seperti pintu ke mana saja, baling-baling bambu, kotak seandainya, dan sebagainya di kantong ajaibnya.



7. Sailor Moon

Kartun fiksi protesis Jepang ini ialah kartun nan mengisahkan tentang gadis cantik bernama Usagi nan bersama teman-temannya memiliki kekuatan tata surya buat membasmi kejahatan. Saat menjadi pahlawan, Usagi mengubah namanya menjadi Sailor Moon.

Begitu juga dengan teman-temannya nan menjadi Sailor Jupiter, Sailor Mercury, Sailor Mars, Sailor Venus, Sailor Uranus, Sailor Neptunus , dan Sailor Saturnus dengan misi nan sama buat membasmi kejahatan dan meneggakkan keadilan.



8. Sinchan

Tokoh kartun Jepang berjenis kelamin laki-laki ini ialah sosok anak kecil nan manja, sedikit nakal, serba ingin tahu, dan jahil. Ia sosok anak kecil nan banyak bertanya tentang apa saja nan dilihatnya. Perawakannya nan pendek, berkepala lebih besar dari badannya, suara nan berat, serta celotehannya nan khas seperti " mama..mama..", membuatnya selalu dirindukan anak-anak nan menyaksikannya.



9. Pinokio

Boneka kayu ini disulap oleh ibu peri menjadi manusia. Setelah menjadi manusia, ternyata Pinokio menjadi anak nan nakal sehingga ia harus mendapat kutukan atas kenakalannya, seperti menjadi seekor keledai atau hidungnya bertambah panjang jika ia berbohong. Jadilah ia dikenal anak-anak sebagai nama tokoh kartun.