Hidup ialah Pilihan buat Introspeski Diri

Hidup ialah Pilihan buat Introspeski Diri



Benarkah Hayati ialah Perjuangan?

Banyak orang mengatakan bahwa hayati ialah perjuangan , berhenti berjuang artinya sudah tak ingin hayati lagi. Ungkapan ini memang tak berlebihan, kalau kita kembali ke masa awal kejadian manusia itu sendiri, memang tergambar jelas nilai perjuangan di sana.

Ribuan sperma berjuang buat mendapatkan satu buah sel telur sehat buat dibuahi nan selanjutnya sebagai cikal bakal kelahiran manusia itu sendiri. Itulah hakikat hidup, segalanya butuh apa nan dikatakan dengan perjuangan. Berjuang bisa diartikan sebagai upaya sungguh-sungguh nan dilakukan buat mencapai sebuah tujuan.

Hidup memiliki orientasi dan tujuan nan juga perlu diperjuangkan. Orientasi nan dimaksud tidak hanya nan bersifat sementara, yakni nan kita rasakan pada saat kita masih hidup. Kehidupan setelah hayati ialah keniscayaan nan diakui oleh setiap ummat beragama.

Untuk menuju kehidupan alam akhirat tersebut, manusia juga absolut membutuhkan perjuangan. Itulah nan dimaksud bahwa hayati ialah perjuangan. Sejak lahir, saat hayati bahkan setelah kelak kita di alam akhirat, kita tetaplah perlu menjadi pejuang.



Macam-macam Perjuangan Hidup

Ada banyak hal dalam hayati ini nan perlu kita perjuangkan, inilah nan menjadi bukti konkret bahwa memang hayati ialah perjuangan . Hayati itu bukan sekedar menjadi penikmat atas segala karunia nan diciptakan Tuhan pada makhluk-Nya.

Manusia tidak hanya dapat menjadi penadah segala pemberian Sang Pencipta, manusia perlu berusaha dan berjuang dalam menggapai apa-apa nan menjadi cita-cita dan asa kehidupannya.

Berikut beberapa hal nan perlu diperjuangkan oleh kita sebagai manusia terkait dengan proses hayati nan kita jalani:



1. Perjuangan buat mendapatkan kebahagiaan hidup

Kebahagiaan itu tidak datang secara gratis. Kehadirannya perlu diperjuangkan. Kebahagiaan nan dimaksud tak hanya sewaktu kita ada di global ini, tapi bagaimana kita juga mengupayakan perjuangan buat mencapai kebahagiaan kelak di akhirat. Tentunya dengan menjadi hamba Tuhan nan senantiasa patuh dengan perintah-perintah-Nya.

Kebahagiaan hayati tidak selamanya diukur dengan materi, salah besar jika nan dimaksud hayati senang ialah kekayaan harta nan melimpah. Ketentraman batin sesungguhnya berpulang pada taraf kesyukuran di hati kita masing-masing. Berjuang buat menjadi sosok-sosok nan bersyukur memang sulit.

Kebahagiaan hayati akan lahir jika kita mampu melatih diri menjadi pribadi-pribadi nan bersyukur dan tahu berterimakasih terhadap apa nan telah dianugerahkan Tuhan pada kita. Ingat bahwa hayati ialah perjuangan, tidak ada nan mudah dalam hayati ini.



2. Perjuangan dalam mencukupi kebutuhan hidup

Perjuangan nan akan sangat terasa sekali ialah perjuangan nan dilakukan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Perjuangan dalam menggapai dan meraih cita-cita juga termasuk ke dalam kecukupan hayati seseorang. Prestasi, jabatan, kedudukan, harta merupakan bagian dari perjuangan hayati nan satu ini.

Namun demikian, keberhasilan kita dalam memperjuangkan kebutuhan hayati tidak selamanya menjadi agunan bahwa hasil perjuangan tersebut akan mengantarkan diri pada ruang-ruang kebahagiaan. Kuncinya ialah rasa syukur tadi, berjuanglah dengan rasa syukur, pasti hayati ini akan kian terasa indah.



3. Perjuangan buat mencukupi kebutuhan setelah hidup

Bekal kehidupan kita kelak di akhirat juga menjadi salah satu hal nan patut diperjuangkan dalam hayati sekarang ini. Jika kita terlupa mempersiapkannya, keberhasilan perjuangan hayati nan kita bangun di global ini tidak akan ada artinya.



Hidup ialah Pilihan buat Introspeski Diri

Sadarkah Anda jika selama ini hayati kita memiliki banayk masalah nan belum dan sulit buat terselesaikan? Masalah keluarga, masalah karir, masalah percintaan, masalah pertemanan, masalah lingkungan nan kita alami sehari-hari niscaya akan berdampak tak akan enak jika tak diselesaikan satu per satu.

Cara menyelesaikan semua masalah nan mendera dalam hayati ialah kita harus segera berintrospeksi diri. Mengapa demikian? Karena hayati ialah pilihan buat berintrospeksi diri. Jika tidak, pembenahan ke arah nan lebih baik tak akan menjadikan diri kita mawas diri.

Untuk membuat hayati ialah pilihan buat berintrospeksi dalam sebuah masalah, kita hanya harus menjalaninya dengan ikhlas. Masalah keluarga nan tak serasi akan dapat terselesaikan sendirinya jika kita introspeksi diri.

Apa nan salah dan kurang sehingga terasa tidak dekat dengan keluarga? Kurang berkomunikasi? Jika jawabannya Ya, cobalah mencari celah buat sering berkumpul keluarga agar komunikasi dapat terasa lancar.

Masalah karir nan tak sinkron dengan keinginan? Itu sudah takdir dan sebaiknya syukurilah. Masih banyak orang lain nan menganggur dan tak memiliki pekerjaan. Apa tak malu mengeluh tentang masalah karir, sedangkan orang lain mencari karir nan jelas? Hayati ialah pilihan, jika kita menyikapinya dengan santai dan coba lupakan semua beban, pekerjaan nan tak disukai pun akan terasa ringan.

Masalah percintaan nan rumit sebab ketidakcocokan? Itu biasa. Hayati ialah pilihan jika kita sudah mau menerima pasangan kita sebagai pacar. Mau itu baik atau buruk, cobalah menerima pasangan se legowo mungkin. Mungkin ini ialah jalan terbaik dari Allah.

Masalah pertemanan nan sering terjadi salah faham? Jika kita mau dikatakan sebagai teman nan baik, seharusnya dapat mengerti ciri teman-teman kita. Hindari konfrontasi sebab tak akan membuat kita lebih berkuasa.

Hidup ialah perjuangan dan pilihan jika kita menyadari baik atau jelek apapun teman-teman kita, kita harus dapat setia ialah di sampingnya baik itu bahagia atau sedih.

Masalah lingkungan nan tak bersahabat? Semua sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Kita harus dapat menjadi orang nan ramah dan pandai berteman agar lingkungan dimana kita menetap dapat terasa ramah dan bersahabat.

Untuk itu, jadilah orang nan sering bersilaturahmi akan membuat kita lebih sering terkenal. Tebarkan senyum pada semua orang sekitar agar kita dapat dianggap orang nan ramah.



Mengatasi Masalah Hayati dalam Keluarga

Dalam kehidupan berkeluarga memang sangat banyak liku-likunya. Terkadang ada bahagia, terkadang ada masalah-masalah nan membuat cekcok antara suami istri. Tetapi masalah-masalah keluarga bukan hanya dengan timbulnya sebab perekonomian nan ada dalam keluarga. Namun, masalah-masalah keluarga dapat saja ada faktor dari lingkungan atau juga nan lainnya.

Masalah dalam kehidupan ini banyak sekali terjadi pada setiap manusia. Apabila setiap orang tak dapat menghadapi masalah-maslalah nan dihadapinya, maka akan mengakibatkan tekanan batin nan mungkin akan membuat orang tersebut depresi.

Nah, bagi nan mempunyai masalah keluarga, maka Anda harus dapat mengatasi apa permasalahan nan ada pada keluarga. Apakah persoalan kebutuhan keluarga Anda tak tercukupi?

Bisa juga tak ada komunikasi nan baik dengan anggota keluarga. Hal seperti ini dapat membuat interaksi keluarga menjadi tak harmonis. Ada beberapa langkah buat mengatasi masalah nan Anda hadapi seperti berikut ini.

  1. Mengetahui masalah. Telusuri apa nan sedang dialami dalam keluarga Anda. Mencari tahu persoalan nan menjadi timbulnya masalah-masalah nan muncul pada keluarga Anda. Maka dengan mengetahui persoalan nan sebenarnya akan lebih baik lagi.
  1. Jangan terlalu larut dalam masalah. Jangan pernah Anda terlalu larut dalam permaslahan nan dihadapi, apalagi Anda tak dapat buat menghadapi masalah tersebut. Maka Anda harus mengutamakan atau memfokuskan pada satu persoalan nan harus diambil dengan baik dan tegas.
  1. Mencari solusi. Untuk mencari solusi nan baik dari masalah-masalah nan ada dalam keluarga, maka pikirkan cara untukmenghadapi permaslahan tersebut dengan baik. Apabila masih bingung, Anda boleh minta pendapat pada orang nan pakar dan berpengalaman.
  1. Meminta bantuan. Apabila masalah keluarga tak dapat diatasi dengan baik, mintalah donasi pada saudara atau teman-teman Anda. Jangan membiarkan waktu terlalu lama jika tak bisamenghadapi masalah pada keluarga Anda.
  1. Berdoa. Seringlah berdoa setiap saat kepada sang pencipta agar masalah-masalah nan ada pada keluarga dapat diatasi dengan baik dan lancar. Karena atas kuasa-Nya, segala urusan dan masalah diserahkan.
  1. Segera atasi masalahnya. Tidak baik jika masalah keluarga berlarut-larut lama. Masalah itu akan membesar apabila dibiarkan begitu lama. Oleh sebab itu, Anda harus mengambil keputusan nan tepat pada waktunya agar masalah tersebut dapat terselesaikn dengan baik dan tak berlarut-larut lagi.
  1. Mengambil hikmah. Di dalam permasalahan di dalam sebuah keluaraga niscaya akan ada hikmahnya nan dapat diambil. Maka kita jadikan permaslahan keluarga itu menjadi sebuah pembelajaran bagi kehidupan nan dijalani. Dengan menjadikan sebuah pembelajaran, maka kehidupan kita akan menjadi tenang dan matang buat menjalani kehidupan kedepannya.

Memang di dalam sebuah kehidupan itu kita tak selalu diberikan kebahagiaan nan lancar terus menerus. Kehidupan di global ini sangat berliku-liku. Terkadang ada bahagia dan terkadang ada masalah-masalah nan tak menyenangkan. Tetapi semuanya kembali lagi kepada diri kita buat menyikapi persoalan-persoalan nan datang, apakah kita dapat menyelesaikannya atau tidak.



Mengatasi Masalah Hayati dengan Rida dan Ikhlas

Menghadapi persoalan apa pun nan terjadi di global ini ialah dengan menjaga hati ini buat selalu tenang, bersikap rida, dan ikhlas sebab Allah Swt. Kenapa kita harus mempunyai sikap rida? Dengan rida, kita dapat menrima fenomena atau persoalan-persoalan nan datang pada diri kita.

Walaupun kita bersikap uring-uringan dan kekecewaan nan melampaui batas, tetap saja fenomena tersebut sudah terjadi. Oleh sebab itu, kita harus menerima fenomena dan rida dengan hati nan tulus.

Ada sebuah ibarat ketika kita memasak nasi dan nasi itu gagal, maka nasi itu menjadi bubur. Maka itu, berusaha buat menjadi nan terbaik ialah sesuatu nan baik. Dengan berusaha dengan giat meskipun hasilnya tak memuaskan, kita sudah berusaha dengan apa nan diinginkan.

Jangan pernah berkeluh dengan kegagalan nan pernah dialami sebab kegagalan ialah awal dari kesuksesan apabila kita selalu berusaha dan rida dengan apa nan terjadi.

Jangan pernah ingin mempersulit diri sebab kejujuran ialah nan terbaik buat mencapai sesuatu masalah-masalah nan datang pada diri kita. Jika kita sering mempersulit diri, persoalan dalam menyelesaikan masalah pun akan sangat sulit diselesaikannya.

Langkah lebih baiknya kita berbicara jujur buat menyelesaikan masalah-masalah nan datang agar masalah-masalah nan dihadapi dapat diatasi dengan baik dan lancar.

Bersikaplah dewasa dan sabar buat menghadapi sesuatu hal nan ada di global ini. Semoga Anda dapat menyikapi dengan baik masalah-masalah nan kecil maupun masalah-masalah nan besar.

Semoga kepercayaan diri Anda buat menghadapi masalah-masalah nan ada dapat menjadikan pembelajaran atas semua nan terjadi dan dapat mengatasi semua hal-hal nan rumit dalam hidup.