Tentukan Langkah Dari Dini

Tentukan Langkah Dari Dini



Sistematika Proposal Skripsi

Sebelum menulis skripsi, biasanya para mahasiswa telah mendapatkan pelatihan dan seminar bagaimana membuat proposal skripsi. Dalam pelatihan atau seminar itu, dijelaskan format pembuatan proposal skripsi dan tips atau pedoman bagaimana agar proposal nan diajukan cepat diterima dan tak harus direvisi berulang kali. Tata bahasa dan kalimat-kalimat nan seharusnya ada di proposal skripsi, semuanya dijelaskan secara gamblang.

Bahkan ada juga teknik pendekatan kepada para dosen pembimbing dan bagaimana menghadapi dosen nan sedikit agak sulit ditemui. Pihak kampus terutama pihak fakultas tentunya tak mau mahasiswanya mendapatkan kesulitan apapun pada saat pengajuan proposal skripsi. Kalau beberapa puluh tahun nan lalu ketika biaya pendidikan masih sangat murah, buat dapat lulus kuliah itu tak gampang. Malah ada nan kuliah hingga 10 tahun lebih. Sudah jenggotan, punya anak, punya kerja, kuliah belum kelar.

Banyak faktor nan membuat seperti itu. Kini semuanya telah berbeda. Kemudahan telah ada, baik cara pandang dosen pembimbing hingga kemudahan teknologi buat berkomunikasi. Jadi, kalau masih ada mahasiswa nan telat menamatkan pendidikannay, sepertinya kesalahan tetap berada di tangan sang mahasiswa sendiri. Apalagi begitu banyak informasi tentang penulisan proposal skripsi hingga tips mencari rumusan masalah, ada di internet. Seperti dalam artikel ini nan akan menjelaskan secara gamblang tentang format penulisan proposal skripsi.


1. Judul
Hendaknya jangan bertele-tele, tapi langsung mengungkapkan frasa (bukan kalimat) nan akan diteliti. Penulisannya singkat, spesifik, dan jelas. Perhatikan contoh nan ada nan banyak disimpan di perpustakaan. Bila perlu baca 100 buah judul dan perhatikan kata-kata nan digunakan. Tidak menjadi masalah bertanya kepada dosen pembimbing tentang judul skripsi nan mendapatkan nilai A.

Biasanya pihak fakultas atau jurusan mempunyai data tentang mahasiswa nan mendapatkan nilai A buat skripsinya. Belajar dari nan terbaik buat mendapatkan nan terbaik. Biasanya mahasiswa nan pandangan dan ilmu pengetahuannya luas, tak akan membuat skripsi nan asal-asalan. Pengetahuan itu sangat berpenagruh pada pengambilan keputusan. Jangan sungkan meluangkan waktu mencari tahu tentang judul skripsi nan terbaik pada minimal 3 tahun belakangan ini. Kalau memang mempunyai banyak waktu, lihatlah judul skripsi terbaik selama 5 tahun ke belakang.

2. Latar Belakang Masalah
Ungkapkan kalimat buat menggiring pembaca pada topik nan hendak kita teliti. Kemudian dengan disertai teori dan data seksama dari penelitian sebelumnya, identifikasi permasalahan nan ada. Ungkapkan apa pentingnya penelitian tersebut dilakukan. Jelaskan akibat nan akan timbul serta solusi nan diharapkan diperoleh dari penelitian nan akan dilakukan.

Penelitian harusnya mengambil tema nan belum pernah dilakukan. Misalkan mengambil topik identifikasi jenis-jenis dan sebaran katak di kota A, maka jika hendak melakukan penelitian dengan metode nan sama, tak boleh dilakukan di loka A, harus mengambil loka nan lain. Barulah penelitian tersebut memiliki nilai kebaruan.

3. Rumusan Masalah
Meski dalam penulisan proposal skripsi penggunaan kalimat tanya tak diharuskan, sebaiknya rumusan masalah ditulis dalam kalimat tanya. Rumusan masalah harus mengungkapkan dengan jelas masalah nan akan diteliti. Kalimatnya singkat namun mencakup inti dari tindakan nan akan dilakukan dalam penelitian, variabel nan akan diteliti, hingga jenis data nan diperoleh.

4. Penegasan Istilah
Mungkin saja penelitian kita dibaca oleh orang lain di luar bidang nan kita geluti. Sehingga perlu dilakukan penegasan istilah-istilah nan ada buat memberikan citra dan informasi nan sahih mengenai apa nan diteliti. Kadang kala, meski dengan kata nan sama, ketika dipakai pada bidang ilmu agronomi arti katanya dapat berbeda jika diterapkan pada bidang ilmu fisika.

Adapun sumber penegasan istilah dapat diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) namun jika tak menemukan istilah nan dimaksud sebaiknya dicari di kamus nan sinkron bidangnya. Biasanya ada kamus spesifik tentang istilah-istilah dari tiap bidang ilmu, misalnya kamus kedokteran, biologi, dan sebagainya.

5. Tujuan Penelitian
Agar proposal tersusun secara sistematis, jika dalam rumusan masalah dituliskan dua pertanyaan atau dua rumusan masalah, maka pada tujuan ungkapkan pula dua hal nan akan dicapai bila penelitian tersebut sukses dilakukan.

6. Manfaat Penelitian
Mengungkapkan kegunaan nan akan dihasilkan jika penelitian tersebut sukses dilakukan.

7. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis
Guna mempermudah pemantauan perkembangan penelitian, sinkron dengan kaidah sistematika penulisan proposal skripsi, pencantuman tinjauan pustaka haruslah disusun secara teratur dan berurutan dari tahun ke tahun. Tinjauan pustaka bukanlah memuat teori sebanyak-banyaknya, tapi hanya muat teori dan data hasil penelitian nan berkaitan. Landasan teori tersebut nantinya akan menggiring pada sebuah hipotesa.

Hipotesa merupakan sebuah dugaan sementara nan kebenarannya masih harus dibuktikan, oleh sebab itu penelitian tersebut dilakukan dan hasilnya digunakan buat memastikan kebenaran/ketidakbenaran dari sebuah hipotesa.

8. Metode Penelitian
Secara generik metode penelitian terdiri dari point-point berikut, namun dapat dimodifikasi, ditambah atau dikurangi tergantung perlu tidaknya dalam penelitian.

a. Lokasi dan Waktu Penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Variabel Penelitian
d. Rancangan Penelitian
e. Alat dan Bahan Penelitian
f. Mekanisme Penelitian
g. Data dan Metode Pengumpulan Data
h. Metode Analisis Data
9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber nan dicantumkan sebagai sumber dalam proposal. Antara sumber nan berasal dari buku, jurnal dan internet, teknik penulisannya berbeda. Oleh sebab itu sebelum membuat proposal mahasiswa sebaiknya mencari info tentang sistematika penulisan sebuah proposal skripsi nan dianut di perguruan tingginya.



Persiapan Dini

Tidak sedikit mahasiswa nan seharusnya telah menulis skripsi belum juga melangkah ke pembuatan proposal skripsi. Alasan klasik ialah tak mempunyai bahan buat skripsi. Padahal ketika memutuskan buat kuliah, artinya harsu siap buat belajar menulis. Bila perlu sejak dini telah mempersiapkan apa nan akan ditulis sehingga belajar itu lebih terfokus. Orang telah mempunyai tujuan nan jelas, biasanya akan selalu berusaha menemukan jalan lurus menuju penyelesaian masalah nan telah disiapkannya.

Semester pertama boleh saja masih dalam masa adaptasi. Tetapi tak boleh lebih dari 6 bulan. Mobilitas cepat segera dilakukan. Investasikan waktu membaca berbagai jenis judul skripsi terbaik nan pernah ditulis oleh mahasiswa di jurusan tersebut. Bila perlu, temui para alumni dengan nilai-nilai terbaik tersebut. Ajak mereka berbicara santai demi mengetahui bagaimana teknik dan cara mereka dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik.

Bergaul dengan orang nan baik dengan motivasi hebat, niscaya akan menghebatkan diri sendiri juga. Banyak berdiskusi dengan mereka akan membuat motivasi mempelajari sesuatu menjadi sangat bergairah. Terkadang orang nan dimintai keterangannya itu akan sangat bahagia melihat anak muda nan semangat sehingga mereka akan memberikan banyak informasi. Terkadang mereka juga akan memberi buku atau petunjuk kepada siapa selanjutnya bertukar informasi.

Hubungan nan baik nan dibangun dengan niat nan baik ini akan membentuk karakter nan baik juga. Tidak sporadis malah mendapatkan kepercayaan dari seseorang nan dikagumi itu sehingga menambah pengalaman dan pengetahuan. Tidak ada ruginya berusaha menambah ilmu dengan cara seperti itu. Kehidupan sekarang ini sebenarnya harus dijalin dengan komunikasi. Biarkan orang tahu kualitas Anda dan kemampuan Anda.

Ingatlah bahwa tak ada orang nan mau membantu orang nan tak mau membantu dirinya sendiri. Ketika telah membanti diri sendiri, maka biasanya donasi dari lingkungan pun akan datang. Yakinlah bahwa kalau memang ada kemauan, jalan itu niscaya ada.



Tentukan Langkah Dari Dini

Sebelum memutuskan buat kuliah, yakinkan bahwa keputusan nan akan diambil nanti memang merupakan keputusan nan bulat dan bukannya main-main. Tidak murah buat dapat kuliah. Tidak hanya uang, energi, waktu nan terbuang kalau salah dalam mengambil keputusan. Dapat saja kesempatan pun terbuang sehingga akan ada penyesalan. Penuhi diri dengan banyak infromasi sehingga pengetahuan itu akan mengarah kepada keputusan nan tepat.