Unsur-Unsur Komunikasi dalam Pengantar Komunikasi

Unsur-Unsur Komunikasi dalam Pengantar Komunikasi

Pengantar komunikasi merupakan salah satu mata kuliah nan wajib diambil oleh mahasiswa komunikasi. Pengantar komunikasi mengupas ilmu komunikasi secara umum, seperti pengertian komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi, dan teori-teori komunikasi. Jadi, buat lebih mengetahui ilmu komunikasi secara umum, apa saja nan dipelajari, atau apa saja nan menjadi bidang kajian komunikasi, dapat didapatkan dalam pengantar komunikasi.

Pengantar komunikasi memberikan banyak informasi bagi kita, terutama kita nan tak memiliki latar belakang ilmu komunikasi, atau nan masih belum memahami dengan sepenuhnya apa itu komunikasi. Berkomunikasi memang seringkali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, namun tak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik. Bahkan, tak semua orang memahami apa itu komunikasi.



Pengantar Komunikasi – Pengertian, Unsur, dan Bentuk Komunikasi

Komunikasi kita lakukan setiap saat, sekalipun kita sedang diam. Banyak nan beranggapan jika komunikasi itu bukanlah sesuatu nan patut dipelajari. Padahal asumsi itu sangat keliru, mengapa? Coba Anda perhatikan, banyak sekali terjadi konflik nan disebabkan sebab salah paham dengan apa nan diucapkan orang lain. Mengapa itu dapat terjadi? Dalam pengantar komunikasi kita akan melihat bagaimana komunikasi itu sebenarnya.

Ada banyak hal nan dapat kita ketahui dengan adanya pengantar komunikasi ini. Tidak hanya memberikan semacam uraian teori komunikasi itu sendiri, tetapi kita juga dapat mendapatkan berbagai informasi nan selama ini tak kita ketahui, sehingga beranggapan bahwa komunikasi itu tak perlu dipelajari.

Kita selalu berhubungan dengan orang lain dan menjalin interaksi itu melalui komunikasi. Mengapa? Karena kita tak dapat tak berkomunikasi dan kita tak dapat lepas dari kehidupan sosial kita.

Pengantar komunikasi mengajarkan banyak hal buat kita, terutama bagi mereka nan tak berkecimpung di dalamnya. Sebagai langkah awal buat mengenal dan mengetahui ilmu komunikasi secara umum, akan lebih komprehensif dengan pengantar komunikasi.

Ada hal menarik nan dapat kita dapatkan dengan mengenal dan mempelajari komunikasi. Salah satunya kita dapat menggunakan ilmu komunikasi buat membenahi cara kita berkomunikasi dengan orang lain.

Ilmu komunikasi itu sendiri berkembang sudah sejak lama, yaitu pada masa pemerintahan Yunani. Pada masa itu, dikenal cara menyebarluaskan informasi melalui Acta Diurna , semacam surat kabar nan memuat informasi dan pengumuman krusial dari pemerintah Julius Caesar kepada rakyatnya. Kemudian, komunikasi berkembang hingga saat ini. Bukan hanya seputar surat kabar, tetapi interaksi dengan individu lainnya.



Pengertian Komunikasi dalam Pengantar Komunikasi

Sebagai cabang ilmu sosial, komunikasi memiliki perangkat teori nan membangunnya. Dengan demikian, pengantar komunikasi memuat berbagai unsur krusial dalam ilmu komunikasi, dan salah satunya ialah pengertian dari komunikasi itu sendiri. Masih banyak nan belum mengerti atau kurang memahami apa itu komunikasi. Berikut beberapa pengertian komunikasi nan dapat kita ambil dari pengantar komunikasi.

Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin Communico , nan artinya membagi. Sedangkan secara terminologis, komunikasi didefinisikan oleh para pakar dari berbagai perspektif berikut:



1. Berdasarkan Perspektif Filsafat

Berdasarkan perspektif filsafat, komunikasi ialah sesuatu nan dimaknai buat mempersoalkan apakah hakikat komunikator atau komunikan, dan bagaimana ia menggunakan komunikasi buat berhubungan dengan empiris lain di alam semesta.



2. Berdasarkan Perspektif Psikologis

Berdasarkan perspektif psikologis, Hovland, Janis, dan Kelly mengatakan bahwa komunikasi ialah proses di mana seorang atau individu (komunikator) menyampaikan stimulus dalam bentuk lambang atau kata-kata buat mengubah tingkah laku orang lain (komunikasi). Selain itu, Dance mengartikan komunikasi ialah bagian dari kerangka psikologi komunikasi behaviorisme sebagai usaha menimbulkan respons melalui lambang-lambang verbal.



3. Berdasarkan Perspektif Sosiologi

Berdasarkan perspektif sosiologi, menurut Colin Cherry komunikasi ialah usaha buat membuat satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda. Lalu, harnack dan Fest mengatakan komunikasi itu ialah proses hubungan di antara orang buat tujuan integrasi intrapersonal dan interpersonal. Adapun menurut Edwin Neumann, komunikasi ialah proses buat mengubah kelompok manusia menjadi berfungsi.

Berikut ini beberapa pengertian komunikasi nan dihimpun dari pengantar komunikasi dari beberapa pakar komunikasi:



1. Menurut Weaver

Komunikasi menurut Weaver ialah semua mekanisme di mana pikiran seseorang dpat memengaruhi orang lain.



2. Menurut Miller

Miller juga mengatakan bahwa komunikasi ialah informasi nan disampaikan dari satu loka ke loka nan lain.



3. Menurut Babcock

Komunikasi menurut Babcock ialah dari citra nilai komunikasi, kejadian mungkin diamati melalui simbol, di bawah keadaan nan spesifik, oleh individu atau kelompok dengan menggunakan media nan diseleksi buat mencapai tujuan.



4. Menurut Andersen

Komunikasi menurut Andersen ialah suatu proses di mana kita mengerti orang lain dan kemudian berusaha buat dimengerti oleh mereka. Ini dinamis, berubah secara kontinu dan membagi respons buat situasi nan total.



5. Menurut Gade

Komunikasi menurut Gade ialah suatu proses nan membuat kecenderungan kepada dua atau beberapa orang nan telah dimonopoli oleh seseorang atau beberapa orang.



6. Menurut Lewis

Komunikasi menurut Lewis ialah proses di mana seseorang mengurangi ketidakpastian mengenai defleksi dengan mendeteksi isyarat nan diberikan padanya agar menjadi relevan terhadap defleksi tersebut.



7. Menurut Gayer

Komunikasi menurut Gayer ialah berbagai pengalaman, bisa diamati sebagai penlitian di mana respons penggerak dan penerima berhubungan secara sistematis buat surat keterangan stimulus.



Unsur-Unsur Komunikasi dalam Pengantar Komunikasi

Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan dari pemberi pesan kepada penerima pesan dengan tujuan buat mempengaruhi. Dari pengantar komunikasi, dapat juga dikatakan jika komunikasi itu sebagai pertukaran simbol antara pengirim dan penerima pesan.

Sedikitnya ada tiga unsur komunikasi, yaitu pengirim pesan, pesan, dan penerima pesan. Namun, unsur komunikasi tak hanya terbatas dari ketiga unsur tersebut. Masih ada unsur-unsur komunikasi lainnya nan mendukung proses penyampaian pesan, sebagai berikut:



1. Pengirim Pesan atau Sumber

Unsur pertama dalam komunikasi ialah pengirim pesan atau sumber. Pengirim pesan dapat individu, dapat juga dalam bentuk kelompok seperti organisasi atau lembaga.



2. Pesan

Unsur nan kedua berupa pesan, yaitu sesuatu nan disampaikan pengirim kepada penerima pesan. Pesan ini dapat disampaikan secara tatap muka atau melalui media komunikasi. Pesan mengandung ilmu pengetahuan, informasi, hiburan, nasihat, atau propaganda.



3. Media

Unsur nan ketiga berupa media, yaitu alat nan digunakan buat menyampaikan atau memindahkan pesan dari pengirim ke penerima pesan.



4. Penerima Pesan

Unsur nan keempat berupa penerima pesan, yaitu orang nan menerima pesan atau menjadi target pesan nan dikirim oleh pengirim pesan. Sama dengan pengirim pesan, penerima pesan dapat individu maupun kelompok atau organisasi dan lembaga.



5. Efek

Efek ialah disparitas antara apa nan dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima pesan sebelum dan sesudah menerima pesan. Imbas ini dapat terjadi pada pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang.



6. Umpan Balik

Umpan balik ialah salah satu bentuk pengaruh nan berasal dari diri penerima pesan. Umpan balik juga dapat berasal dari unsur lain, seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai ke penerima.



7. Lingkungan

Lingkungan di sini ialah faktor-faktor penentu nan bisa memengaruhi jalannya komunikasi. Faktor lingkungan tersebut bisa digolongkan ke dalam empat macam, yaitu lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.



Bentuk-Bentuk Komunikasi dalam Pengantar Komunikasi

Berdasarkan pengantar komunikasi, komunikasi terdiri atas ruang lingkup nan berbeda-beda, terkait dengan bentuk komunikasi nan terjadi. Seperti nan telah disinggung sedikit di atas, jika pengirim dan penerima pesan dalam proses komunikasi dapat individu, tetapi juga dapat kelompok, organisasi, dan lembaga. Berarti komunikasi juga dapat dilihat dari pelaku komunikasi nan ada di dalamnya. Berikut bentuk-bentuk komunikasi:



1. Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapersonal ialah proses komunikasi nan terjadi di dalam diri individu, atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri sendiri.



2. Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi antarpribadi ialah proses komunikasi nan berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka.



3. Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok ialah hubungan nan dilakukan secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, nan tujuannya telah diketahui, seperti berbagi informasi, memecahkan masalah, menjaga diri, nan mana seluruh anggota kelompok tersebut bisa mengingat ciri pribadi anggota lain dengan tepat.



4. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi ialah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi nan dilakukan di dalam kelompok formal ataupun non formal dari suatu organisasi.



5. Komunikasi Massa

Komunikasi massa ialah proses komunikasi nan berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber nan melembaga kepala khalayak nan sifatnya massal melalui alat-alat nan bersifat mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan film.



6. Komunikasi Antarbudaya

Komunikasi antarbudaya ialah proses komunikasi nan dilakukan oleh orang-orang nan memiliki disparitas budaya, baik bahasa, maupun perilaku.

Demikian artikel pengantar komunikasi ini. Semoga bermanfaat.