Kelemahan dalam membuat Proposal Penelitian

Kelemahan dalam membuat Proposal Penelitian

Tahap pertama dalam rangkaian kegiatan penelitian nan harus dilakukan oleh seorang peneliti ialah pembuatan proposal penelitian.

Tidak kecuali mahasiswa jurusan olahraga juga akan mengalami pembuatan proposal penelitian olahraga , baik buat tugas akhir maupun sebagai tugas mata kuliah. Karena dengan proposal penelitian olahraga, peneliti dapat mengungkapkan segala sesuatu nan berkenaan dengan penelitian nan akan dilakukan pada pihak-pihak nan berkepentingan dengan penelitian nan akan dilakukan.



Proposal nan Baik

Suatu proposal penelitian olahraga nan baik akan dapat dibuat dan dilakukan oleh seorang mahasiswa bila:

  1. Mahasiswa memiliki pengetahuan nan memadai sinkron dengan judul proposal penelitian olahraganya.

  2. Mahasiswa memiliki surat keterangan nan cukup nan didapatkan dari jurnal ilmiah, majalah, dan kajian dalam diskusi ilmiah, nan ada relevansinya dengan proposal penelitian olahraga nan diajukan

Seorang mahasiswa olahraga akan lebih mudah membuat disain penelitian pada suatu proposal penelitian olahraga nan mana ia memiliki ilmu pengetahuan dan surat keterangan nan cukup memadai dengan judul penelitian nan dibuatnya.

Bagi seorang mahasiswa olahraga nan baru akan berjumpa dengan pembuatan proposal penelitian olahraga, biasanya dihadapkan pada kendala tak mengertinya pada dasar-dasar teknik pembuatan proposal penelitian olehraga nan baik nan dipersyaratkan oleh ketentuan akademik jurusan di kampusnya.

Pembuatan proposal penelitian olahraga atau planning penelitian olahraga merupakan rancangan nan menggambarkan atau menjelaskan atau menjelaskan apa nan hendak diteliti dan bagaimana planning penelitian akan dilaksanakan.

Dalam pembuatan usulan proposal nan jenis penelitiannya berbentuk kualiatif tidaklah seketat dan sebaku dalam pembuatan usulan jenis penelitian kuantitatif. Disparitas ini, selain disebabkan disparitas kerangka berpikir juga sifat disainnya berbeda. Dalam penelitian kuantitatif disain mengikuti mekanisme nan bisa ditentukan dengan cermat, langkah demi langkah dinyatakan secara jelas hingga selesai. Kebakuan, kecermatan, dan keajegan dari penelitian tersebut bersifat linier.



Kelemahan dalam membuat Proposal Penelitian

Beberapa kelemahan-kelemahan usulan proposal penelitian olahraga dan juga prposal penelitian laiinya nan menurut Singarimbun (1986) biasanya, meliputi:

  1. Judul sering terlalu panjang tetapi tak jelas, adakalanya judul tak mencerminkan tubuh usulan proposal penelitian. Judul sebaiknya singkat tetapi dengan jelas merumuskan isi pokok penelitian.

  2. Kurang mampu memilih topik nan menarik. Topik nan diajukan sudah usang dan terasa nan bersangkutan tak mengikuti perkembangan dalam bidangnya. Mungkin pula topik itu tidan menarik sama sekali.

  3. Konsep-konsep belum jelas atau terdapat kesalahan dalam perumusan konsep-konsep pokok.

  4. Rencana penelitian kurang terfokus. Misalnya, masalah sepak bola merambat ke masalah futsal lalu merambat ke masalah basket. Jika dilaksanakan, pelaksanaannya memerlukan dua atau tiga kali penelitian.

  5. Terlalu generik sifatnya dan tak dihubungkan dengan pemahaman teori nan sudah ada.

  6. Kepustakaan nan relevan seringkali belum dibaca atau belum di cernakan. Sesungguhnya berbagai kelemahan di atas seperti masalah konseptualisasi, pemilihan topik, kurang terfokusnya planning penelitian berkaitan erat dengan dominasi literatur nan tak memadahi.

Demikianlah cara tips-tips sebelum membuat proposal. Dengan memahaminya kita akan berhasil membuat penelitian olahraga. Selamat membuat proposal!