Berbagai Ukuran Foto dan Manfaatnya

Berbagai Ukuran Foto dan Manfaatnya

Jika kita berbicara tentang ukuran foto, tentu saja tidak akan dapat lepas dari fotografi. Fotografi berasal dari dua kata berbahasa Yunani yaitu fotos dan grafos . Fotos diartikan sebagai sinar atau cahaya. Sedangkan grafos diartikan sebagai sebuah gambar.

Jadi, jika kedua kata fotos dan grafos tersebut dipadukan, akan bisa diambil pengertian bahwa Fotografi ialah penggambaran dengan cahaya. Bagaimana caranya? Berbagai inovasi modern nan dimulai semenjak akhir abad k-19 menasbihkan sebuah kamera sebagai alat buat mendapatkan gambar dari kilatan cahaya tersebut. Dari masa ke masa, kamera tumbuh dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi lainnya.



Ukuran Foto - Perkembangan Kamera dari Masa ke Masa

Untuk mendapatkan ukuran foto nan pas, kita tentu saja memerlukan kamera sebagai alat buat mengambil gambarnya. Proses pengukurannya sendiri kian berkembang dari masa ke masa, sinkron dengan perkembangan kamera tersebut. Berikut ini perkembangan kamera dari awal sampai nan terkini.



1. Kamera Niepce

Kamera kotak lemari ditemukan oleh Joseph Nicephore Niepce dan terkenal dengan nama kamera Niepce. Kamera nan besarnya satu kotak lemari ini ditemukan pada tahun 1826. Tentu saja, kita tak dapat membayangkan kamera ini seperti nan kita pegang sekarang. Kandang burung lebih sinkron buat menggambarkan bentuk kotak kamera Niepce. Dia mencoba membuat kamera dengan menggunakan lempengan timah dan hasil gambar nan masih sangat kabur.



2. Kamera Mammoth

Merupakan kamera saku pertama nan diciptakan pada awal abad ke-20. Kamera ini sangat besar sampai mencapai ukuran 1.400 pon atau mencapai 635 kg. Adapun berat lensanya mencapai 500 pon atau setara dengan 226 kg.

Pencipta kamera ini tak bisa dideteksi namanya dan hanya dikatakan kamera mammoth nan mengambil dari nama gajah purba. Kamera ini diciptakan oleh seorang pakar gambar. Sungguh, kita tidak akan dapat "narsis-narsisan" ataupun bisa mencetaknya dengan ukuran foto eksklusif jika saat ini masih menggunakan mammoth. Karena buat mengoperasikannya diperlukan kolaborasi lima belas orang dengan jumlah bahan kimia buat mencetak sebesar +/- 10 galon tinta.



3. Kamera Digital

Pelopor kamera digital nan pertama kali ialah Kodak dengan seri DSC 100 dan resolusinya kurang dari 1 megapixel. Kemudian, tampillah Fuji nan bekerja sama dengan Nikon sehingga muncullah Fuji-Nikon E-2 nan memiliki resolusi 1,3 megapixel. Seiring berkembangnya teknologi, teknologi kamera pun terus berkembang dan semakin bagus hasil potretnya.

Jika dulu kita menggunakan film dan harus dicetak buat mengetahui hasil gambar nan diambil, sekarang tak lagi. Sekarang ini, memotret lebih praktis dan jauh dari pemborosan film dan tinta. Karena kamera digital sudah menggunakan memory card atau kartu memori buat menyimpan gambar nan diambil.

Kita juga dapat menghapus langsung hasil foto nan tak bagus. Jika ingin mencetaknya dengan ukuran foto tertentu, tinggal di- print saja dengan kertas foto. Penyimpanan foto juga dilakukan bukan dengan cara cetak, tetapi disimpan di dalam komputer, laptop, USB flash drive , ponsel, memory card , dan lain-lain.

Kamera digital terdiri atas dua macam, yaitu kamera pocket atau kamera saku dan kamera SLR. Berikut karakteristik dan manfaat kedua kamera digital tersebut.

a. Kamera Pocket

Kamera pocket sederhana hampir sama dengan kamera ponsel, semua sudah di- setting atau diatur oleh pabrik. Seperti, lensanya, sudut pandangnya, dan tombol-tombol lainnya. Semua sudah dibuat sedemikian rupa sehingga kita tinggal memencet tombol jepret saja buat mengambil gambar. Kamera ini biasanya sangat adaptif buat berbagai jenis cahaya dan praktis buat digunakan oleh pemula.

Kelemahannya tentu saja terletak pada hasil foto nan kurang terang. Apalagi kalau sedikit kena guncangan. Bisa dipastikan, hasil fotonya akan buram. Pencahayaan pada kamera pocket sederhana ini mengambil objek pada cahaya nan paling terang saja. Jadi, buat latar belakang atau objek nan sedikit cahayanya, akan terlihat sangat gelap.

Selain kamera pocket yang sederhana, berkembang juga kemampuan kamera ini dalam menajamkan imaji objek terpilih secara otomatis. Cara mengaktifkannya dengan menekan setengah tombol pemantik sebelum memotret, kemudian memantapkan objek nan kita pilih pada titik fokus, selanjutnya kita tinggal menunggu frekuwensi pertanda deteksi jeda objek dan penyesuaian fokusnya telah dilakukan. Barulah kemudian kita menjepret. Contoh kamera pocket sederhana adalah: Nikon D-90, D-300.

b. Kamera SLR ( Single Lens Reflex )

Merupakan jenis kamera nan dipergunakan dalam fotografi profesional. Beberapa keunggulan kamera SLR yaitu: resolusi atau ukuran megapixel nan sangat tinggi, lensanya dapat ditukar dengan lensa sudut, serta jangkauan pemotretan lebih jauh dan lebih fokus.

Kamera SLR ada dua jenis. Pertama, kamera SLR manual nan masih menggunakan media film atau nan biasa disebut penangkap gambar manual. Yang kedua, ialah jenis digital SLR nan sudah menggunakan sistem digital.

Sistem manual mengharuskan kita mencetak dulu film tersebut apabila kita ingin melihat hasil foto nan kita ambil. Sedangkan sistem digital memungkinkan kita buat langsung melihat hasil foto nan kita untuk sesaat setelah pemotretan berlangsung.



Berbagai Ukuran Foto dan Manfaatnya

Ukuran foto pada saat dicetak terbagi menjadi beberapa. Berbagai jenis ukuran dipergunakan buat berbagai hal nan berbeda. Di antaranya ialah sebagai berikut.



1. Ukuran Foto 2 x 3

Ukuran foto 2 x 3 cm ini ialah nan paling kecil. Biasanya, dipergunakan hanya buat mencetak foto setengah badan, atau disebut pas foto. Yang terlihat dalam ukuran 2 x 3 ialah bagian wajah, leher, sampai dengan bahu. Ukuran foto 2 x 3 biasa digunakan sebagai foto KTP atau buat mengurus keperluan birokrasi lainnya. Ada foto berwarna maupun hitam putih.



2. Ukuran Foto 3 x 3

Mirip dengan ukuran foto 2 x 3, ukuran 3 x 3 inipun biasa digunakan hanya buat foto setengah badan. Baik nan dicetak dengan tinta hitam putih maupun berwarna. Ukuran 3 x 3 inipun seringkali dipergunakan buat urusan birokrasi atau pendaftaran sekolah dan foto rapor.



3. Ukuran Foto 3 x 4

Ukuran foto ini nan paling generik dipakai sebagai salah satu syarat administrasi buat ditempelkan di ijasah sekolah, maupun pada kepentingan lainnya. Ukuran 3 x 4 juga dicetak dengan tinta hitam putih maupun berwarna. Di samping sebagai syarat administrasi, ukuran foto ini juga seringkali diminta ketika seseorang akan melamar pekerjaan.



4. Ukuran Foto 4 x 6

Hampir sama dengan ukuran foto 3 x 4, ukuran 4 x 6 inipun seringkali dipakai sebagai salah satu syarat administrasi dan ditempelkan di sertifikat tertentu. Ukuran 4 x 6 masih juga didominasi oleh foto setengah badan, baik nan hitam putih maupun warna. Namun, jika pada ukuran nan lebih kecil nampak bagian paras sampai bahu maka pada ukuran 4 x 6 nan nampak ialah bagian wajah, leher, sampai ke dada.



5. Ukuran Foto Postcard

Foto ukuran postcard ini ada dua kemungkinan, yaitu berupa foto setengah badan atau foto satu badan. Ukuran postcard juga bukan hanya meliputi berbagai foto manusia saja. Berbagai jenis pemandangan, hewan, bangunan, dan benda lainnya juga dapat dicetak dengan ukuran foto postcard ini.

Pada ukuran foto ini, biasanya selain digunakan sebagai kartu pos, juga digunakan sebagai salah satu persyaratan pengiriman foto bagi kontes kecantikan maupun kontes lainnya. Ukuran postcard biasanya dicetak dengan tinta berwarna.



6. Ukuran Foto 2R, 3R, 4R, dan Seterusnya

Ukuran-ukuran foto 2R, 3R, 4R, dan seterusnya ini dipakai buat foto-foto non-formal (bukan pas foto). Misalnya, foto keluarga, foto pemandangan, foto kelas, dan sebagainya. Untuk ukuran nan besar, seperti 8R dan 10R, biasanya dipakai buat foto keluarga nan ditempel di dinding.

Lalu, ukuran foto 2R, 3R, 4R, dan seterusnya ini setara dengan berapa sentimeter, sih?

  1. Ukuran 2R setara dengan ukuran foto 6 x 9 cm.
  2. Ukuran 3R setara dengan ukuran foto 8,9 x 12,7 cm.
  3. Ukuran 4R setara dengan ukuran foto 10,2 x 15,2 cm.
  4. Ukuran 5R setara dengan ukuran foto 12,7 x 17,8 cm.
  5. Ukuran 6R setara dengan ukuran foto 15,2 x 20,3 cm.
  6. Ukuran 8R setara dengan ukuran foto 20,3 x 25,4 cm.
  7. Ukuran 8R plus setara dengan ukuran foto 20,3 x 30,5 cm.
  8. Ukuran 10R setara dengan ukuran foto 25,4 x 30,5 cm.
  9. Ukuran 10R plus setara dengan ukuran foto 25,4 x 38,1 cm.

Ternyata, banyak juga, ya ukuran-ukuran foto nan ada. Semoga informasi ini bermanfaat.