Tanaman Pepaya

Tanaman Pepaya

Entah bagaimana sejarahnya, dalam literatur-literatur ditulis bahwa pepaya (papaya) berasal dari Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Padahal, kita tahu pepaya ialah buah tropis dan dapat tumbuh di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia, Malaysia, India, Afrika, dan seterusnya. Tanaman pepaya kalau terlalu lembap dan basah, akan mudah mati. Suhu udara nan dingin dapat dan akan mengubah cita rasa buah pepaya .

Tidak banyak orang mengambil buat rasa buah pepaya. Sementara beberapa menemukan lezat, orang lain tak dapat tahan melihat buah ini. Tetapi bagaimana jika Anda diberitahu bahwa makan pepaya ialah salah satu kesempatan Anda buat melindungi diri dari masalah kesehatan nan tidak terhitung Anda mungkin akan menghadapi, atau rentan buat mengembangkan? Bagaimana jika Anda diberi ide nan berbeda tentang bagaimana buat makan buah pepaya, sehingga Anda dapat menggabungkan semua kegunaan kesehatan dalam diet Anda? Mungkin Anda akan memberikan pikiran, setelah semua kegunaan pepaya disajikan kepada Anda.



Manfaat Kesehatan Buah Pepaya

Pepaya atau orang Jawa menyebutnya kates (pepaya muda nan masih mengkal), biasanya dibuat rujak, es pepaya, atau sayuran. Buah pepaya merupakan sumber serat nan baik. Terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi. Nutrisi dalam pepaya membantu pencegahan kanker usus besar. Pepaya baik buat pencernaan karena di dalamnya terdapat folat, vitamin C, beta-karoten, dan vitamin E.

Pepaya kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid, vitamin B, folat, asam pantotenat, kalium dan magnesium, dan serat. Pepaya mengandung papain, enzin pencernaan. Pepaya membantu mencegah aterosklerosis penyakit jantung dan diabetes.

  1. Makan pepaya meningkatkan kesehatan pencernaan.
  2. Tidak hanya pepaya merupakan obat alami nan sangat baik buat sembelit, juga mencegah risiko mengembangkan kanker usus besar dengan, serat sel kanker mengikat dan menjaga mereka dari usus besar.
  3. Kekayaan dalam nutrisi seperti vitamin C, folat, vitamin E dan beta-karoten membuat usus besar kondusif terhadap kanker.
  4. Pepaya menjaga paru-paru nan sehat.
  5. Penelitian telah menunjukkan bahwa karsinogen dalam rokok dan cerutu memimpin asap dengan kekurangan vitamin A. Makan pepaya, bisa membantu mengatasi kekurangan ini.
  6. Jadi, jika Anda merokok, atau terpapar asap tangan kedua, makan pepaya akan membantu mengurangi imbas negatif dari asap pada tubuh Anda. Juga, konsumsi pepaya di kalangan perokok dan perokok pasif mencegah perkembangan emfisema.
  7. Makan pepaya memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  8. Kandungan vitamin C dalam pepaya membuat sistem kekebalan tubuh nan sehat, dan kurang rentan buat mengembangkan penyakit nan berbeda. Bahkan terjadinya flu biasa bisa tetap di bawah kontrol dengan konsumsi pepaya.
  9. Pepaya mencegah kemungkinan pengembangan penyakit jantung.
  10. Salah satu kegunaan gizi pepaya termasuk kekayaan dalam antioksidan, nan membuatnya menjadi makanan besar buat mencegah perkembangan penyakit jantung.
  11. Antioksidan ini tak memungkinkan buat oksidasi kolesterol nan membuatnya menempel dinding arteri. Dengan demikian, dengan mengendalikan kadar kolesterol, menurunkan kemungkinan gangguan jantung atau stroke.
  12. Pepaya terus degenerasi makula terkendali.
  13. Pepaya kaya akan beta-karoten, zat nan memberikan rona nan kaya. Kasus ini mirip dengan wortel. Inilah sebabnya, seperti wortel mencegah degenerasi mata, konsumsi pepaya juga membuat taraf keparahan usia degenerasi makula terkait di bawah kontrol.
  14. Ini termasuk pencegahan pembentukan katarak. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan sekitar tiga porsi buah ini setiap hari memiliki imbas ini pada orang-orang nan berada pada risiko mengembangkan masalah ini.
  15. Pepaya memiliki imbas anti-inflamasi pada tubuh.
  16. Salah satu kegunaan enzim pepaya ialah bahwa hal itu menurunkan peradangan bagian tubuh nan berbeda, dan juga membantu dalam penyembuhan luka bakar pada kecepatan nan lebih cepat.
  17. Enzim-enzim nan membantu dalam mencerna protein nan terkandung dalam pepaya, nan dikenal sebagai enzim papain dan enzim chymopapain, membantu imbas pepaya pada tubuh.
  18. Selain enzim, bahkan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E nan memiliki sifat antioksidan membantu tujuan ini. Dengan demikian, orang nan menderita asma dan osteoarthritis telah menemukan kegunaan dari konsumsi pepaya.
  19. Makan pepaya mencegah perkembangan rheumatoid arthritis.
  20. Makanan seperti pepaya, nan kaya akan vitamin C, mengontrol perkembangan bentuk parah rheumatoid arthritis. Jadi pepaya mengkonsumsi secara teratur akan membantu perjuangan ini.
  21. Pepaya sangat bagus buat kulit.
  22. Karena pepaya mempromosikan kesehatan pencernaan, dan membuat tubuh bebas dari racun, kegunaan pepaya buat kulit nan mudah terlihat. Zat berbahaya dalam tubuh nan menyebabkan berbagai kondisi kulit tengah di detox saat mengkonsumsi pepaya.
  23. Selain itu, sifat antioksidan mengontrol tanda-tanda dan imbas dari penuaan dini. Hal ini membuat Anda dengan sempurna, kulit bersinar.
  24. Pepaya Menginduksi Menstruasi
  25. Pepaya mengandung senyawa nan menginduksi siklus menstruasi, dan membantu wanita-wanita nan menghadapi masalah dengan siklus menstruasi nan tak teratur. Di sisi lain, ini ialah salah satu alasan mengapa pepaya tak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, sebab akan menyebabkan aborsi.
  26. Satu hal nan perlu dicatat ialah bahwa pepaya mengandung zat nan berhubungan dengan sindrom alergi lateks. Jika Anda menderita alergi lateks, disarankan buat tak makan pepaya.


Cara Menikmati Pepaya
  1. Membuat salad buah atau istilah Indonesia nya rujak, nan menarik dengan menggabungkan pepaya dengan buah-buahan favorit lainnya. Hanya ingat buat membuat pepaya hal terakhir nan Anda tambahkan dalam salad, atau buah-buahan lainnya akan melunakkan.
  2. Hanya menambahkan potongan pepaya buat sereal sarapan Anda lumayan dapat dinikmati.
  3. Anda juga dapat makan sambil dengan meminum yoghurt rendah lemak.


Tanaman Pepaya

Tanaman pepaya cepat tumbuh, sebagian besar batang kayunya diselimuti lateks (getah). Daun pepaya muncul langsung dari bagian atas batang. Umumnya daun pepaya bertahan sampai 4 bulan dan kemudian layu mengering. Bunga dan daun pepaya nan masih muda bisa dimakan (direbus) atau ditumis. Rasanya pahit, tetapi manfaatnya bagus buat darah dan ASI.

Buah pepaya nan dikenal, berjenis pepaya Hawaii dan Meksiko. Pepaya Hawaii generik ditemukan di supermarket. Tetapi kalau di supermarket, pepaya nan banyak dicari ialah pepaya California (kecil tak berbiji, merah, dan manis).

Pepaya Hawaii berbentuk seperti buah pir, memiliki kulit kuning saat matang. Daging berwarna jingga terang atau merah muda (tergantung pada varietas), dengan biji hitam kecil berkerumun di tengah. Daging pepaya ada nan berwarna kuning, oranye, atau merah muda.

Lokasi nan cocok buat menanam pepaya ialah di loka nan mendapat sinar matahari nan cukup. Pepaya dapat tumbuh dengan baik di loka teduh, tetapi buahnya sporadis nan manis. Dahan pepaya tak perlu dipangkas, tetapi sebagian petani memotong dahan (ranting) supaya batangnya cepat tumbuh kembali.

Hama dan penyakit nan terdapat pada pepaya ialah thrips , tungau dan lalat putih, kutu, laba-laba, jamur, antraknosa, busuk akar dan berbagai penyakit virus. Pepaya siap panen saat kulitnya berwarna kuning-hijau. Kebanyakan petani malah memanennya ketika hijau, lalu dijual dan diperam (dikarbit). Pepaya hijau tak boleh dimakan mentah sebab mengandung lateks, meskipun sebagian orang Indonesia sering merebusnya buat dijadikan sayur.



Berbagai Nama dan Sebutan Pepaya
  1. Bahasa Latin: carica papaya
  2. Di Inggris: papaya
  3. Di Australia: paw paw
  4. Di Brazil: mamao