Cabang Grup Santika Di Tahun 2012

Cabang Grup Santika Di Tahun 2012

Ingin berlibur ke luar kota? Tetapi bingung mencari loka penginapan? Sebaiknya Anda perlu mengecek warta seputar Hotel Santika yang satu ini. barangkali saja Anda dapat mendapatkan jenis kamar nan sinkron dengan kriteria. Jika hendak berlibur ke kota-kota besar tak perlu risi soal penginapan, hotel ini membuka cabang hampir di seluruh Indonesia, khususnya kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Yogyakarta dan lain sebagainya.

Jika sedang berlibur ke salah satu kota-kota besar tersebut, Anda dapat menjadikan hotel santika sebagai referensi. Hotel ini berdiri sejak tanggal 22 Agustus 1981. Dikelola oleh PT. Grahawita Santika nan merupakan satu unit bisnis dengan kelompok Kompas Gramedia, pada awalnya hotel ini beroperasi dengan nama Santika Indonesia Hotels & Resort. Namun seiring berjalannya waktu sejak tahun 2006 nama tersebut dibagi menjadi beberapa brand yaitu The Royal Collection, Hotel Santika Premiere, Hotel Santika dan Amaris Hotel.

Hal ini disebabkan oleh perubahan taktik pasar supaya masyarakat makin berminat buat menginap di hotel. Hingga saat ini Santika Indonesia Hotels dan Resorts telah membuka lebih dari 40 cabang. Semuanya tersebar di seluruh Indonesia dengan 4 brand di atas. Cikal bakal hotel santika sebenarnya terletak di Jalan Sumatra no. 52-54, Bandung.

Awalnya hotel ini ialah hotel sederhana dengan kamar berjumlah 33 dan dibangun di atas tanah seluas 3.200 meter persegi. Lalu hotel pun mengalami perkembangan menjadi lebih banyak kamar yaitu 70 kamar. Renovasi banyak dilakukan hingga akhirnya selesai. Hotel ini diresmikan pada tanggal 27 Maret 1989 sebagai hotel bintang 3 oleh menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, nan kala itu dijabat oleh Bapak Susilo Sudarman.

Hotel Santika Bandung inilah nan akhirnya nanti menjadi pelopor berdirinya Santika Indonesia Hotels & Resorts. Masih ingat kan di awal tadi disebutkan bahwa hotel ini ialah salah satu bisnis dari grup Kompas Gramedia? Nah begini ceritanya.

Dahulu grup Kompas berkeinginan mendirikan hotel disebabkan oleh adanya pembredelan terhadap harian kompas pada tahun 1978. Para pendiri kelompok Kompas Gramedia sebenarnya risi soal diversifikasi unit bisnis di luar bisnis inti yaitu media komunikasi. Mereka berharap dengan mendirikan hotel, para karyawan nan telah bekerja nantinya tak mengalami pemecatan massal, apabila ada pembredelan lagi terhadap harian kompas.

Intinya para pendiri harian kompas masih memikirkan nasib kehidupan tiap-tiap pegawainya. Pihak manajemen dari grup kompas sebenarnya tak setuju dengan pengadaan hotel, jika memang nan menjadi alasan ialah nasib karyawan. Sebab pada saat itu bisnis perhotelan dianggap memiliki konotasi nan negatif dan Return of Investmentnya dianggap lamban.

Keputusan buat mendirikan bisnis di bidang perhotelan, akhirnya disetujui setelah berbagai alasan diyakinkan oleh ketua Tim Investasi kelompok Gramedia yaitu bapak Indra Gunawan. Dan Hotel Santika pun berdiri berkat perjuangan bapak Binawarman Sardjana. Hotel ini menonjolkan konsep kebudayaan Indonesia, termasuk budaya ramah tamah di dalam pelayanan publik.

Hal tersebut mungkin bisa kita rasakan ketika masuk ke hotel tersebut. Saat ini juga hotel telah sukses mengembangkan bisnis properti dan sudah mencapai 40 properti nan tersebar di seluruh Indonesia dengan brand valunya “Indonesia Home.”Tahukah Anda arti kata santika setelah berbicara panjang lebar mengenai kata ini? jika belum, dapat menyimak klarifikasi berikut ini.

Kata “Santika” berasal dari bahasa Kawi nan berarti kuat atao kokoh. Namun di beberapa kalangan terbatas juga memiliki arti lain yaitu nan mendamaikan. Berawal dari inilah asal muasal namanya. Hotel ini juga mempunyai motto “Hospitality from the Heart.” Dimana, pokok pelayanannya memberikan kenyamanan dan kedamaikan bagi tiap tamu nan datang.



Cabang Grup Santika Di Tahun 2012

Tepatnya pada kamis, 19 April 2012 kemarin grup Santika mengadakan grand opening atas dibukanya satu lagi cabang hotel nan berlokasi di area TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Sebelumnya telah dilakukan uji soft opening terlebih dahulu. Hotel Santika TMII berlokasi di Jalan Pintu 1 TMII, Jakarta Timur dan menjadi cabang hotel ke-15 serta urutan ke-44 di jajaran grup Hotel Santika Hotels & Resorts.

Tujuan dibukanya hotel di TMII tidak lain dan tidak bukan ialah supaya para tamu nan datang dapat sekalian mampir ke TMII. Atau sebaliknya bagi pengunjung TMII nan berasal dari luar kota dan membutuhkan loka menginap dapat menyewa salah satu kamar di Hotel ini. Hotel memang loka orang menginap.

Bagi Anda nan mau mengadakan kedap bisnis dapat juga menyewa “meeting room” dengan kapasitas 200 orang. Fasilitas lain nan ditawarkan ialah Jali-jali Lounge, Bar di area lobi, Krakatau restaurant, business center, fitness center dan kolam renang buat dewasa serta anak-anak. Hotel Santika TMII memiliki predikat sebagai hotel bintang tiga ini, dan semenjak soft opening, mematok tarif mulai Rp.499.000,- nett termasuk makan pagi buat 2 orang.

Kemudian taraf hunian di hotel sudah mencapai 60 persen. Hal ini berarti menjadi pertanda nan baik. Kemungkinan selanjutnya, pihak hotel akan segera bekerja sama dengan pihak pengelola TMII buat pengadaan berupa paket spesifik masuk ke TMII bagi tamu nan menginap di Hotel Santika TMII.

Selain itu juga disediakan transport buat antar jemput ke dan dari TMII. Jadi bagi siapapun nan ingin melihat kemegahan budaya bangsa Indonesia di TMII bisa menikmati dengan nyaman. Sebelum Hotel Santika TMII dibuka di bulan April kemarin, sebenarnya manajemen telah membuka cabang terlebih dulu nan ada di Medan pada rabu, 15 Februari 2012.

Hotel nan bernaung dalam grup Santika Indonesia Hotels & Resorts tersebut diluncurkan dengan nama Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. Sinkron dengan namanya, hotel ini menggunakan konsep penggabungan antara hotel dengan convention center. Tidak heran jika hotel ini memiliki ballroom dan convention center terbesar di Kota Medan.

Hotel ini merupakan hotel ke-43 dari grup Santika Indonesia dan memiliki predikat sebagai hotel bintang 4. Lokasi cabang di Medan, tepatnya di Jalan Kapten Maulana Lubis No.7. Fasilitas nan ditawarkan ialah 324 kamar dilengkapi dengan kecepatan tinggi jaringan internetnya, lalu LCD TV, coffee and tea maker, minibar, safe deposit box, dan berbagai jenis pilihan TV kabel.

Fasilitas lainnya ialah Medan International Convention Center (MICC) berupa hall dengan luas 2.100 meter persegi. Kemudian ballroom nan berkapasitas hingga 1.200 orang serta 8 buah meeting room. Melalui fasilitas nan ditawarkan tersebut, hotel ini cocok dijadikan loka acara berlangsungnya pernikahan, pameran, atau rendezvous dan acara-acara besar lainnya.

Menurut Agung Adiprasetyo, CEO Kompas Gramedia dan Direktur Primer PT Grahawita Santika, menyatakan bahwa taraf hunian hotel bintang 4 di medan pada tahun 2011 rata-rata hanya 42,8 persen. Untuk tamu nan menginap di Medan 1,43 hari buat tamu asal Indonesia dan tamu asing 1,89 hari. Meskipun angka huniannya dibawah angka rata-rata, Kompas Gramedia tetap optimis. Apalagi menejemen juga berencana buat membangun konvensi dan toko buku nan dapat menambah minat tamu hotel.

Medan International Convention Center di hotel ini juga berpotensi buat mengadakan event-event international seperti perhelatan acara Indonesia Corporate meeting & Incentive Travel Mart (ICMITM) nan digelar pada bulan Mei kemarin. Ajang ICMITM tersebut mendatangkan buyer dari luar negeri. Hal ini menjadikan Medan sebagai kota nan potensial buat tujuan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) karena MICE merupakan salah satu penggerak pariwisata.

Info selanjutnya ialah grup Kompas Gramedia ini akan membuka cabang di Kota Makassar. Syahdan kabarnya hotel ini akan menjadi nan terbesar di wilayah Indonesia timur. Rencananya Hotel Santika ini memiliki 22 lantai dengan 375 kamar dan convention hall seluas 8.00 meter persegi nan terdiri atas 28 ruangan. hotel ini sedang dalam proses pembangunan dan diperkirakan pada pertengahan 2013 nanti akan launching buat nan pertama kali.