Kontes Kecantikan Puteri Indonesia

Kontes Kecantikan Puteri Indonesia

Pernah melihat kontes kecantikan bergengsi Puteri Indonesia ? Melihat lenggak-lenggok langkah para perempuan cantik dari seluruh Indonesia dalam ajang kontes kecantiakn bergengsi di Indonesia, Puteri Indonesia, tentunya menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Perempuan-perempuan muda tercantik se-Indonesia itu tak hanya memiliki penampilan luar nan sempurna, melainkan mereka juga memiliki bakat, keahlian tertentu, dan juga memiliki personality atau kepribadian nan bagus.



Kontes Kecantikan Puteri Indonesia

Kontes kecantikan Putri Indonesia ini sudah ada sejak tahun 1992, nan merupakan buah gagasan dari Moeryati Soedibyo, pemilik perusahaan kosmetik ternama di Indonesia, Mustika Ratu. Perusahaan kosmetik ini juga sekaligus menjadi sponsor primer dalam setiap kontes kecantikan bergengsi nan digelar setiap tahun tersebut.

Moeryati Soedibyo juga mendirikan Yayasan Puteri Indonesia , di mana beliau duduk di kursi ketua. Pemenang kontes kecantikan ini akan dikirimkan ke ajang bergengsi buat memilih perempuan tercantik sejagad, yaitu Miss Universe . Tak heran jika kemudian ajang kontes ini juga disebut sebagai kontes Miss Universe Indonesia.

Tidak hanya itu, setiap pemenang kontes kecantikan ini juga akan mewakili bangsa Indonesia di segala jenis kegiatan internasional dan turut dalam mempromosikan potensi komiditi Indonesia, terutama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan. Di dalam negeri, perempuan nan dinobatkan sebagai putri tercantik se-Indonesia juga akan aktif dalam aksi-aksi humanisme ke pelosok-pelosok nusantara.



Persyaratan Peserta

Pada dasarnya, mereka nan dikirim ke ajang kontes kecantikan Putri Indonesia ialah perwakilan dari tiap-tiap provinsi di Indonesia. Di Indonesia, terdapat 33 Provinsi, tetapi Provinsi DKI Jakarta pada umumnya mengirimkan lebih dari 1 dutanya. Sebelum tiap provinsi menentukan satu orang nan akan dikirim, tentunya ada seleksi nan dilakukan di masing-masing provinsi. Mmereka nan hadir di malam grand final ialah para pemenang dari masing-masing provinsi.

Syarat-syarat seorang perempuan dapat mendaftar dalam kontes kecantikan ini ialah sebagai berikut.

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia, berada dalam rentang usia 18-25 tahun, lajang, berstatus mahasiswi atau karyawati, memiliki tinggi badan setidaknya 168cm.
  2. Merupakan penduduk orisinil nan berasal atau berdomisili di daerah atau provinsi di mana nama provinsi itu dia bawa atau diwakili.
  3. Cerdas dan berwawasan luas, khususnya dalam bidang kebudayaan dan pariwisata di Indonesia.
  4. Memiliki penampilan nan cantik, punya karakter kuat, dan percaya diri.
  5. Diharapkan juga menguasai setidaknya satu bahasa asing.
  6. Berbakat dalam bidang keahlian eksklusif seperti tari, olah vokal, musik, kepemimpinan, olahraga, dan sebagainya.


Kriteria Penilaian

Pada dasarnya, ada beberapa kriteria nan dijadikan acuan evaluasi dalam kontes Putri Indonesia, nan biasa dikenal sebagai 3B.

Brain

Brain atau kecerdasan ialah hal primer nan sangat krusial dimiliki oleh para kontestan Putri Indonesia. Kecantikan fisik, tanpa kecerdasan hanyalah seperti mobil nan cantik namun tanpa mesin.

Beauty

Beauty atau kecantikan ialah hal lain nan menjadi penilaian. Penampilan nan menarik berkaitan dengan kebugaran tubuh, keterampilan dalam berdandan, kesesuaian pemilihan busana, dan sebagainya.

Behavior

Behavior atau kelakuan baik ialah faktor ketiga nan akan memengaruhi evaluasi terhadap kontestan. Apabila seorang perempuan hanya memiliki penampilan nan menarik dan otak nan cerdas, namun kelakukannya jemawa dan suka merendahkan orang lain, maka dia tak akan dapat menjadi pemenang. Tingkah laku nan baik, rendah hati, memiliki simpati, dan ikut merasakan pada sesama, ialah suatu kemutlakan seseorang disebut cantik nan sebenarnya, alias cantik luar dalam.

Di samping ketiga faktor primer di atas, kemampuan seseorang dalam melakukan presentasi, memberikan argumentasi, kemampuan berpikir secara analitik, dan pengetahuan nan luas ialah hal-hal lain nan juga menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi nan dilakukan oleh para juri.



Proses Karantina

Jangan dikira menjadi kontestan Putri Indonesia itu menyenangkan. Perasaan bahagia dan bangga tentu saja ada, tetapi mempersiapkan diri dalam ajang kompetisi ini bukan hal mudah. Setiap peserta harus menjalani proses karantina nan memakan waktu buat mendapatkan semua pelatihan dan pembinaan nan diperlukan dalam ajang kompetisi. Proses karantina ini dilakukan di ibukota Indonesia, Jakarta.

Berbagai aktivitas nan dilakukan oleh para peserta perwakilan dari tiap-tiap propinsi selama proses karantina ini ialah serbagai berikut.

  1. Diskusi panel dan lokakarya.
  2. Pembekalan buat mengasah keterampilan dalam merawat kecantikan tubuh dan wajah, juga pemilihan busana dan kemampuan memadu-padankan busana dan tata rias dan rambut.
  3. Kursus kepribadian buat mengembangkan diri.
  4. Pelatihan buat bicara di depan generik menyampaikan pendapat, presentasi, memberikan argumentasi, mendebat, mengkritisi, meyakinkan publik, dan sebagainya. Intinya ialah pelatihan buat mendapatkan keahlian sebagai public speaker .
  5. Pembekalan pengetahuan umum, khususnya dalam hal mengapresiasi kebudayaan dan pariwisata Indonesia.
  6. Memberikan kunjungan ke produsen-produsen lokal nan memliki sasaran ekspor.
  7. Turut serta aktif dalam aksi sosial dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
  8. Melakukan audiensi dengan berbagai menteri di Indonesia nan menangani bidang-bidang vital seperti pendidikan, lingkungan, pariwisata dan kebudayaan, perindustrian, perdagangan, pemberdayaan perempuan, begitu pula dengan Gubernur DKI Jakarta dan juga ibu negara.
  9. Masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya nan bertujuan memperluas wawasan para peserta.


Hadiah

Setiap kontes tentunya menyediakan hadiah buat tiap pemenangnya. Ajang kontes kecantikan Putri Indonesia memberikan berbagai jenis hadiah buat para pemenangnya, yaitu sebagai berikut.

Mahkota

Pemenang Putri Indonesia akan mendapatkan mahkota cantik bertahtakan berlian dan batu-batu mulia lainnya dengan kerangka besi berlapis emas putih. Semua logam dan batu mulia nan digunakan berasal dari berbagai daerah di Indonesia nan menyimbolkan bahwa negeri ini memiliki potensi sumber daya alam nan begitu cantik, secantik perempuan-perempuannya.

Piala

Selain mahkota, pemenang juga akan mendapatkan piala berupa patung seorang putri nan anggun, cantik, cerdas, dan berkarakter persis seperti pemenang kontes ini. Piala ini terbuat dari copper plated polyester resin , dengan lapisan emas dan perak berkualitas tinggi. Tinggi piala ini ialah 25cm dan dibutuhkan sekitar 5 minggu buat membuatnya.

Uang, Rumah Dinas, dan Mobil Dinas

Setelah seorang perempuan dinobatkan sebagai Putri Indonesia, ia secara resmi menjalani profesi sebagai perwakilan Indonesia, baik di dalam dan luar negeri dengan masa tugas selama 1 tahun. Oleh sebab itu ,dia berhak mendapatkan rumah dinas dan mobil dinas buat menjalankan tugasnya.



Para Pemenang

Siapa pun dan dari provinsi manapun, seorang perempuan nan terpilih sebagai pemenang Putri Indonesia akan dikirimkan ke ajang kontes kecantikan paling bergengsi di dunia, yaitu Miss Universe. Selain pemenang utama, kontes kecantikan Putri Indonesia juga memiliki pemenang Putri Runner Up I, nan dinobatkan sebagai Puteri Lingkungan Hidup. Tugas putri ini akan dikirim mewakili Indonesia di kontes Miss International.

Pernah pula seorang Puteri Runner Up I nan ditugaskan mewakili Indonesia di kontes Miss World tahun 2005. Sementara itu, Puteri Runner Up II nan dinobatkan sebagai Puteri Pariwisata, akan mewakili negeri ini dalam kontes Miss Asia Pasific International. Namun sayang, ajang konetas kecantikan Asia Pasific ini vakum pada tahun-tahun terakhir ini.

Itulah ulasan seputar kontes kecantikan Puteri Indonesia. Semoga bermanfaat!