Periodonsium

Periodonsium



Jenis-Jenis Penyakit Gigi

Penyakit gigi nan kerap dijadikan bahasan di dalam jurnal kedokteran gigi ada empat. Pertama, plak atau nan biasa disebut dengan karies gigi; Kedua, periodonsium (kerusakan jaringan ikat akar gigi; Ketiga, flurosis (kerapuhan gigi) ; dan Keempat, gigi berlubang.



Karies Gigi

Penyakit nan dialami kebanyakan orang ialah karies gigi. Penyakit ini muncul dikarenakan adanya kuman nan tak dapat dilihat dengan kasat mata nan mengeluarkan racun atau bahasa ilmiah kedokterannya adanya mikroorganisme streptocarus mutan. Dapat juga disebabkan oleh sisa-sisa makanan nan kerap kali terselip di gigi, khususnya bagi mereka nan memiliki gigi nan tak rapat.

Untuk mengetahui apakah Anda sudah terkena karies gigi, bisa dilihat dari gejalanya. Yaitu, permukaan gigi Anda nan kasar dan terdapat adanya rona kecoklatan di permukaan gigi Anda. Jika sudah terkena penyakit karies gigi dapat membuat gigi berlubang.



Periodonsium

Kalau penyakit periodonsium atau nan biasa disebut dengan kerusakan jaringan akar gigi ini terjadi ketika ada rendezvous antara plak gigi dengan gusi. Penyebabnya ialah kuman nan terdapat diplak gigi. Ia menerobos lapisan plak gigi hingga akhirnya dapat masuk ke dalam gusi. Ia dapat menjadi penyebab timbulnya iritasi dan peradangan.



Flurosis

Penyakit flurosis ini disebabkan oleh fluoride nan hiperbola di saat masa pertumbuhan gigi dan ini tentunya tak disadari. Ciri-ciri penyakit ini tampak garis putih kecil pada email gigi nan dapat menyerang seluruh lapisan email.

Jika Anda mengalami salah satu dari empat penyakit gigi di atas segeralah buat mengunjungi dokter gigi. Meski banyak obat alamiah nan dapat digunakan, akan tetapi dengan langsung konsultasi ke dokter gigi dapat menemukan solusi nan terbaik. Solusi buat penyembuhan dan solusi buat penjagaan. Inilah nan biasanya dianjurkan di dalam jurnal kedokteran gigi. Harapannya, gigi Anda benar-benar akan terawat dengan baik.



Penyakit Kandidas Oral

Jenis penyakit ini merupakan penyakit gigi dan mulut nan terjadi pada bagian rongga mulut. Penyakit ini disebabkan oleh jamur jenis kandida sp. Yang merupakan flora normal pada bagian tubuh manusia seperti pada saluran pencernaan, saluran pernapasan, vagina, utera, kulit, dan kuku.

Jamur tersebut berkembang secara hiperbola jika kondisi tubuh dalam keadaan tak baik, seperti halnya sakit atau saat daya tahan tubuh menurun sebab kelelahan. Berbagai kondisi nan dapat menimbulkan penyebaran jamur tersebut ialah pada saat hamil, sakit, dan dapat terjadi pada anak-anak dan lanjut usia. Dengan begitu, penyakit gigi dan mulut ini dapat menyerang siapa saja dalam kondisi nan paling lemah.

Beberapa kondisi spesifik nan dapat mengakibatkan munculnya penyakit tersebut ialah sebagai berikut :

  1. Kekebalan atau daya tahan tubuh nan kurang baik pada ibu hamil, orang tua lanjut usia, anak-anak, bayi, dan orang nan memiliki penyakit ganas dan mematikan seperti HIV dan kelainan endokrin.
  2. Kebersihan gigi dan mulut nan tak terjaga dengan baik
  3. Kurangnya nutrisi nan dibutuhkan oleh tubuh
  4. Diet karbohidrat nan dilakukan oleh seseorang
  5. Perokok berat dan pengguna gigi palsu


Penyakit Ginggivitas Ulseratif Nekrosis Akut (GUNA)

Penyakit ini merupakan penyakit nan dapat diketahui melalui tanda-tandanya, seperti peradagangn destruktif pada gusi dampak adanya infeksi bakteri nan berkembang secara cepat. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama orang nan mengonsumsi rokok secara berlebihan, orang nan mengalami stres, orang nan tak mendapatkan asupan gizi nan baik, orang nan memiliki penyakit berbahaya, orang nan terkena infeksi rongga mulut dan tenggorokan, dan orang nan tak menjaga kondisi kebersihan gigi dan mulutnya dengan baik.

Gejala atau tanda-tanda generik nan muncul pada seseorang nan mengalami penyakit GUNA ini ialah sebagai berikut :

  1. Nyeri pada bagian gusi nan sangat berat walaupun gusi tak mendapatkan penekanan apa pun
  2. Adanya pembengkakan dan perdarahan pada bagian gusi
  3. Ginggival berkeratin dan adanya luka antara gigi dan gusi
  4. Bau mulut nan tak sedap
  5. Demam tinggi
  6. Limfonodi pada bagian leher, kepala, dan rahang nan membesar
  7. Mengalami semua gejala di atas dalam waktu nan nisbi lama dibandingkan penyakit gigi dan mulut lainnya


Penyakit Glositis

Penyakit ini merupakan penyakit radang nan terjadi pada bagian lidah. Penyakit ini muncul sebab adanya identifikasi penyakit lain di dalam tubuh. Penyakit ini lebih banyak menimpa kaum laki-laki daripada kaum perempuan. Penyebabnya ialah infeksi virus dan bakteri, iritasi, makanan peda, mengonsumsi rokok dan alkohol, alergi pada pasta gigi tertentu, kelainan nutrisi, dan penyakit kulit.

Penyakit seperti ini mungkin tak terlihat berat. Akan tetapi, penyakit ini akan berakibat fatal bagi kesehatan Anda dan keluarga apabila dibiarkan tanpa melakukan upaya pencegahan ataupun penanggulangan.

Periksakan kondisi gigi dan mulut Anda ke dokter gigi secara berkala dan lakukan pencegahan serta penanggulangan nan diberikan oleh dokter apabila muncul gejala-gejala adanya penyakit gigi dan mulut.



Penyakit Gigi nan Paling Umum

Berbagai penyakit gigi dan mulut dapat menimpa kapan saja dan di mana saja, terutama pada anak-anak nan sporadis melakukan sikat gigi. Keluhan sakit gigi nan paling sering dirasakan oleh anak-anak ialah rasa sakit nan terasa secara terus menerus.

Jika anak Anda mengeluhkan rasa sakit ada giginya secara terus menerus, dapat saja terjadi abses atau bengkak dengan nanah pada gigi si anak. Hindari melakukan penekanan pada bagian nan bengkak dan segera lakukan inspeksi ke dokter gigi buat mendapatkan penanganan nan cepat. Dokter akan segera mengetahui penyebabnya dan akan melakukan penanganan nan baik agar gigi anak segera pulih.

Keluhan lainnya nan sering terjadi pada anak ialah munculnya rasa ngilu pada bagian gigi sebab gigi tersebut dangat sensitif dampak adanya pembusukan, tambalan gigi nan rusak, atau adanya radang pada bagian syaraf tengah gigi anak. Lakukan inspeksi ke dokter buat mengetahui penyebab rasa ngilu pada gigi si anak. Dokter akan mendiagnosa penyakit gigi tersebut dan memberikan perawatan nan diperlukan hingga rasa ngilu tersebut hilang.

Selain rasa ngilu pada bagian gigi, rasa sakit juga dapat muncul saat anak sedang menggigit sesuatu. Rasa sakit ini juga terkadang muncul pada gigi orang dewasa. Hal ini dapat disebabkan oleh tambalan gigi nan tak rata atau terlalu tebal. Anda dapat membawa anak ke dokter gigi.

Namun, jika rasa sakit muncul ketika si anak hanya mengonsumsi makanan dingin dan manis, maka kemungkinan besar terdapat syaraf gigi nan terbuka dampak cara nan salah saat menyikat gigi sehingga terjadi pengikisan atau peradagang pada gigi. Dokter akan memberikan pasta gigi spesifik buat melindungi gigi dan menutupi bagian gigi nan sensitif tersebut.

Berbagai penyebab sakit gigi nan biasanya muncul pada keluhan sakit gigi pada umumnya antara lain ialah sinusitis atau polip, sakit pada bagian telinga, sakit tenggorokan, dan penyakit gondok. Penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan ngilu dan rasa sakit pada bagian gigi.

Obat gigi nan dapat digunakan dalam waktu nan nisbi singkat ialah paracetamol, yakni obat antibiotik nan dapat menghilangkan rasa sakit gigi pada anak. Sementara itu, obat tradisional nan dapat diberikan ialah air garam dan minyak cengkih.